Setelah peperangan antara Dewa dan Iblis sepuluh ribu tahun lalu, Klan Iblis perlahan mulai kehilangan kekuasaannya dan membuat Klan Dewa berkuasa penuh atas enam dimensi.
Perilaku mereka semena mena dan membunuh sesuka hati mereka , semua orang terkena dampaknya terutama Dimensi Siluman. Di dalam Dimensi Siluman, terdapat sebuah Klan bernama Klan Xiao.
Sebagai salah satu Klan yang paling dihormati di Dimensi Siluman, Klan Xiao sangat sombong. Namun tidak banyak yang tahu bahwa Tuan Muda Kelima Klan Xiao, Xiao Yang diperlakukan dengan buruk oleh Klannya dan hanya hidup saling mengandalkan dengan adiknya yang sakit parah.
Sampai akhirnya suatu bencana menimpa adiknya dan menyebabkan kematian adiknya, dari sini merupakan titik balik kebangkitan Xiao Yang. Akankah Xiao Yang berhasil membalaskan dendam kematian adiknya dan menstabilkan kondisi dunia lagi?
Genre : Balas Dendam, kebangkitan kekuatan, Kekuatan Iblis, Kultivasi, Petualangan, Peperangan Dewa - Iblis.
Up : Setiap hari
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 27 - Kekacauan Klan Fang II
Xiao Yang tertawa ringan, pertanyaan ini memang tidak salah. Dia sudah pernah bertanya tanya namun berdasarkan ingatan dari Lu Xiang, memang ada beberapa orang yang bisa tidak terpengaruh oleh Aura Kegelapan.
"Setiap orang memang memiliki sifat ini, tergantung pada bagaimana mereka mengendalikannya. Asalkan di dalam hati mereka ada kebajikan maka sulit untuk dipengaruhi oleh Aura Kegelapan dan ini bukan berdasarkan kekuatan melainkan keteguhan hati. Memiliki sifat sifat ini di dalam hati tentu saja bukan hal yang aneh namun kamu harus tahu cara untuk mengendalikannya, jangan sampai sifat sifat ini mengendalikan dirimu. " Ucap Xiao Yang menjelaskan berdasarkan pemahamannya.
"Apakah orang orang semacam ini memang ada? " Tanya Su Yushu lagi.
"Aku pernah bertemu beberapa, salah satunya adalah Ketua Klan Xiao, Xiao Wei. Di saat semua orang terpengaruh oleh Aura Kegelapan, dia justru satu satunya yang tidak terpengaruh karena di dalam hatinya dia masih memegang beberapa kebajikan walaupun pada akhirnya memang bukan orang yang sempurna. Juga ada Xiao Jin, walaupun sudah sering terkena Aura Kegelapan tetapi tidak sekalipun Xiao Jin terkena pengaruhnya. Ada juga kamu, Yushu. Pada saat aku menyerang Tuan Yang, kamu juga tidak terpengaruh. Namun ada yang berbeda dengan dirimu dibandingkan dengan kedua orang tadi. " Ucap Xiao Yang, dia memang menyadari bahwa ada keanehan dalam diri Su Yushu pada pertama kali mereka bertemu.
"Kamu bukan tidak terpengaruh karena tidak memiliki tujuh sifat itu melainkan tubuhmu secara otomatis memurnikan Aura Kegelapan. Namun mengenai detailnya,aku masih harus mencari tahu lagi karena aku juga masih ragu dengan kondisimu." Lanjut Xiao Yang.
"Shifu, jika begitu bukankah aku bertentangan dengan elemen milik Shifu? " Tanya Su Yushu dengan memelas.
"Bertentangan belum tentu buruk, bisa jadi semua menjadi penyeimbang. Sama seperti Klan Dewa yang terkenal atas kebaikannya namun berubah menjadi semena mena karena tidak ada penyeimbang nya di dunia ini sehingga tidak ada pembanding. "Jawab Xiao Yang.
Xiao Jin menganggukkan kepalanya setuju dengan pernyataan yang dibuat oleh Xiao Yang. Di sisi lain, Klan Fang telah menemui kekacauan yang sangat besar karena Jenius Klan Fang, Fang Ming telah dibunuh oleh adik sepupunya, Fang Shang dengan tangannya sendiri.
Sehingga Tetua Pertama, Fang Xie dengan Tetua Kedua, Fang Luo saling bertarung satu sama lain. Fang Shang juga membantu Ayahnya sehingga Tetua Pertama Fang Xie terluka parah dan berada di ambang kematian, pertarungan ini akhirnya bisa dihentikan oleh Patriark Klan Fang, Fang Lian.
"Hentikan! Apa yang telah kalian lakukan di Klan Fang?! " Tanya Fang Lian dengan murka.
Fang Luo dan Fang Shang terlempar ke belakang sementara Fang Xie memuntahkan banyak sekali darah, hampir tidak bisa berbicara sama sekali.
"Ayah...... Adik kedua membunuh putraku, menyebabkan bencana bagi Klan. " Bisik Fang Xie sebelum akhirnya terbatuk batuk lagi dengan penuh darah.
"Xie'er! " Raung Fang Lian sembari memeluk putra kesayangannya dan Fang Xie terus memuntahkan darah sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
Fang Lian langsung menatap putra keduanya dan cucu keduanya dengan tatapan penuh kebencian, lalu mengambil pedangnya dan menghunuskan pedangnya ke arah Ayah dan Anak itu.
"Bagaimana bisa kalian membunuh saudara kalian sendiri?! Kalian semua berasal dari garis keturunan yang sama, bagaimana kalian bisa bertindak begitu kejam pada saudara kalian sendiri?! " Tanya Fang Lian dengan murka.
"Ayah sendiri telah mengatakannya bahwa kami berasal dari garis keturunan yang sama, tapi kenapa kami diperlakukan berbeda?! Kenapa putranya bisa menjadi pewaris Klan tetapi putraku ditakdirkan untuk menjadi sampah Klan? Jelas jelas bahwa mereka diperlakukan secara tidak adil dan sekarang Ayah bertanya mengapa! Jika kamu berani maka kemarilah dan bunuh aku langsung disini, termasuk cucumu juga! Biar seluruh Klan Fang ini tidak ada pewaris lagi dan Klan Fang ini akan musnah di tanganmu! " Teriak Fang Luo dengan murka.
Plak!!
Fang Lian tidak tahan lagi dan menampar putranya dengan kuat sampai sampai Fang Luo jatuh ke tanah, lalu Fang Lian memerintahkan orang orang untuk membawa Fang Luo pergi.
"Sekte Dewa akan datang dalam waktu tiga hari lagi, kita tidak dapat mengecewakan mereka. Sekarang Ming'er telah meninggal maka kita hanya bisa menggantikannya dengan Shang'er, tetapi bukan berarti masalah ini selesai begitu saja. Dosa ini akan ditanggung oleh Ayahmu semua karena gagal dalam mendidikmu, Ayahmu akan diberikan hukuman 50 cambukan dan posisinya di dalam Klan akan di cabut serta tidak akan pernah mendapatkan sumber daya kultivasi apapun lagi di masa depan! " Perintah Fang Lian.
"Kakek! Aku bersedia berbagi sedikit beban dengan Ayahku! " Seru Fang Shang dengan panik.
"Jangan bodoh! Kamu hanya perlu fokus untuk menjadi anggota Sekte Dewa dengan begitu maka penghinaan dan penyiksaan hari ini tidak akan sia sia! " Teriak Fang Luo sembari diseret.
"Shang'er, kamu adalah anak yang cerdas. Kamu harus tahu apa yang harus dilakukan, jangan sampai mengecewakan Sekte Dewa dan membawa malapetaka bagi Klan Fang. " Ucap Fang Lian memperingatkan.
"Kakek tidak perlu khawatir, belakangan ini kemampuanku meningkat pesat. Karena kakak sepupu bisa kalah di tanganku maka menunjukkan bahwa aku lebih layak dibandingkan dengan dirinya. "Balas Fang Shang tidak menyesal sedikitpun karena telah membunuh kakak sepupunya.
Fang Lian menyesal dalam hatinya karena hanya memiliki dua pewaris Klan sehingga setelah salah satunya meninggal seperti ini maka hanya ada satu pilihan yang tersisa.
Bukannya Fang Lian tidak ingin menghukum Fang Shang melainkan karena Klan Fang tidak ada pilihan lain dan hanya bisa bergantung pada Fang Shang di masa depan.
Di sisi lain, penyebab kekacauan ini hanya sedang berjemur dengan santai. Bahkan tidak repot repot untuk bermeditasi, Xiao Yang duduk di balkon dan berjemur untuk mendapatkan cahaya matahari yang berlimpah.
"Shifu, jika sedang seperti ini maka apa yang bisa aku lakukan? " Tanya Su Yushu dengan bosan.
Xiao Yang berjemur dan Xiao Jin tidur, hanya Su Yushu yang tidak tahu harus melakukan apa pada saat ini.
"Kamu bermeditasi saja, duduk dan letakkan kedua tanganmu di atas lututmu dengan telapak tangan yang menghadap ke arah langit lalu pejamkan matamu. Atur pola pernapasan mu dan tenangkan isi hatimu, dengan begitu maka kamu akan bermeditasi. Pikirkan tentang esensi yang ada di dunia ini, tentang apa yang kamu inginkan jika kamu mendapatkan kekuatan dan bagaimana caramu menyatu dengan alam. Kultivator mengandalkan Qi yang ada di langit dan bumi untuk diserap. Qi sendiri adalah untaian energi yang sangat halus dan selalu berada di sekitarmu, cobalah untuk merasakannya secara perlahan lahan. " Ucap Xiao Yang.
