NovelToon NovelToon
Pengawal Istimewa

Pengawal Istimewa

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / cintapertama / duniahiburan / Dikelilingi wanita cantik / Fantasi Wanita / Pengawal
Popularitas:22k
Nilai: 5
Nama Author: Agus budianto

seorang pria tampan yang berasal dari sebuah desa tiba di sebuah kota. pria ini bernama Andika dia adalah seorang ahli beladiri yang sangat hebat dan kuat.

tanpa sengaja dia menjadi seorang pengawal pada sebuah keluarga kaya raya. dengan ketampanan dan kehebatan yang dia miliki sehingga membuat banyak wanita jatuh hati terhadapnya.

demi menjaga gadis yang di sukainya Andika rela mengorbankan nyawanya sendiri.

novel ini menceritakan tentang aksi pencintanya pertikaian perkelahian dan keromantisan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agus budianto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 34 MEMBANTU JASMIN

Dengan segera Jasmin mengeluarkan ponselnya dan langsung menghubungi nomor Yolanda.

"Halo nona Yolanda," ujar Jasmin dengan segera di telepon.

"Halo nona Jasmin," Yolanda sedikit terkejut, Jasmin menghubungi sepagi ini.

"Nona Yolanda tolong aku, bawahan Jonathan datang ke rumah hendak menangkap ku."

"Apa, baiklah tolong segera kirimkan lokasimu kami akan segera ke sana."

Kemudian panggilan itu langsung berakhir, Jasmin juga segera mengirimkan lokasi rumahnya. Kini Jasmin berharap Yolanda dan Andika segera datang untuk menolongnya.

"Yolanda, apa yang terjadi kepada Jasmin?" tanya Andika.

"Kita harus segera menyelamatkan Jasmin, dirinya sedang berada dalam bahaya,"

"Kalo begitu kamu tunggu di sini saja, biar aku sendiri yang akan berangkat," Andika tidak mau Yolanda berada dalam bahaya jika harus ikut bersamanya.

Setelah itu Yolanda juga langsung mengirimkan lokasi rumah Jasmin ke ponsel Andika.

Sementara di rumah Jasmin, sebuah suara terdengar keras. Suara itu berasal dari pintu yang di dobrak.

"Brak," pintu rumah itupun terbuka dengan keras.

"Lindungi nona Jasmin!" ujar salah seorang pengawal Jasmin.

Kini di dalam rumah hanya tinggal tersisa 5 pengawal saja. Sementara belasan pengawal lainnya telah berhasil di kalahkan.

Dengan segera 5 pengawal itu maju menghalang orang-orang yang hendak masuk. Terjadi pertarungan sengit di dalam rumah, darah berjatuhan di lantai rumah.

Akan tetapi jumlah musuh terlalu banyak dan kuat, sehingga membuat 5 pengawal Jasmin tidak mampu berbuat banyak. 5 pengawal itu kini sudah tergeletak di lantai dan tidak bergerak.

Dua orang langsung menangkap Jasmin dengan memegangi kedua tangannya.

"Lepaskan aku," teriak Jasmin memberontak berusaha melepaskan diri, akan tetapi Jasmin juga tidak berdaya dan mulai di bawa ke luar rumah.

Akan tetapi ketika sampai di luar, beberapa orang yang keluar bersama Jasmin menjadi sangat terkejut melihat seorang pria muda berdiri di sana, apalagi di sekelilingnya sudah tergeletak rekan-rekan mereka.

Bawahan Jonathan itu tidak percaya, bahwa pria itu mampu mengalahkan rekan mereka yang berjumlah puluhan orang.

"Andika," teriak Jasmin, melihat sosok pria itu ternyata adalah Andika.

"Kalian lepaskan wanita itu!" ujar Andika.

"Sialan siapa kamu, beraninya memerintah kami?" ujar salah seorang.

Kemudian beberapa orang itu langsung menyerang Andika dan menyisakan satu orang yang masih tetap memegangi tangan Jasmin.

Andika juga langsung melesat ke arah mereka dengan cepat dan langsung melayangkan terjangan.

"Buk," terjangan Andika mengenai salah seorang sehingga membuatnya terhempas menggusur tanah.

Belum sempat yang lainnya bereaksi, Andika melayangkan beberapa pukulan dengan sangat cepat, sehingga mereka tidak dapat menghindarinya. Pukulan Andika begitu keras, hingga sekali pukul saja mengakibatkan mereka seketika tewas.

Dalam sekejap seluruh bawahan Jonathan yang tersisa sudah berhasil di kalahkan oleh Andika.

Satu orang yang tersisa kini mulai ketakutan melihat rekannya yang sudah tewas di hadapannya. Andika juga mulai berjalan menuju ke satu orang yang tersisa.

Orang itu juga langsung mengambil pisau belati dari pinggangnya dan langsung mengarahkannya ke leher Jasmin.

"Berhenti! Atau aku akan membunuhnya," ancam satu orang yang tersisa itu.

Jasmin pun menjadi ketakutan karena di lehernya terdapat sebuah pisau yang tajam. Jasmin tampak tidak berani bergerak karena takut pisau itu akan menggores lehernya.

Namun Andika masih terlihat santai dan mulai mengeluarkan kekuatannya. Dalam sekejap tiba-tiba saja Andika menghilang dari pandangan mereka.

Orang itu dan Jasmin tampak terkejut menyadari Andika hilang begitu saja. Namun sekejap kemudian Andika sudah muncul di hadapan orang itu dengan jarak hanya 1 meter.

Andika langsung menangkap tangan orang itu yang memegang pisau dan langsung menariknya. Andika juga langsung memelintir tangan itu dengan keras, sehingga terdengar suara patah tulang yang keras.

"Krak," lengan orang itu patah, sehingga pisau yang di pegangnya juga jatuh ke bawah.

"Aaaa" orang itu berteriak kesakitan akibat rasa sakit yang luar biasa dan di ikuti tangannya yang sudah tergantung lemas.

Andika langsung melesatkan tinjunya dari bawah dan langsung menghantam dagu orang itu. Seketika orang itu terbuka ke atas beberapa meter, kemudian jatuh dengan keras. Seketika orang itu tidak bergerak dan tewas di tempat.

Jasmin yang sebelumnya ketakutan kini secara spontan langsung memeluk tubuh Andika dengan erat, hal itu membuat Andika terlihat terkejut.

"Maaf, aku tidak bermaksud apa-apa," ucap Jasmin sambil melepaskan pelukannya.

"Tidak apa-apa, bagaimana keadaanmu?"

"Aku baik-baik saja."

Jasmin menatap Andika dengan penuh perasaan kagum. semakin di lihat, Andika semakin terlihat tampan pikirnya.

"Andika bisakah kamu membantuku sekali lagi?" Jasmin memberanikan diri, setelah memikirkannya semalaman.

"Katakan saja."

Jasmin mulai mengatakan bahwa dirinya ingin meminta Andika membalas dendam atas kematian ayahnya. Jasmin meminta Andika untuk membantunya menghukum Jonathan.

Semalam Jasmin yang telah melihat kemampuan Andika yang sangat hebat, sehingga membuatnya berpikir mungkin Andika bisa membantunya.

Mendengar itu Andika juga tampak bingung harus mengatakan apa. Jasmin yang melihat Andika hanya diam saja juga mulai beraksi. Jasmin langsung menyentuh wajah Andika lalu menatapnya.

"Aku mohon bantulah aku, jika kamu berhasil aku akan memberikan apa saja termasuk diriku," ujar Jasmin sambil membelai wajah Andika dengan lembut.

Jasmin sendiri sangat menyayangi ayahnya karena ayahnya adalah satu-satunya keluarganya yang tersisa. Sehingga ketika Jasmin mengetahui ayahnya telah di bunuh oleh Jonathan, membuatnya merasakan kesedihan yang luar biasa. Jasmin memiliki dendam kesumat, mau bagaimana pun dirinya harus membalaskan dendam ayahnya.

Sehingga Jasmin rela menyerahkan dirinya sendiri jika ada seseorang yang telah berhasil membantunya.

Andika yang di sentuh oleh wanita secantik Jasmin juga mulai salah tingkah, jika terus seperti ini Andika takut tidak akan mampu mengendalikan dirinya.

"Baiklah aku akan membantumu," Andika akhirnya hanya bisa untuk menyetujuinya.

Mendengar itu Jasmin menjadi begitu senang, akhirnya dirinya mempunyai harapan untuk membalaskan dendam ayahnya.

Andika mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Yolanda, guna menyampaikan bahwa Jasmin kembali meminta bantuannya.

"Halo, bagaimana Andika?" tanya Yolanda yang masih berada di hotel.

"Semua baik-baik saja, Jasmin juga sudah aman," jawab Andika.

"Baguslah."

"Begini, sepertinya aku masih lama kembali karena aku harus menyelesaikan urusan Jasmin agar tidak lagi terjadi hal buruk di kemudian hari."

"Baiklah, kamu hati-hati," Yolanda juga mengerti apa maksud perkataan dari Andika ini.

"Aku berjanji, setelah ini selesai aku akan langsung kembali."

"Iya."

Setelah itu panggilan pun berakhir, Andika juga langsung memasukkan ponselnya ke sakunya.

Jasmin yang mendengar pembicaraan Andika dan Yolanda, merasa sedikit kesal karena mereka terlihat begitu mesra.

"Jasmin, tunjukkan padaku di mana tempat tinggal Jonathan?" tanya Andika. Andika harus segera menyelesaikan ini, agar bisa segera kembali ke hotel mungkin saja Yolanda sangat merindukannya.

Jasmin juga mulai memberikan petunjuk dan arahan menuju ke tempat tinggal Jonathan. Setelah jelas dan mengerti Andika langsung pergi menuju ke sana dan Jasmin menunggu di rumahnya.

Sementara di tempat Jonathan dirinya sedang duduk di ruang tamu rumahnya bersama dengan tangan kanannya yaitu Bryan.

Mereka berdua terkejut mendengar suara keributan dari luar rumah. Hal itu membuat mereka menjadi penasaran dan bergegas menuju ke luar rumah.

Di luar rumah ternyata Andika sudah sampai dan menghajar belasan orang bawahan dari Jonathan.

Begitu Jonathan dan Bryan membuka pintu langsung terkejut, melihat seorang pria sedang melayangkan tinjunya ke anak buahnya.

"Buk brak," tinju Andika menghantam keras orang terakhir dan membuatnya jatuh tergeletak di tanah.

Menyaksikan itu sontak membuat Jonathan menjadi marah besar.

1
MU Uwais
kapan up nya ini novel
MU Uwais
kok tidak up?
MU Uwais
kok Samuel selalu ikut
Glastor Roy
up
Waspray Aja
kwk kwk kwk.... gagal belah durian si andika... /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Waspray Aja
kwk kwk kwk.... gagal belah durian si andika... /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Waspray Aja
andika dapat dua durian.. durian montong lagi.. /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Kalbera Art: andai di dunia nyata bg😁
total 1 replies
IR WANTO
taeee
Kalbera Art: cerita ini hanya fiktif jangan sampai kebawa perasaan ya 🙏
total 1 replies
George Lovink
Yang benar mana...keluarga Saputra atau Setiawan...
Lina Katarina
,si luna bisa jatuh cinta sama Andi ka, apa lagi dgn penampilan rambut dah dicukur pakaian keren weey keren Andri 👍👍
Lina Katarina
baru di mulai bagus ceritanya , lanjut Thor
Ardiansyah
lanjut kan ceritaya sungguh sangat asik ..tambah lg episode ya yg banyak
Mustawasari 75
lanjut
Kalbera Art: terimakasih kita akan berusaha update tiap hari ya
total 1 replies
Mustawasari 75
lanjuut
Fafa Nadin
lanjutannya mn nih kak...
MU Uwais
ayo d tunggu kelanjutannya😁
Anita Jenius
3 like mendarat buatmu thor. semangat ya
Anita Jenius
Salam kenal ya kak
Sak. Lim
mc nya ga jlas bgtu bnyk cerita cwek yg dekat nya tpi hanya pilih satu jdi mc nya menyakiti perasaan wanita yg menyukai nya
Sak. Lim
idioooooot jdi pengawal ga punya senjata bnererrrr2 goblokkkk mc nya lebay banget
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!