Warning!! bijak lah dalam memilih bacaan,
Menjadi seorang guru yang di idolakan banyak murid wanitanya bukan lah hal yang mudah dan tenang bagi seorang Kevin Anggara , pria itu harus bisa bertebal muka saat di goda para murid-murid nya, namun dibanyak nya wanita yang mengagumi seorang guru bernama Kevin itu ada salah satu gadis yang memang benar-benar tidak tertarik sama sekali kepada Kevin Anggara, dan menanam kebencian akan laki-laki itu.
Duri, gadis SMA yang penampilan biasa saja namun memiliki wajah begitu manis, pendiam juga tak banyak bicara. Namun dari sifat diam nya Duri, gadis itu adalah wanita mandiri tak banyak neko-neko namun memiliki nasib tragis.
Ada apakah dibalik semua ini? yuk simak cerita othor 🙏🙏😉
Fb:Yulia Putry
Ig:Yuliaputry03
tiktok:Yuliaputry99
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MomPutt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pucat?
Happy reading
❤️❤️❤️❤️❤️
malam itu duri dan kevin benar-benar menghabiskan malam mereka di dalam kamar bahkan duri kelelahan dan tidur hingga terbangun di pagi hari, gadis yang kini menjadi seorang istri guru tersebut benar-benar sudah menjadi wanita sesungguhnya dan istri dari seorang suami. Bahkan mereka tidak sempat lagi makan malam bersama mamanya dan mama Rena pun sangat memaklumi dan tidak ingin mengganggu anak dan menantunya itu.
pagi pun tiba Duri merasa silau matahari menyoroti matanya''hooaaammmm... "Duri mencoba meregangkan otot-otot nya lalu mencoba melihat disekeliling nya.
Duri termenung lalu mencoba kembali melihat sekelilingnya, kamar yang begitu berantakan dan banyaknya pakaian yang berserakan di lantai juga ada handuk tercecer saja di lantai kamar itu. kembali Duri mengingat apa yang terjadi kepada dirinya semalam dan kenapa kepalanya Begitu Terasa sangat pusing dan mengantuk sekali.
"Aku kenapa? dan semalam ada apa?" gumam Diri memegang kepalanya mencoba mengingat semuanya.
moo"Eittsss.... wait?"menit kemudian Duri mengingat satu persatu,dikit demi sedikit ia mengingat kejadian semalam dimana dirinya dengan Kevin.
"No?" kaget Duri dan langsung melihat rubuhnya yang tertutup selimut itu
"What? jadi itu semua benar? bukan mimpi?" Duri bertanya-tanya saat melihat tubuhnya tanpa busana sehelai pun.
"Darah?" Duri melihat sprai putih itu terdapat bercak kemerahan.
wanita itu seketika hendak mual dan langsung berlarian ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya sedangkan di luar kamar yaitu di meja makan terdapat Mama Rena yang sedang menata rapi sarapan pagi keluarga itu'' morning mah.'' Kevin kepada mamanya yang sibuk dengan kegiatannya di dapur bersama pembantu rumah tangga yang ada di rumah itu.
" morning sayang, sudah bangun Rapi banget? Istrimu mana?'' Mama Rena pun menyahut sapaan anaknya lalu dia pun melihat penampilan Kevin yang begitu rapi pagi ini dan langsung menanyakan di mana menantunya itu.
" emh...Kevin belum minta izin libur mah di sekolah jadi pagi ini Kevin mau bekerja dulu, kalau Duri dia ada di kamar masih tidur,mah."ucap Kevin menjelaskan
"Tidur?" Mama Rena mempertanyakannya seakan tidak percaya apa yang dia dengar dan menatap cerita kepada anaknya itu.
Kevin merapikan rambutnya sambil tersenyum lalu menatap wajah mamanya" dia kelelahan mah, udah ah Kevin pergi dulu."laki-laki itu hanya meminum kopi nya dan langsung berangkat tanpa sarapan sama sekali.
"anak itu kenapa ya?" gumam Mama Rena lalu geleng-geleng kepala melihat tingkah aneh anak nya itu.
sedangkan didalam kamar Duri yang baru selesai membersihkan dirinya langsung memakai baju rumahan dan merapikan rambutnya, ia ingin keluar kamar namun dia bingung dan bagaimana cara dia menghadapi semua orang sedangkan dia belum terbiasa bahkan laki-laki yang sudah menjadi suaminya itu pun tidak tahu di mana sekarang keberadaannya" dia ke mana ya?" gumam Duri memikirkan di mana Kevin berada sekarang.
wanita itu pun melihat jam tangan di lengannya dan menunjukkan sudah jam 07.00 pagi Ia pun bergegas keluar kamar dan mencari dapur untuk membantu pekerjaan yang ada di rumah itu,'' ada yang bisa Duri bantu?'' durian sudah berjalan ke dapur mendapati ada mama mertuanya juga sang pembantu di rumah itu lalu dia mendekat dan bertanya apakah ada yang bisa dia kerjakan di sana namun Mama Rena langsung melihat ke arah Duri.
" Duri, Ayo sarapan dulu.'' ucap Mama Rena kepada menantunya itu namun mata Mama Rena fokus ke wajah Duri.
" wajahmu pucat, Apakah kau sakit sayang?'' tanya Mama Rena lalu mendekat ke arah Duri dan menempelkan telapak tangannya di kening wanita itu.
" apa kamu begadang semalaman? Kenapa wajahnya pucat sekali?'' kembali Mama Rena bertanya-tanya.
"*Ini ulah anak mu Mah." batin Duri
Bersambung....
Vote othor ya Vote othor 🙏🥰*
Kalau para Reader's maunya DURI bahagia karna dari kecil hidup sengsara
.
kak mampir juga ya dinkarya ku",tak di restui", maaf kalau kurang menarik karena masih belajar