Seorang gadis sederhana bernama Wulandari Cahaya berasal dari desa yang beruntung mendapatkan beasiswa di Kampus terpopuler di Jakarta..
" hiks Ayah Ibu hidup wulan hancur wulan gagal menjaga kesucian Wulan"
Karena insiden itu membuat Wulan harus mengandung Anak kembar Wulan semakin menderita Sampai dimana Wulan melahirkan bayinya Wulan mengalami pendarahan yang membuat Wulan harus meninggal dunia...
Apa yang terjadi dengan Wulan??
siapa yang sudah menghancurkan hidupnya??
Lalu bagaimana kehidupan si Kembar Ana & Andin
selamat membaca dan Autor ucapkan terimakasih sudah berkenan membaca Cerita ini semoga semuanya suka dan Saran kritikan sangat di butuhkan 😊🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gemini Gund, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
eps 34
Melihat Andin begitu di sayangi kakek dan neneknya membuat Sean tersenyum
" jangan khawatir kek nek andin baik' saja ini hanya luka kecil besok sudah mendingan percayalah" ucap Andin menenangkan Kakek dan neneknya
" Syukurlah terimakasih ya nak Sean sudah mengantar Andin pulang" ucap pak Andi
"sekarang neng ke kamar mandi setelah itu kita masak untuk makan bersama " ucap bi Ami
" okey nek kak Sean tunggu di sini ya bersama kakek Aku mau mandi bentar " ucap Andin dan sean menganggukan kepalanya
Setelah Andin berjalan ke kamarnya dan bi Ami menuju dapur untuk memasak Pak Andi mengajak sean duduk sambil mengobrol Sean di tawarin makan dulu oleh bi Ami dan pak Andi sebagai tanda terima kasih ...
" paman di mana orang tua Andin apa mereka sedang bekerja?" tanya Sean penasaran bahkan Sean memperhatikan sekeliling di rumah itu hanya ada foto Andin dari kecil sampai dewasa dan juga foto Andin bersama pak Andi dan bi Ami
Mendengar pertanyaan Sean pak Andi terkejut kemudian ber ehem untuk menghilangkan rasa terkejut
" Nak Sean paman ingin menanyakan suatu hal" ucap pak Andi
" Paman ingin bertanya soal apa?" tanya sean dengan tenang
" Apakah kamu mempunyai perasaan terhadap Andin?" tanya Pak Andi
Mendengar itu Sean terkejut apakah sangat kentara jika Sean miliki perasaan terhadap Andin
" Sejujurnya Sean belum bisa memastikan perasaan Sean paman hanya saja Melihat Andin tersenyum dan berbicara denganku membuat jantung Sean berdetak kencang Dan Sean tak suka melihat Andin terlalu dekat dengan cowo lain karena sean tak perna pacaran sean selalu merasa risih jika di dekati wanita lain hanya dengan Andin sean merasa tak risih justru sean senang berbicara dengan Andin" Jujur Sean kepada pak Andi
Mendengar itu pak Andi tersenyum dan pak Andi bisa menyimpulkan bahwa Sean memang menyukai Andin..
" Sean itu tandanya kamu memang memiliki perasaan lebih kepada cucuku, jika aku memintamu untuk menjaga Andin apakah kamu bersedia?" tanya Pak Andi
" Paman tenanglah tanpa Paman minta sean akan berusaha menjaga Andin semampu sean " ucap sean dengan Sungguh-sungguh
" Baiklah paman percaya tapi paman ingin memberitahu kamu sesuatu tapi sebelum itu paman ingin kamu berjanji rahasiakan ini semua termasuk pada Andin, Apakah kamu bersedia?" tanya Pak Andi
" Baiklah paman Sean Berjanji " ucap Sean
Pak Andi menatap sekelilingnya memastikan Andin tak mendengar semua ini
" kamu tadi bertanya kemana orang tua Andin" ucap Pak Andi
" ya paman " ucap Sean
" Ibu Andin telah meninggal saat melahirkan Andin dan kakaknya dan Ayah Andin masih hidup mereka di jakarta bersama kakaknya Andin, selama ini Andin tak mengetahui keberadaan Ayah dan ibunya kami merahasiakan ini sampai menunggu saat yang tepat dan ini permintaan terakhir Ibu Andin sebelum meninggal " ucap pak Andi
Sean terkejut mendengar fakta keluarga Andin dan berarti Andin memiliki saudara Kembar
" Tunggu jadi Andin memiliki saudara kembar dan mereka telah terpisah sejak kecil, Ayah Andin yang merawat Kakak Andin begitukah paman?" tanya Sean
" ia nak Andin tak tau sama sekali kami juga merasa bersalah merahasiakan ini dari Andin tapi ini hanya sementara suatu saat kami akan mempertemukan mereka" ucap pak Andi
" paman apakah Andin perna bertanya keberadaan ibu dan Ayahnya?" tanya Sean
" Awalnya saat Andin berusia 6 tahun Andin perna bertanya kemana Ayah dan ibunya karena kata Andin di sekolah ia sering melihat temannya di antar Ayah ibunya ke sekolah tapi aku selalu menjawab bahwa Ayah dan ibu Andin sedang bekerja di tempat yang jauh setelah itu Andin tak perna bertanya sampai sekarang setiap bulan kami selalu mengatakan bahwa ibu Dan Ayah Andin selalu mengirim uang padahal uang itu adalah gaji yang di berikan Ayah Andin saat kami memutuskan untuk pulang ke bandung, membawa Andin ke bandung tanpa sepengetahuan Tuan kami beliau memberikan uang satu milyar lebih dari gaji kami bahkan saat Andin SMP kami terkejut ternyata Tuan sering mengirim uang setiap bulan ke rekening kami saat kami bertanya tuan hanya menjawab itu sebagai ucapan terimakasih karena telah merawat ibu Andin selama beliau hidup" ucap Pak Andi
Sean semakin terkejut
aku menunggu mu up selalu Thor.. jadikan ana Andin kuat Thor melawan para Mak lampir 😅
bikin mereka kuat Thor.. biar gak di sepelekan gitu🥰
semangat up nya Thor 🥰🥰
greget huhuhu