NovelToon NovelToon
Ratu Tersembunyi Sang Lord

Ratu Tersembunyi Sang Lord

Status: tamat
Genre:Romantis / Misteri / Cinta Murni / Fantasi Wanita / Tamat
Popularitas:10.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Defri yantiHermawan17

SEQUEL DARI ❤JERAT CINTA SANG PLAYER❤

Diasingkan keluarganya sendiri karena cacat, bagaimana nasibnya saat bertemu dengan seseorang yang dia kenal hanya sebagai pengawal?

Dua tubuh dua jiwa, namun nasib memperlakukan keduanya berbeda

Satu di puja dan satunya tidak diinginkan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Defri yantiHermawan17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kode Alam

Lord Erkan bersandar dengan nyaman di sofa, kedua matanya menatap Hisham Alfuttain yang saat ini tengah membaca beberapa kertas di tangannya.

"Jadi, pertambangan minyak bumi keluarga Albarack, ingin bekerja sama dengan ku?" tanyanya dengan mata berbinar.

Bagaimana tidak Hisham senang, perusahan Albarack itu tengah berada di tahta puncak- dan kalau dia ikut serta didalamnya, Hisham yakin pundi pundi uang akan semakin mengisi rekeningnya.

"Iya, Tuan Elvier Albarack yang menyuruhku, untuk mencari partner," jujurnya.

Sang Daddy memang menyuruhnya untuk berkembang, salah satu caranya adalah mencari partner bisnis. Partner yang bisa memberikan keuntungan berlebih, bukan hanya soal uang- tapi juga status.

"Jadi? apa anda bersedia untuk bekerja sama dengan kami, Tuan Al-"

"Aku bersedia!" sela Hisham cepat.

Pria paruh baya itu meraih pena emas yang ada di meja kerjanya, Hisham terlihat membubuhkan beberapa tanda tangan di kertas yang Erkan berikan.

Salah satu sudut bibir Erkan terangkat, Hisham terlihat tidak keberatan sama sekali saat mendatangani nya. Namun saat lembar terakhir, Erkan kembali bersuara- membuat gerakan tangan Tuan Alfuttain terhenti.

"Anda yakin tidak ingin membacanya terlebih dahulu?" Erkan menaikan sebelah alisnya.

Sedangkan Hisham terlihat menyunggingkan senyum tipis, pria itu mengangguk pelan- membuat raut wajah Erkan sedikit gugup.

"Tidak usah, aku sudah percaya pada mu Pangeran," ujarnya di luar ekspetasi Erkan.

Bahkan tanpa ragu Hisham membubuhkan tanda tangannya di atas materai sah secara hukum.

"Anda yakin?" tanya Erkan kembali, dia hanya ingin meyakinkan kalau Hisham tidak mempermasalahkannya nanti.

"Aku sudah selesai Pangeran, giliran anda!" Hisham mengabaikan ucapan Erkan, pria tua itu menyerahkan map yang berisikan berkas pada Sang Lord. Sama sekali tidak ada keraguan di mata Hisham

Kedua sudut bibir Erkan tertarik keatas, membentuk senyuman lebar. Dengan senang hati Erkan meraihnya, lalu menatap sejenak pada berkas terakhir yang baru saja Hisham tanda tangani.

"Dengan senang hati, Yang Mulia,"

Erkan segera membubuhkan beberapa tanda tangannya dengan senyum merekah. Rencana pertamanya berhasil, kini dia harus menjalankan rencana berikutnya.

"Kau sepertinya senang sekali, Pangeran?"

Erkan yang sudah selesai memberikan tanda tangannya terlihat mendongak. Tatapan Erkan terkesan datar, namun masih tidak disadari oleh Hisham.

"Tentu saja Tuanku, aku senang karena kau mau mendatangani berkas ini tanpa meragukannya. Terimakasih, anda sudah mempermudah semuanya,"

Hisham terkekeh kecil mendengarnya, entah kenapa ucapan Erkan terdengar seperti seorang pria yang baru saja mendapatkan restu dari calon Ayah mertuanya. Padahal itu hanya berkas kerja sama, tidak ada yang istimewa- begitu biasa bagi Hisham.

"Kalau aku memiliki Putri lain, pasti kau sudah ku jodohkan dengannya,"

Ucapan Hisham, membuat senyuman Erkan luntur- berganti dengan tatapan dingin tak terbaca. Kedua tangan Erkan terkepal erat, saat ini dis mati matian agar tidak menghajar wajah calon Ayah mertuanya.

"Oh, aku kira anda memilikinya Tuanku. Mungkin kalau anda memiliki satu putri lagi, aku akan senang hati untuk berkenalan dengannya- siapa tahu kami berjodoh," sahut Erkan dengan hati yang meletup letup.

"Yah, sayang sekali bukan. Dia sudah tiada sejak kecil, saat pertama kali melihat dunia,"

Bajingan!

Ingin sekali Erkan mengucapkan kata itu tepat didepan wajah Hisham Alfuttain. Sang Lord menggangguk pelan seolah mengiyakan ucapan Hisham, sembari menelan saliva nya susah payah- karena menahan sesuatu yang siap meledak.

"Sayang sekali, padahal aku berharap kalau putri mu itu masih hidup. Aku pasti akan segera menikahinya, walaupun anda tidak akan memberikan restu pada kami berdua," ujar Erkan terdengar ambigu, sarat akan arti.

Hisham yang menganggap ucapan Erkan hanya sebagai gurauan, hanya bisa tertawa saat menanggapinya.

"Kenapa tidak, aku pasti akan merestui kalian. Aku sangat merestui kalian berdua, kalau sampai itu terjadi,"

Sudut bibir Erkan terangkat sempurna, Sang Lord menghela napas pelan sembari menatap penuh arti pada Hisham.

"Benarkah?"

"Iya, tentu saja. Aku merestui kalian, kenapa tidak,"

Hisham tertawa kembali, namun perlahan tawanya memudar- pria setengah baya itu mengernyitkan dahinya dalam.

"Kenapa pertanyaan yang Pangeran berikan terdengar seperti pria tengah meminta restu padaku. Atau jangan jangan kau menyukai putriku, apa kau menyukai Putri Mah-,"

"Tidak! maaf, aku tidak suka berbagi dengan orang lain." sela Erkan cepat.

'Aku memang menyukai putrimu Hisham, tapi bukan yang tinggal bersama mu disini!' lanjutnya dalam hati.

"Bukannya keluarga yang datang bersama ku tadi, ingin melamar Putri Mahkota? jadi aku tidak berminat untuk berbagi," sambungnya.

'Maka dari itu aku menyembunyikan gadisku dari mata orang jahat seperti kalian, karena aku tidak suka berbagi,'

Erkan terus saja bergumam dalam hati, namun senyuman di bibirnya tetap merekah. Bahkan Erkan dan Hisham sampai tidak menyadari kalau saat ini ada seseorang tengah menguping pembicaraan keduanya.

"Ini semua gara gara Pangeran sialan itu, kalau saja keluarganya tidak datang- lalu dengan tidak tahu malunya mereka melamar ku, aku yakin Putra Mahkota Albarack mau menikah denganku!" desisnya.

"Aku harus bertindak!" sambungnya lagi, sebelum dia meninggalkan pintu besar berwarna emas itu.

**ASTAGA DRAGON BALL, KURANG KERJAAN AMAT SIH LU BANG, PINGIN JADI SIKATNYA 😫😫😫😫😫

SEE YOU NEXT TOMORROW

BABAYYY MUUUAACHH 😘😘😘👍**

1
🌹🪴eiv🪴🌹
terimakasih untuk tulisan indah mu thor
🌹🪴eiv🪴🌹
making of Anye 😛🤣🤣
🌹🪴eiv🪴🌹
astoge,enek......ae kelakuane
🌹🪴eiv🪴🌹
bukan cuma tahta zeyeng...he he he nyawa mu pun akan melayang 😈😈😈
Becce Ana'na Puank
Luar biasa
Nabil Az Zahra
itu yg nyoret" bdan kmu sp lord? di kira papan mainan kli ah,,
Nabil Az Zahra
eeHhh BUSHEEETTTTT!!!!!
harus dari bawah bgt gtu thoorrr??? untung gak punya riwayat sakit jantung😌😌
Nabil Az Zahra
iya abis gtu di untet atu buat jimat, gtu maksudnya ya thor? 😁😁😁
Nabil Az Zahra
salfok merah" di dadamu bwuaaangggg,,, sp yg nitipin itu?
Nabil Az Zahra
langsung bayangin muka tuh anak tp hdung pesek,, ketemu tp ttp cantik🤣🤣🤣🤣
Yuni Herwani
jahat 😈
Abinaya Albab
fisik bolehlah turunan menara sutet tp mulut ttp turunan Prayogo /Facepalm/
Abinaya Albab
❤️❤️
Abinaya Albab
pdhl dlu pas masih di perut ribut aja tanya kpn lahirnya /Grin/
zena
maunya si Jungkook bts
zena
jungkook kah?🤔
Uly Ringo
Luar biasa
Uly Ringo
pengen peluk thor
Fina Fitriani
cerita nya menarik dr awal sampai skrg aku baca... semangat terus Thor....lanjut ah.. yg lain lg/Smile/
✨✨✨~*I'M ANTAGONIS*~✨✨✨
cantik bet✨
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!