NovelToon NovelToon
Nasib Si Kayya Yang Miskin

Nasib Si Kayya Yang Miskin

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyelamat / Keluarga / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:29.7k
Nilai: 5
Nama Author: emmarisma

Kayyana Putri hanyalah seorang gadis yang sedang berusaha ingin membahagiakan ibunya. Di tengah kehidupannya yang serba kekurangan, suatu malam, Kayya kebetulan menolong seorang gadis bernama Vira.

Bermula dari sana, Nasib Kayya perlahan berubah. Seperti apa perubahan nasib Kayya? Apakah nasib baik atau nasib buruk? Simak kisahnya di sini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emmarisma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35. Tak Sadarkan Diri

Mata Nicky berkilat tajam melihat Kayya terbaring tak sadarkan diri dan pria asing itu sepertinya baru saja selesai menyuntikkan sesuatu pada gadis itu. Melihat suntikan di tangan Pierre, kemarahan Nicky langsung membuncah. Dia langsung mendekat dan menarik pria asing itu dengan kasar.

Nicky menghajar pria tersebut dengan membabi buta, sedangkan pengawal bayangannya sudah meringkus anak buah Pierre.

Tak lama pihak keamanan hotel dan polisi datang, mereka segera meringkus semua yang ada di sana. Nicky dibantu oleh seorang polisi membawa Kayya ke rumah sakit.

Nicky melihat Kayya terkulai dan merasakan hatinya sakit. Setibanya di rumah sakit, Kayya langsung dibawa ke ruang gawat darurat.

Saat Kayya ditangani petugas medis, polisi yang tadi menemani Nicky segera menginterogasi pria itu. Setelah selesai, Polisi segera pergi. Sedangkan Nicky menunggu Kayya dengan gelisah.

Saat dokter keluar dari ruang gawat darurat. Nicky segera bertanya tentang kondisi Kayya. Dari keterangan dokter, kemungkinan Kayya disuntik obat pelumpuh syaraf. Saat mendengar kronologi yang Nicky ceritakan, dokter menyimpulkan tujuan orang itu ingin melakukan sesuatu pada Kayya tetapi dia tidak mau gadis itu melakukan perlawanan.

Tangan Nicky terkepal. Matanya berkilat, dia benar-benar marah saat ini. Rasanya Nicky ingin membunuh pria tadi.

Saat ini Kayya ditempatkan di ruang rawat inap. Dia masih belum sadarkan diri. Dokter sudah mengambil sampel darah Kayya dan akan segera menghubungi Nicky. Dokter akan menghubungi nya jika ada masalah serius yang disebabkan oleh obat pelumpuh syaraf itu.

Menurut Dokter, obat pelumpuh syaraf itu bersifat sementara, kecuali jika disuntikkan secara berulang dan terus menerus.

Nicky duduk di tepi ranjang Kayya. Dia terlihat sangat tertekan dengan kondisi Kayya saat ini. Dalam hatinya terselip rasa bersalah, ia seharusnya bisa melindunginya.

Nicky menyentuh tangan Kayya, dimana ada bekas memar samar di tempat ba*ingan tadi menyuntikkan obat pelumpuh syaraf.

"Maaf, ini semua salahku. Aku tidak bisa melindungimu."

"Kak." Suara Kayya yang serak mengejutkan Nicky. Pria itu segera mengangkat wajahnya dan mendapati Kayya menatapnya dengan bingung.

Melihat Kayya siuman, Nicky langsung menarik Kayya kedalam pelukannya. "Syukurlah, syukurlah. Saya senang melihat kamu sudah sadar."

Kayya tampak bingung. Dia seperti melupakan sesuatu. Dia tiba-tiba ingin memukul kepalanya, tetapi sekuat apapun dia berusaha, tangannya tidak bisa digerakkan. Kedua tangannya tetap terkulai di samping.

"Kak, aku kenapa? Kenapa tanganku tidak bisa digerakkan?" tanya Kayya panik, semakin ia banyak berbicara, semakin serak pula suaranya.

"Kamu akan baik baik saja setelah ini, maaf saya tidak bisa melindungi kamu."

Kayya ingin mengangguk, tetapi bahkan kepalanya sulit untuk digerakkan. Tak berselang lama, pandangan Kayya kembali mengabur dan dia langsung terkulai di pelukan Nicky.

Malam itu menjadi malam tanpa tidur bagi Nicky. Dia tetap terjaga karena mengkhawatirkan kondisi Kayya. Nicky bahkan tidak berani membayangkan jika obat itu membawa efek buruk pada Kayya. Dia pasti akan merasa bersalah seumur hidupnya.

Pagi itu Kayya membuka mata. Yang pertama dia lihat adalah langit langit kamar yang begitu bersih dan bau disinfektan samar tercium di hidungnya.

Saat Kayya membuka mata, Nicky langsung menyapanya, "Kamu sudah bangun."

Kayya menatap penampilan Nicky yang berantakan. Di bawah matanya ada bayangan hitam yang menandakan dia tidak tidur semalaman.

"Kak." Suara Kayya terdengar serak dan kasar. Nicky menyodorkan sebotol air dan membantu Kayya untuk minum.

"Bagaimana? Apakah kamu merasa ada yang tidak nyaman?" tanya Nicky penuh perhatian. Kayya menggeleng. Namun, saat dia ingin mengangkat tangannya, dia seperti kehilangan tenaganya.

"Kak, kenapa badanku sulit digerakkan?"

"Ini pengaruh obat. Tidak lama lagi mungkin kamu bisa bergerak. Sebaiknya kamu istirahat saja. Jangan terlalu banyak berpikir."

Meski Kayya mengangguk, dia tetap merasa ketakutan. Seingatnya dia dibius semalam, dia tidak tahu apa yang orang-orang itu lakukan padanya. Semakin dipikirkan semakin tertekan pula Kayya. Air matanya perlahan mengalir.

"Hei, kenapa kamu menangis?"

Nicky buru-buru menarik Kayya dan memeluknya. Dia tahu mungkin kejadian semalam akan membuat gadis itu mengalami trauma. Nicky menempuk punggung Kayya dengan lembut sambil membisikkan kata, "Tidak apa-apa. Tidak ada yang terjadi padamu semalam. Jangan takut."

Nicky dengan sungguh-sungguh merawat Kayya. Dia bahkan melewatkan hari terakhir KTT. Pengawalnya baru saja menghubunginya dan memberi tahu jika Pierre ini adalah pengusaha tetapi memiliki bisnis sampingan menjadi gembong narkoba. Karena ini termasuk kasus besar yang terjadi di UEA, Pihak kepolisian mengatakan akan menindak serius masalah ini. Terlebih lagi hal hal yang berhubungan dengan narkotika sangat dilarang keras di negara ini.

Selama dua hari di rawat di rumah sakit, Nicky begitu perhatian pada Kayya. Perlahan Kayya sudah mulai pulih dan pengaruh obat pelumpuh syaraf itu juga sudah hilang sepenuhnya. Setelah diijinkan pulang, Kayya bingung saat Nicky membawanya ke kamarnya.

"Kak, kenapa kita di sini?"

"Mulai sekarang sebelum kita kembali ke tanah air, kamu akan tidur di sini. Saya tidak tenang jika kamu tidur beda kamar dengan saya. Saya khawatir orang itu masih memiliki bawahan yang bisa saja sewaktu-waktu mendatangimu."

Kayya setuju tanpa berpikir panjang, dia sebenarnya juga masih agak takut. Bagaimana pun juga dia hanya seorang perempuan. Meski ia memiliki kemampuan bela diri, Kayya tetap saja merasa jika itu tidak selalu berguna.

Nicky memutuskan untuk beristirahat seharian ini, dia sudah memesan tiket pulang besok. Sebenarnya hal hal seperti ini adalah tugas Kayya. Dia yang seharusnya melakukan hal hal kecil seperti ini. Akan tetapi, Nicky malah tidak tega untuk menyuruh Kayya melakukan banyak hal.

Kayya duduk di sofa dengan mata terpejam. Ia merasa agak canggung berada di ruang tertutup bersama Nicky tanpa melakukan pekerjaan apapun.

Nicky hari ini melakukan rapat daring dengan para pemegang saham. Kayya tidak mengambil tugas apapun karena Nicky memintanya untuk istirahat. Meski begitu Kayya tetap menyalakan perekamnya dan merekam rapat itu dari awal sampai akhir.

Saat Nicky selesai rapat. Dia baru menyadari jika sudah waktunya untuk makan siang. Saat dia menoleh ke arah Kayya, dia melihat gadis itu tidur sambil memegang alat perekam. Nicky menggelengkan kepalanya dan mengambil alat itu. Dia menekan tombol stop dan menyimpannya.

Nicky memandangi wajah Kayya untuk sesaat dia mengusap lembut pipi gadis itu. Di tengah kekagumannya akan kecantikan Kayya, dia merasa bersyukur dipertemukan dengan gadis yang begitu sederhana dan penurut sepertinya.

Saat menatapi wajah Kayya, Nicky merasa jantungnya berdetak lebih kencang. Dia mengusap dadanya sendiri sambil tersenyum. Nicky telah menyadari perasaannya pada Kayya, hanya saja dia tidak tahu kapan perasaan ini bermula. Entah waktu pertama bertemu ataukah waktu Kayya menyelamatkannya dari para preman di Mandalika waktu itu.

1
Cindy
lanjut
@pry😛
cpt nkh kn mrk kk
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Jangan bilang apa² dulu sama Kayya, Bang Nick. Cari tahu dulu semuanya
@pry😛
umum kn lh... klo xan mau nkh🤣🤣
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Cemburu niyeee🤣🤣
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Semoga perasaan mu tumbuh bukan hanya untuk sekedar balas budi, Bang Nick
@pry😛
next kk
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Jiaaahhh galau dia... awas aja nyosor lg, ku getok kamu Bang/Hammer/
Nadira ST
Nicky sepertinya harus dinikahkan ,nyosor terus kayak soang 🤦🤦
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Benar ni Pa, Bang Nick emang gak tahu malu. mentang² lg kasmaran/Facepalm/
@pry😛
🤣🤣🤣🤣🤣nikh kn z kk dlh
@pry😛
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Suriyahlasminah Sari
Nicky udh engga kuat ingin berdampingan dgn kayya🤣
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Bingung kan jadi Kayya/Facepalm/
Varo, kamu sama aku aja deh. ikhlas aku/Joyful/
@pry😛
varo❤❤❤❤💪💪💪💪moga dpt yg bar bar lg ya
@pry😛
nah gt dong❤❤
@pry😛
eeeeee🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 ud mulai
@pry😛
🤣🤣🤣🤣🤣❤
@pry😛
embun jlang yg hrs kau cr identts ny er....
klo kay dek mu
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Gass lah Bang Nick😆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!