NovelToon NovelToon
Pembalasan Istri Cupu

Pembalasan Istri Cupu

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Janda / Selingkuh / Identitas Tersembunyi / Wanita Karir / Keluarga
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mbak Nurr

"Pembalasan istri cupu" adalah cerita tentang seorang wanita yang telah lama merasa diabaikan dan tidak dihargai oleh suaminya. Namun, dia tidak lagi mau menjadi korban keadaan. Dengan tekad dan keberanian, dia memutuskan untuk membalas perbuatan suaminya dengan cara yang tidak terduga.

Dia mulai dengan meningkatkan penampilannya, mengembangkan bakatnya, dan membangun dirinya sendiri. Dia juga mencari dukungan dari orang-orang yang peduli padanya dan belajar untuk mencintai dirinya terlebih dahulu.

Pembalasan ini tidak hanya tentang membalas perbuatan suaminya, tetapi juga tentang menunjukkan dirinya sebagai wanita yang kuat dan mandiri. Dia ingin membuktikan bahwa dia tidak hanya menjadi istri yang patuh, tetapi juga seorang wanita yang berani dan berdaya.

Melalui perjalanan pembalasan ini, dia menemukan dirinya sendiri dan belajar untuk mengambil kendali atas hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mbak Nurr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

Amel mulai muak, dia ingin segera pergi dari sana tapi, Riska segera turun, dan ikut bergabung.

 

Beberapa tamu hanya memperhatikan dari jarak aman, namun sepertinya beberapa orang sangat menikmati pemandangan ini.

 

“Mas!” Panggil  Riska, wanita itu langsung merangkul tangan Nanda, apalagi ketika dia melihat Amel berdiri di sana. Jelas dia harus lebih unggul dari kakak madunya ini kan.

 

“Waahhhh  mbak. Apa ini? Apa kamu datang ke sini sampai habis-habisan begini? Kamu takut bersaing denganku? Sampai kamu dandan secetar ini mbak?! Kenapa kamu tidak menghargai pemilik acara, masa kamu dandan lebih heboh dari pengantin sih?” Tanya Riska dengan sinis, jelas dia tidak menyukai Amel, “Padahal aku, masih baik hati loh, akan tetap membiarkan mas Nanda, untuk berbagi kepada kita berdua, jadi seharusnya Mbak—“ucapan Riska tertahan ketika melihat Amel maju.

 

“Kita berdua?” Amel menggelengkan kepalanya, “Hanya Kamu! Istrinya Dia sekarang satu-satunya cuman kamu Riska, karena Nanda sudah menalakku.” Ucap wanita itu menjelaskan kepada wanita ini jika dia dan Nanda sekarang tidak ada hubungan lagi.

 

Dan tentu saja penjelasan dari Amel membuat mata Riska seketika segar, “Apa benar Mas?”tanya wanita itu.

 

Tapi Nanda belum bereaksi, lebih tepatnya dia tidak menggubris pertanyaan dari Riska  Namum, tiba-tiba tangannya melepaskan tangan Riska. Bahkan membuat Riska bingung dan kaget, “Loh mas.” Ucap wanita itu kesal.

 

Sedangkan Nanda dia maju lebih ke depan.

 

“Jelaskan kepadaku Amel !! Kamu bukan cucunya Pak Hadi kan? Kamu salah kan?! Kamu cuman ngaku-ngaku? Apa kamu membayar mereka untuk berbohong? Sampai segitunya kamu ingin terlihat hebat di depanku? Sampai kamu ngaku-ngaku sebagai cucunya pemilik perusahaan besar itu!! Kalau kamu memang cucunya dia, Ke mana saja mereka selama ini?!”

 

“Apa sih?” Tanya Amel kesal, “Memangnya kenapa dengan keluargaku? Aku tidak perlu menjelaskan mereka sama kamu!”

 

Amel  hendak pergi, tapi Nanda  mencekal tangannya, “Jelaskan dulu, tentang kebohonganmu ini! Jangan sampai nanti aku dipermalukan gara- gara kamu yang ingin terlihat hebat, padahal kamu hanya seorang istri pengangguran yang hanya mengandalkan uangku!”

 

Sudut bibir Amel tersenyum. “Iya! Aku memang hanya wanita pengangguran yang bisanya mengandalkan uangmu saja mas.” Bisik Amel pada lelaki itu, Dia kemudian menatap Nanda. “Demi menjadi istri pengangguran kamu. Aku bahkan 15 tahun rela menutupi identitasku, karena aku takut kamu insecure! 15 tahun, mas. 15 tahun itu bukan waktu yang sebentar! Aku bahkan harus belajar masak demi kamu, sepertinya 15 tahun itu hanya waktu yang sangat percuma. Karna sekarang kamu menalakku, tapi Oke nggak papa, sebagai perpisahan aku akan menjelaskan latar belakangku sekali lagi, aku Amel Putri Diningrat. Aku cucu dari Hadi Diningrat, pemilik corporation Diningrat grup! Cukup jelas ya,” ujar wanita itu. “Jika masih kurang jelas!! Coba cari informasi lain,”

 

Dia kemudian menatap semua orang, “Maaf jika saya membuat kegaduhan!” Seketika dia berbalik badan.  Dan pergi meninggalkan tempat itu.

 

Tapi Nanda  dia berusaha mengejar namun Riska menahannya. “Mas kamu apa-apaan sih! Jangan bikin malu ya di acara pernikahan kita” Ucap wanita itu sambil melirik orang-orang

 

Sedangkan Nanda, rasanya Dia dilempar dari ketinggian, Apakah tidak salah. Jadi selama ini, dia beristrikan seorang Sultan, dan dia tidak menyadari itu. Bagaimana bisa?

 

“Mas ayo kita kembali ke—“ucapan Riska tertahan, ketika melihat ayah Riska berdiri di dekat Randi.

 

“Maaf ya pak, karena Mbak ini!”tunjuk Randi kepada Deka, “Mbak ini yang tadi lempar paper bag ini dari tangannya Mbak Amel kita bawa-nya tadi utuh, bahkan Pak Hadi, sengaja membeli ini khusus untuk anda! Anda tahu kan barang ini sangat langka. Jadi mau bagaimana lagi, kalau sudah pecah, ya anu,,,,,,,,,” Ucap Randi terkekeh.

Dengan perasaan yang masih campur aduk, direktur utama PT Gumilang itu kemudian membuka paper bag tersebut, dan betapa kagetnya dia ketika melihat sebuah serpihan, yang diduga dari guci antik, seperti barang-barang yang dia koleksi di rumahnya.

 

Dengan tangan gemetar kemudian lelaki itu mengambil salah satu serpihan dari barang tersebut, dan ketika dia melihatnya dengan seksama, “astaga.. ini guci, ini hanya ada beberapa buah saja di dunia.” Rasanya lelaki itu lemas..

 

“Astaga!”laki-laki itu memegangi keningnya, dia terus mengulangi kata itu.

 

Kemudian seseorang maju, “Amel bawa apa? Wanita pembohong itu bawa apa?”tanya Erma.

Rasanya Ayah Riska ingin mengamuk, Apakah Ibu Nanda masih belum menyadari Siapa wanita yang barusan datang. "Apa Anda masih belum mengerti Bu? Jika barusan Siapa yang datang?!! Dia adalah seseorang dari keluarga yang sangat kaya raya Bu, Ibu tidak tahu, barang yang telah dilempar oleh Putri Ibu ini!" Lirik laki-laki itu pada Deka, "dia telah melempar guci berharga dengan nilai hampir 100 juta! Dan ini hanya ada beberapa di dunia bu, Bagaimana anak ibu bertanggung jawab?" Tanya lelaki itu. Selain kesal pada gucinya yang dilempar, dia juga kesal pada putrinya, bagaimana ini, putrinya menikahi suami dari Amel.

 

Tapi, Erma masih begitu picik, "Nggak mungkin lah Amel sekaya itu! Bapak jangan mau dikibulin!" Ucap wanita itu masih dengan nada santainya.

 

Sedangkan Nanda. "Benarkan ini? Amel, istri yang selama ini tinggal bersamaku selama 15 tahun, sebenarnya adalah orang kaya? Apakah benar dia seorang cucu Hadi Diningrat? Yang berarti adalah pemilik dari corporation diningrat group!"

 

Laki-laki itu bahkan sudah hampir lupa dengan nama panjang istrinya, karena dia mengucapnya hanya sekali yaitu 15 tahun lalu ketika dia mengucapkan ijab Kabul.

 

Mata Nanda Seketika kosong, Apakah dia baru saja membuang berlian? "Tapi kenapa Amel diam saja? Kenapa dia tidak pernah mengatakan tentang keluarganya, Kenapa Amel!” Batin Nanda Apa wanita itu sengaja melakukannya? “Dia lebih memilih hidup susah, dan menutupi semuanya! Untuk apa? Dia bilang tadi takut aku insecure, Amel! Dia tidak mungkin sepolos itu!”

 

Lelaki itu kemudian kembali ke pelaminan, rasanya kakinya lemas sekali, karena ketika dia akan mengejar Amel, dia dilarang oleh istri barunya ini. Padahal, Nanda benar-benar ingin mengetahui, kejelasan tentang Amel.

 

“Mas, Kamu ini kenapa sih?”tanya Riska, pada Nanda yang sekarang malah diam saja. “Apa kamu menyesal telah menalak Mbak Amel ? Katanya kamu sayang sama aku? Harusnya kamu Jangan bersikap seperti ini dong! Mau dia orang kaya atau orang miskin, kamu harus netral?? Kamu nggak mencintai dia karena harta kan, Apa kamu mencintaiku gara-gara---“ucapan wanita itu tertahan ketika tidak digubris oleh suaminya.

 

Nanda tak berniat menjawab pertanyaan dari Riska. Kepala dan otaknya masih penuh dengan banyak pertanyaan, dia ingin segera pergi dari sana dan menemui Amel. “Apa kamu mengenal keluarga Hadi Diningrat ?”tanya laki-laki itu. Malah bukan menjawab pertanyaan sang istri.

 

Walaupun dengan perasaan jengkel, Riska tetap menjawab, “Nggak kenal! Cuman aku tahu, Kalau Pak Hadi Diningrat itu memang kolegannya Bos papa!

1
Aki
Aku suka banget sama twist yang ada di cerita, semoga semakin menarik aja nanti!
Kinah Parinduri: Iya kakak tunggu bab selanjutnya ya
total 1 replies
Iolanthe
Cerita ini bagus banget, aku sangat penasaran dengan kelanjutannya.
Kinah Parinduri: Tunggu terus kelanjutannya ya kakak
total 1 replies
Fiqri Skuy Skuy
Menarik perhatian.
Kinah Parinduri: semoga kakak kakak pada suka ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!