NovelToon NovelToon
Ghost Detective ( Season 3 )

Ghost Detective ( Season 3 )

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Action / Misteri / Mafia / TKP / Hantu
Popularitas:98.8k
Nilai: 5
Nama Author: Hana Reeves

Lanjutan Chelsea and The Ghosts


Bermula dari Seiichi Park yang dihantui oleh arwah gadis koma bernama Sasikirana, membuat dirinya terlibat kasus kejahatan yang sadis, terstruktur hingga tidak memperdulikan nyawa manusia.
Kasus Sasikirana membuat Seiichi bersama dengan Divisi Kasus Dingin Polda Metro Jaya berhadapan dengan mafia hukum yang bukan hanya dari kejaksaan tapi juga kehakiman.
Puncaknya, saat ada korban, Klan Pratomo pun turun membantu para polisi-polisi yang masih lurus dan berdedikasi.

Generasi ke delapan klan Pratomo

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menyembunyikan Sasikirana

"Apa mas L?" tanya Brigjen Rayyan penasaran bin penisirin.

"Banyak yang main dukun," jawab Lachlan lelah. "Nauzubillah min dzalik!"

"Kita divisi klenik tapi tidak ada yang musyrik!" geram AKBP Victor. "Yang ada, kita bantu para arwah mendapatkan keadilan!"

"Siapa saja itu?" tanya Brigjen Rayyan ke Bu Lusi.

"Biar aku catat dulu. Minta kertas dan bolpoin." Lachlan menoleh ke AKBP Victor.

***

Ruang Kerja Divisi Kasus Dingin

"Aku tahu dimana Theo!" seru Seiya sambil mengangkat tangannya setelah berkutat depan laptopnya.

"Dimana?" tanya AKBP Nana bersemangat.

"Di Bivak!" jawab Seiya serius.

Semua orang menatap Seiya. "Kamu yakin?"

"Aku cuma tahu dia di Bivak tapi di kuburan siapa, masih belum aku ketahui. But, aku yakin Solihin bapaknya Solimin kalau si Hendrik Tan punya cara menyembunyikan mayat Theo!" Mata Seiya melebar. "Oke, ini agak diluar Nurlela anaknya pak Solimin. Bagaimana kalau Theo disembunyikan di dalam peti mati? Oom Jarot kan cerita kalau peti matinya disana bagus-bagus. Kalau ada ruangan didalamnya gimana? Theo kan tidak sejangkung Oom Victor, Oom Arief, Bang Steven dan Oom Fariz ... Dia cuma 168. Cukup pendek kan untuk cowok?"

Semua orang menatap horor ke Seiya.

"Bisa jadi sih ... Memang itu diluar Nurul tapi bisa masuk akal jika Hendrik Tan ingin menghilangkan bukti Theo sudah meninggal. Sekarang, kita harus mendapatkan data siapa yang meninggal di hari dimana Theo menghilang dan dimana dimakamkan. Jika di Bivak, mau tidak mau, kita harus mengeluarkan surat penggalian makam. Pertanyaannya adalah, apa keluarga yang meninggal itu ikhlas dibongkar petinya?" Kombes Purn Jarot menatap semua orang di ruangan itu.

"Itu yang sulit pak Jarot. Bukan apa-apa, pasti anggota keluarganya juga tidak ikhlas kan? Tidak rela jenazah anggota keluarganya dibongkar tapi ... Kalau memang Theo ada di situ, mereka bisa menuntut Hendrik Tan," ucap AKBP Atikah.

"Aku akan hubungi Sandra. Minta surat perintah memberikan semua data orang yang dimakamkan rentang waktu tiga hari Theo menghilang ke rumah duka punya Hendrik Tan." AKBP Nana mengambil ponselnya. "Seiya, kalau teori kamu benar, ini bakalan menjadi pemecahan kasus yang paling menyebalkan! Halo Sandra ...."

***

Ruang Pertemuan Divisi Kasus Dingin

Ketiga orang disana melongo saat membaca daftar para pejabat yang memakai bantuan dukun dan paranormal demi melancarkan semua kejahatannya. Mereka tidak menduga, jika salah satunya yang dikenal agamis tapi ternyata main black magic.

"Apa aku diijinkan menggunakan serum kejujuran Nyunyun?" tanya Brigjen Rayyan gemas. "Sumpah! Mereka ini semua munafikun!"

"Aku juga ingin pakai!" geram Lachlan.

AKBP Victor memegang pangkal hidungnya. "Tuhanku, kita dituduh divisi klenik ... Malah mereka yang pakai klenik!"

Lachlan menatap Bu Lusi. "Ibu mau menyebrang?"

"Nanti pak Lachlan. Saya ingin menyebrang jika semua orang ini sudah dihukum. Saya tidak perduli berapa lama tapi saya dendam dengan mereka semua!" jawab Bu Lusi.

"L, biar Lusi aku tatar."

Lachlan menoleh dan tampak Eyang Surti berdiri di belakangnya. "Eyang mau ngajari Bu Lusi?"

"Yes. Biar urusan arwah, Eyang yang atur. Kamu, Rayyan dan Victor, biar fokus di dunia. Oke?" Eyang Surti menatap Bu Lusi. "Lusi, namaku Eyang Surti, eyang buyutnya Lachlan ... Boleh dibilang aku adalah Pratomo awal. Kamu ikut aku ya. Kita akan atur strategi di dunia arwah."

Bu Lusi tersenyum. "Njih Eyang."

***

Lachlan, Brigjen Rayyan dan AKBP Victor keluar dari ruang pertemuan dengan wajah ditekuk sepuluh. Para tim yang ada di ruang kerja, bisa paham bahwa di dalam ruang pertemuan tidak sedang baik-baik saja.

"Ada kabar apa?" tanya AKBP Victor berusaha mengalihkan dari emosi yang didapat di ruang pertemuan.

"Seiya punya teori, Vic," senyum Kombes Purn Jarot.

"Apa Saint Seiya?" tanya Brigjen Rayyan ke putra tunggalnya.

"Kasus Theo Tan Pak Rayyan," jawab Seiya.

AKBP Nana dan AKBP Atikah menatap malas ke ayah dan anak itu. "Kalian yakin ayah dan anak kandung? Sepertinya salah DNA."

Brigjen Rayyan langsung menempelkan wajahnya ke wajah Seiya. "Semirip ini kok diragukan?"

"Tapi kata mama, ganteng aku dibandingkan papa," ujar Seiya. "Aku mirip idol. Papa idol-idolan."

Brigjen Rayyan menatap sebal ke Seiya. "Heh, dengar. Bapakmu ini ...."

"Mulai deh!"

"Ehem! Teori kamu Seiya?" potong AKBP Victor karena tahu Brigjen Rayyan dan Seiya bakalan lama ributnya.

"Jadi begini Oom Victor ...."

***

"Ada yang minta surat perintah?" salam Jaksa Sandra yang datang ke ruang kerja suaminya.

"Lha? Sandra sudah kamu hubungi, mbak Nana?" tanya AKBP Victor ke AKBP Nana.

"Udin dong, pan gue gercep soal beginian!" jawab AKBP Nana jumawa.

"Serius Seiya, kamu merasa bahwa Theo dikuburkan bersama dengan jenazah lain?" tanya Jaksa Sandra.

"Teori aku Tante. Soalnya paling make sense ( masuk akal ) kan? Yakin Hendrik Tan berprinsip 'no bodies no case'. Dia akan memberikan alibi, Theo keluar kota karena kalau keluar negeri tidak mungkin. Kita bisa memeriksa di imigrasi kan?" jawab Seiya.

"Bisa jadi sih. Kalau naik bis atau travel, bisa tidak terdeteksi sementara naik kereta atau pesawat, ada manifestasinya," gumam Iptu Fariz.

Suara langkah kaki menuju ruang kerja divisi kasus dingin terdengar dan tampak AKP Steven bersama AKP Arief. Keduanya tersenyum puas karena bisa menangkap Lenny Martina setelah buron dua tahun lebih.

"Dimana cewek pembunuh itu?" tanya AKBP Victor.

"Sel divisi kasus dingin." AKP Arief menoleh ke Lachlan. "Pak L, bisa minta tolong?"

Lachlan tersenyum paham. "Mau siapa?"

***

PRC Hospital Jakarta

Dokter Lucky dan Daisy mendatangi rumah sakit PRC guna berembuk dengan Hana, Madhava dan Seiichi soal Sasikirana. Mereka masih bingung mau menyembunyikan Sasikirana dimana.

"Oke, tidak mungkin di rumah aku dan Jeng Daisy, rumah Hana juga tidak mungkin sementara Seiichi juga indekos di rumah Brigjen Rayyan. Jadi gimana?" tanya Dokter Lucky.

"Ada satu-satunya apartemen yang tidak diketahui banyak orang," ucap Daisy.

"Punya siapa?" tanya Hana.

"Sabrina."

***

"Mau pinjam apartemen mas Ardiona?" tanya Sabrina Lee yang berada di New York bersama suami dan kedua anaknya.

"Iya. Buat menyembunyikan saksi penting, Brina," jawab Daisy.

Terdengar suara Sabrina berunding dengan suaminya, Ardiona.

"Boleh mbak Daisy. Pakai saja kata mas Ardiona. Lagipula, daripada kosong kan?" ucap Sabrina.

"Thanks Brina, thanks Ardi," senyum Daisy.

"Keamanan oke kok Dash. Jadi kamu bisa tenang menyembunyikan Sasi disana," timpal Ardiona.

"Oke."

"Kalian hati-hati ya. Ini bukan model mas Dom atau model mbak Hana. Kalian melawan pejabat negara dengan jumlah banyak! Kalian bisa kalah kalau mereka memakai hukum negara," ucap Sabrina.

"Kita akan berhati-hati Brina."

***

Yuhuuuu up malam Yaaaaa gaeeesss

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

1
Noey Aprilia
Dahhh....diem aja...
Itung2 ngurangin pnjht d dnia,mskpn organnya ga bs d ambil sih....😁😁😁....
btw,pa faris mlai ada rsakah sm sustr liliput????
sefi dwi handriyantin
Hendrik tunggu hologram-hologram selanjutnya,, pasti bakal lebih seru.. amnesia ya dok Daisy.. tenang dok Daisy semuanya aman tanpa jejak sedikitpun..
Dahwi Khusnia
laahh Daisy lupaa
R@tna
ada yg Uda lupa kalo dia keturunan mafia ini wkwkwk
awesome moment
yo jelas Dylan ngamuk. keponakannya. adiknya. enak j. main intimidasi. yooo item lah
Sayem Sayem
saking panik bin cemas daisy lali KLO darah Mafioso sm dengan Dylan...siapa sih gak marah klo keluarga adik d ancam sedekian rupa ny...jgn usik klo g mau d bls 10x lipat
Jenong Nong
betul dr Wayan kita tst sja... 🤣🤣❤❤🙏🙏
Jenong Nong
betul dr Wayan kita tst sja... 🤣🤣❤❤🙏🙏
Alahaiiiiii org sendiri perbuat org sendiri tutupi... ya gitu daisy 🤣
amilia amel
padahal dylan baru saja bergerak
yakin deh bakalan tambah rusuh nanti gegerannya
tak sabar menantikan gegerannya
Masumi Hayami
wis dah iptu Fariz, sama suster liliput aja.
Dari pada sama dokter Jiwoo ga nyangkut.
😂😂😁
rahma muzza
dok daisy katut divisi klenik...jd lupa SM jiwa mafiosonya.... lha meh piye ora d BKIN mokat ..wani nunjukin senjata depan ank kecil ..kn wes ngancam...untung pak de Dylan wes DTG ..yawes siap2 AE bersih2 plus cri donor gratis
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©
selamat menikmati Tuan Hendrik. kalo masih dikira hologram, tenang kita masih ada ormas arwah untuk lebih meyakin kan😁
Meeta Baggio
Tau sama tauu yaa dok wayan,tp jeng Daisy masih kagett lahh.Jd pak Hendrik ga ada hologram apa pun karena ga bikin film ,jd nikmati sajah gangguan Theo
Elsa Fanie
yg udah paham pasti ngerti y dok Wayan,,, selamat menikmati gangguan gangguan tak kasat mata LG Hendrik Tan 🤣🤣🤔
awesome moment
smg sus lia g diculik
Ratiwi Panduwaty
waduh.. jangan sampe suster lia dalam bahaya neh..
ayo cepet iptu fariz bukan rm susulin suster lianya
Noey Aprilia
Mamat mh lg ngorok,kcapean abs bntuin mafioso braksi....adeknya psing nyri idntitas yg udh gosong,biang keroknya sntai aja....😁😁😁
Jenong Nong
lah Jeng Daisy g tahu itu hasil karya Dylan.... seneng tuh pak Faris bukan RM suruh temenin suster liliput.... 🤣🤣🤣❤❤🙏🙏
Dahwi Khusnia
laah si Mamat tidur pules banget🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!