NovelToon NovelToon
The Missing SOFIA

The Missing SOFIA

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:3.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Qinan

Sofia Anderson lahir dari keluarga kaya raya namun ia di besarkan dan hidup sederhana bersama seorang pria yang menculiknya sewaktu masih kecil karena sebuah dendam masa lalu.

16 tahun kemudian sang penculik mulai menyadari kesalahannya dan ingin menyerahkan Sofia pada orang tua kandungnya. Lantas memindahkan gadis itu ke universitas milik keluarganya berharap ada keajaiban disana.

Namun tingkat sosial yang berbeda membuat Sofia mendapatkan banyak sekali bullyan dari teman-temannya, belum lagi ayah angkatnya (sang penculik) yang tiba-tiba menghembuskan napas terakhirnya sebelum mengatakan rahasia yang sebenarnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab~34

"Sekali lagi saya meminta maaf, tuan." ucap Sofia seraya sedikit membungkukkan tubuhnya, kemudian gadis itu segera berlalu pergi meninggalkan James yang masih berdiri di tempatnya tersebut.

"Tunggu !!" ucap pria itu yang sontak membuat Sofia menghentikan langkahnya, ia sudah meminta maaf lalu apa yang akan di permasalahkan pria itu lagi?

Lagipula ia hanya tak sengaja menyenggol lengan pria itu yang kemungkinan tidak menimbulkan cedera yang berarti.

"Iya tuan ?" ucap Sofia setelah berbalik badan menatap pria paruh baya yang masih terlihat muda dan atletis itu.

"Apa yang kamu lakukan di sini ?" ucap James dan itu membuat Sofia langsung tercengang, apa pria itu peduli padanya?

Namun James langsung meralat perkataannya itu. "Lupakan ucapan saya barusan, saya hanya ingin memperingatkan mu untuk tidak menggoda calon menantu saya !!" tegas James dan itu membuat Sofia nampak tak mengerti dengan ucapan pria itu.

"Saya tidak tahu apa yang sedang anda bicarakan, tuan." ucapnya menanggapi.

James nampak memindai penampilan gadis dengan seragam pelayan di hadapan tersebut. "Berapa pun yang kamu inginkan akan saya berikan, tapi jauhi tuan muda SG !!" ucapnya kemudian dengan nada peringatan.

"Maaf tuan saya benar-benar tidak mengerti maksud anda, asal anda tahu sudah lama sekali saya tidak bertemu dengan pria itu dan sekali lagi saya tegaskan saya tidak ada hubungan apapun dengannya." terang Sofia dengan tegas, lantas ia segera berlalu dari sana.

Dadanya rasanya sangat sesak sekali, bukan karena tudingan pria itu namun ia membayangkan bagaimana jika benar pria itu adalah ayah kandungnya yang nyatanya sedikit pun tak mempunyai belas kasih padanya.

"Dia yang telah membawamu ke rumah sakit dan memberikan kamar VIP di sana jadi apa itu bukan suatu hubungan ?" ucap James tiba-tiba dan....

Deg!!

Langkah Sofia langsung terhenti seketika dan gadis itu nampak terpaku di tempatnya, apa jangan-jangan CEOnya itu sebenarnya adalah Aril tuan muda Smith Group?

Sofia nampak menghela napas panjangnya, lantas kembali melangkahkan kakinya meninggalkan pria itu. Tak ada yang harus ia jelaskan karena ia memang tak mempunyai hubungan apapun dengan tuan muda SG itu.

Jika pria itu adalah benar CEOnya mungkin ini sudah waktunya ia mengundurkan diri dari perusahaan tersebut, rupanya perlakuan tak semena-mena yang ia terima selama ini di sana di dalangi oleh pemuda itu.

"Aku sangat membenci kalian, tuan crazy rich." gumamnya yang kini telah berada di toilet, ia membenci semua orang-orang kaya yang hanya bisa menindas orang lemah dan miskin seperti dirinya.

Setelah merasa lebih baik Sofia kembali bekerja, ia berharap tak ada lagi pria itu di sana agar ia bisa bekerja dengan tenang.

"Sofia, bisa antarkan minuman itu ke meja nomor 7." ucap Andrew saat Sofia baru datang, nampak beberapa gelas minuman racikannya sudah selesai di buatnya.

Dengan cekatan Sofia segera membawa minuman tersebut, meskipun hampir dini hari tak ada lelah sedikit pun pada gadis itu.

Tekadnya untuk mencari uang tambahan melupakan segala rasa lelah maupun kantuk setelah seharian bekerja dan juga kuliah.

Deg!!

Tiba-tiba langkah Sofia terhenti saat melihat seorang pria yang sangat ia kenal berada di meja yang akan ia tuju.

Begitu juga dengan pria itu yang juga nampak terkejut saat melihat keberadaan gadis itu di sana.

"Nona, itu minuman pesanan kami kan ?" teriak seorang pria hingga membuat Sofia langsung melangkah mendekat ke arah meja dengan sofa panjang yang di duduki oleh Aril, James dan beberapa teman-temannya yang lain.

"Silakan, tuan." ucap Sofia seraya menghidangkan satu persatu minuman tersebut ke hadapan para tamunya itu.

Setiap gerakan Sofia tak luput dari pengawas Aril, sungguh pria itu sangat terkejut saat melihat keberadaan gadis itu di club malam tersebut.

Apa gaji yang perusahaannya berikan kurang hingga harus bekerja lagi di tempat seperti ini?

"Tunggu, nona !!" ucap seorang pria saat Sofia hendak pergi.

"Apa ada yang mau di pesan lagi, tuan ?" ucap Sofia yang sebisa mungkin mengabaikan keberadaan James maupun Aril di sana.

"Kamu pelayan baru di sini ?" tanya pria itu berbasa-basi.

"Benar tuan, apa anda membutuhkan sesuatu ?" sahut Sofia dengan ramah.

"Kamu lumayan menarik, kenapa mau menjadi pelayan ?" tanya pria itu kemudian yang langsung membuat Sofia tersenyum tipis, namun tidak dengan Aril pria itu nampak tak suka melihat senyuman gadis itu yang menurutnya sangat menggoda.

"Tidak apa-apa tuan, saya senang melakukan selagi itu pekerjaan yang baik." sahut Sofia kemudian.

Sementara James nampak memperhatikan gerak-gerik calon menantunya itu saat tak mengalihkan pandangannya sedetikpun pada gadis tersebut.

"Nona bisa bawakan kami satu botol minuman lagi, rasanya untuk membuat kesepakatan bisnis satu gelas masih kurang bagi kami." pinta pria lainnya yang langsung di angguki oleh Sofia.

"Baik tuan, tolong tunggu sebentar." ucapnya dengan senang hati, karena setiap botol yang laku ia jual maka gadis itu akan mendapatkan keuntungan. Begitulah apa yang di katakan oleh bartendernya tadi.

Sofia segera berlalu dari sana dan tak berapa lama gadis itu kembali dengan membawa sebotol wiskey.

"Silakan tuan, apa ada lagi ?" ucapnya setelah meletakkan botol minuman itu di atas meja mereka.

"Duduklah dan layani kami minum !!" perintah pria tersebut yang langsung membuat Sofia melebarkan matanya.

"Tapi tuan...."

"Bukankah itu termasuk bagian dari pekerjaan seorang pelayan? Tenang saja nanti akan kami berikan tip yang banyak, bukan begitu tuan James ?" ucap pria tersebut seraya menatap ke arah James yang sedang duduk tak jauh dari sana, namun pria itu tak menanggapinya dan justru menatap gadis itu dengan datar.

Sofia menghela napasnya sejenak lantas mulai membuka botol minuman tersebut dan segera menuangkan ke dalam gelas mereka yang kosong.

"Duduklah !!" pria yang sedari mengajaknya bicara itu tiba-tiba menarik lengannya hingga membuat Sofia terduduk di sebelahnya dan itu membuat Aril yang sedari tadi memperhatikan mereka langsung geram namun ia tak serta merta melakukan sesuatu karena ada calon mertuanya tersebut.

Rok span yang Sofia kenakan pun nampak sedikit terangkat ke atas saat di pakai duduk hingga memperlihatkan sebagian pahanya yang mulus dan sontak membuat Aril semakin geram, apalagi beberapa relasi bisnisnya terlihat mencuri-curi pandang ke arahnya.

Sementara Sofia yang tak mampu berbuat sesuatu hanya bisa menutupi pahanya yang terbuka dengan kedua tangannya dan mencoba bersikap tenang sembari mendengarkan pembicaraan bisnis mereka meskipun ia kurang memahami.

Gadis itu juga segera menuang minuman saat melihat gelas yang kosong bahkan kini ia telah mengambil botol ketiganya.

"Sofia, apa kamu sudah memiliki kekasih ?" ucap pria yang duduk di sebelahnya tiba-tiba hingga membuat Sofia langsung terkejut, sepertinya pria tersebut terlalu banyak minum.

"Maukah kamu menjadi simpananku ?" ucap pria itu lagi dan sontak membuat Sofia maupun Aril nampak melebarkan matanya.

1
palupi
terimakasih 💐🙏
palupi
Luar biasa
buku besar
meteor garden
Mak Suli Cee
Aril gercep sat set g kaya bapaknya,liat aja kamu James sebentar lagi bakal menyesal
Mak Suli Cee
sumpah aku nangis di part ini🤣🤣🤣
Astin Khalana
Buruk
Lilis Ernawati
sangat baguuuss
Lilis Ernawati
/Cry//Cry//Cry//Cry//Cry/
Sugiarti Arti
Luar biasa
tutut wahyuningsih
Bagus ceritanya 👍❤️
Chita Hasan
Luar biasa 💖
Paulina Makmaker
Luar biasa
Seven8
good job baby Lilly /Drool/
Supriyany Acup
Luar biasa
Paulina Makmaker
Lumayan
Atik
⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐
Hani Ekawati
😭😭😭😭😭😭😭
Hani Ekawati
Nyesel kan Lo james 🤧
Hani Ekawati
Banyak mengandung bawang 😭😭😭
Hani Ekawati
Aku juga jd ikutan sedih 😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!