Jackie Anderson adalah pewaris tunggal kekayaan milik keluarga Anderson yang kaya raya.
hidupnya berubah setelah kecelakaan yang menewaskan kedua orang tuanya dan membuat dia kehilangan kewarasannya,
banyak penderitaan yang dia alami hingga akhirnya dia dapat kembali menjadi pemilik harta kekayaan keluarganya yang sebelumnya telah di kuasai oleh adik angkat sang papa.
bagaimana kelanjutannya
ikuti kisahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon M@RI@, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kecurigaan Yakob
keesokan harinya seperti biasa Yakob berangkat bekerja, Dia sudah berjanji pada Malik akan menunggunya di pasar karena malik berkata akan datang terlambat nanti, jadi Yakob akan menunggu hingga Malik datang, kebetulan hari ini ada barang yang masuk jadi Yakob bisa menunggu sambil bekerja karena barang yang datang setelah toko tutup.
Pada saat Yakob sudah menutup tokonya barulah semua barang-barang pesanan majikannya datang, Yakob melihat ada dua orang pria sedang memperhatikan dirinya dari kejauhan, Yakin berpura-pura tidak melihatnya dia pun masuk kedalam toko dan menghubungi Malik agar tidak usah datang ke tokonya karena ada dua orang yang mencurigakan, jadi dia meminta agar Malik segera datang saja ke rumahnya.
Malik mengerti dan mengikuti anjuran Yakob, Yakob keluar lagi dia masih melihat kedua pria itu di seberang jalan namun dia bersikap seolah tak mengetahuinya.
Sedangkan kedua pria itu sedang menatap ke pasar, mereka akan menyelidiki siapa saja yang bersikap mencurigakan, namun sejauh ini mereka tak melihat itu semua orang yang datang ke pasar terlihat biasa saja tak ada yang mencurigakan.
Sementara Malik yang sudah sampai di rumah Yakob, bertemu dengan ibu Mila.
" Assalamu'alaikum,..!" tak ada sahutan dari dalam. meski Malik non muslim tapi dia mengerti ucapan salam seorang muslim karena dia pernah tinggal di lingkungan yang mayoritasnya orang orang muslim bersama almarhum ibunya dulu jadi jika hanya mengucapkan salam saja dia mengerti.
" Loh, mas inikan pamannya Arya yah?" Malik tersenyum dan mengangguk.
" Sepertinya Bu Asih dan Arya sedang keluar mas, tunggu saja mungkin hanya ke warung di sana!" tunjuk bu Mila, Malik tersenyum.
" Tidak apa apa bu, saya akan menunggu saj
" Waalaikum salam!" jawab sebuah suara dari rumah samping, meskipun Malik seorang non muslim tapi dia pernah tinggal di daerah yang mayoritasnya kebanyakan seorang muslim bersama ibunya dulu jadi dia bisa mengerti kebiasaan orang muslim,
" Loh ini kan pamannya Arya yang kemarin itu ya?" Malik tersenyum Dan mengangguk,
"Iya bu saya pamanya Arya yang kemarin datang, apa ibu Asihnya ada ya bu?" Bu Mila melihat ke depan jalan.
" Sepertinya Bu Asih sedang berbelanja di warung sana pak!?" Bu Mila menunjuk kedepan.
" Ooh ya sudah bu tidak apa biar saya menunggu di sini saja!" ucap Malik sambil tersenyum.
" Mungkin sebentar lagi pak Yakob juga akan kembali tunggu saja mas!" Malik mengangguk setelah itu bu Mila berpamitan masuk kedalam rumahnya.
Tak berapa lama Asih dan Arya datang..
" Loh nak Malik, bapaknya mana kalian tidak bareng tah?" Malik tersenyum dia mencium tangan Asih.
" bapak masih di pasar Bu katanya masih ada sedikit pekerjaan jadi saya disuruh pulang lebih dulu!" Asih mengangguk-anggukan Kepalanya dia mengerti karena ini adalah hari sabtu hari di mana semua barang pesanan Pak Haji untuk tokonya datang.
" Ya sudah Mari masuk nak!"Malik memeluk Arya dia sungguh ingin sekali seperti dulu dapat bercanda dengan Jackie yang sekarang menjadi Arya, Malik sangat sedih melihat keadaan Arya yang sekarang, sementara Arya bertepuk-tepuk tangan sambil tertawa Riang, Malik menggandengnya dan membawanya masuk ke dalam.
Setelah di dalam Arya mengajak Malik bermain sebentar, Malik sangat suka mereka bermain dengan gembira, Mike yang mendengar suara canda tawa Arya keluar dari dalam kamarnya dia tersenyum melihat keakraban keduanya, Malik yang menyadari itu segera menghentikan candanya dan menghampiri Mike.
" Selamat sore pak!" sapanya.
" Kau tak bersama pak Yakob?" Malik menggeleng dia tertawa saat melihat kelucuan Arya.
" Hahaha kamu salah Ya, hahaha!" Mike tersenyum melihat keakraban keduanya.
" Ya sudah, kau temani saja dulu Arya aku akan mandi dulu!" Mike masuk kembali ke dalam kamarnya sedangkan malik kembali bercanda dengan Arya, Asih sedang berada di dapur memasak untuk makan malam.
***