My Obsession Model

Kayla membuka matanya perlahan, dia langsung menarik selumut dan bernafas lega saat menemukan pakaiannya yang masih lengkap.

Dia membalik posisi tubuhnya menjadi berhadapan dengan Mikhael, lagi-lagi matanya mengeluarkan air mata saat melihat wajah tampan Mikhael yang tepat di hadapannya.

Dia mengangkat sebelah tangannya dan mengusap lembut wajah Mikhael. Mulai dari mata, hidung, bibir, dagu hingga rahang tidak luput dari sentuhan jari-jari halus Kayla.

Perempuan itu memejamkan matanya dan menangis tanpa suara saat ingatan yang semalam membuatnya menangis kini datang kembali dalam pikirannya.

Kayla kembali membuka mata dan menghapus air matanya dengan sebelah tangannya yang lain.

Saat Kayla hendak menarik kembali tangannya dari wajah Mikhael, pria itu langsung menahannya dan mencium tangan Kayla tanpa membuka mata.

" Lanjutkan! Aku suka belaianmu, sayang. " Ucap Mikhael dengan suara khas bangun tidurnya.

Kayla langsung menarik tangannya dengan kasar dari genggaman Mikhael, yang membuat laki-laki itu membuka matanya seketika.

Mikhael membulatkan kedua matanya dengan tatapan khawatir yang dia pancarkan saat melihat kedua bola mata indah Kayla yang terlihat berkaca-kaca.

" Sayang, kau kenapa? " Tanya Mikhael sambil mengusap lembut air mata Kayla.

Kayla menggeleng dan menggigit bibir bawahnya agar tidak mengeluarkan air mata lagi.

Perasaan hangat dan bersalah langsung menyelimuti benaknya, dia ingin segera lepas dari Mikhael karena ketidak inginannya mengahancurkan rumah tangga Mikhael.

Tapi ada sedikit perasaan tidak rela saat melihat sikap Mikhael yang manis seperti ini.

Tapi tidak! Kayla tidak akan egois dengan mementingkan dirinya sendiri tanpa menghiraukan perasaan orang lain.

Dia tidak bisa jika harus bahagia di atas penderitaan orang lain.

Kayla juga perempuan, dia dapat membayangkan bagaimana sakitnya jika mengetahui suami kita bermain bahkan meniduri wanita lain.

Apalagi dengan status Mantan Pacar dan Mantan Istri.

" Mikhael, aku ingin menannyakan sesuatu padamu. " Ucap Kayla tiba-tiba.

" Apa? Kau tanyakan saja padaku! Jangan menangis seperti ini, aku tidak suka melihatnya. " Ucap Mikhael sambil mencium kedua bola mata Kayla.

Kayla memejamkan matanya, dia menikmati kehangatan bibir Mikhael di kedua kelopak matanya yang tertutup.

" Katakan! " Ucap Mikhael sambil tersenyum.

Kayla memandang kedua bola mata Mikhael lekat, hingga perlahan bibir kecil itu terbuka dan keluarlah kata:

" Kapan kau akan melepaskanku? "

Deg.

Mikhael menatap Kayla tidak percaya, dia sedikit mundur dan bangkit dari tidurnya menjadi terduduk.

" Apa yang kau katakan? Bukankah sudah aku bilang bahwa aku tidak akan pernah melepaskanmu sebelum kau kembali mencintaiku, " Jawab Mikhael tanpa melihat Kayla.

" Sekarang kau berhasil, aku sudah kembali mencintaimu. "

Mikhael langsung menatap Kayla dengan mata melotot, dia tidak menyangka kata-kata itu akan dapat keluar dari bibir manis istrinya secepat ini.

" K-aku menipuku, iya bukan? " Tanya Mikhael yang masih tidak percaya.

Kayla menghembuskan nafasnya pelan, kemudian dia bangun dan terduduk menghadap Mikhael.

" Aku tidak menipumu, atau bermain dengan kata-kataku. Aku sungguh sudah mencintaimu, dan sekarang kau harus membebaskanku! "

" Karena aku sudah muak menjadi wanita pemuas nafsumu! " Lanjut Kayla dengan tegas.

Kedua bola mata Mikhael kembali membelalak, apa yang istrinya katakan?

Pemuas nafsu?

" Key, apa kau sadar dengan apa yang kau katakan itu? Pemuas nafsu, sejak kapan aku menjadikanmu hanya sekedar pemuas nafsuku saja? "

Kayla mendecis dan membuang mukanya dari Mikhael, kemudian dia kembali menatap Mikhael dengan pandangan jijik.

" Jangan so polos denganku Ael, aku tahu kau menculikku hanya untuk menjadikanku budak se* mu dan menghancurkan hatiku untuk yang kesekian kalinya, "

" Dan sekarang semua rencanamu berhasil! Kau telah merampas keperawananku dan membuatku kembali mencintaimu setelahnya aku akan kembali menderita karena kau yang lagi lagi dan lagi meninggalkanku di saat aku sudah benar-benar mencintaimu, " Lanjut Kayla sambil memandang Mikhael dengan tatapan mata yang lemah.

" You win! And I lose. Aku tahu cintamu hanya sekedar untuk membenciku, kau tahu makna kata ' Love To Hate Me ' ? Itulah kisah kita! Mencintai untuk membenci, dan sekarang mari kita akhiri dendam cinta ini! "

" Dengan cara melepaskanku dan kembali menjadi orang asing yang tidak saling mengenal, " Lanjut Kayla tanpa berkedip menatap Mikhael.

Sementara Mikhael terus menatap Kayla tidak percaya, Mencintai Untuk Membenci? Jelas-jelas dia sangat mencintai Kayla tanpa ada rasa benci sedikitpun.

Tapi perempuan ini?

" Hah, kau terlalu banyak membaca komik sayang. Kau menyamakan kehidupan nyata dengan dunia piksi semata. Cih, sungguh tidak dapat di percaya. " Ucap Mikhael sambil berdesis sebal.

" Kau tahu, kau sudah cukup banyak bicara tadi. Sekarang giliranku yang bicara, dan kau wajib mendengarkanku baik-baik! Karena aku tidak akan mengulangi kata-kataku lagi, " Ucap Mikhael dengan tangan yang sudah memegang kedua bahu Kayla.

" Aku, masih suamimu! "

Beledag.

Kayla menggeleng tidak percaya, masih suaminya? Apa Mikhael mengkhayal? Atau berusaha menipunya dengan bualan yang pria itu buat?

" Tidak, tidak! Kau hanya berusaha menipuku Mikhael, jelas-jelas sebelum aku pergi aku sudah menandatangani surat perceraian itu. Tapi kenapa kau bilang- "

" Apa hanya dengan kau menandatangani surat laknat itu kau resmi bercerai denganku Key? Tidak! Bahkan surat itu sudah aku robek tanpa mengikutsertakan tanda tanganku di dalamnya. " Potong Mikhael.

" Jika kau masih tidak percaya dengan perkataanku, maka kau bisa pulang kembali ke Indonesia dan menanyakan pada pengacaramu tentang surat cerai yang kau tanda tangani itu! " Lanjut Mikhael menantang.

" Karena yang pasti jawabannya hanya satu, aku tidak pernah memberikannya! " Tambah Mikhael penuh penekanan.

Kayla diam membeku, dia tidak tahu kalimat apa lagi yang harus dia katakan sekarang. Jika memang benar dia masih istri Mikhael, berarti apa yang telah mereka lakukan bukanlah sebuah dosa.

Tapi dengan dia yang masih merupakan istri sah Mikhael, lantas kenapa Mikhael malah menikahi wanita lain? Bahkan tidak meminta izin padanya yang merupakan istri pertama.

Jadi intinya, dia di madu?

Kayla bukan istri Mikhael satu-satunya? Dia di duakan? Dan sekarang dengan teganya Mikhael datang dan mengatakan kebenaran yang bahkan lebih menyakitkan daripada dia yang di culik dan di perk*sa oleh Mikhael?

" Lalu bagaimana dengan maduku? Apa kau akan mempertahankannya atau melepaskannya setelah aku kembali, hem? " Tanya Kayla tanpa menatap Mikhael.

" Madu? Madu apa yang kau katakan sayang? " Tanya balik Mikhael bingung.

" Jangan pura-pura lagi padaku, aku tahu kau sudah menikah lagi. Terbukti dari cin-cin yang melingkar di jari manismu itu! " Ucap Kayla sambil menunjuk jari manis Mikhael.

" Jadi sekarang katakan pilihanmu! Aku, atau maduku? " Lanjut Kayla menatap Mikhael serius.

Bukannya menjawab, Mikhael malah mengikuti arah pandang Kayla tadi, seketika dia tertawa saat menyadari kesalah pahaman istri bodohnya itu.

" Oh God Key, jangan bilang gara-gara ini kau menangis semalaman? " Tebak Mikhael sambil mengangkat tangannya memperlihatkan cin-cin yang memang merupakan cin-cin pernikahan.

" Si-siapa yang menangis? Kau, haha. Ada-ada saja, menangis? Haha.." Elak Kayla sambil tertawa hambar.

" Sial, kenapa dia tahu semalam aku menangis? " Batin Kayla kesal.

" Ha ha..Istriku sangat lucu jika sedang menyangkal begini, " Ucap Mikhael sambil mencubit gemas pipi Kayla.

" Ini cin-cin pernikahan kita sayang, dan aku sama sekali tidak pernah memiliki hubungan dengan wanita lain selama kau pergi. " Ucap Mikhael jujur.

" Ci-cin-cin pernikahan kita? " Beo Kayla tidak percaya.

" Right baby! Kau terlalu berpikiran negatif tentangku rupanya, " Ucap Mikhael sambil terus tertawa.

Kayla menggeleng masih tidak percaya dengan kebenaran yang baru saja dia ketahui saat ini. Tidak mungkin! Ini sangat terasa aneh dan membuatnya pusing jika terus memikirkannya.

Mikhael tertawa dan menarik Kayla sampai gadis itu berada di dalam pelukannya, dia begitu merasa gemas saat melihat wajah ling-lung istrinya.

" Ha ha..Kau sungguh menggemaskan sayang, maaf jika aku tidak jujur sebelumnya. Aku hanya tidak ingin kau pergi setelah aku mengatakan kebenaran ini. Dan sekarang aku berani mengatakannya karena aku tahu kau tidak akan mungkin pergi dariku lagi setelah aku mengambil kegadisanmu yang kau jaga mati-matian itu, " Jelas Mikhael panjang lebat sambil tertawa.

Sementara Kayla hanya bisa diam dalam dekapan Mikhael, dia tidak bisa mencerna semua ini karena mendadak otaknya kosong dan nge-blank tidak bisa di pakai.

" Sudahlah tidak usah di pikirkan! Mari membuat bayi, "

Brughk...

Mikhael membaringkan Kayla dengan dia yang segera menindih wanitanya. Saat pria itu hendak menyerang Kayla, wanita itu secepat kilat bangun dan mendorong dada Mikhael.

" Tunggu, kenapa jadi ke arah sana si? Bukannya kita sedang membahas hal yang serius tadi? " Tanya Kayla kesal.

" Yah, aku tahu. Dan asal kau tahu saja, membuat bayi juga suatu hal penting yang harus kita lakukan saat ini juga. " Balas Mikhael santai.

" Well, let's making love baby! "

Mikhael langsung menubruk tubuh Kayla sampai perempuan itu kembali berbaring dengan dia yang berada di atasnya.

" Mikha-aahh!! "

Terlambat Kayla! Kau sudah masuk ke dalam jeratan cinta gilanya Mikhael. Yang pastinya untuk keluar dalam gelombang cinta yang Mikhael buat tidaklah mudah!

Kau harus banyak-banyak bersabar dan melayani suamimu yang sedang haus akan penyatuan, selamat menikmati!

_-_

Tbc!