Nyai Kembang (Sri Kunti)

sementara itu dahlia sedang duduk di depan rumahnya, sambil memakan roti tawar.

tiba tiba satu kuantum bunga kantil jatuh tepat di atas piring dahlia.

dahlia menghentikan makan nya dan menatap keatas pohon bungan kantil .

tak ada apa apa disana,tapi dahlia yakin kalau tadi pasti ada nyai disana.

dedy terbangun dari tidurnya dan betapa kagetnya dia saat melihat keatas meja kayu yang ada di dekat nya.

disana sudah ada sarapan seperti biasa nyai buat untuk nya.

dedy terduduk di pinggir tempat tidurnya, dan mata nya mencari cari sosok nyai .

tapi hanya diri nya yang ada di dalam kamar itu.

mak ratih yang sudah siap siap ingin ke pasar di kaget kan dengan seekor kucing hitam yang meloncatin nya.

mak ratih memegang dada nya, lalu menatap kearah kucing hitam itu,yang telah pergi meninggalkan nya.

dahlia tau tau telah berdiri di belakang mak ratih sambil memegang bunga kantil.

"ada apa nak?kenapa mak seperti kaget gitu"!mak ratih langsung memberi tahukan kalau tadi ada kucing hitam yang meloncatin nya.

mendengar hal itu dahlia cuma terdiam.

dan mak ratih pamit mau ke pasar dahulu.

sementara itu irwan terbangun dari tidur, dia masih berada di dalam mobil nya,dia sendiri merasa aneh kenapa bisa dia tertidur didalam mobil nya.

dengan perasaan yang masih penuh tanda tanya, irwan memasukkan mobil nya kedalam rumah nya.

disana dia melihat bapak nya sedang duduk di temani oleh mamah nya.

ternyata bu dewi sudah pulang ke rumahnya .

melihat irwan sudah pulang pak lurah tersenyum menatap anak nya.

"kamu kemana aja semalaman tidak pulang irwan?"irwan merasa heran kenapa tidak ada yang melihat dia dan mobil nya ada di depan rumahnya.

akhirnya irwan beralasan menginap di rumah nya dahlia.

mendengar nama dahlia mata bu dewi melotot tidak suka.

"irwan sana kamù mandi nak"!nanti mamah mau bicara sama kamu nak"!irwan tidak menjawab ucapan mamah nya.

bu dewi menatap irwan dan kembali lagi menatap pak lurah dengan datar.

pak lurah membakar rokok nya dan menghisap nya dalam dalam.

"kenapa kita tidak cerai saja dewi"!tiba tiba saja pak lurah berbicara seperti itu tanpa menatap wajah bu dewi.

"cerai?"tidak aku tidak mau kita cerai"!bu dewi menatap wajah pak lurah dan mengambil air tea hangat lalu meminumnya hingga kering.

pak lurah tertawa mengejek.

"apa lagi yang kamu pertahankan dari aku dewi?"jangan kau pikir aku tidak tau kemana kamu selama ini"!bu dewi terdiam dengan ucapan pedas milik pak lurah.

"aku tidak melakukan apa apa ,walaupun aku tidak ada di rumah mas"!bu dewi mencoba membela diri.

pak lurah tersenyum pahit.

",dewi"!apakah kamu tidak lelah dengan kebohongan kamu itu?"kali ini pak lurah menatap bu dewi tajam.

seakan ada bom waktu tersimpan disana.

"aku tidak akan pernah mau cerai sama kamu mas"!bu dewi berteriak keras.

sehingga beberapa pelayan dan anak buah pak lurah menatap kearah mereka berdua.

pak lurah berdiri dari duduk nya dan mengambil jaket nya yang ada di bangku.

"mungkin malam ini aku tidak pulang dewi "!kamu tidak usah mencari aku ,dan tidak perlu sok ingin tau"!bu dewi menarik jaket pak lurah hingga jaket itu terjatuh di lantai.

"aku tidak akan tinggal diam mas"!aku masih isteri ķamy yang sah"lagi lagi pak lurah tertawa mengejek.

"kau isteri aku?" kau itu cuma sebagai pelengkap didalam surat nikah dan perjodohan orang tua kita dewi"!Mata pak lurah tajam menatap bu dewi.

irwan keluar dari dalam kamar nya karena mendengar suara ribut antara mamah nya dan bapak nya.

pak lurah menatap kearah irwan yang berdiri tak jauh dari nya.

"asal kamu tau irwan"!mamah mu itu selingkuh dari papah sejak kamu bayi"!irwan terdiam sedangkan bu dewi membuang muka nya.

"papah saat itu sangat ingin menjadi suami yang baik dan bapak yang baik"!pak lurah menagis .

lalu pergi meninggalkan irwan dan bu dewi.

mobil pak lurah melaju dengan cepat ke rumah dahlia.

sementara itu irwan duduk di depan bu dewi dan menatap mamah nya tajam,tak sengaja mata irwan menatap tanda merah di leher bu dewi.

"mamah kenapa tidak sadar mah?" apa sebenarnya yang mamah cari?"bu dewi mengambil rokok nya lalu membakar nya dan menghisap nya.

"kamu tidak isah berbicara seperti itu irwan"!kamu tidak tau apa apa tentang apa yang terjadi dengan kami "!bu dewi terlihat tidak suka irwan berbicara seperti itu.

"wajar mah aku bicara seperti ini,jujur saja mah aku tidak percaya dengan ucapan mamah atau pun papah"!irwan menangis pilu.

"tapi hal yang paling mengecewakan buat aku adalah mamah"!bu dewi menatap tajam kearah irwan.

"kenapa kamu kecewa ama mamah irwan?"harus nya kamu bersyukur telah mamah lahirkan dan kamu menjadi seperti ini karena siapa?" irwan terdiam.

tiba tiba nila datang dan duduk di samping irwan.

"mamah maafkan mas irwan mah"!nila berbicara lembut kepada bu dewi yang saat itu terlihat emosi.

irwan menatap tak suka kepada nila,karena sudah berani ikut campur dalam masalah keluarga nya.

"kau tidak usah minta maaf sama mamah"!karena kau tidak tau apa apa tentang keluarga aku"!suara irwan terdengar sangat sinis.

sehingga nila kaget dan merasa takut.

"mamah aku tidak akan diam dalam masalah ini mah"!aku akan cari kebenaran nya, siapa yang salah dan benar di antara kaliañ berdua "!

selesai berbicara irwan bangun dari duduk nya dan meninggalkan nila serta bu dewi .

bu dewi menatap nila lalu tersenyum manis.

"sayang kamu sudah hamil saat ini"!dan mamah harap kamu bisa menjaga cucu mamah dengan baik ya"!nila mengganguk pelan.

"jangan kau pikirkan setiap ucapan irwan,karena dalam rumah tangga itu terĺalu banyak godaan nya "!nila mengganguk lagi.

bu dewi memberikan cincin kawin nya ke pada nila.

"pakai lah cincin mamah ini untuk kamu nak"jila esok kamu mempunyai anak lelaki berikan cincin kawin ini untuk nya"!nila mengambil cincin kawin itu.

mata cincin itu berwarna putih dengan bentuk yang amat indah.

nila langsung memakai nya di jadi manis nya.

bu dewi tersenyum melihat cincin kawin nya di pakai oleh nila.

"mamah mau istirahat dulu ya"!selesai berbicara bu dewi meninggalkan nila yang masih duduk di sofa depan.

sementara itu dedy dan johan pamit ke pada dahlia ingin kembali lagi ke makam pak murdin.

tapi dahlia melarang nya dengan alasan kan mobil nya dedy masih sama ìrwan.

saat mereka sedang asyik berbicara, tiba tiba mobil nya pak lurah sudah masuk ke halaman rumah nya dahlia.

melihat pak lurah yang datang, dahlia tersenyum manis.

pak lurah langsung duduk disamping dahlia.

"tadi sing dan mang kesini tidak ?"mata pak lurah menatap mesra kearah dahlia.

dahlia menggeleng pelan.

dedy merasa risi melihat pak lurah yang begitu mesra memperlakukan dahlia.

seperti anak muda yang sedang jatuh cinta.

"pak apa boleh saya pake mobil bapak untuk ke makam pak murdin?" pak lurah mengganguk pelan.

"pake saja nak"!bapak tidak kemana mana kok"!dahlia menarik kumis tipis pak lurah ,sehingga wajah pak lurah menempel di wajah dahlia.

melihat pemandangan itu dedy dan johan segera pamit untuk pergi.

sepanjang perjalanan dedy dan johan membahas soal pak lurah dan dahlia serta bu dewi.

dedy tersenyum saat melihat wajah johan membayangkan kemolekan tubuh dahlia.

"lu tau bro kalau dahlia itu ibarat gitar dari spanyol, selalu membuat lelaki mabuk"!dedy ketawa terbahak karena kelucuan dari johan.

"makanya lu cepat kawin bro,biar lu bisa merasakan body kaya dahlia itu"!johan terlihat murung.

"napa wajah lu jadi kaya gitu bro?"johan menatap kedepan.

"lu kan tau bro"!kalau orang kaya dahlia cuma satu, masa gua kudu selingkuh dari pak lurah ama dahlia "!lagi lagi dedy ketawa mendengar lelucon johan.

Karena dia tau kalau johan itu tidak akan melakukan hal yang tidak baik.

sahabat nya itu sangat taat dalam agama nya.

tak terasa mobil mereka telah sampai di makam pak murdin.

dedy turun dari mobil nya dan berjalan menuju kearah makam pak murdin.

dan lagi lagi dedy mesti di kejut kan dengan bunga segar yang ada di atas makam pak murdin.

dedy jongkok di depan makam nya pak murdin dan menatap batu nisan itu.

"pak "!pertemukan aku dengan isteri ku pak"!aku sangat kangen dengan nya"!dedy mengusap air matanya.

tiba tiba angin bertiup kencang membelai rambut dedy yang sudah mulai agak gondrong itu.

entah dari mana datang nya tiba tiba bunga kantil jatuh di pangkuan dedy.

dedy menoleh kekanàn dan ke kiri mencari cari pohon kantil.

tapi tak ada pohon bunga di sekitar situ.

yaang ada cuma pohon jangung.

akhirnya dedy sadar itu semua ulah dari isteri nyai.

"nyai hari ini aku ingin pulang ke kota"!kasihan anak kita sendirian disana "!tiba tiba saja bulu kuduk dedy berdiri, dan dia yakin kalau nyai ada di sekitar tempat itu.

bersambung kk.

di tunggu klik dan vote nya ya kk