Serra Valentino. Gadis itu tidak pernah menduga jika hidupnya akan berubah 180° setelah dijebak oleh kakaknya. Serra melewati satu malam bersama pria asing dan kehilangan mahkotanya yang paling berharga. Namun Serra berada di kamar yang salah. Dia tidur bukan dengan pria hidung belakang yang telah disiapkan oleh kakaknya, melainkan seorang penguasa.
"Menikahlah denganku, aku akan membantumu untuk balas dendam!!"
Serra kemudian menikah dengan laki-laki asing itu. Dan dia membantunya untuk membalas dendam pada keluarganya. Lelaki itu membantu Serra menghancurkan orang-orang yang telah menghancurkan hidupnya. Namun seiring berjalannya waktu, rahasia besar pun terungkap jika sebenarnya Serra bukanlah putri kandung dari mereka yang selama ini dia anggap sebagai orang tuanya. Melainkan putri dari seorang wanita yang sangat kaya raya dan berpengaruh.
Lalu bagaimana hidup Serra setelah menikah dan menjadi istri seorang penguasa? Kebahagiaan atau penderitaan yang akan dia dapatkan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lusica Jung 2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pria Dengan Satu Wanita!!
Lucas meng*lum milik Serra dengan lihainya, sesekali menghisapnya keras membuat cairan kental keluar semakin banyak dari Miss Serra yang segera disesap oleh Lucas tanpa rasa jijik sedikit pun.
Serra menelusupkan tangannya pada rambut keperakan Lucas, melampiaskan betapa nikmatnya permainan pria ini pada miliknya. Selanjutnya Serra berteriak tertahan ketika Lucas kembali menyesap sesuatu yang keluar dari kenikmatannya.
Dengan tanpa rasa jijik sedikit pun, Lucas menelan c*iran c!nta Serra dengan rakusnya, bibir Lucas kembali pada wanita itu yang entah sejak kapan sudah terkulai lemas dan pasrah dalam kungkungan tubuh kekarnya.
"Hhhmm," Serra semakin terbuai dengan pagutan hangat Lucas.
Begitu Ia membutuhkan pasokan oksigen dengan pelan kepalan tangannya memukul dada prianya ini. Lucas pun mengerti. Dengan tak rela ia melepaskan pagutannya tadi. Diusapnya bibir ranum Serra dengan lembut.
Bibir itu merah membengkak dengan mulut yang sedikit terbuka sungguh begitu indah membuat gairah bir*hinya semakin naik. Kemudian Lucas beralih pada n!ple merah muda Serra, mel*matnya lalu meenggigitnya.
Terus seperti itu berulang-ulang hingga Serra menggelinjang tak tahan dibuatnya. Secara bersamaan kedua jari Lucas menembus Miss Serra yang sudah semakin basah.
"Aaahhh... Lu!!" Rengekan Serra tak di pedulikan oleh Lucas.
Lalu Lucas beralih membuat tanda k!ssmark pada beberapa bagian tubuh Serra, hingga kecupan, hisapan dan gigitan terakhirnya tiba pada selangk*ngan wanita itu.
"Kau sangat indah sayang… kita kepermainan intinya?" Bisik Lucas, dan Serra mengangguk cepat.
Jujur saja Serra sudah tidak tahan lagi. Perut bagian bawahnya terasa sakit seperti di tekan.
Dengan lembut dan pelan, Lucas mengarahkan miliknya pada Miss Serra, menusuknya dengan perlahan namun pasti.
"Aaahhh..."
Lucas menghentikan pergerakannya ketika mendengar teriakan kesakitan Serra. Masih sempit, meskipun sudah pernah satu kali ia masuki ketika di hotel beberapa bulan yang lalu.
"Apakah sesakit itu?" Lucas menatap Serra dengan kelembutan. Serra mengangguk. "Apa kita hentikan saja?!"
"Jangan, ini sudah terlalu tanggung. Kita lanjutkan saja. Toh aku juga masih bisa menahannya!!" Jawab Serra meyakinkan.
Lucas mengangguk. "Baiklah, kau sendiri yang memintanya. Jadi jangan harap aku akan berhenti meskipun kau memohon." Ucapnya, lagi-lagi Serra menggeleng. Dia sudah siap melakukannya dengan Lucas, tak ada yang perlu dikhawatirkan karena mereka berdua telah resmi menikah.
Dan apa yang selama ini mati-matian Serra pertahankan, akhirnya dia lepaskan pada orang yang tepat. Orang yang paling ia percaya untuk mendampingi hidupnya.
-
-
"Bagaimana penampilanku, sudah meyakinkan bukan?"
Daniel memperlihatkan penampilannya pada Deriel. Pemuda itu mengangguk seraya mengacungkan kedua jempol nya. Entah apa yang mereka rencanakan kali ini, sampai-sampai Daniel berpenampilan ala wanita dengan wig, dress dan sebuah heels setinggi 10cm.
Setelah memastikan penampilannya tak ada yang kurang. Keduanya meninggalkan sweet roomnya dan pergi ke restoran mewah yang merupakan salah satu fasilitas di pesiar ini.
"Nah, dia di-sana," seru Deriel sambil menunjuk Axel yang sedang sibuk melayani semua orang yang datang untuk makan malam.
Daniel meliukkan tubuhnya menghampiri pria itu. Dan kedatangannya di-sana langsung menyita banyak pasang mata pria, parasnya yang begitu cantik ketika dipolesi make up membuat orang-orang tak ada yang menyadarinya jika Daniel adalah pria, bukan wanita.
"Permisi, kau pelayan disini?" Daniel menepuk bahu Axel, sontak pria itu menoleh dan dia langsung terpaku melihat sosok cantik di depan matanya.
"I...Iya, benar. A..Apa ada yang bisa saya bantu, Nona?" Ucapnya setengah terbata.
"Ya, aku membutuhkan tempat yang lebih privasi. Aku tidak suka ketika makan disaksikan oleh banyak orang. Bisakah kau mencarikan tempat itu untukku?" Daniel menggerlingkan matanya pada Axel.
"Dengan nona siapa?" Axel bertanya.
"Dania," jawab Daniel dengan manja.
"Ba..Baik, Nona Daniel. Anda bisa menunggu dan saya akan segera menyediakan tempat itu untuk Anda." Ucap Axel yang kemudian dibalas anggukan oleh Daniel.
Daniel dan Deriel ingin mengerjai Axel habis-habisan dengan salah satu dari mereka berdua berpura-pura menjadi wanita. Dan ketika Axel benar-benar sudah jatuh cinta pada Dania. Daniel akan meninggalkannya hingga Axel merasa frustasi sendiri. Sungguh sebuah rencana yang luar biasa, Daniel.
-
-
"Uhhh..."
Serra meringis kesakitan sambil memegangi paha dalamnya yang terasa berdenyut nyeri. Lucas benar-benar membuatnya kesulitan berjalan, dia bermain dengan gila. Tidak disangka jika Lucas yang belum berpengalaman ternyata bisa bermain dengan sangat hebat.
"Kau sudah bangun," tegur seseorang dari arah pintu. Dengan tenang Lucas menghampiri Serra yang masih belum beranjak dari posisinya. "Apa kau lelah?" Lucas membelai kepala Serra.
Wanita itu mengangguk. "Ya, karena kau bermain dengan gila!!" Jawabnya.
Lucas tersenyum tipis. Lucas menangkup sisi wajah Serra, dan sebuah kecupan lembut kemudian mendarat mulus pada keningnya."Maaf, lain kali aku akan melakukannya lebih pelan lagi. Kau ingin makan malam diluar atau disini saja?" Tanya Lucas memberi penawaran.
"Mungkin disini saja, aku terlalu malas untuk keluar. Apalagi saat ini aku sangat kesulitan berjalan. Bisa-bisa orang-orang menatapku dengan aneh." Ujarnya memaparkan.
Lucas mengangguk. "Baiklah, kalau begitu aku akan segera memesankan makan malam untukmu. Mandilah dulu, setelah ini kita makan malam sama-sama." Ucap Lucas dan pergi begitu saja.
Serra kembali meringis, sambil menahan sakit di paha dalamnya. Serra berjalan kearah kamar mandi. Sekujur tubuhnya terasa lengket oleh keringat akibat pertempuran tadi, dan itu membuatnya tidak nyaman sama sekali.
-
-
"Tuan Xiao!!"
Langkah Lucas terhenti setelah dia mendengar seseorang memanggilnya. Lucas menoleh dan mendapati seorang pria berkebangsaan Jepang menghampirinya. Pria itu tak hanya sendiri, ada perempuan muda yang berjalan disampingnya.
"Oh, Tuan Yamada. Saya pikir siapa." Ucap Lucas dingin dan acuh tak acuh.
"Ternyata Anda ada di dalam pelayaran ini juga,Tuan. Sayang sekali ya, kita baru bertemu sekarang. Ngomong-ngomong apa Anda hanya sendirian?" Tanya pria itu memastikan.
Lucas menggeleng. "Aku bersama seluruh keluargaku,"
Pria itu mengangguk paham. Lalu dia mengenalkan putrinya yang cantik pada Lucas. Dan sepertinya gadis itu tertarik padanya. "Oya, Tuan Xiao. Ini adalah putriku, Yuriko. Jika Anda memiliki waktu, ajaklah dia makan malam. Dia sangat menyukai Anda." Ucap Tuan Yamada.
"Aku menolak!! Putrimu sangat cantik, tapi sayang dia bukan tipeku. Dan lagipula aku sudah menikah, istriku bahkan lebih cantik darinya. Jadi aku tidak tertarik padanya, karena aku adalah pria dengan satu wanita!!" Lucas menatap gadis itu sekilas dan pergi begitu saja.
Perjodohan demi bisnis yang menguntungkan?! Sayangnya Lucas tak tertarik sedikit pun. Jika disisinya sudah ada batu berlian, jadi untuk apa lagi dia mencari batu kerikil?!
Lucas bukanlah tipe pria plin-plan yang dengan mudah berpindah kelain hati ketika dia sudah bosan dengan pasangannya. Karena pria dingin seperti Lucas adalah tipe pria setia pada satu wanita saja.
-
-
Bersambung.