Monarch System

°Taman keluarga duke

Lyisa dan Yuki duduk di sebuah bangku taman yang bisa terlihat dari ruangan kerja Duke, meski banyak kursi di taman tersebut namun tempat mereka adalah taman yang paling indah di kediaman Duke,

Mereka tak saling bicara, hanya duduk terdiam meski mereka duduk di kursi yang sama, Sebenarnya Lyisa ingin bermain dengan Yuki untuk bisa saling mengenal, namun di sisi lain Yuki merasa tak senang bertemu dengan rival cintanya,

Selly yang berdiri di belakang kursi mereka juga merasa aneh dengan keadaan mereka berdua, alhasil Selly hanya bisa terdiam tanpa memberi saran karena tidak ingin menyingung kedua putri yang sedang dia kawal.

"Apa kamu menyukai Shin?" tanya Yuki mulai angkat bicara,

"Tentu saja." jawab Lyisa dengan nada senang karena melihat Yuki mulai bicara dengannya,

Jawaban Lyisa membuat Yuki semakin merasa kesal, Yuki berfikir bahwa Lyisa memang ingin menjadikan Shin sebagai kekasih Lyisa,

'Putri Charlotte bersabarlah, mungkin maksud putri Lyisa adalah rasa suka sebagai seorang kakak.' pikir Selly yang melihat wajah Yuki dengan sikap waspada.

"Apa tuan putri juga menyukai kakak?" kata lyisa dengan nada polos,

'Sekarang apa jawaban tuan putri charlotte?' pikir selly

"Ti...," kata yuki terhenti, Yuki ingin berkata tidak namun yuki merasa salah jika mengatakannya, meskipun yuki sangat menyukai shin

"Begitu." kata lyisa yang polos memasang muka murung

"Ahem~" selly batuk kecil untuk mengubah suasana disana

Namun itu tak bisa mengubah keadaan, mereka kembali diam tak saling bicara, membuat suasana seperti itu terus bertahan hingga waktu makan malam,

Diruang makan keluarga duke, Shin yang melihat keadaan yuki terdiam dan lyisa yang biasanya periang sekarang murung membuat shin bertanya tanya apa yang terjadi diantara mereka, namun karena ada banyak orang di sana, akan terasa aneh jika shin bertanya sesuatu, hingga terpaksa dia menunggu waktu yang tepat untuk bertanya pada salah satu dari mereka.

•Dikamar tamu keluarga Duke

"Ah aku kembali kesini lagi." kata shin yang menjatuhkan diri di atas tempat tidurnya

"Ngomong Ngomong, kenapa direnovasi seperti semula? apa karena ini kamar tamu." ucap shin yang melihat kamar tempatnya berada kembali seperti semula, mengingat pertarungannya melawan albert 1minggu yang lalu membuat kamar tersebut rusak parah.

Setelah makan malam shin berusaha bicara pada yuki atau lyisa, namun dia tak menemukan mereka, 'Sebenarnya apa yang terjadi?' pikir shin

"Tok Tok"

Shin sadar dari pikirannya karena mendengar suara ketukan di pintu kamarnya,

"Siapa?" kata shin

"Boleh aku masuk." kata yuki diluar pintu

'Itu suara yuki.' pikir shin, dia pun segera menuju ke arah pintu untuk membukanya

'Aku tak mengira dia akan datang, kita bahkan disediakan kamar yang berbeda, apa dia kesini karena ingin tidur denganku? ahh~ tidak apa yang kupikirkan.' pikir shin yang kini mulai membuka pintu,

"Masuklah," kata shin

Yuki terdiam melihat shin yang membuka pintu, Yuki pun masuk melewati shin yang kini sedang menutup pintu,

'Kenapa ada apa dengan suasana hatinya.' pikir shin yang melihat Yuki tampak kesal.

Yuki kemudian berjalan dan duduk di kursi sofa tak jauh dari tempat tidur,

'Apa dia akan marah jika aku duduk disebelahnya.' pikir shin, namun setelah shin duduk di sebelahnya yuki hanya terdiam, membuat shin berfikir bahwa yuki tak masalah jika shin duduk di sana,

"Apa kau ingin membicarakan sesuatu?" kata shin

Yuki yang merasa ragu dan takut pun mulai berkata

"Apa kau menyukai lyisa?"

"Tentu saja, aku menyukainya." jawab shin

Setelah shin menjawab, genangan air mulai membasahi mata yuki, yuki ingin mengalihkan pandangannya agar shin tak melihatnya menangis, namun karena rasa sakit di dalam dadanya yuki hanya mampu tertunduk untuk menghindari pandangan Shin yang mengarah padanya,

"Tunggu, kenapa?" kata shin mulai kebingungan

"A-aku bertanya pada lyisa, dia juga menyukaimu, bukankah itu berarti kalian adalah pasangan dimasa depan." kata yuki yang sedikit ragu, namun rasa sakit hatinya membuat keraguannya menghilang entah kenapa

"Hah~" shin hanya menghela nafas mendengar jawaban Yuki,

"Bodoh," kata shin yang mengelus rambut hitam yuki yang sedang tertunduk

"Aku menganggapnya sebagai adik, bagaimana aku akan menjadikan gadis kecil sebagai pasangan? aku bukan seorang kriminal, kau tahu kan aku berumur 17, bagaimana aku tertarik dengan gadis kecil berumur 9 tahun," kata shin

'Yah meskipun aku tak mengerti kenapa aku tertarik denganmu.' pikir shin

Yuki yang merasa hatinya terjerat dan tertusuk kesakitan mulai merasa lega mendengar perkataan Shin,

'Melihat dari katanya apa dia juga tak tertarik padaku?' pikir yuki

"Apa kamu menyukai seorang yang seperti kapten feyli." kata yuki

"Eh, bukankah dia terlalu dewasa untukku." kata shin,

Yuki mulai tersenyum tipis dengan jawaban shin yang mengusir rasa sakit hatinya, meskipun dia tetap tertunduk dihadapan shin,

"Boleh aku memelukmu." kata yuki yang mulai berani mengekpresikan rasa sukanya,

Tanpa menjawab perkataan yuki, shin dengan cepat memeluk yuki yang sedang tertunduk, 'Apa aku gila? kenapa tubuhku secara reflek memeluknya setelah mendengar ucapannya.' pikir shin

Yuki pun kaget merasakan pelukan yang tiba tiba shin lakukan,

'Ini pertama kalinya dia memelukku, perasaan apa ini? apa aku benar benar sudah jatuh cinta padanya?' pikir yuki

"Braakkk"

"Kakak, ayo tidur bersama." suara teriakan lyisa setelah membuka pintu kamar

Shin dengan cepat melepas pelukan yang dilakukannya,

"Lyisa apa yang kau lakukan," kata shin

"Bukankah ini seperti biasanya" kata lyisa

"Seperti biasa?" kata yuki dengan nada marah serta lirikan tajam yang menusuk kearah Shin,

"Tenanglah, yang dimaksud lyisa itu cara masuk kamar." kata shin menenangkan yuki,

Lyisa tanpa peduli kini sudah berada ditempat tidur memeluk boneka kelinci bertelinga panjang warna putihnya,

Albert yang mengikuti lyisa kini menutup pintu kamar shin tanpa berkata apa apa, hanya senyuman yang muncul diwajahnya,

'Apa yang sedang terjadi setelah aku pergi?' pikir shin

"A-aku." kata yuki ragu

"....." shin menunggu ucapan yuki

"Aku juga akan tidur disini." kata yuki yang tak ingin membiarkan Shin tidur berdua dengan Lyisa,

"Ehh~~ tuan putri apakah ini baik." kata shin

"Diam." kata yuki pada shin dengan tegas seolah menyuruh Shin untuk tidak melanjutkan perkataannya,

"Apa tuan putri juga akan tidur disini?" kata lyisa

"Panggil aku kakak."kata yuki yang sekarang duduk di pinggir tempat tidur,

"Bukankah umur kita sama?" kata lyisa kebingungan

"Tidak, aku lebih tua darimu jadi kamu harus memanggilku kakak." kata yuki

'Yuki apa kau yakin? meskipun duke adalah bangsawan kelas atas, apa tak masalah memanggil putri kerajaan yang harus dihormati dengan sebutan kakak.' pikir shin

"Baiklah," kata lyisa menyetujui

'Gadis polos ini, kuharap dimasa depan dia tak terlibat terlalu banyak masalah.' pikir shin yang melihat sikap polos Lyisa menyetujui perkataan Yuki tanpa pikir panjang,

"Bagus." kata yuki merasa menang atas pertarungan cintanya melawan Lyisa.

Beberapa saat kemudian lyisa dan Yuki mulai mengobrol panjang seolah tak memperdulikan Shin yang berada diantara mereka.

'Ah masa bodoh, yang penting mereka tak saling membenci, tapi kenapa aku harus tidur ditengah mereka? ini membuatku tak bisa tidur.' pikir shin diantara lyisa dan yuki yang kelelahan karena terlalu banyak mengobrol.

'Inventory'

[Jarum Pemburu]x39 [Kulit Hellhound]x123 [Taring Hellhound]x78 [Bulu Beruang]x50 [Cakar Beruang]x13............

........ [Summon Scroll C]x2

[15.850 Gold]

.

.

'Penentuan class 500 Gold Jika sekalian Upgrade total 5.500 Gold, sama seperti yuki, karena duke sudah menjadi class Berseker setelah upgrade class Warrior, dia juga memberi banyak gold, untuk penentuan class lyisa,

Masih ada sisa gold untuk mengupgrade sistem,

'Sistem Upgrade'

[Upgrade Sistem]

Biaya 10.000 Gold

Kecerdasan + 30

Inventory +20

Titel Black Hunter

'Iya'

[Sistem Monarch 3]

Kecerdasan +30 (IQ - 70)

Inventory +20

Mendapat Titel Black Hunter

Free Tiket Quest (Unlimited) :

Menolak quest dari sistem tanpa pinalti (Cooldown 01 Minggu)

Menambahkan Daftar Barang Store Item

Menambah Ras Dungeon dalam daftar Store Dungeon, anda dapat memasuki dungeon ras mahkluk hidup sesuai keinginan anda

Harga : 2000 Gold

'Dungeon Ras?'

[Dungeon Ras adalah dungeon dengan quest dari bermacam ras, bisa dari ras human, elf, Dwarf, monster, dan dewa, anda bisa memilih ras yang anda inginkan, namun quest masih tetap acak dari type quest E - S]

'apa dungeon store berbeda?'

[Dungeon store secara acak memberikan quest pada pemain, karena itu pemain secara acak menerima quest dari seluruh ras]

'Apa mirip dengan papan misi dalam guild di game'

[Kurang lebih seperti yang anda pikirkan]

'Apa kau dewa yang membawaku ke dunia ini?'

[Untuk informasi itu terbatas, apa anda ingin mengetahuinya?]

'Kau tak biasanya bertanya? baiklah jelaskan'

[Sagart adalah dunia buatan dewa Phoenix bernama Jaira, Jaira adalah salah satu dewa yang mati karena dikhianati oleh keserakahan, Jaira mengumpulkan Jiwa malang penuh penyesalan di bumi untuk dibawa kedunia buatannya, Total sekarang ada lebih dari 1000 jiwa yang hidup di dunia buatan Jaira, namun hanya 1 yang memiliki sistem dan 1% dari seluruh jiwa yang mampu membawa ingatan dari kehidupan sebelumnya,]

'Itukah kenyataan sebenarnya? apa aku sekarang tinggal di dalam perut dewa Jaira itu?'

[Anda bisa berfikir seperti itu]

'Jika 1% dari seluruh jiwa berarti ada 100 orang yang mengingat kehidupan masa lalu mereka, lalu kenapa hanya aku yang mendapat sistem ini?' kata shin dalam hati

"Ehmmm~~" lyisa mengeluh dalam tidurnya

'Apa aku terlalu berisik, aku tak mengeluarkan kata sedikitpun, aku akan pergi agar tak membangunkan mereka' pikir shin

"Jangan pergi jangan tinggalkan aku" kata yuki dalam tidurnya

Shin melihat tetesan air mata keluar dari mata yuki yang tertutup, shin pun mengelus kepala yuki yang tertidur,

"semua akan baik baik saja' ucap shin pelan, 'apa dia mimpi buruk' pikir shin kembali,

Setelah melihat senyum dibibir yuki dalam tidurnya, shin pun segera bangkit menuju sofa tak jauh dari tempat tidur agar tak menganggu tidur mereka berdua,

'Sistem'

[Iya Tuan]

'Bisa kau lanjutkan menjawab pertanyaan tadi'

[Baik Tuan]

[Anda benar, Hanya sekitar 100 orang yang mengingat kehidupan masa lalu mereka, dua diantaranya adalah tuan dan nona yuki, untuk masalah sistem, itu karena dewa Jaira melihat anda memiliki elemen yang sama dengannya, kebanyakan orang yang dibawa dewa Jaira hanya memiliki 1 Elemen, Antara Api, Air, Angin, Tanah, Cahaya, dan Kegelapan]

'Jika Jaira memiliki elemen Api dan kegelapan bagaimana dia bisa memberi elemen lain pada jiwa yang dibawa kedunia ini'

[Maaf tuan, Sistem tidak di ijinkan untuk mengakses informasi itu, karena itu berhubungan dengan kisah dewa]

'Ini lebih membuatku penasaran'

[Meskipun anda penasaran, Sistem masih tetap tidak dapat membantu]

'Tidak apa, itu hanya perasaanku'

[......]

'Lalu apa kau tahu tentang dewa bayangan yang ingin menjadikan yuki sebagai wadah baru?'

[Itu hanya nama lain dari dewa Jaira]

'Apa maksudmu, selain aku Dewa Jaira itu juga menginginkan Yuki'

[Anda Benar]

'Ini tak mengherankan, jika yuki juga sebagai kandidat wadah baru'

'Untuk masalah itu, aku pikirkan saja nanti, Meskipun yuki adalah kandidat aku tak ingin dia mati, oleh raja, karena rencana sudah matang, sekarang aku hanya perlu berfikir untuk class milik lyisa, tapi dengan Gold 5.850 dari sisa upgrade sistem, aku masih kekurangan 2000 Gold, apa aku harus meminta pada duke?'

[Tuan, untuk menentukan Class serta upgrade, Membeli Ras dungeon yang anda maksud masih bisa dilakukan]

'Apa maksudmu? bagaimana caranya?'

[Penentuan Class membutuhkan 500 Gold, Upgrade Class Tamer membutuhkan 3000 Gold, Jadi sisa 2.350 Gold, itu cukup untuk membeli dungeon ras]

'Tunggu bukankah upgrade class setelah penentuan membutuhkan 5000 Gold, apa kau memberiku diskon'

[Class Tamer adalah Class Type A, Berbeda dengan Summoner class Type S dan Class Creator Type S]

'Apakah setiap tingkatan berbeda'

[Class Ada 3 Type.

B : Warrior, Archer, Mage

A : Knight, Tamer, Wizard

S : Summoner, Creator, Necromancer

Tiap Class akan naik satu tingkat ketika di upgrade contohnya

B upgrade A, Lalu A upgrade ke S, Dan S ke S+

List Class Upgrade

B :

Warrior - Berseker - Transfrom

Archer - Sniper

Assassin - Sadist

Mage - Soccer - Priest

A :

Knight - Sword Master - Lancer

Tamer - Beast Tamer - Dragon Tamer

Wizard - Destroyer - Paladin

S :

Summoner - Lord Summoner

Magic Creator - Grand Creator

Necromancer - Lord Shadow]

'Archer dan Assasin's hanya memiliki satu cabang upgrade'

'Baiklah aku akan membeli Ras dungeon'

[Membuka Store Ras Dungeon]

[Pilih Ras yang anda inginkan]

Human

Elf

Dwarf

Monster

Dewa

'Apa tidak ada ras naga? aku perlu menangkapnya untuk lyisa, itupun jika memungkinkan untuk menangkapnya'

[Sebelum diberi nama Dragon, Dragon adalah monster yang mencapai kekuatan tertinggi, sehingga dia dijuluki nama Dragon dan Memiliki ras sendiri]

'Apa kau mau bilang jika aku mencari naga aku harus memilih ras monster? yah didunia juga sama sih, naga juga disebut monster'

'Ras Monster'

[Anda Memilih Ras Monster]

[Anda Kehilangan 2000 Gold]

[Anda Mendapat Stone Dungeon Ras Monster]

Batu kecil tak lebih besar dari telapak tangan, dengan ukiran Monster berwarna hijau diatasnya,

Syarat Dungeon

Solo

Level 15

Quest Didapat tergantung Level

'Apa aku hanya bisa memasukinya sendiri'

'Aku akan keluar untuk memasukinya, sebelum mengubah class milik lyisa'

Shin pun membuka pintu kamarnya perlahan, dia pun kaget melihat selly yang berjaga diluar pintu

"Anda mau kemana ditengah malam" kata selly dengan sopan

[Selly (18)]

Ras : Human

Class : Assasin's

Level : 70

'Bagus Sekarang lebih terlihat simpel, dia bisa menampilkan apa yang kuinginkan' pikir shin

"Aku ingin melakukan sesuatu, bisa aku minta tolong untuk menjaga mereka" kata shin meminta selly untuk menjaga lyisa dan yuki

Shin kaget karena terlalu fokus memikirkan banyak hal sehingga dia lengah dan tak menyadari keberadaan selly, Selly hanya mengangguk namun juga tak menjawab kata kata shin,

Selly berfikir untuk percaya pada shin, karena nona yang dia layani juga mempercayai shin, meskipun sifat shin juga waspada namun shin dengan pintar menyembunyikan kewaspadaannya,

Setelah meninggalkan selly dan lyisa serta yuki yang tertidur, Shin menuju ke taman tak jauh dari kamar tamunya, dia mencari tempat dimana tidak adanya para penjaga mansion,

'Baiklah kita akan mulai,' kata shin pelan

Shin pun mengambil stone ras dungeon dari inventory miliknya, dia kemudian menghancurkan stone tersebut, membuat portal seperti saat dia akan menentukan class miliknya,

Shin pun dengan cepat memasuki portal itu sebelum para penjaga lewat untuk berpatroli, Shin pun ditelan cahaya terang yang menyilaukan matanya, sampai dia tak bisa melihat apa apa, Hingga sebuah suara mengejutkannya untuk segera membuka mata,

"Manusia"

••••••••••••••••••