Restu? lagi-lagi restu yang jadi penghalang, cinta beda agama memang sulit untuk di satukan, cinta beda alam juga sulit untuk di mengerti tetapi cinta terhalang restu berhasil membuat kedua belah pihak dilema antara maju atau mundur.
Apa yang akan dipilih oleh Dirga dan Klarisa, karena cinta terhalang restu bukanlah hubungan yang bisa dikatakan baik-baik saja untuk keduanya.
Ikuti kisah mereka didalam novel yang bertajuk "Melawan Restu".
Salam sehat
Happy reading
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Goresan_Pena421, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sebenci itu kah?
Klarisa masih menjalani operasi dan Zelo menunggu di luar ruang operasi bersama ayah dan bundanya.
"Zelo, kenapa mbak mu selalu mendapatkan ketidak adilan didalam hidupnya?" ucap ibunda Klarisa.
" Karena mbak Klarisa orang baik bunda, "ucap Zelo.
" Sudah kita doakan saja agar Klarisa bisa melewati masa operasinya dengan baik, "ucap ayah Klarisa.
Dirga datang dengan wajah yang kusut dan sengat sedih, ia tak menyangka ibunya bisa sejahat ini kepada Klarisa.
"Kak Dirga," ucap Zelo.
"Ini semua pasti ulah ibumu, kenapa ibumu masih mencelakai Klarisa, padahal Klarisa sudah tidak mendekati mu?!" ucap ibunda Klarisa.
" Bunda tenang bunda, kita bisa bicarakan masalah ini dengan kepala dingin, jangan sampai kita kehilangan akal, kak Dirga tidak mau hal ini terjadi bunda, "ucap Zelo.
"Yang dikatakan oleh Zelo itu benar tante,"ucap Dirga.
" Tapi kenapa harus sampai membuat Klarisa begini Arkan, "ucap ibunda Klarisa.
"Karena itulah yang namanya buta akhlak bunda, untuk mendapatkan apa yang dituju menghalalkan semua cara tak memikirkan apakah itu menyusahkan orang lain atau membahagiakan orang lain atau tidak, "ucap Zelo.
PLAK ....
Tamparan keras mendarat tepat di pipi Dirga, ibunda Klarisa sudah benar-benar tidak tahan dengan kejadian yang menimpa Klarisa pasti selalu bermuara dari ibunya Dirga.
"Kamu kira saya sebaik Klarisa? Apa kamu kira saya terima anak saya selalu di beginikam? Saya tidak terima Dirga, tetapi Klarisa selalu saja menerima semua perlakuan khusus ini kenapa sebenarnya ibu mu berlaku demikian dengan Klarisa, apa karena hubungan kalian? PADAHAL Klarisa sudah melepaskan mu dengan terpaksa, apa lagi yang kurang Dirga? "ucap ibunda Klarisa.
" Maafkan ibunya Dirga tante, tapi Dirga benar-benar tidak memahami apa maksud dari Dirga, kenapa ibu Dirga sejahat itu kepada Klarisa," ucap Dirga.
" Sudah, cukup kalian beradu argumen, sekarang yang terpenting adalah kita disini harus mendoakan Klarisa, kenapa kita membahas yang tidak harus di bahas? Sudah kalian diam dan doakan saja Klarisa agar bisa melalui operasinya dengan baik, "ucap ayah Klarisa.
Ayah Klarisa sudah tidak ingin ada perdebatan, ia sudah terlalu gerah dengan permasalahan ini, kini ia hanya ingin fokus pada Klarisa yang sedang menjalani operasi, ada tulang yang retak pada pergelangan tangannya.
...****************...
Sementara itu ibunya Dirga mulai menyesal dengan apa yang ia lakukan ini sudah tidak baik, padahal Klarisan sudah menjauhi anaknya, namun rasa tidak nyaman yang ia rasakan membuat ibunya Dirga hampir mencelakai Klarisa.
"Klarisa maafkan tante, tapi inn karena tante ingin Dirga tidak memilih mu, maafkan tante Klarisa,"ucap ibunya Dirga.
Ia mulai menyadari bahwa ini sudah terlalu jauh, dan ia membuat Klarisa susah sekarang, ketidakberdayaannya memberi tahu Dirga membuatnya gelap mata, ia berharap bisa meminta maaf kepada Klarisa sebelum semuanya menjadi lebih rumit dari sekarang, terkadang ia benci tapi ia juga menyadari bahwa tindak tanduknya sudah tidak baik.
"Aku harap bisa meminta maaf kepada Klarisa,"ucap ibunya Dirga, "Setidaknya sebelum semua terlalu rumit, namun bagaimana jika masa lalu Dirga kembali? Aku harus membela yang mana?"ucap ibunya Dirga.
...****************...
Sementara itu Dirga melihat Klarisa yang lemah, ia merasa ialah penyebab dari semua yang Klarisa alami saat ini, namun Klarisa selalu saja memaafkan semua yang menyakitinya, walaupun ia pasti akan mengungkapkan semua yang ia rasa, bahkan ia hanya ingin kebahagiaannya tidak di persulit lagi, terkesan egois namun itulah yang diharapkan Klarisa.
Eaakk🤭😂