NovelToon NovelToon
Balas Dendam (Pelakor)

Balas Dendam (Pelakor)

Status: tamat
Genre:POV Pelakor / Tamat
Popularitas:177.7k
Nilai: 5
Nama Author: Eneng Selly

Namaku Bela, hidupku hancur ketika kakak yang aku sayangi meninggal karena mendengar kekasihnya menikah dengan wanita lain.

Di hari kematian sang kakak aku berjanji akan membalas dendam pada laki-laki itu, aku akan membuat kehidupannya hancur berantakan bahkan akan jadi duri dalam hubungan rumah tangganya dengan istrinya bagaimanapun caranya.

Bagaimana cara Bela membalaskan dendam atas meninggalnya sang Kakak?? Akankah ia rela menjadi perusak hubungan rumah tangga mantan kekasih sang kakak??

Ikuti terus kisahnya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eneng Selly, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jadi Siapa Yang Menang??

Bela sengaja memilih baju Dres yang dekat dengan wanita yang ia benci, ia sengaja menaikan suaranya agar wanita itu bisa dengar dan melihat Keberadaannya, ia juga melihat jika Desi sedang sendirian tidak di temani oleh mertuanya ataupun Bram.

" Mba, yang ini ada warna lain tidak?? " ucap Bela membuat Desi melihat dirinya

" Maf nona ini hanya satu warna, ini edisi limited edition jadi hanya ada satu-satunya di Indonesia.. " ucap sang pelayan ramah pada Bela

" Bolehkan aku ambil yang ini.. " ucap Bela bernada manja pada Candra sedangkan Desi hanya bisa melotot dan dalam hatinya menduga-duga hubungan Bela dengan sosok laki-laki yang pernah ia temui.

" Bukannya itu laki-laki yang waktu itu ada di rumah dan berada di ruangan Bu Mina?? Jangan-jangan dia pacarnya Bela, wah ini kesempatan yang bagus, aku harus memotret kemesraan mereka lalu aku tunjukan pada Bram, aku akan membongkar kedok mu di depan Bram pasti dia akan marah dan meninggalkan mu wanita ular " batin Desi

Sementara Bela memegang tangan Candra, ia memang sengaja melakukan itu memancing perasaan Bram, ia tahu dengan apa yang akan di lakukan Desi, dengan begitu ia sudah tidak perlu repot-repot memikirkan cara agar Bram cemburu padanya karena Desi yang sudah melakukannya terlebih dahulu.

" Bagus Desi, kirimkan foto itu pada Bram agar aku bisa liat reaksi Bram ketika melihat foto itu.. sekali mendayung dua tiga pulau terlewati " batin Bela senang

" Kenapa Bela memegang tanganku, jantungku kenapa degdegan seperti ini.. Kamu ga boleh seperti ini Candra, kamu harus bersikap bisa saja " batinnya

" Boleh.. kamu pilih saja yang kamu suka " ucap Candra sambil tersenyum senang

Sedangkan Desi setelah memotret Bela segera menghampirinya dengan tatapan sinis " Dasar Cewek Matre, jangan tertipu oleh dia.. dia tukang merayu laki-laki kaya.. aku kasih tahu ya sama kamu jauhi wanita matre ini " ucap Desi pada Candra di depan Bela

" Apa maksudmu.. aku bukan cewek matre?? " Sangkal Bela

" Kamu belanja disini banyak lagi, pasti ingin menguras harta lelaki ini, apa kamu tidak puas dengan Dia kenapa kamu harus merayu dan merebut Bram juga "

" Jaga mulutmu, aku tidak merayu dan merebut Bram seperti yang kamu katakan.. " ucap Bela

" Sudah Bela jangan di dengar, biarkan saja dia.. toh aku juga ga kenal dia " ucap Candra menenangkan Bela

" Hey Bela.. Kamu pakai pelet apa sih sampai-sampai lelaki bertekuk lutut padamu, cantik juga engga.. miskin ia " hina Desi

" Tutup mulutmu " ucap Candra mulai marah

" Kamu sirikkan sama aku di kelilingi banyak laki-laki ganteng dan kaya, tidak seperti kamu?? bahkan Bram pun benci sama kamu?? sirik tanda tak mampu " ucap Bela membuat Desi marah

" Sudah jangan bertengkar, kamu mau baju itu kan.. kita tinggal bungkus lalu kita pergi dari sini, jangan meladeni orang kaya dia " ucap Candra

" Mba, baju itu aku yang beli " ucap Desi dengan nada marah

" Ya ga bisa begitu dong, kan aku duluan yang pilih " ucap Bela

" Aku akan bayar dua kali lipat " ucap Desi dengan senyum kemenangan

" Aku akan buat kamu bangkrut hanya untuk membeli baju seperti itu, kita lihat apa Bram akan menolong kamu atau kamu malah akan malu sendiri " batin Bela senang

" Aku tidak boleh kalah sama si Bela itu, meskipun aku tidak suka dengan model baju itu tapi aku harus mendapatkannya.. aku harus buktikan jika apa yang dia mau untuk kali ini tidak bisa ia dapatkan " batin Desi

" Kenapa dengan kedua wanita ini, sungguh membuatku pusing, hanya gara-gara baju seperti itu, bajunya juga tidak bagus-bagus amat " batin Candra

" Kalau begitu aku bayar empat kali lipat " ucap Bela sambil tersenyum licik

" Tidak bisa, aku akan membayar baju itu sepuluh kali lipat " ucap Desi yang belum tahu harga bajunya

" Sudah mba bungkus saja, dia ga mampu beli baju itu, cepat aku ga ga ada waktu lagi sibuk.. " ucap Desi dengan senyuman penuh kemenangan karena sudah berhasil mengalahkan Bela

" Kalau kamu memang ingin baju itu, aku bisa bayar lebih " ucap Candra tidak suka melihat Desi menang dari Bela

" Tidak usah, sebaiknya kita pulang saja " ucap Bela

" Hahhaha dia benar-benar kalah, lihat wajah lesunya, rasakan kali ini kamu tidak bisa menang " batin Desi

" Tertawa saja dulu, setelah itu kamu akan terkena serangan jantung, aku tahu harga baju itu lumayan mahal dan kamu harus bayar sepuluh kali lipat " batin Desi

Bela dan Candra segera meninggalkan butik tersebut dengan membawa baju untuk Bela yang sudah di bayar oleh Candra, Bela tertawa terus ketika sudah berada di luar butik membuat candr heran.

" Kenapa kamu tertawa terus begitu Bel, memangnya ada hal yang lucu?? " Tanya Candra

" Ya, aku senang sekali karena sebentar lagi Desi akan marah-marah karena baju itu "

" Maksudnya?? "

" Kamu itu bagaimana sih, itu baju harganya tiga puluh juta dia mau bayar sepuluh kali lipat?? Bodohnya dia ga tahu harganya karena aku lepaskan bandrol harganya " ucap Bela

" Astaga Bela, kamu itu.. aku kira kamu tadi sedih di dalam karena tidak mendapatkan baju itu "

" Siapa juga yang mau baju begitu, aku tidak suka baju itu aku hanya ingin mengerjai Desi habisnya jadi orang jahat amat.. hina-hina aku segala " ucapnya tertawa lagi

" Kalau begitu Kita makan dulu yu?? " ajak Candra

Mereka makan siang di sebuah Cafe yang ada di Mall itu, mereka memakan makanannya dengan mengobrol santai disana sambil membicarakan kelakuan Desi barusan.

.

.

Bersambung..

1
Fatihah
aq baca lompat2 aja bikin tensi naik dan mood jd berantakan
MissTerry Terry
endingnya ga ngenakin, masa begitu endingnya, suaminya belom ketemu istrinya dan juga anak kembarnya, payah penulisnya.
Nur Wahyuningsih
ending ny gk seruu..klau ad lnjutanny br seruu..gk greget blaas..kurang mengena thor ..kecewa
Ariez Setiawan
heran tiap novel pasti dipaksa nikah orng tua gk ada yg ngelawan..kurang seru..cb pas dipaksa nikah ancam balik.nikahin desi tp akan kusiksa dia jg buat orng tua..ok skr aq nurut tp liat saat kalian tua dan gk bs apaw akan kubalas sakit hati ini..pasti seru
arvi azka
kan bela ma bram blm ktmu
pokoknya endingnya mereka jadi keluarga bahagia
arvi azka
udah end az sih thor 😭😭
pdhal ceritanya bagus lho.....
kasih bonchap ya thor...thor....thor,pliiissss mode maksa nih 🙏🙏
arvi azka: berharap ada bonchap nih 😊
Nur Wahyuningsih: kok endingny cuman gitu aj ...kok agak kecewa y
total 2 replies
Bandar Jayalampung
pertemukan bela dan Bram dung prsatukan mereka kasian anak mreka
Yani Cuhayanih
Baru tahu ini masih acara kucing2an antara Bram dan Bela.....othor terlalu.....
Yani Cuhayanih
Thor nanggung niih ....udah di ujung.....kenuru oek oek....
Nada Rama
cepet update kelanjutannya thoor
Yani Cuhayanih
Gk berasa dikit amat thor up nya masih penasaran nih....
Yani Cuhayanih
Seakan akan Bu jeni kejatuhan bom hiroshima duaaaar harapanya musnah...
Yani Cuhayanih
Bram memelum desi dan mencium dahi nya alamak thor aku dah lamaaaa sangat nungguin ko jd pabaliut kie
vira
enak banget nasib si desi langsung dapat org yg dicintainya, ga ada karma atau kesialan gitu.. kok critanya jadi melupakan kakak sibela yg meninggal krna ulah si desi dan jeni.. ga seru tokoh jahatnya ga dapat balasan
Nada Rama
ceritanya sekarang semakin bagus
Nada Rama
sekarang tinggal kasih pelajaran buat bram sma mamanya yg sombongnya selangit... buat bram menderita karena d tinggal bela yg sedang hamil, dl aja waktu tau desi mengandung ank laki-laki bela sampai d telantarkan & lebih perhatian sma si desi yg hamil dr selingkuhan e itu thoor
Nada Rama
makasih udah update thoor...akhirnya terbongkar juga kebusukannya desi. sekarang tau rasa itu ibu jeni menantu kesayangannya yg d banggain ternyata ngebohongin dia selama ini
Nur Wahyuningsih
y Allah thoor aq suka jln cerita ini ..tp aq sebel banget update ny kok lm banget...tlng dong thor jngn lm" biar ceritany gk lp 🙏🏼🥰
Nada Rama
q tunggu kelanjutan ceritanya. jngan d belit"in ceritanya thoor, q pengen si desi terbongkar kedoknya
vira
masih lama kah drama hasil dna
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!