NovelToon NovelToon
Sweetheart Of The Mafia Boss

Sweetheart Of The Mafia Boss

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Konflik etika / Obsesi
Popularitas:15.4k
Nilai: 5
Nama Author: flowy_

Seorang gadis berusia tujuh belas tahun secara tak sengaja menyelamatkan nyawa seorang raja mafia yang dingin dan penuh bahaya. Bukannya jadi korban dalam pertarungan antargeng, ia malah jadi istri dari pria yang selama ini ditakuti banyak orang.

Gadis itu polos dan manis. Sedangkan pria itu tegas dan kuat, dan hampir sepuluh tahun lebih tua darinya. Tapi, ia tak kuasa menolak perasaan hangat yang gadis itu bawa ke dalam hidupnya.

Meski membenci dunia gelap yang pria itu jalani, ia tetap tertarik pada sosoknya yang dingin dan berbahaya.

Dan sejak saat itu, takdir mereka pun saling terikat—antara gadis menggemaskan dan raja mafia muda yang tak pernah belajar mencintai...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon flowy_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Love can change a person

Aiden masuk dengan langkah tergesa.

“Sudah kau temukan siapa dalangnya?” tanya Lucien dingin.

“Sudah. Pelakunya adik tiri Liora sendiri,” jawab Aiden cepat.

“Saudara macam apa itu?” gumam Nolan, matanya menyipit tajam.

Lucien menoleh sekilas. “Biarkan Liora yang memutuskan,” ucapnya pelan namun tegas.

Aiden hanya mengangguk hormat.

Namun tatapan Lucien kembali menusuk. “Hari ini kau gagal menjaga Liora. Pergilah, terima hukumanmu.”

Aiden menunduk dalam. “Aku mengerti.”

Begitu Aiden pergi, suasana ruang tamu kembali hening. Mereka hanya duduk dalam diam, hingga Callan akhirnya bicara.

“Apakah keluargamu sudah tahu soal ini?” tanyanya pelan tapi tegas.

Lucien sempat terdiam, lalu menoleh. Tatapannya berubah tajam. “Mereka tak perlu tahu.”

“Tapi cepat atau lambat kabar ini bisa sampai ke sana. Apa kau sudah siap?” Rowan menimpali serius.

“Tenang aja. Selama kita tutup mulut, mereka nggak akan tahu,” sahut Nolan santai.

Lucien mengangguk tipis. “Kalau ada yang berani menyentuhnya… aku sendiri yang akan turun tangan.”

Callan dan Rowan saling pandang. Mereka tahu, sekali Lucien bicara, itu bukan sekadar ancaman.

Tiba-tiba, pelayan muncul dengan wajah panik. “Tuan Muda! Anda harus naik sekarang. Nona Liora... dia gelisah, terus meracau di tempat tidur.”

Lucien langsung berdiri dan melangkah cepat ke lantai atas. Ketiga temannya saling pandang sebelum ikut menyusul.

Begitu pintu kamar terbuka, Liora terlihat meringkuk di sudut ranjang. Tubuhnya gemetar, wajahnya pucat, tatapannya kosong.

“Keluar! Kalian semua orang jahat! Kalian hanya ingin menyakitiku!” teriaknya keras, napas tersengal.

Lucien menoleh pada pelayan. “Keluar.”

“Ya, Tuan.” Pelayan itu buru-buru membungkuk dan pergi.

Kini hanya mereka yang tersisa. Liora menatap dengan ketakutan. “Jangan dekat-dekat… kalian cuma ingin menyakitiku...”

Lucien berjalan pelan, langkahnya tenang. Liora mencoba menghindar, tapi sebelum sempat menjauh, tubuhnya sudah lebih dulu tertahan dalam pelukan pria itu.

“Lepasin aku!” jerit Liora dengan suara gemetar.

“Liora… tenanglah. Kamu aman sekarang,” suara Lucien terdengar berbeda—lembut, nyaris asing bagi mereka yang mengenalnya.

Callan dan Rowan yang berdiri di ambang pintu nyaris tak percaya. Sejak kapan Lucien bisa bersikap selembut itu?

“Kenapa mereka tega ngelakuin ini ke aku? Salahku apa? Aku benci kalian… semuanya!”

Liora menangis dalam pelukannya, menumpahkan semua luka yang ia pendam.

Ekspresi itu membuat dada Lucien terasa sesak.

Rowan dan Callan hanya terdiam. Entah kenapa, melihat keadaan Liora seperti itu, mereka pun ikut merasa tidak enak.

“Jangan menangis lagi… biar aku yang akan membalas mereka untukmu,” ucap Lucien pelan.

Tangis Liora akhirnya mereda. Rasa lelah membuatnya tertidur dalam pelukan Lucien.

Dengan hati-hati, ia membaringkan Liora di ranjang, menarik selimut hingga menutupi tubuhnya.

“Kalian pulang duluan,” ucapnya datar tanpa menoleh.

Mereka bertiga saling pandang. Nolan akhirnya mengangguk. “Kalau butuh sesuatu, langsung kabarin.”

Setelah mengucapkan salam perpisahan, mereka pun meninggalkan Mansion.

"Sepertinya Lucien benar-benar serius kali ini,” ujar Callan, sempat menoleh ke belakang.

“Ya. Dia bahkan sampai memanggil Aiden dan yang lain untuk menjaganya,” sahut Nolan tenang.

“Asal dia bisa benar-benar lepas dari masa lalunya…” Rowan ikut bicara.

Kalimat itu membuat Callan dan Nolan langsung berubah dingin.

“Jangan sebut nama perempuan itu lagi,” ucap Callan tajam.

“Dia gak pantas ada di sisi Lucien,” timpal Nolan, suaranya tajam.

Rowan mengangkat bahu santai. “Aku cuma bilang aja.”

“Lain kali simpan pikiran itu sendiri. Buat Lucien, perempuan itu udah tidak ada,” Callan menegaskan.

Keheningan sejenak menyelimuti mereka. Hingga akhirnya Callan menghela napas sambil melirik jam tangannya.

“Ngomong-ngomong, gue nggak bawa mobil. Anterin gue pulang.”

“Gue juga nggak bawa,” sahut Rowan datar.

Tanpa basa-basi, keduanya duduk di jok belakang mobil Nolan.

“Kalian naik taksi aja napa,” keluh Nolan dari kursi kemudi.

Tapi Callan sudah bersandar dengan mata terpejam, Rowan pun tak bergerak sedikit pun.

Nolan hanya mendengus pelan. “Dasar nyusahin.” Ia pun menyalakan mesin mobil, membawa mereka pulang.

......................

Sementara itu.

Begitu tahu Liora berhasil diselamatkan, Selina seperti kehilangan kendali. Semua barang di kamarnya ia lemparkan hingga berantakan.

Liliane masuk dengan wajah terkejut. “Selina, tenanglah. Kau sedang hamil,” ucapnya lembut, mencoba menenangkan putrinya.

Selina langsung membeku. Tangannya refleks menyentuh perutnya, napasnya berat.

“Ma… jadi benar Liora selamat?” tanyanya lirih, seolah tak percaya.

“Ya, aku sudah dengar kabarnya,” jawab Liliane tenang.

“Lalu… aku harus gimana, Ma?” suara Selina mulai panik. “Kalau dia nggak hancur juga, aku nggak akan pernah tenang. Aku takut… takut Damien ninggalin aku.”

Ia menggigit bibir. Rasa takut itu bukan sekadar cemburu—tapi karena cintanya sendiri yang membuatnya takut kehilangan.

1
𝕜𝕒𝕪𝕪..ʚɞ
suka bgt nunda-nunda y
Anonymous
oke.
⛧⃝ UHUY𓂃ᴢⷦᴇᷴʏᷦ⧗⃟ₛ ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ
gak ada yang namanya bekas ayah Lucien
⛧⃝ UHUY𓂃ᴢⷦᴇᷴʏᷦ⧗⃟ₛ ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ: kan udah followan
♘🍾⃝ ͩᴅᷞᴇͧᴏᷡɴͣ ❤️⃟Wᵃf: follow aku mau bagi reward
total 2 replies
🍾⃝ ʀɪͩɪᷞᴀͧʟᷠᴢͣ
Mampir thor
Lauren Florin Lesusien
jngn buat crakter liora jadi wanita munafik thur wlw gimna lucien suaminya 😂😂😍😍😍semangat trs thur
Lauren Florin Lesusien
ok lah
🥑⃟🟢☘𝓡𝓳 Lucia Navaro❤️⃟Wᵃf
lanjutttt
ℒ⃝𝓾𝓶𝓲𝒅𝒂𝒓𝒌࿐𝓔𝓵𝔂𝓼𝓼𝓪
dokter yang ini agak laen soalnya, makanya agak ragu🗿
ℒ⃝𝓾𝓶𝓲𝒅𝒂𝒓𝒌࿐𝓔𝓵𝔂𝓼𝓼𝓪
bakar rumahnya kata gw teh!/Angry/
♘🍾⃝ ͩᴅᷞᴇͧᴏᷡɴͣ ❤️⃟Wᵃf
karena tanpa bicara jadi pendiam dan tak beranikan untuk berbuka bicara
♘🍾⃝ ͩᴅᷞᴇͧᴏᷡɴͣ ❤️⃟Wᵃf
wkwk pasti terkejut tuh ketika berubah wajahnya
♘🍾⃝ ͩᴅᷞᴇͧᴏᷡɴͣ ❤️⃟Wᵃf
lumayan itu menarik ceritanya dan ingin lihat kelanjutan episode berikutnya
🍾⃝ͩKᴜᷞᴢͧᴇᷠʏᷧ🥑⃟ᱬ⃝ᱞ𐎙࿆ᷤⷭꪻ꛰͜⃟ዛ༉
“Baiklah,“ ucapnya lembut.
🍾⃝ͩKᴜᷞᴢͧᴇᷠʏᷧ🥑⃟ᱬ⃝ᱞ𐎙࿆ᷤⷭꪻ꛰͜⃟ዛ༉
ada secercah harapan
™•coffe
🥴🥴🥴
™•coffe
bagus
drpiupou
wah wahh
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ ͩᴍᷞᴏͧᴍᷡsͣ ᴳᴿ🐅
menarik cerita nya lanjutkan 🤗
Yuli a
semoga cepat sembuh... ya kk othor... diangkat segala penyakitnya... bisa beraktifitas seperti biasanya....
ditunggu up nya lagi...😊
🍌 ᷢ ͩɢᴀᴏᷟᴢᷧʜⷯᴇɴɢ❤️⃟Wᵃf
ada sesuatu tpi apa ya 😏 ntah apa yg trjdi nnti 🦖
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!