NovelToon NovelToon
Dinikahi Calon Mertuaku

Dinikahi Calon Mertuaku

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda / Beda Usia
Popularitas:61.5k
Nilai: 5
Nama Author: kak meyla

(REVISI)
Airin masih kelas 3 SMA dan sebentar lagi akan ujian Akhir.

Airin mempunyai kekasih bernama Arga mereka saling mencintai, Hingga suatu saat mereka kepergok melakukan hal yang tak seharusnya.

Sehingga mereka didesak menikah oleh orang tua Airin, Disaat hari pernikahannya tiba Arga malah kabur dan entah kemana.

Bagaimana nasib Airin, setelah ditinggal pergi oleh sang calon suami?

Ini novel pertamaku, jadi mungkin banyak kekurangan dan masih terus belajar. Terima kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kak meyla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 34

Terkadang emosi tak bisa kita kendalikan, apalagi saat ada hal yang terjadi didepan mata kita sangat diluar dugaan.

Membuat kita tak bisa berkata apapun. Tapi bagamana pun, kita harus ikhlas menerima segala ketentuan yang telah Allah berikan kepada kita karena saat itu tuhan akan menaikkan derajat hambanya.

Saat ini aku sedang berada diruangan kerja Daddy.

Saat menjelang siang, aku datang kerestoran Daddy untuk menemuinya. Aku yakin pasti Daddy ada disana sekalian makan. Cukup lama kami mengobrol aku rasanya ingin ketoilet.

Aku menuju toilet dan setelah selesai aku mendengar suara seseorang yang menurutku sangat familiar. (Toilet berada di ruangan Arya)

Saat aku membuka pintu toilet aku mendengar seseorang itu berbicara keDaddy sambil berteriak.

"Istri Daddy kangen" ucap seseorang itu. Aku syok seketika. Saat mengetahui seseorang itu adalah,,,

"AIRIN"

"JANGAN BILANG JIKA KAMU ISTRI DADDY?"

Kataku yang sangat emosi melihat mereka berdua berpelukan, lebih tepatnya Airin yang memeluk Daddy.

Aku melangkahkan kakiku menuju kearah mereka. saat aku sudah berada didekat Airin. Daddy malah menyuruh Airin untuk pergi.

"Rin sebaiknya kamu keluar dulu, biar Daddy yang menjelaskan kepada Arga" kata daddy dengan tenang.

"Tapi Dad, ini" ucap Airin terhenti karena aku sudah menyuruhnya keluar dari ruanganku dengan tatapan memohon agar Airin mengerti.

Airin melangkahkan kakinya kearah pintu keluar. Setelah melihat Airin keluar. Aku mengkunci ruangan itu, aku mengarahkan pandanganku kearah Arga.

"Kamu duduk dulu, biar lebih tenang" ucapku kepada Arga.

Tapi Arga malah berteriak dan melemparkan barang-barang yang berada didekatnya.

Arhhhggghhhh,,, teriaknya dengan sangat kencang dan mata memerah karena emosi.

"Daddy kenapa jahat denganku Haa. Padahal Daddy tau aku sangat mencintai Airin" ujarnya dengan mata memerah.

"Kenapa harus Airin yang menjadi istri Daddy" katanya yang menatap tajam kearahku, aku melihat Arga tak bisa menahan emosinya.

Aku hanya terdiam menunggu Arga tenang dan setelah itu aku akan menjelaskan kepadanya.

"Jangan bilang Daddy menyetujui kepergianku karena Daddy ingin memiliki Airin" ucapnya dengan mata memerah dan berkaca-kaca.

"Dengarkan Daddy dulu Arga, ini tidak seperti yang kamu pikirkan, Daddy mohon kamu duduk dulu" Kataku yang mencoba setenang mungkin, agar tak terpancing emosi.

"Apalagi yang ingin Daddy jelaskan, Haa,, semua sudah jelas. Aku melihat dengan mataku sendiri" ucap Arga yang masih berteriak.

"Baik. Daddy mengaku salah, Daddy telah menikah dengan Airin lalu Daddy harus apa, jika sudah terjadi"

"Cobalah Terima Arga, ini mungkin sudah jalan yang telah ditentukan Tuhan untuk kita" Sambung ku lagi dengan menatap intens mata Arga yang masih diliputi amarah.

"Aku enggak bisa Dad, Aku sangat mencintai Airin dan aku ngak akan melepaskannya. Apapun yang terjadi, Airin akan tetap menjadi milikku."

"Walau pun Airin sudah menjadi istri Daddy, aku akan merebutnya dari Daddy bagaimana pun caranya," kata Arga berapi-api.

"Aku benci sama Daddy, Aku mengira Daddy melakukan semua ini untuk Arga, tapi ternyata Arga salah, Arga ngak mau ketemu lagi dengan Daddy" ucapnya berlalu dari ruangan ku.

Arga berlari menuju mobilnya tanpa memperhatikan apapun disekitarnya. Akupun ikut berlari mengejar Arga karena aku tak ingin Arga berkendara dalam keadaan emosi.

Aku takut Arga kenapa-napa. Tapi pada saat Arga berlari kearah mobilnya yang berada diseberang jalan.

Tiba-tiba saja ada mobil melaju dengan kecepatan tinggi. Karena Arga tak menengok kearah kanan dan kiri, sehingga Arga tak melihat mobil itu.

Saat mobil itu sudah sangat dekat dengan Arga. Akupun mendorong tubuh Arga kesamping.

Tapi disaat bersamaan ada seseorang yang mendorongku juga dan saat aku menoleh kearah orang itu, ternyata sudah berlumuran darah.

Saat aku melihat dengan jelas tubuhku terpaku ditempat.

"AIRIN" teriakku sambil berjalan kearahnya.

"Airin bangun sayang" ucapku menangis dengan kencang.

"Rin Daddy mohon jangan tinggalkan Daddy, Aku cinta banget sama kamu Rin" ucapku yang sudah meneteskan air mataku, sambil menguncang tubuh Airin yang tak sadarkan diri.

Ternyata sudah banyak orang yang berkerumunan mengelilingi Airin.

"Tolong panggilkan Ambulance, " Teriakku kepada semua orang yang berada disekitarku.

Aku mendengar seseorang didekatku segera menelpon Ambulance untuk segera kemari.

Tak lama Ambulance pun datang dan segera membawa Airin kerumah sakit.

Saat ini Airin sudah berada dirumah sakit. Airin dimasukkan keruang ICU. Aku ingin menemani Airin tapi suster melarangku.

"Maaf pak sebaiknya anda menunggu diluar" ucap perawat itu kepadaku.

"Tolong Airin Sus" ucapku dengan putus asa.

"Dokter pasti akan melakukan yang terbaik pak,"

"Bapak berdoa saja yah" ucap suster dan langsung masuk keruangan Airin. Tak lama dokter keluar dari ruangan Airin"

"Dok bagaimana keadaan istri saya" ucapku kepada dokter itu.

"Maaf Istri bapak sedang kritis dan kami perlu melakukan tindakan operasi, karena benturan dikelapa cukup keras dan kaki kirinya sepertinya mengelami pembengkakan"

"Silahkan tanda tangan terlebih dahulu untuk persetujuan pihak keluarga." Sambungnya lagi.

Aku langsung tanda tangan agar Airin cepat dioperasi.

Arya menunggu diluar, sementara Airin sedang melakukan operasi.

Cukup lama menunggu, akhirnya setelah 2 jam dokter keluar dari ruangan. Akupun mendekatinya.

"Bagaimana keadaan Airin dok?" ucapku dengan harap-harap cemas.

"Maaf pak pasien KOMA,"

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Terima kasih.

masih setia membaca. Jangan lupa koment dan Like.

1
Dewi Suntana
d tunggu cet
rita barunyaaa... tentang nana .
guntur 1609
ohh. anak arya kembar rupanya
guntur 1609
lah masa kalaupun hamidun si airin
masa gakndijelaskan di awal sm doktet
guntur 1609
sedang berduaan sm bapakmu. rasakan kau. mantanmu jadi mama tiri loe
Meyla: Mantan pacarku ternyata ibu tiriku🤭😄
total 1 replies
Zhu Yun
Serius udah end ini kak? Ayuk aku tunggu karya barunya kakak 🙏🥰
Meyla: Makasih banyak kak, sudah mendukung🙏🥰
total 1 replies
Zhu Yun
Memangnya terjadi apa ini? 🤭
Meyla: Hehehehehe
total 1 replies
Zhu Yun
Iya'in aja Ga 🤭
Zhu Yun
Udah 5 tahun aja 🥺
Zhu Yun
Semangat kakak 💪💪🥰
Zhu Yun
Mulutnya Stella perlu dilakban itu Bun 🤭
Teteh Lia
di tunggu karya berikutnya Kaka... 🌹
Meyla: Makasih banyak kak, suka mendukung. 🙏🥰
total 1 replies
Teteh Lia
apa yang seharusnya terjadi, kak? 🤭
Meyla: heheheeheh
total 1 replies
Teteh Lia
cieeee.... yang matang lebih menggoda... asal jangan terlalu matang banget lah... 🤭✌️
Teteh Lia
bukan narsis bang, tapi bangga.
Zhu Yun
Ayo kakak semangat update. Kalau udah bab segini biasanya lagi males2nya nulis aku 😆 tetap semangat kakak 💪
Zhu Yun
Arga udah mau panggil Bunda, Airin nya masih gue2 aja 😏
Zhu Yun
Siram pakai air aja Rin biar cepet bangun 😝
Teteh Lia
lanjut kak. semangat 🌹💪
Meyla: Makasih kak🥰
total 1 replies
Teteh Lia
pendek sekali kak. aq belum sempet komentar, sudah keburu habis.
Meyla: Iya kak emang pendek, sekarang nulisnya setengah hati🤭😁
total 1 replies
Teteh Lia
semangat up nya 💪🌹
Meyla: Engak tau kenapa malas banget upnya kak😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!