NovelToon NovelToon
This My Love

This My Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / CEO / Keluarga
Popularitas:987
Nilai: 5
Nama Author: Indahahaha

Serena Valerie Adiwijaya merupakan gadis dewasa yang sederhana. Serena bekerja ditengah kota untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, dia juga harus membiayai kuliah adiknya.

Suatu hari takdir mempertemukan dia dengan seorang pria tampan yang terkenal sebagai CEO muda yang bernama Arkana Raditya Permana.

Status sosial yang sangat jauh berbeda, serta latar belakang keluarganya yang rumit membuat Serena harus memendam perasaannya. Namun apa jadinya jika Arkan juga mencintai Serena? Apakah mereka akan bisa bersatu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indahahaha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17 Pernikahan Caca

Hari ini Serena bangun lebih pagi karena harus membersihkan rumah terlebih dahulu sebelum berangkat ke acara pernikahan Caca. Lalu setelahnya dia langsung membangunkan Arkan untuk bersiap-siap.

Kali ini hanya butuh sekali ketukan, Arkan sudah terbangun dan membuka pintunya. Seperti biasa, Arkan bangun dengan tidak menggunakan baju. Serena memalingkan wajahnya dan menghela nafasnya pelan.

"Kak cepatlah bersiap-siap, kita akan berangkat ke rumah kak Caca sebentar lagi" ucap Serena,

"Iya" jawab Arkan.

"Kakak pakailah baju terlebih dahulu, aku ingin mengambil pakaianku di dalam" Serena hendak mengambil bajunya yang ada di lemari kamarnya. Arkanpun masuk kembali ke kamar untuk memakai bajunya, lalu setelah itu dia keluar kembali dan mempersilahkan Serena masuk ke kamarnya.

"Kakak tunggu disini" ucap Serena berlalu pergi masuk ke dalam kamar.

Arkan pergi ke depan rumah untuk menghirup udara segar di pagi hari, daerah rumah Serena memang sangat sejuk sekali dan dia sangat nyaman disini.

Saat Serena keluar dari kamarnya, dia tidak melihat Arkan di depan kamarnya. Dia mulai mencarinya dan ternyata Arkan ada di teras rumahnya.

"Kak aku sudah selesai, kau bisa langsung bersiap-siap sekarang" ucap Serena pada Arkan.

"Iya" jawab Arkan lagi.

Mereka semua bersiap-siap untuk pergi ke rumah Caca, sebelum berangkat serena sempat membuatkan teh dan menyuguhkan roti untuk sarapan pagi.

Serena sekarang menggunakan dress berwarna biru muda yang terlihat elegan. Sedangkan Arkan memakai batik berwarna senada dengan Serena, kemarin mereka menyempatkan untuk membeli batik untuk dipakai Arkan di acara pernikahan nanti.

"Sayang, kalian bisa berangkat lebih dulu nanti ya. Mamah masih harus menunggu Laura yang sedang bersiap-siap" ucap Sinta pada Serena dan Arkan.

"Baiklah, ayok kak kita berangkat sekarang saja" merekapun pergi ke rumah Caca.

Sesampainya disana sudah banyak orang yang berdatangan, mereka memilih untuk duduk di kursi yang telah di sediakan.

Acara akan segera dimulai, Serena memutuskan untuk masuk ke ruangan dimana Caca sedang bersiap, sedangkan Arkan tetap menunggu di luar.

"Kak, aku tinggal sebentar ya, aku ingin menemui kak Caca terlebih dahulu" ucap Serena.

"Iya, jangan terlalu lama" jawab Arkan

Serenapun masuk ke rumah dan mencari Caca, dapat dilihatnya Caca masih di rias.

"Kakak" panggil Serena pada caca.

"Haiii akhirnya kau datang Serena" ucap Caca.

"Iya kak, baru saja aku datang" jawab Serena.

"Kau kesini bersamanya lagi?" Tanya Caca yang mengarah pada Arkan dan Serena mengerti hal itu.

"Iya kak"

"Lalu dimana dia sekarang?" Tanya Caca

"Dia ada di depan" jawabnya.

"Jangan meninggalkannya terlalu lama Serena karena nanti pasti banyak wanita yang mendekatinya hahaha" ucap Caca tertawa meledek Serena, dan Serena yang mendengarnya hanya tersenyum kecil.

"Baiklah kak aku akan ke depan lagi, beri tahu aku jika kau membutuhkan sesuatu oke?" Ucap serena.

"Iya Serena" jawab Caca dengan tersenyum.

Serena melangkahkan kakinya keluar, sesampainya di depan dia melihat dari kejauhan Arkan sedang berbicara dengan beberapa wanita, yang dia ketahui para wanita tersebut adalah saudara-saudaranya. Ada rasa kesal karena cemburu di dadanya, dia langsung menghampiri mereka.

benar apa yang dikatakan Caca tadi, baru ditinggal sebentar olehnya, Arkan sudah di kelilingi oleh para wanita.

Serena berdiri tepat di depan Arkan, Arkan melihatnya dengan nafas lega dan tersenyum padanya. "Sayang kau sudah kembali" ucap Arkan.

Serena bingung mengapa Arkan tiba-tiba memanggilnya dengan sebutan sayang. Lalu tiba-tiba salah satu dari saudaranya itu ada yang bertanya. "Jadi kau pacar dari pria tampan ini Serena?" Tanyanya.

"Iya, dia kekasih saya" bukan Serena yang menjawab melainkan Arkan.

"Beruntung sekali kau Serena bisa mendapatkannya" ucap saudara Serena yang lain.

"Saya yang beruntung bisa memilikinya" Arkan menjawabnya lagi. Sedangkan Serena masih terdiam saja, dia melihat ke arah Arkan yang seolah memberinya kode untuk mengajaknya pergi dari sini.

"Ah ya, maaf kami harus pergi. Ayok kak kita dipanggil mamah untuk ke dalam" ucap Serena yang tersadar dengan apa yang dimaksud Arkan. Ya, tadi mamahnya sudah datang dan masuk ke dalam rumah tadi.

"Iya sayang" jawab Arkan sambil berdiri dan menggandeng tangan Serena.

Saat sudah menjauh dari para wanita tadi, Arkan merasa sangat lega. "Mengapa kau lama sekali" ucap Arkan

"Maaf tadi tante menyuruhku membantunya sebentar" ya memang tadi saat Serena baru saja keluar dari kamar Caca, dia berpapasan dengan ibunya Caca dan tantenya itu menyuruhnya untuk membantu membawakan beberapa barang ke belakang.

"Mengapa kau hanya diam saja tadi? kau pasti sangat senang sekali bisa dikelilingi oleh para wanita tadi kan?" Tanya Serena.

Arkan mulai menyadari bahwa sepertinya serena merasa cemburu, diapun memutuskan untuk sesekali menggoda serena. "Iya tidak bisa saya pungkiri mereka memang cantik" Jawab Arkan.

Serena melotot mendengar hal itu, dia semakin cemburu mendengarnya. "oh begitu, jadi kau tidak keberatan dan merasa senang karena bisa dikelilingi mereka, iya? Baiklah pergilah saja sana bersama mereka" ucap Serena kesal, dia pergi ke belakang mencari ibunya.

Arkan mengikuti langkah Serena, sekarang Serena mendiamkannya karena tadi sepertinya dia salah bicara. Arkan menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Serena maafkan saya, bagaimana kalau kita pergi ke depan saja? Kita menunggu di luar saja ya?" Ajak Arkan, dia malu sekarang berada di dapur dengan banyaknya ibu-ibu yang memasak disana, apa lagi mereka mulai menggoda Arkan.

"Tidak, kakak pergi saja ke depan sendirian" jawab Serena.

"Serena ada apa? Apa kalian bertengkar?" Tanya ibunya yang melihat putrinya ini seperti sedang marah pada Arkan.

"Tidak ada apa-apa mah" jawab serena.

Sinta menghela nafasnya pelan, dia tahu pasti putrinya dan Arkan ini sedang bertengkar, terlihat dari sikapnya. "Sayang lebih baik kalian tunggu di luar saja, acara pernikahan akan segera dimulai, jangan berlama-lama disini karena nanti bajumu akan bau dan kotor karena makanan" ucap Sinta.

Akhirnya Serena menuruti ucapan ibunya, dia pergi ke depan meninggalkan Arkan di belakangnya, Arkan sedari tadi hanya mengikuti Serena, dia terlihat seperti anak kucing yang selalu mengikuti induknya.

Serena duduk di salah satu kursi kosong, Arkan langsung mendudukan diri di sebelahnya.

"Jangan marah Serena, aku hanya bercanda tadi" ucap Arkan.

Serena menghela nafasnya, dia sadar dia juga seharusnya tidak boleh seperti ini. Memangnya dia siapa sampai harus marah karena Arkan berdekatan dengan wanita lain.

"Tidak apa-apa kak, maafkan aku karena marah tanpa sebab" jawab Serena.

Dua jam berlalu, akad nikah sudah selesai di lakukan. Sekarang serena akan mengambil makanan yang di sediakan.

"Kakak mau makan?" Tanya Serena pada Arkan yang masih sibuk dengan pesan di handphonenya.

"Iya, boleh" jawab arkan tapi di masih fokus pada handphonenya.

"Baiklah akan aku ambilkan" Serena pergi untuk mengambil makanan untuk Arkan. Beberapa menit kemudian dia datang kembali dengan piring penuh di tangannya.

"Kak makanlah dulu" ucap Serena sembari memberikan piring tersebut pada Arkan, dan Arkanpun menerimanya.

"Terima kasih" jawab Arkan.

"Serena sepertinya besok aku harus segera kembali ke kota A, kau ingin ikut bersamaku lagi atau akan kembali nanti?" Tanya Arkan.

Serena bingung, dia masih ingin di rumahnya tetapi waktu cuti yang diambilnya akan segera berakhir. "Baiklah kak aku akan ikut dengan kak Arkan lagi saja" Serena memutuskan untuk kembali ke kota A bersama Arkan.

1
SHAIDDY STHEFANÍA AGUIRRE
Kereen! Seru baca sampe lupa waktu.
HEEJIN
Aduh, pengen banget baca kelanjutannya! Jangan lama-lama thor!
Lia_Vicuña
Ceritanya unik, bikin aku gabisa move on!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!