NovelToon NovelToon
Sibadgirl, Kelebihan Hormon

Sibadgirl, Kelebihan Hormon

Status: tamat
Genre:Duniahiburan / CEO / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Tamat
Popularitas:285.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ahya

Naila Callista albirru putri dari seorang konglomerat di kota x, naila si badgirl yang selalu berbuat ulah dan suka balapan liar, sang papa sudah lelah menegur sehingga sang papa mengusir nya dari rumah agar anaknya itu bisa berubah. Karena naila memiliki kelebihan hormon dan tubuhnya bisa mengeluarkan ASI sebelum mempunyai anak,Naila terpaksa keluar dari rumah dan memilih tinggal di panti asuhan dengan sesuatu yang ia janjikan yaitu akan menyusui para bayi dipanti tersebut asalkan dia diperbolehkan tinggal dengan gratis disana.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ahya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

besok menikah?

"Ngapain sih kesini, sana keluar. " usir Naila, pokoknya dia akan ngambek karena Samar tidak becus menjaga lala.

"Sayang maafin aku, aku ketiduran. " Samar meminta maaf. Tapi Naila hanya acuh dia menepuk-nepuk pelan pantat Lala agar anaknya itu segera tidur. Samar hanya bisa cemberut karena diacuh kan Naila.

'Hufftt selama Naila ngambek aku gak bisa nyusu huhuhu, 'batin Samar menangis.

***

Samar makan siang dengan wajah cemberut dan membuat Shykar kegelian.

Tadi saat di kamar Naila selalu mengacuhkan Samar padahal Samar sudah merengek minta maaf, bukannya luluh dengan rengekan Samar seperti biasanya Naila malah semakin geram. Gimana tidak geram? Naila kan menyusui Lala ingin menidurkan anak itu agar tidak repot saat makan siang tapi gara-gara Samar terus merengek membuat Lala agak lama menyusu. Alhasil Naila menyuruh Samar diam, kalau tidak diam dia tidak akan memaafkan Samar.

Satu jam Naila menyusui Lala dan membuat jam makan siang terlewat setengah jam, Naila sudah mau bicara dengan Samar tapi dengan nada judes, ketus, dingin, datar, apa lagi yah? Xixixi.

Saat sampai diruang makan ternyata orang tua Samar menunggu mereka dan tidak makan lebih dulu itu membuat Naila meresa tidak enakk, Naila meminta maaf karena dia harus menidur kan Lala dulu dan orang tua Samar mengerti, mereka makan dengan diam tapi sambil bercanda sedikit-dikit cuma Samar yang diam dengan wajah ditekuk sampai mereka semua selesai makan.

"Yang, maafin ya? " Samar meminta maaf lagi pada Naila.

Naila menatap Samar dengan jengah, "iya, bawel deh. " ketus Naila.

"Kalau maafin kok ketus bicara nya, " ujar Samar cemberut dan membuat orang tua Samar tertawa.

"Ha ha ha gak pantes muka datar seperti kamu cemberut Boy. " ejek Desi pada anaknya itu. Memengaruhi bener kata Desi, wajah Samar yang biasanya datar tidak pantes untuk cemberut. Ck, Mommy Desi gak tau aja gimana anaknya itu saat bersama Naila, sikapnya berubah menjadi 180° berbanding terbalik dengan sikap aslinya.

Samar tidak menghiraukan ucapan sang ibu dia masih menatap Naila dengan poppy eyes nya berharap Naila segera memaafkan nya tapi Naila malah acuh.

"Sayangg, " rengek Samar menjadi-jadi dan membuat orang tuanya cengo, baru kali ini mereka melihat Samar merengek, waktu kecil ajaa Samar tidak seperti yang sekarang ini jika merengek.

"Gak usah dimaafin Nai, kalau Daddy sih udah Daddy pecat jadi calon suami karena gak becus jaga anak, " jahil Shykar pada anaknya itu. Naila dan Desi terkekeh dalam hati mendengar ucapan dari Shykar itu.

Samar mendelik kearah sang ayah, "orang tua diam aja deh, ini urusan rumah tangga anaknya jangan ikut campur. " sewot Samar.

"Rumah tangga? Ck, belum menikah juga udah bilang gitu. " Shykar semakin jahil padahal dalam hati dia ingin tertawa keras karena sudah membuat anak semata wayang nya itu kesal.

"Besok nikah, " jawab Samar tanpa beban dan Naila melotot kearah Samar.

"Emang Naila mau sama kamu? Tanya coba? " goda Shykar.

Samar menoleh kearah Naila yang sedang melotot kearah nya, Samar meringis melihat itu tapi dia tetap bisa nyengir kuda.

"Sayang besok nikah yukk, " ajak Samar dengan suara selembut mungkin agar Naila tidak menolaknya.

"Nikah besok? Enak aja kalau ngomong, belum ada persiapan, belum fitting gaun, belum beli cincin, emang kamu kira bisa nyiapin itu dalam waktu setengah hari ini hah, " kesal Naila. Orang tua Samar memerhatikan saja interaksi antara Naila dan Samar tanpa mencela.

"Kita beli cincin aja, nikah biasa saja. " ucap Samar.

"Gak ada pesta? Ck, gak mau... Aku mau diadakan pesta besar gak mau cuma sekedar ijab kabol saja. " sewot Naila, enak aja gak ada pesta dia kan cuma menikah SEKALI SEUMUR HIDUP(lesti kejora) xixi. Jadi harus ada pesta untuk mengabadikan momen yakan?. Apalagi orang tua mereka sama-sama kaya masa gak ada pesta bisa malu keluarga mereka, itulah yang dipikirkan Naila.

"Nikah aja dulu, seminggu kemudian baru kita ngadain resepsi nya dengan pesta yang besar sayang, " jelas Samar dia tau isi pikiran Naila. Lagian juga dia udah tidak sabar mau nerkam Naila ehh? Xixi. Makanya Samar mau nikahin dulu biar ada masalah bisa diselesaikan diatas ranjang ehhh pikirannya hahaha.

"Mending tunggu beberapa bulan lagi aja deh kalian menikah, " Lagi-lagi Shykar jahil kepada putranya yang ngebet pengin nikah itu.

Samar melotot kearah sang ayah, "Daddy apaan sih, gak ada nunggu beberapa bulan lagi, " kesal Samar.

"Emang kenapa sih gak mau nunggu? " goda Shykar.

"Aku kan mau puas-puas nyusu ehhh.. M-maksudnya mau jagain Naila 24 jam. " Samar meruntuki mulutnya sendiri yang keceplosan itu sedangkan Naila memerah wajahnya karena mendengar ucapan Samar yang keseleo.

Desi memicing kearah Samar, dia mendengar jelas kalimat yang diucapkan anaknya itu, "kamu udah pernah *****-***** Naila? " tanya Desi pada anaknya itu.

Samar jadi gelagapan, "dikit, " cicirnya pelan tapi masih bisa didengar.

"Heh beraninya menyentuh putriku sebelum menikah heh, " galak Desi dan Shykar tertawa, dia jadi mengingat masa muda nya dulu yang suka nyicip dulu sebelum nikah, ternyata sikapnya menurun pada sang anak.

"Iya maka dari itu besok menikah, dari pada banyak kan *****-***** nya, " ujar Samar dengan tenang nya sedangkan Naila menahan malu sedari tadi tapi dia hanya diam mendengar kan pembicaraan itu.

"Seminggu lagi kalian menikah, Mommy akan siapkan segalanya, tapi selama seminggu itu kalian tidak boleh bertemu karena dipingit, " jelas Desi dan lagi-lagi membuat Shykar tertawa keras, bukan tertawa karena mengingat masa lalu tapi dia menertawakan sang anak yang pasti akan protes dengan ritual pingitan ini.

"Ha ha ha, ingat Boy dipingit, gak bisa ketemu seminggu lohh. " ejek Shykar yang masih tertawa itu. Naila yang mendengar kata pingit itu tertawa kecil, berarti seminggu dulu dia bebas dari bayi besar yang kecanduan ASI nya itu.

"Mom gak bisa apa gak usah dipingit segala, aku gak kuat Mom, nanti aku bisa sakit. " protes Samar, benar dia tidak bisa dipingit bisa lemes nanti badannya. Ck, bilang aja gak mau puasa lagi. (Iyalah gak mau puasa lagi, udah sebulan tau aku puasa thor, masa puasa lagi sih seminggu?) Samar membatin pada author xixi, tapi author tidak perduli hahaha.

"Kenapa bisa sakit coba? " tanya Desi heran, padahal cuma seminggu doang dipingit tapi kenapa bisa sakit.

"Ya karena gak nyusu, " ucap Samar spontan dan berhasil membuat Desi melotot lagi. Dan Shykar kembali tertawa sambil guling-guling karena anaknya itu suka keceplosan dan sekarang tidak sadar dalam berbicara.

"APA KAMU BILANG HAH, " teriak Desi dan Naila meringis mendengar itu disela malu nya karena ucapan spontan Samar.

Samar melotot karena sadar akan ucapannya, dia menepuk mulutnya yang suka berbicara tanpa kerja sama dengan otaknya itu.

"B-bukan Mom, m-maksud aku, aku bisa sakit karena rindu, kan udah sebulan gak ketemu Naila masa ditambah lagi seminggu, Mommy kan tau waktu di London aku lesu, lemah, tak bertulang karena gak ketemu Naila kan? " ucap Samar dengan was-was, semoga alasan ini bisa merubah ritual pingit itu, Samar berdo'a dalam hati.

"Bohong sayang, itu alasan Samar aja, " Shykar memprovokasi istrinya itu agar pingit nya tetap dilaksanakan.

Samar menatap tajam kearah sang ayah, 'dasar Daddy durhaka!! ''batin Samar. Shykar yang ditatap tajam sang anak hanya tersenyum mengejek.

"Sayang kamu gimana? " tanya Desi pada Naila yang hanya diam saja dari tadi padahal sedang membahas tentang pernikahan nya sendiri.

"Aku terserah Mommy saja, gak papa kok dipingit. " ucap Naila tersenyum kearah calon Mertuanya itu.

Samar menoleh kearah Naila bersiap protes dengan rengekan, "ayang kok gitu, emang gak rindu sama aku? Sebulan loh gak ketemu masa ditambah lagi seminggu sih. " protes Samar dengan wajah yang dia tampilkan sekiyowo mungkin.

Shykar agak geli mendengar rengekan manja Samar, "gak pantes merengek seperti anak kecil, kamu udah besar Boy. " ucapnya. Samar hanya acuh.

"Seminggu doang gak papa, " Naila memberi usapan lembut pada punggung tangan Samar agar setuju dengan pingitan ini. Toh cuma seminggu dan seterusnya bisa bersama terus kan.

"Iya cuma seminggu, jadi deal yah ini, mulai sekarang Mommy akan mempersiapkan semuanya, untuk Samar kamu fukos bekerja dulu sebelum cuti menikah nanti, dan untuk Naila fukos rawat diri dan rawat Lala. " nasehat Desi pada anak dan calon mantunya itu.

"Iya Mom, " sahut Naila dan Samar hanya menampilkan wajah cemberutnya. Shykar hanya bisa tertawa melihat wajah anaknya itu.

"Kamu kenapa tertawa terus dari tadi? " tanya Desi pada suaminya itu.

"Liat wajah cemberut anakmu, seperti kehilangan benda kesayangan nya. " ucap Shykar dengan menunjuk kearah Samar dan membuat Samar semakin cemberut. Tapi beruntung membahas ini tidak di depan Panraj jika Panraj mendengar ucapan Samar yang spontan itu dapat dipastikan pingit nya bukan seminggu tapi berabad-abad mungkin xixixi.

Naila dan Desi hanya bisa terkekeh melihat wajah Samar yang cemberut mirip pantat bebek itu.

1
Yayu Putriamsah
Luar biasa
Rosela
keren visualnya /Good//Good//Good/thorr semanat
Serenarara: Ubur-ubur makan sayur lodeh
Minum sirup campur selasih
Coba baca novelku berjudul Poppen deh
Dah gitu aja, terimakasih. /Joyful/
total 1 replies
Felhyi Manggabaranih
baru mampir Thor
Sudirman
23456789
Rahmawaty❣️
😂😂😂😂
Rahmawaty❣️
Wihh pak bos hauuss sekalii😂😂
Putri Nainggolan
❤️
Armah Maulana
samar..samar ckckck
Armah Maulana
samar lucu
Tasya Sampit
cerita nya seru
khadijahsiti
sad end soalnya
Puspa Sholihin
knp pasangan tokoh utamanya meninggal??
ay
jual motor mcem jual cireng ja😁😁😁 cpet kli
Rahmawaty❣️: Kn itu jg jualnya sma tmn nya, kbetulan tmn nya byk duit😅
total 1 replies
pembaca 🤟
typo ya Thor
pembaca 🤟
baru mampir,, semoga banyak pembacanya ya Thor..
Rina ratnasari
semangat kak 💪💪💪😘
sky27
Kecewa
Ayhu figha Ramadhany02
sakit perut gra2 samar
Putri Tidur
semangat terus kakak, jangan lupa mampir
Nona Lengary
smngt up nya thorr💪
Rusma Lina: Salam kenal ka
Kalo berkenan mmpir yuk ke novel ku dg judul
"Berjodoh dengan duda anak 1"
Makasih kak.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!