NovelToon NovelToon
Tantrum Girl

Tantrum Girl

Status: tamat
Genre:Teen / Cintamanis / Teen School/College / Basket / Tamat
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Daisyazkzz

⛔ jangan plagiat ❗❗
This is my story version.
Budayakan follow author sebelum membaca.

Oke readers. jadi di balik cover ungu bergambar cewek dengan skateboard satu ini, menceritakan tentang kisah seorang anak perempuan bungsu yang cinta mati banget sama benda yang disebutkan diatas.
dia benar-benar suka, bahkan jagonya. anak perempuan kesayangan ayah yang diajarkan main begituan dari sekolah dasar cuy.
gak tanggung-tanggung, kalo udah main kadang bikin ikut pusing satu keluarga, terutama Abang laki-lakinya yang gak suka hobi bermasalah itu.
mereka kakak-adik tukang ribut, terutama si adik yang selalu saja menjadi biang kerok.
tapi siapa sangka, perjalanan hidup bodoh mereka ternyata memiliki banyak kelucuan tersendiri bahkan plot twist yang tidak terduga.
salah satunya dimana si adik pernah nemenin temen ceweknya ketemuan sama seseorang cowok di kampus seberang sekolah saat masih jam pelajaran.
kerennya dia ini selalu hoki dan lolos dari hukuman.

_Let's read it all here✨✨

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Daisyazkzz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

•kejutan seumur hidup•

Akhirnya setelah melewati kemacetan parah di perjalanan, mobil itu sampai juga di parkiran apartemen.

Semenjak menikah, Ren pindah ke apartemen yang lebih besar, lebih lengkap, dan tentunya nyaman. nanti saat Chincin sudah bersekolah barulah keluarga kecil mereka akan pindah ke sebuah rumah.

Zyle benar-benar lelah, energinya seolah tersedot habis menahan pusing di perjalanan. Mungkin suhu pendinginnya terlalu tinggi.

"Kak, nanti aku minta obat ya.." ucap Zyle sembari berjalan lemas di basement menuju lift.

"kenapa Zyle? Kau mual?"

"ya..sedikit."

Lantai demi lantai, Zyle menyandarkan kepalanya di tembok lift yang dingin, menunggu pintunya kembali terbuka.

'Ting!'

Akhirnya sampai. Ren menggandeng tangan Zyle sekaligus Gwen, istrinya.

Ren membuka pintu apartemennya dengan kartu anggota.

Zyle ikut melepas sepatu, masuk ke dalam apartemen yang gelap itu, semua lampunya dimatikan. Mungkin biar hemat listrik.

Saat lampu dinyalakan tepat dengan Zyle berbalik badan, ia dikejutkan bukan main.

Ternyata disana bukan hanya ada mereka berempat. Melainkan ada bunda yang berdiri tersenyum haru, Damara dan om Victor ikut tersenyum, Rujing, dan yang terakhir...

Si wanita kaya pemilik mobil mewah dan putranya. Devano.

Zyle mematung, diam. Masih mencerna apa yang sebenarnya terjadi disini. Mengapa mereka semua kelihatan senang?

bunga-bunga merah itu, kotak dengan warna yang sama, eksperi mereka semua.

Sekejap hati kecilnya luluh bagai es yang dicairkan, kedua mata Zyle berkaca-kaca menahan perasaan yang seakan ingin meledak.

bahagia, terkejut, bingung, semuanya bercampur aduk, mengacaukan ekspresi wajahnya.

Zyle menahan tangis menatap Devano yang perlahan meraba telunjuknya sambil membungkuk.

"Zyle?" Devano tersenyum lembut, "maafkan aku baru berani melakukan ini sekarang...aku memikirkan lebih dalam..."

Kotak merah itu dibuka di depan matanya. Zyle terpana melihat sebuah cincin di dalam sana berkilau indah.

Apa maksudnya semua ini? Bukannya Devano sudah memiliki seseorang?

tepat saat itu juga, muncullah seorang wanita dengan wajah yang sangat familiar, dia yang selama ini Zyle sangka sebagai pasangan Devano.

"Wahh~~sudah datang ya?...Hai, namaku Byonetta. Ahli konsultasi anak ini!" Ujar wanita itu dengan senyum lebar, merangkul Devano di sebelahnya.

"Hei ayolah...apa kau salah paham selama ini? hahahah.....aku ini kakak sepupunya...aku sama sekali tidak berminat padanya."

Ini semua gila. Saking malunya Zyle ingin menghilang saja dari semesta.

jadi....dia bukan..pasangan D-devano....

Damara ikut terbahak-bahak, "ya ampun! Mereka berdua memang dekat dari kecil! HAHAHAHA!! Kenapa kamu nggak menanyakan padaku sih...."

"Tunggu apalagi? yakin mau membiarkan kakakku ditolak disini?" Damara mulai bertepuk tangan meriah mendukung Zyle.

Kalau Rujing sudah menangis terharu bersama Gwen.

Jadi...inilah akhir yang sebenarnya. Zyle merasa sangat malu, kesalahpahamannya itu keterlaluan, jujur terlalu dramatis.

Byonetta menambahkan, "Devano akhir-akhir ini memang sering bertemu denganku di kampus...untuk konsultasi cinta...haha.."

Zyle tersenyum kaku, tambah malu. Ternyata hubungan dua orang itu hanyalah sepupu akrab.

"Zyle, mungkin aku tidak sempurna. Aku tidak tahu apa yang kamu pikirkan tentangku. Tapi aku ingin..." Devano berkata lantang dengan suaranya yang khas.

sebelum selesai Zyle terlanjur menangis di pelukannya memukul-mukul lengan Devano. "dasar!! bikin malu! Kenapa gak bilang dari awal? Kenapa...."

Zyle diam-diam tersenyum. Kebahagiaan itu tumpah begitu saja menyiram lubuk hatinya yang paling dalam.

ketika jarinya yang dulu pernah digenggam Devano, disarungkan sebuah cincin pertanda, lamaran itu resmi dilakukan.

Walaupun ini semua agak tiba-tiba, namanya juga kejutan hidup. yang pasti Zyle berhasil mendapatkan laki-laki spesial yang dipandangnya sempurna.

Semua orang disana tertawa heboh, semuanya begitu senang menyambut lamaran Devano.

mereka ikut merasakan ledakan bahagia seorang Zyle.

Mama Devano tidak menentang sama sekali pilihan putranya. Karena karakter Zyle yang ia nilai sendiri saat pertama kalinya mereka bertemu di kejadian 'mobil lecet' waktu itu.

***

Devano adalah bonus yang paling berharga bagi Zyle.

siapa sangka dirinya yang egois, sentimen, usil, dan menyebalkan ini malah mendapat seseorang yang sempurna sepertinya.

Sedangkan dalam sudut pandang Devano, Zyle adalah pelengkap, seolah gadis itu adalah wujud dari kebahagiaan, lambang hiburan.

dirinya hidup dalam keseriusan semenjak meninggalkan masa sekolah, demi membahagiakan mamanya, adiknya, dan keluarganya.

tiba-tiba saja takdir malah mempertemukan mereka kembali. Membuat Devano lebih sering tertawa diam-diam, memperhatikan tingkah bodohnya, kecantikan wajahnya, sekaligus ucapan-ucapan asbun nya yang sangat mudah bikin baper.

Devano suka, melihat sosok lucunya, keusilan, dan tingkah konyolnya yang tanpa sadar membuatnya hanyut terbawa perasaan.

sekeras apapun ia abaikan, Zyle terus bersarang di dalam pikirannya sampai ia mulai berpikir lebih serius untuk menikah.

Dan akhirnya, tujuan itu sebentar lagi akan segera tercapai.

***

1
Siti Arbainah
Makasih thor sdh membuat karya yg bagus🌹
Daisyazkzz: love u readers 🫶🏻❣️
total 1 replies
Siti Arbainah
happy ending ya thor
Daisyazkzz: maunya sih gtu (;
total 1 replies
Jeremiah Jade Bertos Baldon
Ngangenin
Daisyazkzz: baca terus ya!
total 1 replies
Aono Morimiya
karya ini bikin gue ketagihan baca terus!
Daisyazkzz: makasih💌
jangan lupa baca karya author yang lain juga ya!
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!