DARK ROMANCE‼️
"Aku tahu kau sudah menikah, sudah bersuami.. akan tetapi dengan penyerahan diri ini, dengan kau yang datang kepadaku, maka ku pastikan seluruh hidupmu adalah milikku.. untukku.. aku tuanmu." (Nick)
"Aku tak masalah dengan itu, bahkan jika aku berhasil membunuhmu.. tolong jangan mati, Bastard.." (Helena Scott)
Bermula dari kematian suaminya yang janggal, Helena mengambil keputusan beresiko untuk balas dendam..
Nicholas Max Wilston.. Sosok yang berbahaya, yang menjadi target tujuan Helena atas kejanggalan semua. Namun, tanpa ia sadari.. terlibat dengannya merupakan awal perubahan hidup baru telah dimulai..
______________
Penasaran?
SIMAK KISAH SELENGKAPNYA>>
Note: Dilarang mencomot karya orang/plagiasi, silahkan keluar dengan aman!.
HAPPY READING^^
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla_Nurpasya_Aryany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 33
Prancis..
Agatha turun dari mobil tepat di hadapan sebuah gedung tinggi pencakar langit. Ya, tiada lain perusahaan besar milik keluarga Wilston, yang dimana pemegang kendali penuh atas kekuasaan itu masih dipegang oleh suaminya sendiri. Yaitu Victor..
Beberapa bodyguard mendampingi Agatha, terlebih setelah sekian lama nyonya nya itu kembali menginjakkan kakinya di perusahaan.
Orang-orang yang ada di perusahaan menunduk hormat saat Agatha lewat, sangat tak terduga bisa melihatnya kembali.
Bukan hanya sekedar rumor belaka, tetapi ternyata benar bahwa atasan mereka yang berkuasa Victor, memang memiliki 2 orang istri dan dari 2 orang istri itu lah ia di karuniai 2 orang putra dari ibu yang berbeda. Tiada lain mereka adalah Logan dan Nicholas.
Kedatangan Agatha tentu bukan tanpa alasan, ia yang enggan bertemu suaminya kini memilih menemui langsung untuk membicarakan sesuatu.
"Tuan ada di dalam nyonya, silahkan.." Ujar salah satu anak buah membukakan pintu.
"Ya, terimakasih.."
Agatha masuk ke dalam ruangan khusus itu tempat dimana simbol kekuasaan besar Wilston berada.
Victor yang sedang mengobrol penting dengan salah satu dewan direksi seketika menoleh saat mendengar suara heels mendekat. Ia terdiam saat melihat siapa yang datang. Istri keduanya.. sosok yang tak mungkin ia lepaskan.
Dewan direksi itu segera pamit pergi setelah mendapat kode dari atasannya, dan kini di ruangan itu tinggal menyisakan mereka berdua.
Victor melangkah mendekati Agatha yang menatap intens ke arahnya. Kini keduanya berhadap-hadapan dengan sorot mata yang saling mengunci.
Bertemu dan menatapnya seperti ini benar-benar menghancurkan diri Agatha, perasaannya bergemuruh campur aduk jika mengingat hubungannya. Namun ia tak mau membahas itu, untuk sekarang ada yang lebih penting.
"Kau selalu menghindari pertemuan dengan suamimu, tetapi kali ini datang dengan sukarela?.." Ujar Victor menyindir seraya mendekat.
"Victor.." Timpal Agatha langsung.
"Aku tidak datang untuk membahas hubungan ataupun perceraian kita, aku datang untuk bicara mengenai putraku Nicholas.." Tegasnya tanpa basa-basi.
Pria itu tak langsung menjawab. Entah seberapa banyak luka yang menekan Agatha, yang jelas Victor tak akan melepaskan wanita yang sangat dicintainya itu. "Nick bukan hanya putramu saja, dia darah dagingku juga.."
Agatha mengalihkan pandangannya, setiap mengingat hubungan ini rasanya benar-benar menyesakkan. Cinta dan kebencian itu berjalan beriringan.
Sebelum Victor menikahi wanita pilihan keluarganya, Matilda. Keduanya lebih dulu menjalin kasih hingga hubungan itu ditentang keras. Berapa kali pun mencoba pergi, tetapi ikatan batin keduanya sangat kuat. Pada akhirnya Victor tetap kembali pada cintanya, pada Agatha.. wanita pertama yang ia berikan segalanya. Victor membiarkan dunia menentang dan ia tak keberatan berjuang untuk itu. Hingga akhirnya putra keduanya lahir dari Agatha, yaitu Nicholas.
Tak sedikitpun Victor berniat untuk menyakiti cintanya, tetapi takdir hidup membawanya pada lingkaran yang tak mampu ia tolak. Ia tak menceraikan istri pertamanya Matilda, karena pernikahan politik keluarga yang mengharuskan mereka tetap menjaga ikatan walaupun hati berkata lain, dan dari istri pertamanya ia memiliki seorang putra yaitu Logan, kakak dari Nicholas.
Matilda tentu sangat membenci Agatha, walaupun wanita itu tak melakukan apapun, tetapi karena ia merupakan kehidupan bagi Victor bagaimana ia bisa tenang?.. Karena itulah Agatha memilih memisahkan diri dan mengorbankan cintanya demi kehidupan damai, hanya saja gugatan cerai yang selalu ia lontarkan tak pernah sekalipun Victor hiraukan.
"Victor.. Aku tak mau basa-basi lagi, tak masalah jika hubungan kita berantakan atau apapun, tapi Nicholas... Kau tahu bahwa kedua anakmu saat ini sedang bertikai?." Mulai Agatha meluapkan keresahan nya.
Victor tak langsung menjawab, dari dulu juga kedua putranya memang tak akur tapi apakah sekarang se-fatal itu?.
"Katakan.." Lirihnya.
"Kau tahu Helena putri Edward Scott? Kau pasti ingat bahwa anak itu sudah terikat dengan Nick dari dulu. Entah apa alasan Logan berbuat sejauh ini, putra pertama mu yang sudah menikah itu kini telah menikahi Helena juga, meraih tempat yang seharusnya di duduki Nick.." Jelas Agatha.
"Dengar Victor.. Ada permainan rumit yang melibatkan Nick, Helena, dan juga Logan. Entah bagaimana cerita detailnya, yang jelas Helena pernah mendatangiku dan mengatakan bahwa ia akan membunuh Nick jika putraku terbukti bersalah. Dan alasan ia melakukan itu karena Logan meninggal oleh ulah Nick sendiri.."
"Pikirkan secara logika, Nick tak akan bertindak sampai seperti itu jika Logan tak mengusik ranahnya. Terlebih..." Agatha diam sejenak tak melanjutkan ucapan. "Putraku sepertinya benar-benar menginginkan Helena dan inilah cara yang ia lakukan agar Logan tak menyentuh wanitanya."
"Aku tak mau ada pertumpahan darah antara saudara. Cukup aku yang menerima semua tekanan ini, Nick jangan.. Jika memang karena masalah warisan terakhir, Nick tak pernah tertarik dengan hal diluar kendalinya.
"Victor, jika benar Logan meninggal pasti berita di negara ini akan sangat heboh. Tetapi ini tidak bukan? Anakmu masih hidup." Lanjut Agatha menjelaskan.
Tampak raut wajah Victor berubah. Logan yang ia temui beberapa hari terakhir dianggap meninggal? Dan Nick dalang dari semuanya?..
Sepertinya pertikaian putranya menjadi lebih serius akan seorang wanita.
"Apa Helena tahu bahwa Nick dan Logan merupakan saudara?.." Selidik Victor.
"Kurasa tidak.. Kita beda negara dan sudah cukup lama tak bertemu."
Victor terdiam.. sejak awal kedua putranya sudah diberikan hak waris masing-masing berupa anak dari buah perusahaan Wilston. Harusnya mereka tidak merasa kalah saing, berkembangnya perusahaan itu kembali pada tangan mereka yang mampu mengelolanya atau tidak.
Selama mengadakan pertemuan khusus dengan kedua putranya, Nick tak banyak membantah ataupun bicara ia hanya mengangguk saja setiap dipercaya menjalankan sebuah misi perusahaan. Beda dengan Logan..
Victor menghela nafas berat. Saat ini kalau dilihat secara data, Nick memang lebih unggul dalam mengembangkan perusahaan bahkan ia lebih dari ekspektasi. Apa mungkin karena hal itu Logan merasa tergeser hingga berbuat demikian? Harusnya tidak. Dan jika karena masalah keluarga, mereka harusnya tak perlu memperpanjang lagi karena Victor sendiri lebih banyak menghabiskan waktu bersama istri pertamanya dibanding Agatha.
Apa sebenarnya yang menjadi alasan Logan hingga mengacau seperti ini?.
Tidak mungkin jika karena masalah warisan terakhir yang belum Victor tentukan? Yaitu sebuah warisan terakhir yang memiliki nilai simbolis dan kekuasaan besar.. warisan itu bukan hanya uang atau aset biasa, tetapi sesuatu yang memiliki nilai sejarah, simbol status, atau kontrol penuh atas keluarga dan perusahaan.
Dan Victor hanya akan menentukan satu orang saja yang pantas menggantikan posisi nya, ia akan memilihnya setelah nanti melihat keberhasilan mana yang paling layak diantara kedua putranya.
"Aku akan bicara langsung dengan mereka berdua.." Lanjut Victor dengan sorot mata tajam yang sulit diartikan.
Agatha merasa sedikit tenang setelah mendengar jawaban itu, walaupun ia merasa cukup was-was juga. Victor mungkin bisa membunuh keturunannya sendiri jika ia benar-benar merugikan dan mencoreng nama kekuasaan. Agatha takut jika Logan menjebak putranya dan Nick akan memiliki akhir tragis.
"Baiklah, itu saja.. Terimakasih, aku percaya kepadamu. Hanya Nick kekuatan dan cahaya hidupku. Aku tak mau kehilangannya, kurasa kau paham, Victor.." Lirih Agatha seraya berdiri dan hendak pergi tanpa menatap suaminya.
Namun seketika langkah Agatha terhenti saat sebuah tangan melingkar pada perutnya, menariknya jatuh ke atas sofa tepat di bawah kungkungan tubuh Victor.
Pupil matanya membulat tentu dengan perasaan tak karuan, terlebih sorot mata pria itu terasa menyimpan luapan campuran emosi yang tertahan.
"Kerinduan ku sama sekali belum terbayarkan.. Aku tak mungkin melepaskan mu begitu saja, setelah rela puasa hampir berbulan-bulan. Agatha.."
"Victor, kau!.."
.
Yok sebelum masuk babak baru, ramaikan dukungan nya ya biar makin jor-joran semangat update!
Penuhi like, komentar, and vote nya!!😍
Nick tidak mau kehilangan helena lg tuk kedua kalinya, nickholas sangat mencintai helena....
Victor tidak mau melihat kedua putranya saling membunuh merebutkan seorang perempuan.....
jangan sampai ada pertumpuhan darah.....
Logan sengaja menikahi helena tahu kelemahannya nick, nick telah mengklaim helena adalah miliknya sll memantau helena...
Logan sll iri dan cemburu sm lebih unggul darinya, makanya Logan tidak suka sm nick krn ibunya nick merebut ayahnya dari ibunya Logan....
makanya Logan sangat dendam bingit sm nick, logan sadar donk nick tidak bersalah yg salah ayahmu.....
Helena merasa puas telah membalas dendam sm logan, nama reputasi logN pasti hancur....
Logan tidak tinggal diam helena pasti akan membalasmu suatu saat nanti.....
lanjut thor.....
Jadi jangan kau paksa Nickholas meninggalkan Helena, yang ada kau ditinggalkan Nickholas & Agatha