NovelToon NovelToon
Triplets Chen

Triplets Chen

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cintamanis / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:88.7k
Nilai: 5
Nama Author: Hana Reeves

Lanjutan Miss Gesrek dan Mr Elsa

- Sora, sulung dari kembar tiga Chen, tidak bisa bekerjasama dengan arsiteknya, Kim Yoon a yang super kaku dan keras kepala. Keduanya menjadi dekat ketika ada kompetitor dari Chen Ltd berusaha mencuri blueprint desain Yoon a. Sora baru tahu, arsitek nya ini menyimpan banyak rahasia.

- Amura, tengah dari kembar tiga Chen, sudah naksir Yudho sahabat sepupunya sejak SMP. Amura belajar giat demi bisa diterima di UI karena Yudho kuliah disana. Amura yang plek ketiplek sang ibu sifatnya, harus jatuh bangun membuat Yudho mau dengannya.

- Yura, bungsu dari kembar tiga Chen, tidak suka cowok sebaya atau brondong. Dia suka pria yang matang dan jatuh cinta dengan rekan bisnis ayahnya yang lebih tua sepuluh tahun dari usia Yura. Daniel Hensley, pria blasteran Amerika dan Korea itu, menganggap Yura sebagai putri rekan bisnisnya tapi jangan remehkan Yura soal niat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Amura dan Yudho - Jadi Support

Markas Kopassus Cijantung Jakarta

"Aku hajar Oom! Bangke memang! Semua bukti sudah ada semua dan valid pun masih ngelak dia! Asyu tenan!" amuk Kapten Hamdan ke sahabatnya Kapten Wira Gardapati yang bertugas di Surabaya.

AKP Victor dan Iptu Steven yang berada di ruang kerja Kapten Hamdan hanya memegang pelipisnya karena umpatan pria gagah di depan mereka.

"Piye Suroboyo cak? Jek panas bin umup ( masih panas dan mendidih ) ? Anak-anak betah kan Oom?" kekeh Kapten Hamdan. "Eh, Oom, untung kalian sudah tidak di komplek. Adik iparmu, Oom Steven ganteng lho. Bisa jadi bahan julid lagi nanti!"

"Julid?" bisik AKP Victor ke Iptu Steven.

"Kata Shea, dulu waktu Mbak Sari dan Mas Wira tinggal di komplek, ada gegeran. Tahu kan mas Daka kembarannya Mbak Sari dan mas Akira kan? Mereka ke komplek dan bikin ramai," jawab Iptu Steven.

AKP Victor melongo. "You're kidding?"

Kapten Hamdan menyelesaikan teleponnya dengan Wira lalu menatap dua polisi di depannya.

"Sorry, aku harus laporan ke sahabat aku karena berkaitan dengan adik iparnya. Jadi, biar Kusno diproses disini dulu karena prosedurnya kan harus dipecat baru anda berdua bisa membawanya untuk sidang sipil. Bagaimana dengan Prita? Apa dia akan dituntut?" tanya Kapten Hamdan.

"Nggak kap. Dia juga korban kekerasan dari Kusno juga." Iptu Steven menatap ayah Aimi itu. "Ini sedang dibantu proses perceraian dengan Kusno juga."

"Ya sudah. Aku sudah cukup kesal dengan kelakuannya!"

"Kayaknya kemarin mas Wira di Solo kok sudah ke Surabaya?" tanya Iptu Steven.

"Oom Wira saja yang pindah, Tante Sari dan anak-anak masih di Solo soalnya mendadak kan?Ini mereka lagi di Surabaya. Biar adaptasi dulu baru pindah semua," jawab Kapten Hamdan.

"Kapten Hamdan, beneran mau besanan dengan Mas Wira?" goda Iptu Steven.

Kapten Hamdan terbahak. "Maunya Oom tapi ya terserah anak-anak nanti besarnya."

AKP Victor menatap Iptu Steven. "Memangnya anaknya umur berapa?"

"Balita."

"Astogeeeeee!" AKP Victor menepuk jidatnya.

***

Ruang Kerja Divisi Kasus Dingin Polda Metro Jaya Sore Harinya

"Jadi Kapten Hamdan yang menghajar sendiri si Kusno?" tanya AKP Nana saat dua orang itu datang.

"Serem lho itu kapten Hamdan! Saingan seramnya sama Bang Dean," kekeh AKP Victor.

"Kok bawa-bawa aku?" ucap Irjen Dean Thomas.

"Lha tanpa basa basi langsung main hajar. Tahu sendiri kan Kopassus gimana? Bonyok tuh muka! Padahal udah ditonjok Steven dan dibanting Letnan Dua Raditya," kekeh AKP Victor.

"Buset! Udah ditonjok Steven masih dibanting sama rekannya? Ckckck ... Plus dihajar kaptennya? Karma itu memang ancur!" ucap AKP Nana.

"Sudah wajib lah. Apalagi sudah membuat istrinya babak belur dan tahu? Tadi dia bilang Prita yang melakukannya! Kan bangkeeeee!" ujar AKP Victor.

"Iya lah. Yang penting sudah ditahan di Cijantung, kita menunggu proses disana baru nanti kita menunggu statusnya menjadi sipil." Brigjen Rayyan menatap semua orang. "Sekarang, dimana Amura dan Burung Dodo?"

***

Ruang Tahanan Divisi Kasus Dingin Polda Metro Jaya Jakarta

"Jadi sudah ditahan? Apakah akan langsung diproses?" tanya Prita.

"Sepertinya akan cepat karena memang sudah terbukti membunuh dengan sadis dan melakukan kekerasan dalam rumah tangga ke mbak Prita," jawab Yudho. "Besok akan ada pengacara dari Blair and Blair, yang memang spesialis untuk perceraian akibat KDRT. Aku jamin akan cepat."

Prita mengangguk. "Terima kasih."

"Mbak Prita ada rencana?" tanya Amura.

"Yang jelas saya mau membereskan rumah saya dulu karena sudah pasti tetangga akan ribut. Apalagi harus pergantian ketua RW." Prita menghela nafas panjang. "Lalu saya baru memikirkan untuk pergi keluar Jakarta. Mungkin kembali ke Jombang atau cari kerjaan di Surabaya."

"Bagus mbak. Anda harus bisa stand up! Bukan apa-apa, kita semua berhak untuk bahagia!" Amura menatap serius ke Prita. "Aku doakan yang terbaik buat mbak Prita."

"Terima kasih mbak Amura, mas Yudho. Jujur aku baru kali ini percaya pada polisi."

"Cuma divisi kasus dingin yang bisa dipercaya mbak."

***

Hongkong

Yura dan Daniel sedang makan malam bersama sambil membicarakan konsep pembangunan apartemen di lokasi milik Chen Ltd. Mereka berada di sebuah restauran cukup mewah karena Daniel ingin mereka merasa nyaman dalam membicarakan bisnis.

"Oppa, kalau cuma bicarain bisnis, mending di dimsum house. Disana enak-enak lho!" ujar Yura sambil makan bebek Peking nya.

"Kamu kan sukanya bebek Peking dan disini katanya paling enak jadi ya ... Aku ajak kemari lah!" Daniel melihat-lihat sekelilingnya. "Restauran disini beda dengan di New York atau Seoul ya?"

"Masing-masing tempat ada ciri khasnya Oppa."

"Iya juga sih."

"Amura Chen!"

Yura menoleh dan melihat seorang pria tampan berjalan ke arahnya.

"Siapa ya?" tanya Yura ke pria itu.

"Amura ... Masa lupa? Aku Cheung Ling, musuh kamu waktu SD !" ucap pria itu sambil mengulurkan tangannya ke Yura.

"Yah, kamu salah orang. Aku Yura bukan Amura! Tunggu ... Kamu Long Stocking? Yang sukanya narik kepang Mura?" Yura menyipitkan matanya. "Masih hidup kamu?"

"Oh Shiiiitttt! Aku malah bertemu tukang pukul pakai tas!" celetuk Cheung Ling.

Yura pun berdiri. "Kenapa kamu masih hidup, wahai pelaku kejahatan pada Mura!"

"Karena aku hidup untuk Mura. Mana dia sekarang?" Cheung Ling celingukan namun Yura mengeplak kepalanya. "Aduuuh Yura! Masih saja galak! Ini pacar kamu? Gege, kok mau sama cewek brutal begini?" tanya Cheung Ling ke Daniel yang hanya tersenyum.

"Eh Ling Long Stocking, Mura tidak ada di Hongkong!" ucap Yura galak. "Lagian kamu ngapain ngejar dia? Mura sudah punya pacar!"

"Bohong! Mura di Hongkong kan? Aku sudah datang jauh-jauh dari Aussie mau pamer cumlaude aku dan sudah diterima di HSBC!"

"Yura tidak bohong. Amura di Jakarta bersama pacarnya," jawab Daniel.

"Lho ?! Papa kamu punya bisnis di penyewaan kapal kok kamu di HSBC?" tanya Yura bingung.

"Aku ... Putus hubungan sama Papa! Aku tinggal sama mama sekarang. Papa sama Gege ku karena dia pilih kasih. Jadi mama pilih pisah. Mura di Jakarta ya?" Cheung Ling tersenyum smirk.

"Jangan berpikiran kamu minta pindah ke Jakarta!" Yura menyipitkan matanya.

"Memangnya pacarnya Mura siapa?" tanya Cheung Ling.

"Seorang pengacara," jawab Yura. "Mending kamu cari cewek lain deh! Mura sudah mentok di Yudho!"

"Tidak lah. Dengan kekuatan bulan, aku akan membuat Mura tertarik padaku!" jawab Cheung Ling dengan percaya diri.

Daniel dan Yura saling berpandangan. "Dikira dia Mask Tuxedo nya Sailor Moon?" gumam Yura tidak habis pikir. Daniel hanya tertawa kecil.

Ampun deh pesona si kembar ini memang tidak ada duanya! - batin Daniel.

***

Yuhuuuu up Siang Yaaaaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️

1
D_wiwied
wkwkwk aku ngekek terus bacanya iniii /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Jenong Nong
terserah bu nyunyun aja deh... 🤣🤣❤❤🙏🙏
awesome moment
wkkwkwkwkwkk...pokokmen kpo nyunyun sdh bicara bubrah kabeh
mama_im
Ya Allah, yg harus bersabar itu bapak mu sama calon suami mu mura, yg harus menerima tingkah random kamu dan emak mu 🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️🤣🤣🤣🤣
Septi Lahat
ya ya bu nyunyun.. monggo dilanjutkan narsis, com nya😁😁😁
amilia amel
yassalam nyunyun.... gesreknya nggak pernah hilang
lha wong turunan Shinchan, pria paling imut digeberasinya🤦🏻🤦🏻🤦🏻
sefi dwi handriyantin
karepmu lah Nyun 🤣🤣🤣 stok aspirin aman kan Chen-ge 🤣🤣🤣
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Aspirin aman Bang Jon? 🤣🤣🤣
Meeta Baggio
Terserah elo dahh Nyunyun gw mahh , duhh jd mau makan es campur sama mie ayam ini mahh 😅🤣
Ibu² kang Halu🤩
jadi rindu Shohei🤩🤩
Srie Handayantie
dgn mulutt manyun bilang nyunyun nyaa /Facepalm//Facepalm//Facepalm/ butuh Bodrex gak Chen ge /Tongue/
diyah
pusing... pusing deh... 🤣🤣🤣🤣
Tri Yoga Pratiwi
Masih pusing Chen-Ge? 🤣🤣🤣
Tri Yoga Pratiwi
banyak pahala seiya istigfar terus
Noey Aprilia
Ya wjar anknya gila ky gt....
Laahhhh.....emak bpknya trnyta lbih edyannnn....😱😱😱
awesome moment
ikutan...astaghfirullah99x...bejat dipiara
amilia amel
hanya bisa berucap astaghfirullah.... astaghfirullah.... astaghfirullah....
gimana anaknya nggak niru
lha bonyoknya aja kelakuannya seperti itu
🤦🏻🤦🏻🤦🏻
Yuli Budi
ya Allah Gustii ... nyuwun ngapura kok Ono keluarga ngono ye ye 🙈
Murti Puji Lestari
cuma bisa istighfar sama elus dada
sefi dwi handriyantin
ya Allah,, astaghfirullah,, bisa ya satu keluarga kelakuannya macam gitu..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!