BTTH: SISTEM MC

Setelah itu keduannya pergi dari rumah keluarga xiao. Xiao zhan sebagai ayah hanya bisa memberikan jempol pada putra nya, siapa sangka kalau putranya itu memiliki selera yang sangat tinggi pada wanita.

"Mau kemana?" Tanya cai lin.

"Rumah keluarga miteer!. Aku ingin menemui hai bodong" Jawab xiao yan.

Cai lin hanya bersedekap dada, di masa lalu ia sudah pernah bertarung dengan hai bodong atau nama panggilannya adalah kaisar es. Mereka merebutkan sesuatu yang berakhir dengan medusa menang dan menyegel kekuatan hai bodong, meskipun sekarang kekuatannya sudah sedikit kembali karena pil xiao yan.

"Kau membagikan pil secara gratis, tidakkah kau terlalu baik" ucap cai lin melirik.

"Bicara soal gratis, menurut mu berapa banyak pil yang telah aku buatkan untuk mu hmm?" Tanya xiao yan menggoda.

"Itu bayaran karena kau menyewa ku, untuk melindungi mu selama tiga tahun" Balas cai lin tidak ingin kalah.

Meskipun bayaran memang besar atau malah semena-semena, lagipula sebagai seorang ratu cai lin selalu mengambil keuntungan baginya.

"Kalau aku tahu dari awal kau akan sekeras ini soal hitung-hitungan, mungkin aku sudah menyusun kontraknya lebih detail” gumam xiao yan tersenyum tipis.

 “Ratu ini tidak pernah bekerja tanpa imbalan. Bahkan kalau kau menjual jiwamu pun, aku akan menegosiasikan bunganya" balas cai lin dengan nada tenang namun penuh tekanan kuat.

"Kalau jiwaku kau yang pegang, aku tidak keberatan" Balas xiao yan santai.

Cai Lin menoleh cepat dengan tatapan membunuh, tapi Xiao Yan justru melambaikan tangan cepat-cepat seperti orang tak berdosa. untuk sekarang kekuatan xiao yan belum cukup untuk melawan dou zong enam bintang seperti cai lin.

“Bercanda, bercanda! Tapi serius, aku ingin bicara dengan Hai Bodong soal kemajuan kultivasi dan sedikit rencana pindahnya Klan Xiao" ucap Xiao yan mengangkat kedua tangannya tanda menyerah.

*************

Rumah keluarga miteer salah satu keluarga terkaya di Kekaisaran Jia ma, gerbang dibuka memperlihatkan hai bodong dan ya fei. Hubungan hai bodong dan ya fei, adalah keponakan jauh karena hai bodong adalah paman jauh dari wanita cantik itu.

"Xiao yan" panggil ya fei. "Kau datang berkunjung" Lanjutnya senang.

"Ya, begitulah" Balas xiao yan.

Hai bodong tersenyum kecut ketika melihat cai lin. Dia masih ingat kekalahan dari ratu medusa itu, bahkan sekarang jarak kekuatan mereka semakin jauh. Dimana hai bodong hanyalah dou huang bintang dua, sedangkan cai lin telah menjadi dou zong bintang enam. Cai lin hanya diam saja, tanpa niat untuk berbicara.

"Old hai tangkap ini" ucap xiao yan melemparkan sebuah pil berwarna hijau. "Itu pil pemulihan, kekuatan mu bisa naik beberapa bintang dengan itu" Lanjutnya.

"Xiao yan!. Kau benar-benar baik" Balas hai bodong mengambil pil itu dengan hati-hati.

"Jika tidak keberatan aku ingin old hai mengawasi perpindahan klan xiao ku ke tempat xiao ding dan xiao li. Aku terlalu sibuk untuk mengawasi" Pinta xiao yan pada hai bodong.

"Pil seperti ini… bahkan para tetua di asosiasi alkemis tidak bisa membuatnya dengan mudah. Anak ini benar-benar sudah melampaui fa ma atau pil king gu he" Batin hai bodong lalu menatap Xiao Yan dengan lebih serius.

“Baik, aku akan mengawasi perpindahan klan Xiao-mu. Dengan kekuatanku sekarang, mengatur beberapa gerombolan kecil bukan masalah" ujar hai bodong mantap. “Lagi pula, sudah waktunya klan-klan lama bergerak kalau tidak ingin dimakan oleh zaman" Lanjutnya bergumam.

Xiao yan memperhatikan cai lin tengah duduk di kursi tanpa memperdulikan obrolan mereka berdua. Ya fei berjalan ke arah xiao yan sambil membawa sebuah kotak hitam, xiao yan sudah tau apa yang akan di berikan oleh cai lin karena itu sama seperti dalam donghua nya.

"Ini adalah topeng kuno, mampu membuat hawa kehadiran mu tidak terdeteksi bahkan oleh seorang dou huang" ucap ya fei membuka kotak.

[Topeng kuno]

[Efek: menyembunyikan hawa pengguna dari orang hingga ke tingkat dou zun].

"Wajar jika ya fei hanya tau sampai tingkat dou huang, padahal aslinya topeng ini bisa menyembunyikan sampai tingkat dou zun" Batin xiao yan tersenyum tipis.

"Terimakasih nona ya fei!. Aku akan menjaga baik pemberian dari mu" ujar xiao yan tersenyum tipis. "Aku memang membutuhkan benda ini" Lanjutnya.

"Biar ku tebak, menyusup ke kediaman keluarga nalan bukan" Balas ya fei berkedip nakal.

"Ya benar" ujar xiao yan tertawa kecil. "Nona ya fei keberatan jika aku menitipkan cai lin disini, aku akan mengambilnya setelah selesai dengan urusan ku" Lanjutnya meminta.

Hai bodong langsung tepuk jidat ketika xiao yan mengatakan itu karena tekanan kuat tiba-tiba menimpa xiao yan, tekanan dari seorang dou zong. Ya fei sampe mundur beberapa langkah karena tekanan yang menimpa tubuh xiao yan.

"Kau berani menitipkan ratu ini, seperti barang" Kesal cai lin dengan mata menyala merah.

"Ini pil kelas tujuh sebagai imbalannya. Untuk pil konsetrasi akan langsung ku buatkan setelah urusan ku selesai" ucap xiao yan memberi kotak berisi pil berwarna biru.

Cai Lin menatap kotak di tangan Xiao Yan dengan sorot mata tajam, seolah sedang menimbang antara menghancurkan pil itu atau menghancurkan pemiliknya. Aura merah dari tubuhnya masih menyala, membuat udara sekitar terasa berat, bahkan dedaunan di sekitar halaman rumah keluarga Miteer ikut bergetar.

“Kau pikir aku bisa dibungkam hanya dengan pil kelas tujuh?” gumam Cai Lin dengan suara rendah, tapi penuh tekanan.

“Bukan membungkam… lebih seperti… imbalan atas kesabaranmu. Lagipula, kau juga tidak tertarik dengan urusan penyusupan, kan?" ucap xiao yan tersenyum.

"Kau harus sadar, kalau bukan karena janjimu yang dulu, aku tidak akan mengikutimu sejauh ini" ucap Cai Lin mendekat satu langkah, wajahnya nyaris sejajar dengan Xiao Yan.

"Aku tahu. Dan aku tidak akan menyia-nyiakan kepercayaanmu, Cai Lin" Balas xiao yan.

Setelah beberapa detik, aura dari tubuh Cai Lin perlahan mereda. Dia mengambil kotak pil biru itu lalu membalikkan badan tanpa berkata apa-apa, lalu duduk kembali di samping Ya Fei yang masih terdiam ​