kerajaan majayan dalam situasi kritis,sang prabu telah di ambang kematian,saat terakhir dalam hidup nya,sang prabu hanya bisa membuat rencana penyelamatan putra mahkota,berharap di masa depan ,sang putra mahkota dapat mengambil hak nya kembali.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lintang88, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
gajah bergola
Dengan seratus orang pengawal, gajah bergola menyusuri jejak harimau, hingga sampai di sebuah rumah kosong pinggiran kota, jejak harimau itu hilang.
"asem...kemana larinya ? Masa tau tau hilang, apa harimau sekarang bisa terbang ya?"
gajah bergola kehilangan jejak, tidak bisa berbuat apa apa lagi, sudah berjalan sejauh ini terpaksa pulang Tampa hasil.
Raden kepeng menarik pejuang yang ada di bedahan dan Kosambi, mereka akan menaklukkan kota Jatinangor terlebih dahulu, disini kekuatan pasukan Pamotan sedikit lemah, hanya berjumlah lima ratusan,dan mungkin kurang.
dengan seratus orang Raden kepeng menerapkan taktik "rusunawa" rusuh disana,bawa kesini,
seratus orang dibagi lima, menjadi 20 kelompok, mereka akan bergantian menyusup dan menyebar, membuat kerusuhan, membakar rumah atau pasar yang kosong,menebar racun, menyergap pasukan patroli,dan sebagainya nya yang penting rame dan rusuh.
melihatnya repot repot seperti ini, Umbara menegur Raden kepeng
" maaf Raden, untuk apa repot repot seperti ini? Kita berdua ,bahkan Raden sendirian pun sanggup menghabisi mereka ?"
" hahaha..kau benar saudaraku, tapi kita bukan dewa yama,bukan pencabut nyawa
ingat sri Kresna ? sebagai titisan Batara Wisnu siapa yang bisa menandingi kesaktian nya?, Sri Kresna sendirian dapat dengan mudah menghabisi Kurawa dan pendukung nya, tapi dia tidak melakukan nya, sebab apa saudaraku?
" saya tak tau raden...pusing.."
" hahaha.."
Dengan taktik rusunawa,tiap hari ada saja pasukan Pamotan yang disergap, tiap hari ada saja kebakaran, apalagi kejadian nya tidak menentu,bahkan malam haripun bukan waktu yang baik untuk istirahat.
Kasihan prajurit Pamotan , sudah jauh dari markas mereka di Caringin, disini pun tidak ada yang memimpin ,
mencari para perusuh, menambah jumlah patroli, menggeledah bahkan sampai menangkap orang orang yang mencurigakan sudah mereka lakukan, tapi kerusuhan tak berkurang, bahkan semakin sering.
aksi ini mulai memakan korban jiwa ,entah itu sebab keracunan atau sebab penyergapan, apalagi saat Umbara turun tangan, pasti jumlah korban nya sepuluh kali lipat,minimal 30 orang.
mental mereka pun jatuh, tidak ada rasa aman,tidur tak tenang, makan minum takut di racun,dalam waktu lima hari ,dari lima ratus orang prajurit,tersisa hanya kurang dari seratus ! Sisa pasukan menyerah,keluar dari kota Jatinangor.
tapi mereka salah, justru ini yang di inginkan
begitu pasukan ini keluar kota,
Di pimpin umbara ,seratus orang pejuang gabungan menjebak dan menyergap mereka.
kota Jatinangor telah sepenuhnya bebas dari orang Pamotan, tangis bahagia pecah,sayang nya kebahagiaan ini datang berbarengan dengan kesedihan,banyak perempuan muda putus asa, memilih mengakhiri hidupnya,
tak berapa lama berita yang terjadi di kota Jatinangor sampai di kota saradana , disini masih ada tujuh ratusan prajurit, namun atas perintah gajah bergola, mereka kembali ke kota Caringin,
Raden kepeng yang mengetahui hal ini, tidak membiarkan begitu saja, namun jarak dari Jatinangor ke kota saradana lumayan jauh, tak mungkin pasukan nya bisa sampai kesana ,jika tidak di cegah, Caringin akan ketambahan tenaga ,bisa merepotkan. terpaksa dia meminta bantuan aki Welang,
aki Welang dan pasukan harimau dengan mudah menghancurkan pasukan yang sedang berjalan menuju kota Caringin, tidak ada yang bisa kembali, semua lenyap tak berbekas.
Gajah bergola yang mendapat kan laporan,mulai dapat menduga siapa musuh nya , dia agak panik, segera mempersiapkan pasukan pengawal berlapis untuk melindungi dirinya.
gajah bergola berkeringat dingin,hati nya cemas, seribu enam ratus prajurit nya, lenyap hanya salam waktu kurang dari satu Minggu, dia mulai teringat kata kata ayahnya," orang yang kau lawan,dewa saja berpikir dua kali,"
saat itu dia berpikir ayah nya terlalu berlebihan ,mana ada orang yang super sakti tapi sekarang?? Kenyataan nya orang itu ada.
" apa kabar gajah" tiba tiba saja di depan matanya muncul sosok pemuda sangat tampan,wajah nya berseri seri,enak di pandang,sorot matanya tegas namun teduh
"raaaadeen...Raden kepeng?
" iya ,ini aku gajah, apakah ayah mu tidak memberitahukan mu pesan ku?
"saya...saya..
"bagaimana kalau kita bertanding saja, aku tak enak hati terhadap ayah mu?jika aku kalah, kau ambil kerajaan ku, majayan, tapi jangan usik Wanayasa., jika kau kalah, kau bawa pasukan mu pergi dari Caringin, jangan usik majayan dan Wanayasa bagaimana?
gajah bergola terdiam cukup lama dia menimbang nimbang,
" baik Raden,tapi aku punya syarat tambahan, jika aku kalah, Carikan kami tempat untuk kami tinggali, aku dan Pamotan akan tunduk dan patuh pada Raden..
" hahaha..kau cerdik gajah, pantas menjadi pemimpin.."
gajah bergola tertunduk malu, niatnya dapat di terka dengan mudah oleh Raden kepeng.
ya..gajah bergola sudah yakin, dia tidak akan mampu mengalahkan Raden kepeng, benar kata ayahnya, orang ini terlalu sakti,
" mari Raden..dia mengajak Raden kepeng ke halaman rumah,
Raden kepeng dengan tenang mengikuti nya,
setelah memberi tahukan anak buah nya, dia bersiap,
" ayo gajah,kita mulai"
Di depan ribuan prajurit dua orang saling berhadapan,gajah bergola membuka serangan,
" jaga ini Raden.."
" plak plak , Raden kepeng menghalau bukan menangkis , setiap pukulan gajah bergola seperti menghalau lalat,
gajah bergola tertegun, tiap halauan tangan Raden kepeng, seperti dilapisi angin pedang, tajam menusuk nusuk kulitnya, padahal selain sebagai anak siluman biawak yang berkulit tebal,dia juga punya ilmu kebal
dengan pemasaran dia mencoba lagi,kali ini pukulannya mengandung racun biawak
gerakan gajah bergola lincah dan cepat, tidak main main, bahkan tubuhnya tidak kelihatan,
" hia .hia..hup..ciat.."
diserang dengan kecepatan seperti yang di tunjukkan gajah bergola, Raden kepeng hanya menggeser tubuh nya kesana kemari, tidak menangkis juga tidak beranjak jauh dari tempat nya semula.
" huh..huh..huh..tubuh gempal gajah bergola terengah engah..sudah cape cape mengerahkan tenaga, yang diserang malah seperti orang bangun tidur ,mengeliat kan tubuh nya dengan santai siapa yang tidak jengkel..
"keluarkan senjata Raden, saya tidak sungkan lagi.."
" silahkan gajah..aku tak punya senjata "
" siap raden.ciat.." gajah bergola melompat, namun di tengah dia melompat,sosok tubuh seperti tau kemana dia akan melompat,menghadang nya, merebut senjata nya dengan mudah,kemudian menendang
"bruk.." tubuh gempal gajah bergola terhempas
" kunyuk..tak sadar gajah bergola memaki
"plak .plak" tiba tiba dua buah tamparan mendarat di pipi tembam nya..
" ah .sialan.."
"plak .plak.plak" tiga kali tamparan, bibirnya mulai berdarah
" aduh aduh..anjing kurap
" plak plak plak ,kali ini sepuluh kali bahkan lebih , tamparan menghujani pipinya yang tembem, beberapa gigi rontok ,ada yang bisa di buang ada yang tertelan, akhirnya dia menyadari kesalahannya,tidak berani lagi memaki..
panglima perang lembu soka , terperanjat,
" siapa orang ini? muka pemimpin bisa bengkak seperti celeng, bukankah kulit pemimpin tebal dan kebal ??
