Berawal dari sebuah pengkhianatan di Alam Surgawi, Long Tian terlahir kembali setelah kedua orang tuannya melakukan Teknik Terlarang.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YuNovel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Istana Naga
Setelah mendengar suara dari dalam kamar Patriak, mereka masuk kedalam. Begitu mereka masuk, mulut mereka menganga tidak percaya bahwa patriak sudah sembuh, bahkan kekuatannya meningkat.
"Suami, Syukurlah." Ucap Nyonya Bai menghampiri patriak Bai, mereka berpelukan.
"Aku baik-baik saja!" ucap patriak lalu melepaskan pelukan istrinya itu.
"Tuan muda! Terimakasih banyak telah menyelamatkanku." Kata patriak kepada Long Tian.
"Tidak perlu sungkan, patriak! Apa patriak sudah mengingat bahwa patriak terkena racun kematian?" Tanya Long Tian.
"Hmm,, aku tadinya sempat bingung. Tapi, sekarang aku sudah mengingat! Itu semua ulah Tetua ke tiga dan Tetua ke lima. Mereka meracuniku setelah pertemuan dengan Istana Naga!" Balas patriak penuh dengan amarah.
"Hemm,,, baiklah patriak. Karena tugasku sudah selesai, aku pamit pergi dulu!" Kata Long Tian.
"Tuan muda, jangan dulu pergi. Beristirahatlah dulu di Klan ku, bagaimana pun tuan muda telah menyelamatkan ku!" Balas patriak.
Dengan terpaksa Long Tian dan Long Hei tinggal di Klan sementara.
Malam harinya, patriak sekte menghabisi semua Tetua dan anggota klan yang terlibat dalam masalah itu.
Malam itu di Klan Bai sangat mencekam, namun patriak Bai bisa menenangkan dan menjelaskan ke semua Tetua dan murid apa yang terjadi sebenarnya.
Setelah mendengar penjelasan Ketua Klan, mereka mengerti dan sangat marah. Namun patriak Bai mengatakan kalau semuanya sudah di atasi.
Keesokan harinya.
Long Tian dan Long Hei ingin berpamitan pergi. Namun sebelum itu, patriak Bai menawarkan makan bersama terlebih dahulu. Setelah makan, Long Tian menceritakan pertemuan nya dengan Tetua Xuan dan menanyakan tentang Istana Naga. Patriak Bai pun menjawab dan menjelaskan semua yang dia tahu tentang Istana Naga.
Setelah pembicaraan itu, Long Tian pergi dari Klan Bai dan melanjutkan perjalanannya menuju Istana Naga. Istana Naga sendiri terletak di Jantung Benua Merah.
Long Tian dan Long Hei melesat ke Utara dan tiba di Kota Naga.
Kota Naga adalah salah satu kota yang terletak tidak jauh dari Istana Naga.
Long Tian dan Long Hei masuk ke kota setelah membayar beberapa koin Dewa. Di dalam kota, Long Tian dan Long Hei singgah di sebuah restoran megah.
"Selamat datang di Restoran kami, Tuan muda! Silahkan duduk. Tuan, mau pesan apa?" Sambut pelayan ramah dan langsung menawarkan makanan setelah Long Tian dan Long Hei duduk.
"Hemm,, sediakan saja makanan dan minuman terbaik!" Jawab Long Tian singkat.
"Baik! Tolong tuan muda tunggu sebentar!" Ucap pelayan itu, lalu pergi menyiapkan pesanan Long Tian.
"Kalian sudah mendengar? Tadi malam di Klan Bai terjadi pertempuran! Tapi aku tidak tahu, kekuatan mana yang menyerang Klan Bai itu?" Ucap salah satu pengunjung restoran.
"Ya, yang aku dengar Tetua Ketiga dan Tetua Kelima meracuni patriak Bai. Namun ada seseorang yang menyembuhkan patriak, tapi aku tidak tahu orang itu." Balas rekan lainnya.
Di sisi lain, di tempat meja Long Tian dan Long Hei, mereka tersenyum tipis saat mendengar pembicaraan pengunjung itu.
Tak berselang lama, pesanan Long Tian datang.
"Silahkan di nikmati, tuan muda!" Ucap pelayan restoran itu, lalu pergi menyiapkan pesanan pengunjung lain.
Long Tian dan Long Hei menyantap makanan sampai habis. Kemudian mereka keluar Restoran dan melanjutkan perjalanan.
Istana Naga.
Kabar mengenai patriak Klan Bai di racuni telah tersebar. Bahkan Istana Naga mendengar kabar itu. Namun saat mendengar kabar patriak Klan Bai telah sembuh, pihak Istana Naga pun menghela nafas lega. Bagaimanapun, Istana naga dan Klan Bai adalah satu kesatuan.
"Tetua Xian! Selidiki dengan benar masalah ini. Aku yakin apa yang terjadi pada patriak Klan Bai itu pasti ulah Istana Dewa." Ucap seorang pria paruh baya di kursi Utama.
"Baik, Ketua!" Balas Tetua Xian dengan hormat, kemudian sosoknya langsung menghilang.
"Tunggu!" Ketua Istana Naga menghentikan Tetua Xian.
"Cari siapa yang menyembuhkan Patriak Klan Bai, undang dia ke Istana!" Ucapnya lagi melalui pesan suara.
"Baik, ketua!" Jawab Tetua Xian, lalu sosoknya benar-benar menghilang.
Setelah kepergian Tetua Xian, Jiang Zhu memasuki Aula Istana Naga.
"Salam, Ketua!" ucap Jiang Zhu sopan.
"Zhu'er, tidak perlu Formal seperti itu. Aku ini ayahmu! Bisakah kamu bersikap seperti bagaimana mestinya seorang anak dan Ayah?!" Gerutu pemimpin Istana Naga kepada Jiang Zhu.
"Hehe, Aku terbiasa dengan panggilan seperti itu." Balas Jiang Zhu sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Huhh, baiklah! Ada apa kamu datang ke tempat ini? Biasanya kau paling malas datang ke Aula Istana ini?" Tanya pemimpin Istana Naga.
"Pemimpin- eh.. Ayah! Ini soal Kabar Patriak Klan Bai. Aku mendengar orang yang mengobati patriak itu sebenarnya seorang pemuda."
"Oya, Aku datang kesini bukan karena itu saja. Apa ayah masih mengingat Long Tian, teman yang aku sempat bicarakan waktu itu?" Balas Jiang Zhu.
"Oh? Apakah dia mengabarimu?"
"Tidak. Tapi dia sudah datang ke Benua ini, dia ada di Kota Naga. Ayah harus mengundangnya ke Istana ini." Balas Jiang Zhu.
"Ohya, apa yang membuatmu yakin orang yang mengobati Patriak Klan Bai seorang pemuda? Sudahlah! Aku telah menyuruh Tetua Xian menyelidiki semuanya. Untuk Teman mu itu, aku dengar dia murid nya Tetua Gou. Baik! Aku akan mengundang nya ke Istana ini." Jawab Ketua Istana Naga.
"Baik. Kalau begitu aku pergi dulu!" Balas Jiang Zhu, kemudian ia pergi sebelum mendengar jawaban ayahnya itu.
"Cih,, dasar bocah!"
Kemudian pemimpin Istana Naga memerintahkan seorang Tetua untuk mengundang Long Tian. Meskipun pemimpin Istana Naga tidak mengenal seperti apa wajah Long Tian, dengan mendapat ciri-ciri sosok Long Tian dari anaknya itu, Pemimpin Istana tidak terlalu kesulitan.
Sementara itu di sisi lain, Long Tian dan Long Hei melakukan perjalanan nya menuju Istana Naga. Karena kebetulan atau bagaimana, mereka bertemu dengan utusan pemimpin istana Naga saat berada di sebuah Toko.
"Tuan muda! Sepertinya ada yang melihat ke arah kita?" Tanya Long Hei.
"Hemm,, aku mengetahuinya! Dari penjelasan patriak Bai, kemungkinan mereka dari Istana Naga." Jawab Long Tian.
Di tengah percakapan Long Tian Dan Long Hei, utusan Istana Naga menghampiri Long Tian berada.
"Tuan muda. Maaf mengganggu waktu anda! Apa tuan muda bernama Long Tian, murid Sekte Naga Surgawi?" Tanya utusan Istana Naga.
"Benar! Kalau boleh tahu, untuk apa tuan-tuan menanyakan identitasku?" Tanya Long Tian.
"Tuan muda! Kami di perintahkan Pemimpin Istana untuk mengundang anda ke Istana!" Jawab utusan denga sopan, pasalnya pemimpin istana memberikan arahan kepada utusan itu untuk bersikap ramah.
"Baik! Kebetulan sekali aku sebenarnya datang ke Benua ini untuk mengunjungi Istana Naga." Jawab Long Tian.
Setelah mendengar ucapan Long Tian, utusan itu mengangguk mengerti. Kemudian Long Tian dan Long Hei mengikuti utusan istana Naga.
Istana Naga.
Long Tian dan Long Hei sampai di Istana Naga, mereka di bawa ke Aula pertemuan. Di perjalanan ke Aula, Long Tian bertemu dengan Jiang Zhu.
"Saudara Long?"
"Saudara Zhu?"
Mereka berkata secara bersamaan, kemudian Jiang Zhu berkata, "Saudara Tian, akhirnya kamu mengunjungi Istanaku!" Ucapnya, lalu mengalihkan ke utusan itu.
"Tetua, biar aku yang mengantar saudara Tian ke Aula pertemuan!" Ucapnya.
"Baik, Tuan muda!" Balasnya. Kemudian utusan itu pergi setelah menangkupkan tangannya dengan hormat.
"Saudara Tian! Tuan..." Ucap Jiang Zhu terpotong.
"Long Hei!" Jawab Long Hei singkat.
"Mari saudara, ikuti aku. Ayahku sudah menunggu di dalam!" Ucapnya.
Kemudian mereka masuk ke Aula pertemuan Istana Naga.
...Bersambung......