Gadis Culun VS Kakak Kelas Sombong

Tidak terasa satu jam pun berlalu,bel tanda istirahat pun berbunyi menandakan bahwa pelajaran pertama sudah berakhir dan sudah waktunya bagi para siswa dan siswi untuk istirahat.

"Lisa, ke kantin gak?"Tanya Mala dan Saskia yang sudah siap-siap mau ke kantin sekolah.

"Ayo!"Jawab Lisa berdiri dari duduknya.

Mereka pun bersama-sama berjalan keluar dari kelas menyusuri koridor sekolah untuk pergi ke kantin.

"Itu pada ngapain sih di depan kantor kapsek?"Tanya Saskia yang melihat beberapa siswa dan siswi yang sedang berkumpul di area depan ruangan kapsek.

"Kayaknya sih lagi ada pengumuman yang di tempelin di dinding kentor nya kapsek."Ucap Mala.

"Lihat yuk, siapa tau penting."Ucap Lisa yang kemudian berjalan cepat pergi menuju kerumunan tersebut.

"Minggir!"Ucap Lisa kepada siswa siswi yang sedang berkerumunan.

Mendengar suara Lisa yang meminta mereka untuk minggir para siswa dan siswi itu pun bergegas menjauh dari tempat itu.

"Keren juga tu cewek, cantik,cool,tipe gue banget, tapi galak."Ucap Aditia yang mengamati Lisa dan dua teman nya dari kejauhan.

"Siapa yang Lo puji-puji."Ucap Alfa yabg ternyata berdiri di belakang Aditia sedari tadi.

"Cewek galak itu."Lirih Aditia yang belum menyadari siapa yang ada di belakang nya.

"Itu punya gue."Ucap Alfa lagi.

Mendengar kata-kata itu sontak Aditia pun menoleh kebelakang dan melihat Alfa yang berdiri di belakang nya.

"Maksud Lo apa?"Tanya Aditia kepada Alfa.

"Masa Lo gak tau apa maksud gue."Ucap Alfa menatap Aditia dengan tatapan berbeda.

"Emang ada bacanya di situ? Terus kalau dia punya Lo emang gue peduli? Engak!"Ucap Aditia yang kemudian berlalu pergi meningal kan Alfa sendirian.

"Argh! Kenapa sekarang rasanya semua orang suka sama Lisa?"Ucap Alfa mengusap kasar wajah nya.

Sementara itu Lisa dan dua sahabat nya sedang fokus membaca pengumuman yang tertempel di dinding kantor kapsek.

"Apa? Camping?"Ucap Lisa kaget saat setelah membaca pengumuman itu.

"Yes! Akhirnya kita bisa jalan-jalan!"Jerit Saskia senang.

"Yap akhirnya bisa berlibur!"Ucap Mala tak kalah bahagia nya.

Ya karena ini akhir tahun sekolah Lisa mengadakan camping, satu sekolah wajib ikut karena ini kegiatan akhir tahun yang di adakan secara setahun sekali.

"Biasa aja sih."Ucap Lisa yang kemudian berlalu pergi meninggalkan kedua sahabatnya yang sedang bahagia itu.

"Eh Lisa Lo mau kemana? Tungguin kita kek!"Jerit Saskia mengejar Lisa.

"Yah kok gue di tingal!"Ucap Mala menyusul dari belakang.

Namun Lisa terus berjalan tanpa mempedulikan Saskia dan Mala yang mengejar nya, dia pun terus berjalan menuju kantin.

Setelah tiba di kantin Lisa pun memilih bangku yang nyaman untuk duduk.

Wajah nya terlihat tidak senang sejak selesai membaca pengumuman tadi.

"Lisa,Lo kenapa sih? Ada masalah sama pengumuman nya?"Tanya Saskia kepada Lisa sambil duduk berhadapan.

"Iya Lisa Lo bakal ikutan kan? Seru banget tau."Ucap Mala.

"Gak, gue gak ikut."Jawab Lisa dengan wajah datar nya.

"Lah kok gitu?"Tanya Saskia dan Mala secara bersamaan.

"Males."Jawab Lisa singkat.

"Plis lah Lisa,Lo itu harus ikut, masa kita berdua doang kan gak seru gak ada Lo."Ucap Saskia memelas.

"Saskia udah gak perlu maksain Lisa segitu nya kan kita gak tau apa alasan nya dia."Ucap Mala kepada Saskia.

Sementara itu di sisi lain.

"Camping?"Tanya Alfa saat membaca pengumuman tersebut.

"Wah keren baru masuk sekolah aja udah di suguhi tantangan camping."Ucap Aditia dari belakang Alfa.

"Lo ngikutin gue?"Tanya Alfa kepada Aditia.

"Hah, ngikutin Lo? emang Lo siapa?"Ucap Aditia yang kemudian berlalu pergi menuju kelas.

"Songong."Batin Alfa menatap kepergian Aditia.

Sementara itu Rian juga ada di sana dan membaca pengumuman tersebut tanpa mempedulikan Alfa yang ada di samping nya.

"Lisa ikut gak ya?"Gumam Rian seolah memanasi Alfa.

"Lo ikut gak?"Tanya Alfa kepada Rian.

"Bukan urusan Lo."Ucap Rian yang kemudian ikut meningal kan Alfa.

Saat ini Alfa benar-benar tidak memiliki teman atau orang yang bisa di ajak bicara di sekolah itu, karena semuanya sudah tidak mempedulikan nya lagi termasuk Rian sahabat baik nya sendiri.

"Sampai kapan Rian benci smaa gue? Tapi dia bener,Lisa ikut gak ya?"Batin Alfa.

Sementara itu Mina berjalan menghampiri Alfa dengan wajah yang sumringah.

"Alfa."Ucap Mina sambil mendekati Alfa.

"Lo ikut kan?"Tanya Mina lagi.

"Lo siapa nanyain gue? Ingat ya Lo itu cuma boleh pangil gue Alfa di sekolah doang."Ucap Alfa kepada Mina.

"Maaf."Ucap Mina menunduk takut.

Sementara itu dari arah belakang terlihat Lisa dan kedua sahabatnya baru saja keluar dari kantin sekolah.

Mina yang melihat itu pun memanfaatkan kesempatan itu untuk memanas-manasi Lisa.

"Ahh, kepala gue pusing banget."Ucap Mina sambil terhuyung ke arah Alfa.

Reflek Alfa memegang Mina yang hendak jatuh itu.

"Lo kenapa?"Tanya Alfa kaget.

"Gak tau pusing banget."Ucap Mina lagi.

Sementara itu Saskia dan Mala menatap Mina dengan tatapan jijik.

"Lisa lihat deh, tu orang kayak nya gak pernah berhenti gatelin si Alfa."Ucap Mala kepada Lisa.

"Yaudah lah biarin aja."Ucap Lisa kepada Mala.

"Lo serius? Ini beneran Lisa yang gue kenal kan?"Tanya Saskia kaget dengan reaksi Lisa yang terlihat biasa saja.

"Ya iya lah kan sekarang dia udah punya si ganteng yang baru masuk itu."Ucap Mala asal ngomong.

"Apaan sih."Jawab Lisa tersenyum geli dengan candaan Mala.

Mereka pun berlalu melewati Alfa dan Mina mempedulikan mereka.

Sementara itu Alfa hanya melihat Lisa dengan tatapan berbeda.

Sungguh ia baru menyadari jika Lisa sekarang sudah tidak Memperdulikan nya lagi.

"Eh Lo tau gak si cowok itu sekelas loh sama Alfa."Ucap Saskia kepada Lisa dan Mala.

"Kok bisa? Lo tau dari mana?"Tanya Lisa kebingungan.

"Iya, soalnya tadi gue lihat dia masuk ke kelas itu."Ucap Saskia lagi.

"Berarti dia kakak kelas kita dong."Ucap Mala.

"Hm,bagus deh."Ucap Lisa lega karena akhirnya dia tau di mana dia bisa menemukan Aditia.

Sementara itu ...

"Gue mau ke kelas."Ucap Alfa melepaskan pegangan nya di pundak Mina tadi.

"Ah."Leguh Mina terhuyung ke dinding koridor.

Alfa pun melangkah kan kaki nya tanpa mempedulikan Mina.

"Arghhh! Lihat aja nanti gue bakal lakuin apa sama Lo Alfa!"umpat Mina kesal karena Alfa tidak memedulikan nya.

Mina pun ikut berjalan menuju kelas nya karena mendengar bel sekolah yang sudah berbunyi.

Bersambung ....