NovelToon NovelToon
One Night Stand With Mr.Axel

One Night Stand With Mr.Axel

Status: tamat
Genre:Mafia / One Night Stand / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:64k
Nilai: 5
Nama Author: mul

Kesalahan fatal yang Zea lakukan untuk kabur dari bodyguard telah merubah seluruh hidup nya , karena ingin bersembunyi membuat Zea tanpa sadar masuk kedalam kamar seorang Mafia yang tengah mabuk .

Malam itu telah merubah segalanya hingga Zea harus menikah dengan Axel karena meraka telah melewatkan satu malam bersama .

" Mau kemana Girls?" pertanyaan Axel menatap noda diatas ranjang dengan tatapan sayu.

" Mau pulang " tangis Zea duduk memeluk lututnya, menangis sejadi-jadinya.

Axel menatap ke arah pintu yang terdengar ramai sekali orang diluar bahkan sudah terdengar baku hantam yang tak terelakkan.

yuk baca🔥

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 33

1 hari kemudian.

Begitu Zea sampai dirumah sepulang dari kampus dia sedikit heran dengan rumah Axel yang tiba-tiba rada sepi .

" Tuan Axel udah pulang ?" tanya Zea pada pelayan yang berpapasan dengan nya diseperempat tangga .

" Sudah Nyonya, tuan ada di kamar " ucap pelayan itu .

" Nyonya ?" ulang Zea karena biasanya pelayan memanggil Nona .

Begitu Zea masuk kedalam kamar dan menutup pintu kamar, Axel keluar dari kamar mandi hanya memakai handuk yang terlilit di pinggang nya .

" Sore tuan " kata Zea berjalan cepat meletakkan tas nya karena tidak ingin menatap Axel lama-lama lantaran tidak pakai baju .

" Tuan ?" ucap Axel mengangkat sebelah alisnya.

" Maksud ku Baba" ralat Zea setelah meletakkan tas nya ingin keluar kamar .

" Zea tunggu " Axel bergegas menghampiri Zea dan mengajaknya duduk di tepi ranjang.

" Ada apa tuan, ehhh, Baba ?" tanya Zea yang duduk menunduk disamping Axel .

" Kamu capek?" tanya Axel yang dibalas gelengan oleh Zea .

" Sudah makan ?" pertanyaan Axel lagi yang diangguki Zea .

" Ini untukmu " kata Axel mengambil buket bunga diatas ranjang lalu memberikan pada Zea .

" Zea aku ingin memulai nya sekarang karena waktu kita tidak banyak lagi " ucap Axel menatap Zea yang menghirup aroma bunga .

" Se, sekarang?" gelagapan Zea meremas jari-jari tangannya mendengar Axel yang ingin memulai nya sekarang.

" Iya Zea bahkan sepertinya kita harus melakukan nya setiap hari karena waktunya kurang lebih hanya sebulan lagi " kata Axel menatap Zea yang terus saja menunduk sejak tadi .

" Tapi,"

" Zea, kita ini suami istri jadi sah saja apabila berhubungan, kamu jangan merasa berdosa atau salah jika kita melakukan nya " ucap Axel .

" Tatap aku " Axel memegang dagu Zea agar menatapnya.

" Kamu harus hamil Zea demi kebaikan kita bersama " ucap Axel mengelus kepala Zea lalu mencium nya .

" Baba tapi,"

" Kenapa?" tanya Axel yang sudah mendudukkan Zea dipaha kirinya .

" Aku , aku, " Zea tidak tau apa yang harus dia katakan.

" Zea , jangan menolakku. Bagaimana bisa kamu hamil jika terus menolak seperti ini , kita harus melakukan nya " ucap Axel mengangkat lalu membaringkan Zea diatas ranjang .

" Aku akan menaklukkan kamu lewat percintaan kita Zea , setiap saat aku akan menyentuhmu sampai kamu jatuh cinta padaku " batin Axel menikmati bibir manis Zea yang hanya pasrah dibawah nya .

" Mmmh" Zea meremas sprei ketika kecupan Axel terus turun sampai keleher nya .

" Tenanglah aku akan berlaku lembut padamu " ucap Axel perlahan melepas baju Zea .

" Baba jangan lepas baju aku " kata Zea memegang tangan Axel .

" Zea bagaimana bisa aku jadi bergairah jika tidak melihat tubuhmu " ucap Axel yang benar-benar ingin melihat dan menikmati semuanya secara sadar bukan mabuk seperti saat pertama kali mereka bercinta.

" Ketika bercinta kita harus menyatu tanpa sedikitpun penghalang" Axel melepas bagian atas dengan cepat .

Tangan Zea menarik selimut untuk menutupi tubuhnya namun Axel memegang kedua tangan diatas kepala .

" Ahhhhh" Zea merapatkan kakinya ketika perlahan Axel mencoba menyentuh di bawah sana .

" Zea kenapa aku harus mabuk disaat percintaan pertama kita " batin Axel mengecup inti tubuh Zea dengan sensual.

" Zea izinkan aku mencicipi nya dulu " ucap Axel membuka kaki Zea yang dirapatkan lalu meniduri Zea dengan lidahnya tanpa menunggu persetujuan.

" Akkkh" Zea merasakan sensasi tak biasa sampai kakinya bergesekan dengan sprei merasakan lidah hangat Axel yang mengenai kulitnya.

" Zea dengar kita sudah sama-sama dewasa jadi nikmati lah percintaan kita " ucap Axel duduk dan melepas handuk nya .

Axel mengatur posisi, mengarahkan dan perlahan memasuki Zea untuk yang kedua kalinya.

" Akkkh" Zea meremas jari-jari Axel yang bertaut dengan jarinya .

Axel mencium Zea dan memeluk nya erat ketika mereka berhasil menyatu tanpa penghalang sedikitpun.

" Baba keluarkan ini sangat , " ucapan Zea terhenti ketika Axel mengecup dan perlahan menghisap lehernya.

Muach

" Tentu Sayang, aku akan mengeluarkan nya didalam rahim mu " ucap Axel mulai menggerakkan pinggulnya.

" Tidak , itu keluarkan , bukan , ahhh" Zea menggigit bibir bawahnya merasakan setiap hentakan Axel yang membuat tubuhnya bergetar .

" Apa kamu merasa sakit ?" tanya Axel mengelus kepala Zea bahkan menciumnya berkali-kali.

" Tidak " Zea menggelengkan kepalanya.

" Lalu kenapa harus dikeluarkan biarkan begini " kata Axel berhenti sejenak mengecupi dada Zea dan menghisap kelereng kecil itu beberapa saat .

" Ahhh, Baba ," Zea benar-benar merasa dirinya basah merasakan setiap sentuhan dan perlakuan Axel padanya saat ini , hisapan Axel benar-benar mengantarkan gejolak luar biasa dalam tubuh Zea .

" Buka sedikit lebih lebar " Axel duduk memegang pinggul Zea lalu melakukan nya dengan lebih cepat lagi .

" Akkkhhhh" teriak Zea ketika Axel menghentikan semua namun cairan hangat terasa menghujani rahim Zea .

" Tetaplah berbaring untuk beberapa saat " ucap Axel melepas penyatuan mereka lalu turun dari atas tubuh Zea .

Axel mengambil selimut yang jatuh dilantai dan menyelimuti Zea yang sudah lemas serta mencoba mengatur nafasnya.

Axel duduk di tepi ranjang lalu meminum beberapa teguk air putih " Baba mau air , juga " kata Zea .

Axel meminum habis segelas air itu sampai Zea cemberut melihatnya, bagaimana mungkin Axel sepelit itu padahal Zea sudah memintanya namun Axel malah menghabiskan nya .

" Mmmh, Baba pelit aku," Zea berhenti bicara ketika Axel menciumnya dan perlahan memberikan Zea minum .

Zea meremas punggung Axel yang sedang mencium nya dan perlahan Zea meneguk air yang Axel berikan padanya .

" Masih haus?" pertanyaan Axel mengelus-elus kepala Zea yang menggeleng itu .

" Istirahat lah, setelah ini kita akan melewatkan malam panjang " ucap Axel mengecup kening Zea .

" Tapikan , ini udah Baba , kita, bisa, melakukan nya , besok lagi " ucap Zea menatap kearah jendela yang masih sore .

" Zea kita harus melakukan nya dengan lebih sering, apa kamu tidak liat pasangan suami istri melakukan nya sampai beberapa tahun baru bisa hamil sedangkan kita hanya punya waktu sebulan " kata Axel yang benar-benar tidak puas melakukan sekali saja .

" Jadi harus terus menerus" ucap Axel mengambil sebelah tangan Zea lalu menaruhnya di atas paha .

" Akkkh" Zea membuang pandangan nya kearah lain agar tidak melihat milik Axel yang sudah berdiri siap memasuki nya lagi .

" Aaaah, " Axel mengerang ketika dia terus menggunakan tangan Zea untuk menaikkan gairah nya .

" Udah " Zea bersembunyi kedalam selimut merasa ngeri .

" Akkkkh" teriak Zea ketika Axel memasuki nya dari belakang .

" Zea sudah aku katakan sekali tidak cukup, berkali-kali Zea " kata Axel memeluk Zea dari belakang dan memainkan bola kenyal didada Zea dan menyentuh setiap bagian tubuh Zea .

20 menit kemudian.

" Ohhhh, good " erang Axel kembali mengisi rahim Zea sampai penuh dan tumpah keluar .

" Ahhhh" Zea menatap Axel yang duduk membersihkan cairan yang tumpah keluar.

" Sudah kering , mari kita lakukan lagi " Axel kembali memasuki Zea dengan penuh hasrat dan meniduri Zea tanpa rasa puas

1
Aditya hp/ bunda Lia
tamat ini? ...
Aditya hp/ bunda Lia: happy ending si jor Jordan gak ketahuan lagi nasibnya
total 1 replies
Linda Ayu Tong-Tong
thor dah tamat aja ini thor??
Aditya hp/ bunda Lia
zea takutnya ntar ada si Jor Jor ....
Linda Ayu Tong-Tong
waow waow panaaaasss🤣
Inna Imsaniwati
ooeh
Linda Ayu Tong-Tong
nenen🤣🤣🤣🤣
Soni Sofi
🤣🤣🤣gas terus Axel jg kasih kendor,biar cepet JD tuh Axel junior🤣
Soni Sofi
😄😄😄bagus dech kerjasama tim itu namanya biar zea selalu dekat sama axel🤣
Soni Sofi
baru aja zea akan nurut sama Axel ada aja yg menggangu,minta dibereskan tu sijordan thor
Soni Sofi
nah gitu dong zea,jangan berontak terus,mending kamu jerat aja Axel dg cinta,biar Axel jadi bucin sama kamu😍
Soni Sofi
lama2 ceritanya bagus, semangat ya thor
Atalia
lucu pas mau jalan malah dipanggil untuk bobo 😂
ditunggu yaa author udah nggak sabar nii gimana kelanjutannya😁
Aditya hp/ bunda Lia
waah .... siapa nih pengkhianatnya
Atalia
lucu juga yaa pasangan satu ini😁
ditunggu yaa author udah nggak sabar nii sama kelanjutannya
Aditya hp/ bunda Lia
udah damai ...
Aditya hp/ bunda Lia
pasti luluh apalagi nanti kalo tau mau punya cucu
Dewi Anggya
ohhhh tu baby emg membawa rejeki...bisa memperbaiki hubungan Dady dn opa Oma nya 😘😘😘 semoga kedepannya Axel sm zea bisa saling menerima 😘😘
Dewi Anggya
waaah selamat y bumilll😘
Dewi Anggya
cemburu sm cintanya si zea udh nampak x ke axel🤭🤭
Dewi Anggya
waaah saran aja 1 M 🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!