NovelToon NovelToon
Terpaksa Berbagi Suami

Terpaksa Berbagi Suami

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Penyesalan Suami / Pihak Ketiga
Popularitas:263.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ibun Neina

Hari itu, Anna merasa dunianya hancur lebur. Pria yang ia percayai kini tampak lebih mengecewakan daripada siapa pun. Anna menatap hasil surat USG milik Felly adiknya yang ia temukan di mobil Domic suaminya dengan tangan gemetar.

Langkah Anna terhenti di ambang pintu. Pemandangan di depannya menghancurkan apa pun yang tersisa dari hatinya. Domic, pria yang selalu terlihat keras dan tak tergoyahkan, kini tampak lemah dan lembut di hadapan Felly. Ia sedang menyuapi Felly, adik tiri Anna dengan sabar. Felly yang pucat terbaring lemah, hampir tidak mampu membuka matanya.

Semua ini terasa seperti mimpi buruk.

Air mata yang sudah tertahan begitu lama akhirnya jatuh tanpa ampun. Anna tidak sanggup lagi menahan kesakitan yang menggerogoti dirinya. Ia melangkah masuk, memecah kesunyian dengan suara penuh luka, “Apa yang kau lakukan di sini, Domic?.” tanya Anna dengan suara bergetar.

Domic mendongak, wajahnya terkejut namun dengan cepat kembali tenang. “Apa yang kau lakukan disini Anna? Kau tidak seharusnya berada disini.”

“Tidak disini?.” Anna tertawa getir, air matanya jatuh tanpa henti. “Aku menemukan USG di mobilmu, Domic! Aku menemukan bukti bahwa Felly—adik ku sendiri—sedang hamil, dan kau merawatnya seperti seorang suami?! Apa pikiran ku benar kau menghamili Felly? Adik ku sendiri?.”

****

“Aku akan menikahi Felly, aku akan menjadi ayah untuk anak itu, ada atau tanpa persetujuan darimu.” ucap Domic tajam. Kata-katanya bergema di ruangan serba putih yang tiba-tiba terasa sangat sempit setelah Domic melontarkan kata-kata itu.

Anna membeku, matanya melebar, tak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar. “Sebelum itu terjadi, ceraikan lah aku lebih dulu dan jangan pernah menemui ku lagi dan putri kita Carrolin! Aku membencimu Domic!.”

UPDATE SETIAP HARI KAMIS JUM’AT & SABTU‼️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ibun Neina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ingin mati saja

Domic baru saja menyelesaikan rapat yang cukup penting dengan beberapa investor ketika ponselnya bergetar. Itu panggilan dari Darmadi, ayah mertuanya. Domic mendengus kesal dan mencoba mengabaikannya, tapi panggilan itu terus datang tanpa henti. Domic tahu, tidak ada gunanya menghindari panggilan ini, karena Darmadi adalah orang yang tidak pernah sabar.

Domic menggeram kesal, memilih untuk meninggalkan rapat yang sedang berlangsung dan menjawab telepon tersebut.

“Ada apa, Dad? Aku sedang ada rapat.”

Dari seberang, suara Darmadi terdengar sangat marah. “Apa yang telah terjadi, Domic? Apa yang dilakukan Anna pada Felly?!.” Tanya Darmadi penuh dengan amarah, seolah-olah Domic telah melakukan sebuah kesalahan besar.

Domic terdiam, merasa tidak nyaman dengan nada suara ayah mertuanya. “Apa maksudmu, Dad?.”

“Apa maksudku? Felly menangis terisak-isak di sini Domic! Anna mengusirnya dari rumah! Mengusir anakku, istrimu sendiri begitu saja! Apa yang terjadi?! Mengapa kau membiarkan ini?! Felly sedang hamil Domic! Apa aku lupa dia tidak boleh stres?!.” bentak Darmadi menggeram keras, sangat marah dan frustasi.

Domic mengacak rambutnya, frustrasi. Ia sendiri merasa terkejut mengetahui bahwa Anna telah mengusir Felly tanpa memberitahunya lebih dulu. “Dad, aku tidak tahu kalau itu terjadi. Aku benar-benar tidak tahu. Aku akan bicara dengannya. Dan bilang pada Felly jangan mendengarkan Anna. Aku akan menyembutnya setelah ini.”

Felly yang sedang menangis disisi Darmadi merespon dengan suara terisak. “Tidak. Aku tidak ingin kembali! Anna menyakitiku, Domi! Dia tidak hanya mengusirku, dia menyakitiku secara fisik dan mental! Anna sangat kejam! Aku tidak tahu lagi harus bagaimana! Aku ingin mati saja!.” ucap Felly teriak kuat melebih-lebihkan keadaan.

“Felly! Jangan bicara seperti itu!.” Darmadi mendengus marah, suara suaranya bergetar dengan emosi yang hampir tak terbendung.

“Felly, tenang. Aku akan bicara dengan Anna. Ini tidak akan terjadi lagi, aku janji.” ucap Domic menenangkan.

“Domi kau harus melakukan sesuatu. Aku tidak tahu lagi apa yang harus aku lakukan. Dia benar-benar gila Domi!.”

Darmadi menghela napas berat, semakin marah. “Domic, ini keterlaluan! Bagaimana bisa dia melakukan itu pada Felly, anakku?! Dia tidak berhak memperlakukan Felly seperti ini! Jika kau sebagai suaminya tidak bisa melindunginya, aku yang akan mengurusnya!.” ujar Darmadi dengan nada tajam.

“Dan jangan beri aku alasan lagi! Ini bukan waktunya untuk bicara. Kau harus segera bertindak!.”

Domic mengeraskan rahangnya, tidak senang mendapat tekanan dari ayah mertuanya yang selalu merasa punya hak untuk mengatur semua hal. “Baiklah! Aku akan bicara dengan Anna dan atur semuanya! Aku akan bicara padanya dan menjelaskan ini semua.”

Darmadi menutup percakapan dengan suara yang masih penuh amarah. “Jangan sampai ini terjadi lagi, Domic! Kau harus bisa mengatur Anna. Jangan biarkan dia terus berlaku seperti ini pada Felly!.”

Setelah itu, Domic menutup telepon dengan cepat, merasa frustasi. Domic tahu bahwa ini akan menjadi pembicaraan yang sulit dengan Anna, tetapi ia juga merasa tertekan dengan keadaan ini.

Tanpa membuang waktu lagi, Domic memutuskan untuk segera pergi ke mansion. Ia meminta sopir pribadinya untuk segera mengantarnya ke sana.

Sesampainya di mansion, Domic langsung masuk dengan langkah yang tegas dan marah. Anna sedang duduk di ruang tengah, menunggu kepulangan Carro yang sebentar lagi akan tiba. Begitu Domic masuk, ia langsung berjalan ke arah Anna dengan ekspresi wajah yang penuh amarah.

“Kau benar-benar mengusir Felly?!.” bentak Domic.

Anna menatap Domic yang kini berdiri menjulang di depannya. “Iya, aku mengusirnya. Apa yang ingin kau dengar lagi? Kau ingin mendengar aku tetap mengizinkan dia tinggal disini setelah dia mempengaruhi putriku?.”

Domic merasakan darahnya mendidih. “Jika itu alasannya, kau bisa melakukannya dengan cara yang lebih baik, Anna! Aku belum memutuskan apa-apa tentang ini! Dan jangan lupa Carro sudah terlanjur mengetahui hal ini dan menginginkan Felly tinggal disini! Mengapa kau masih mengusirnya, Anna?!.”

Anna berdiri dengan cepat, jelas tidak terima di salahkan. “Aku sudah melakukan apa yang seharusnya ku lakukan Domic! Felly sudah terlalu banyak merusak segalanya. Dia berani menyentuh putriku, dan kau masih mempertahankannya? Kalau kau ingin membela dia, itu urusanmu, tapi aku melindungi putriku! Jangan salahkan aku!.”

Domic menatap Anna, dan Anna balas menatap Domic tak kalah tajam. Domic dapat merasakan ketegangan yang semakin tinggi di antara mereka. “Aku tidak membela siapa pun, Anna! Aku hanya ingin kau mengerti, semua ini sudah terlanjur terjadi. Carro sudah tahu, dan tidak ada gunanya membuat Felly tetap pergi darisini. Tindakanmu hanya akan membuat mu semakin jauh denganku, dan juga dari ayahmu!.”

“Aku sudah jauh dari kalian Domic. Jadi untuk apa kau membuatku mengerti?.” jawab Anna, tanpa sadar matanya berkaca-kaca.

Domic terdiam, tidak bisa berkata-kata lagi. Marah, bingung, dan merasa terpojok oleh kata-kata Anna.

Anna berbalik, berjalan pergi dari Domic. “Jika kau merasa ini salah, silakan berbicara dengan Felly. Aku akan tetap dengan keputusanku. Carro adalah prioritas utamaku, dan aku akan pastikan dia tetap aman.”

Domic tersenyum pahit, tidak tahu harus berkata apa lagi. “Baiklah, jika itu yang kau inginkan. Jangan salahkan aku jika nanti Carro bertanya-tanya mengapa aku tidak ada di rumah. Karena tindakanmu lah yang memaksaku seperti ini.”

Anna berhenti berjalan, menarik nafas sejenak merasakan hatinya yang terasa perih. “Dengan senang hati. Kau tidak perlu khawatir.” jawab Anna tanpa menoleh.

Domic menatap Anna dengan kemarahan yang tak tersampaikan, lalu tanpa berkata-kata lebih lanjut, ia meninggalkan mansion dengan langkah marah. Anna kini berbalik, menatap punggung Domic yang perlahan menghilang dari pandangannya.

1
Agus Tina
Anna tersakiti hatinya juga ada andil darimu Bapak Darmadi yg terhormat ... kenapa baru sekarang menyesal? Memang ... penyesalan selalu diakhir kalau diawal ya pendaftaran apa pendahuluan ... gedeg ... gedeg
Ma Em
Pak Darmadi baru sadar setelah tau anak yg selalu dia manja dan yg selalu dia turuti apapun maunya Felly ternyata bkn anak kandungnya malah Anna yg anak sendiri ditelantarkan makanya pak Darmadi sama anak itu jgn suka pilih kasih akhirnya menyesal pun tiada guna semuanya sdh terlambat
sutiasih kasih
lgiannn km aneh domic.... bertanggung jawab atas khamilan felly... udah tau jga bukan ankmu... sok jdi pahlawan ksiangan... tpi buta mata hati untuk melihat betapa mnderita dan trlukanya anna... atas kputusanmu yg mmbagongkan...
sutiasih kasih
sdh telat pak tua.... bgitu besar kesalahan jga dosamu trhadap anna..... bhkn rumah tangga anna pun dgn tega km hancurkan.... demi felly yg trnyata bukan darah dagingmu....
haduehhhh.... knapa bodoh amat anda pak tua.... trtipu puluhan tahun oleh istrimu...
Ira
Menjijikan Darmadi.. Bapak yg buruk.. Apapun membedakan anak sungguh miris.. Karma yg byk utk bapak seperti itu thor.. Ayah itu adalah cinta pertama anaknya.. Krn aku dekat bgt sama alm bapapkku
Annie Soe..
Darmadi ooo darmadi,,,
Slmt menikmati rasa penyesalanmu..
Sulis Tyawati
nah lho,,, nyesal kan kamu Darmadi... hahahahaha ternyata selama ini dia tertipu
Uthie
Waoww.. pukulan telak bagi ayah yg dzalim, yg semena-mena pada putri kandungnya sendiri 😏😏😏

Uppp lagiiii Thorrrr,💪😆🤩🤩🤩
Sulis Tyawati
kasian banget Carro,, mentalnya kena. dia jd dewasa sebelum wktunya. karena tdk ingin sang mommy menangis lg😭
Sulis Tyawati
kamu terlalu percaya diri Anna, bahaya msh mengintai Carro. ada adikmu yg mau mencelakai Carro.
nabila razka
udh kejadian dmn rumh tgga anna d ujung perceraian baru nyelidiki 🙄🙄... kmrin kmn aja pa tua, d kelonin trs sm di Marlina smp2 lupa pnya ank yg namanya anna.. mnurutku anna pergi jauh dlu deh dr org munafik yg udh nyakitin sm anna,, baik itu ayahnya atau mntan suami anna,, biar anna tenang & fokus sm putri nya krn anna berhak bahagia..
guest1053527528
bahagia menanti Anna satukan Thor dengan alex
Mundri Astuti
bapaknya Anna sendiri tega banget ma Anna, parah ini siiihhh
Siti Zaid
Darmadi seorang ayah yang tidak adil..sanggup melakukan ketidak adilan dengan membezakan kasih sayang pada Anna dan Felly...walau pun baru menyedari bahawa Felly bukan darah daging Darmadi...😢
Siti Zaid
Kesian carro...perpisahan tentu nya memberi kesan yang buruk pada anak sekecil carro...tapi itulah Domic itu bodoh dan keras kepala...
Soraya
nikmati hasil perbuatanmu Domic
Nuryanah Felin
Luar biasa
Satyanih 003
biarin mereka yg jalan 2. anna mending dirumah
Satyanih 003
jika suami tidak mau menceraikan kita sebagsi istri bisa mengajukan gugat cerai
Diah Anggraini
kasian domic..
andai aja dia ga jahat sama anna..
pasti masih jadi keluarga yang utuh..

lanjut ya Ka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!