Ini adalah kisah cinta posesif seorang duda kaya bernama Dave Enderson. Seorang Billionaire yang telah menemukan kembali cintanya setelah ia lama bercerai dari istrinya.
Valerie Florencia adalah wanita yang sudah membuat Dave jatuh hati pada pandangan pertama.
Mampukah sang Billionaire itu meluluhkan hati wanita yang ia cintai ?
Dan bisakah Valerie mencintai Dave sebesar ia mencintai mantan suaminya dulu ?
Ini adalah sekuel dari Rahim bayaran Mr Julian Alexander.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Watilaras, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Calon Perfect Daddy
Dave benar benar menikmati acara makan pagi kala itu.
Dalam hati ia senang, keberadaan anak anak di sebuah rumah memang bisa menghidupkan suasana rumah terasa lebih hidup dan ramai.
Dan sebentar lagi, bayi yang ada di kandungan Valerie akan lahir. Dan pasti akan membuat Mansion nya terasa lebih berwarna dan makin hangat.
Disaat Dave sedang asik menikmati sarapan pagi di meja makan bersama Elenor dan Louis.
Valerie datang dan langsung ikut menimbrung di meja makan.
"Pagi Elle, pagi Louis." Sapa Vale pada putri dan juga Louis. Kedua bocah itu pun menyapa balik Valerie dengan ramah.
"Kalian mengobrol apa saja, kelihatannya seru sekali?" tanya Vale, kemudian ia mengambil satu lembar roti tawar dan mengolesi roti itu dengan selai.
"Kami bercerita banyak hal. Aku kira kamu tidak akan turun tadi. Aku hampir saja menyuruh pelayanan untuk mengantarkan sarapan mu ke atas." ujar Dave.
"Aku tidak kan melewatkan pagi ku untuk bersarapan bersama kalian semua." jawab Valerie sambil mengigit roti tawar nya.
"Setelah ini kami rencananya akan berenang. Aku sudah meminta pelayan untuk menyiapkan baju renang untuk Elle dan Louis."
"Tapi Louis tidak ada pakaian berenang di sini." ujar Valerie.
"Siapa bilang, aku sudah menyuruh seseorang untuk membelikan Louis baju berenang. Akan di antar pagi ini juga. Setelah baju renang Louis datang, kita akan berenang sampai puas. Iya kan Elle, Louis." ujar Dave bersemangat, sambil melayangkan pandangannya ke arah Elle dan Louis bergantian.
"Ya Uncle." jawab Elle dan Louis.
Akhirnya, setelah acara makan pagi itu selesai. Dan ketika pakaian renang untuk Luis telah datang. Dave langsung mengajak anak-anak untuk segera menuju ke kolam renang yang ada di Mansion.
Dave dengan sangat telaten memakaikan sunblock atau krim tabir surya ke beberapa bagian tubuh Elle dan juga Louis. Agar panasnya matahari pada pagi jelang siang kala itu tidak membakar kulit mereka.
Setelah memakaikan tabir surya kepada Elle dan Louis. Dave pun segera mengajak mereka untuk masuk ke kolam renang.
Keberadaan Elenor dan Louis di Mansion ternyata membawa dampak positif bagi Dave.
Sekarang sikapnya pada anak kecil tidak lah sekaku seperti sebelumnya.
Ternyata sekarang Dave sudah jauh lebih bisa berinteraksi dengan ramah dengan anak anak.
Walaupun Louis terkesan sangat pemalu dan pendiam. Tapi sekarang Louis jadi bisa lebih akrab dengan Dave.
Valerie hanya bisa menjadi penonton. Ia duduk di tepian kolam renang di sebuah bangku panjang.
Vale menyaksikan keakraban dan ke asik kan Dave serta anak anak yang sedang berenang di kolam renang.
Mereka sempat berlomba beberapa kali.
Dan Dave menunjukan pada Elle dan Louis kemampuannya berenang underwater pada kedua bocah itu. Elle dan Louis pun nampak terkesan.
Valerie merasa sangat terkesan dengan sikap Dave terhadap Elenor serta Louis.
Vale merasa, suaminya itu kini telah tumbuh jiwa kebapakannya.
Dan ia yakin, Dave akan menjadi seorang Daddy yang sempurna untuk anak yang masih ia kandung saat ini.
Reflek, Valerie kemudian memegang perut'nya yang makin buncit tersebut.
Sehat-sehat ya sayang, dirimu sudah sangat di harapkan keberadaannya oleh Daddy. Sekian lama kamu sudah di tunggu tunggu nya. Kamu akan jadi sumber kebahagiaan untuk Daddy dan Mommy. Kami sudah sangat siap untuk menyambut kehadiran mu sayang. Daddy, Mommy dan Kakak Elenor sangat menyayangi mu. ucap lirih Valerie. Berdialog dengan janinnya.
Ketika Valerie sedang asik menyaksikan mereka yang sedang berenang. Vale kemudian teringat pesan Julian.
Julian berpesan untuk di kirimkan beberapa foto anak anaknya.
Vale kemudian meraih ponselnya dan mengambilkan beberapa gambar Elenor serta Louis. Lalu ia mengirimkan foto tersebut pada Julian.
Hari ini suamiku mengajak berenang anak-anak. Dan kamu bisa lihat sendiri kan. Anak-anak tampak senang diajak berenang oleh Dave. Jadi kamu fokus saja untuk mengurus Jenna. Karena anak-anak aman bersamaku. Louis juga pintar.
Tulis Valerie di bawah foto yang telah ia kirimkan untuk Julian.
Berselang beberapa menit kemudian. Pesan Vale langsung di balas oleh Julian.
Louis padahal anaknya sangat pemalu dan pendiam. Tapi sepertinya dia sudah bisa akrab dengan Dave. Sampaikan salam ku untuk Dave. Dan terima kasih sudah mau menghibur Louis. Balas Julian dalam pesan singkatnya.
Iya, nanti akan ku sampaikan salam mu untuk Dave. Semoga Jenna segera cepat pulih. Balas lagi Valerie.
Terimakasih atas semua doa dan bantuan mu. Tulis Julian pada pesan singkat terakhirnya untuk Valerie.
"Kau terlihat sibuk sekali di ponsel mu?" tanya Dave yang tiba-tiba saja sudah ada di sisi Valerie.
"Julian menanyakan anak anak. Dia menanyakan tentang Louis"
"Sampai sekarang aku masih bigung. Kau terlihat akrab dengan istri nya Julian. Dan bahkan kau juga terlihat sayang dengan Louis. Padahal kan dia anak dari istri mantan suami mu. Tapi kau terlihat bisa menjaga hubungan baik dengan mereka semua. Bagi ku itu sangat luar biasa. Aku saja tidak bisa berhubungan baik dengan mantan istri ku. Tapi kamu, aku akui. Kau berhubungan baik dengan mantan suami mu dan bahkan dengan istrinya."
"Aku bukan orang pendendam Dave. Lagi pula, kau tidak tau apa yang pernah aku lalui. Aku tetap berhubungan baik dengan Julian dan juga Jenna karena aku juga punya hubungan budi dengan mereka. Selamat aku meninggal Elle untuk berkuliah dulu. Jenna lah yang mengantikan posisi ku sebagai ibunya Elenor. Bagaimana aku bisa membenci mereka jika mereka telah banyak melakukan hal di butuhkan Elenor."
"Jadi itu semua tentang hutang budi? tanya Dave.
"Tidak Juga. Semuanya murni karena mereka memang baik." ucap Vale sambil tersenyum manis pada Dave.
semoga sakit nyq parah maaf thor aku ngomg spt ini .ini cm ungkapan hati pembaca mu...
yah udah end😢
ok thor di tunggu, kisah elle 🥰
duh rasanya gk sabar deh nunggu nya🤭😅
next thor semangat ⚘