NovelToon NovelToon
Pesan Mini Untuk Hati Dokter Beku

Pesan Mini Untuk Hati Dokter Beku

Status: tamat
Genre:Wanita Karir / Pembantu / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Dokter Genius / Tamat
Popularitas:47.2k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Dr. Tristan Aurelio Mahesa, seorang dokter jenius sekaligus miliarder pemilik rumah sakit terbesar, dikenal dingin, tegas, dan perfeksionis. Hidupnya hanya berputar di sekitar ruang operasi, perusahaan farmasi, dan penelitian. Ia menolak kedekatan dengan wanita mana pun, bahkan sekadar teman dekat pun hampir tak ada.

Di sisi lain, ada Tiwi Putri Wiranto, gadis ceria berusia 21 tahun yang baru saja resign karena bos cabul yang mencoba melecehkannya. Walau anak tunggal dari keluarga pemilik restoran terkenal, Tiwi memilih mandiri dan bekerja keras. Tak sengaja, ia mendapat kesempatan menjadi ART untuk Tristan dengan syarat unik, ia hanya boleh bekerja siang hari, pulang sebelum Tristan tiba, dan tidak boleh menginap.

Sejak hari pertama, Tiwi meninggalkan catatan-catatan kecil untuk sang majikan, pesan singkat penuh perhatian, lucu, kadang menyindir, kadang menasehati. Tristan yang awalnya cuek mulai penasaran, bahkan diam-diam menanti setiap catatan itu. Hingga akhirnya bertemu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

Keributan kecil itu semakin ramai saat pintu restoran kembali terbuka. Kali ini seorang wanita paruh baya elegan masuk bersama adik perempuannya dan seorang gadis muda. Penampilannya sederhana, hanya blouse putih polos dan celana kain, tapi ada wibawa tenang di balik sikapnya.

Ya, itu Mama Tina, ibunda Tristan.

Awalnya ia hanya ingin makan santai bersama adik dan keponakannya. Namun langkahnya terhenti saat melihat kerumunan di kasir.

“Ada apa itu?” tanya adiknya.

Mama Tina memperhatikan, lalu matanya terbelalak saat melihat Tiwi sedang berdebat dengan seseorang. “Astaga, itu kan… Tiwi?”

Tanpa pikir panjang, Mama Tina segera berjalan cepat mendekat. “Tiwi, ada apa ini?”

Tiwi kaget melihat Mama Tina. “Mama Tina?!”

Arina langsung mendengus keras. “Oh, ada lagi nih yang sok pahlawan. Tante, jangan ikut campur deh. Ini urusan aku dengan kasir murahan ini.”

Mama Tina menatapnya tajam. “Jaga bicaramu. Dia tidak murahan.”

Arina menatap sinis. “Halah, bela-belain banget. Emangnya siapa kamu?”

Dengan tenang Mama Tina menjawab, “Aku ibunya Tristan.”

Deg. Semua orang langsung menoleh. Termasuk Tiwi, yang terkejut mendengar Mama Tina berani menyebutkan itu di depan umum karena selama ini mama Tina tidak suka di ekspos

Arina justru tertawa terbahak. “Astaga, ngakak aku dengernya. Ibunya Tristan? Berani banget ngaku-ngaku. Dari gaya pakaian aja kelihatan kok. Tristan itu nggak mungkin punya ibu sederhana kayak kamu. Jangan halu, Bu. Lagian yang pantes jadi menantu ibu Tristan itu aku”

Beberapa orang yang paham mode justru terdiam, karena meski terlihat sederhana, blouse Mama Tina jelas keluaran brand mahal dengan harga fantastis.

Mama Tina menghela napas, wajahnya masih tenang. “Aku tidak akan pernah sudi punya menantu seperti kamu.”

Arina terdiam sepersekian detik, lalu wajahnya memerah karena emosi. “Apa?! Kamu siapa berani-beraninya bilang begitu! Dasar wanita tua nggak tau diri!”

Ia tiba-tiba mendorong bahu Mama Tina dengan kasar.

“Jangan ikut campur urusanku, ngerti?!”

Semua orang terkejut. Tiwi yang melihat itu langsung darahnya mendidih. Ia maju selangkah, matanya menyala penuh amarah.

“Berani-beraninya kamu dorong Mama Tina!” teriaknya.

Tanpa pikir panjang, Tiwi mengangkat tangan dan plak! menampar Arina keras hingga wanita itu terhuyung dan hampir jatuh. Suara tamparan bergema di seluruh ruangan.

Para pelanggan bersorak kecil, sebagian terkejut, sebagian lagi justru merasa puas melihat arogansi Arina dibalas.

Arina memegangi pipinya yang memerah, matanya berapi-api. “Berani-beraninya kamu—”

Tiba-tiba, suara berat penuh wibawa terdengar. “Ada apa ini, Tiwi?”

Semua kepala menoleh. Dari arah dapur keluar seorang wanita elegan berusia matang, dengan penampilan anggun dan tatapan tajam penuh otoritas.

Ya, itu Mama Rani, ibunda Tiwi sekaligus pemilik restoran.

“Mama…”gumam tiwi, sedikit panik karena ketahuan bikin keributan.

Arina yang melihat sosok Mama Rani justru langsung menyela cepat. “Bagus, kalau Anda pemilik restoran ini, saya mau protes! Pecat gadis murahan ini dia bikin keributan dan memalukan tempat Anda. Dan usir juga wanita tua itu, mereka bikin aku muak!”

Mama Rani terdiam sejenak, matanya menyipit. “Apa? Pecat? Yang benar saja kamu.”

Suasana restoran makin tegang. Tiwi mendekat pada mamanya, memegang lengannya. “Mama, jangan ladeni dia. Dia cuma wanita gila.”

Kalimat itu membuat semua orang terdiam. Mama Tina tercengang, lalu tersenyum tipis.

Arina juga terperangah. “Mama?! Jadi… kau… anak pemilik restoran ini?”

Wajahnya mendadak pucat pasi, tubuhnya gemetar tak percaya.

Mama Rani berdiri tegak, suaranya lantang. “Ya. Dia anakku, Tiwi Wiranto. Putri satu-satunya pemilik jaringan restoran ini. Dan aku tidak akan membiarkan siapa pun menghinanya apa lagi meremehkan tamuku.”

Semua pengunjung langsung bertepuk tangan.

Arina terpaku, wajahnya merah padam, tak sanggup berkata-kata. Kekasih yang bersamanya bahkan langsung menarik lengannya dengan malu, “Ayo kita pergi, Arina. Kamu udah keterlaluan.”

Namun Arina masih berusaha. “Tapi dia—”

“Cukup!” tegas Mama Tina, kali ini suaranya dingin. “Kau tidak pantas bicara lagi. Dan jangan pernah bermimpi mendekati putraku.”

Arina terdiam, terhina sedemikian rupa, lalu akhirnya lari keluar restoran dengan wajah hancur.

Suasana restoran perlahan kembali normal, meski semua orang masih membicarakan kejadian itu.

Mama Tina memegang tangan Tiwi erat. “Terima kasih sudah melindungi Mama tadi. Kamu benar-benar berani.”

Tiwi tersipu, wajahnya masih panas. “Aduh, Ma… aku cuma… ya refleks aja.”

Mama Rani menatap putrinya dengan campuran bangga dan sedikit kesal. “Dasar anak ini… bikin Mama kaget aja. Tapi Mama juga bangga kamu berani berdiri melawan.”

Tiwi tersenyum lega. Dalam hatinya ia tahu, hari itu bukan hanya soal membela diri tapi juga soal menunjukkan siapa dirinya sebenarnya.

Bahkan di mata Mama Tina, hari itu, Tiwi bukan lagi sekadar ART Tristan. Ia adalah gadis yang berharga, putri dari keluarga besar yang layak dihormati.

Dan bagi semua orang di restoran itu… Tiwi telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan.

Bersambung…

1
beybi T.Halim
secangkir kopi meluncur.,menutup cerita indah ini.,gak ada konflik yg berat2 kisahnya mengalir seperrti realita .,terima kasih cerita manisnya dan semangat buat penulisnya💝
Su Wanto
makasih ya thor karya mu menghibur sekali sukses selalu sehat dan semangat 💪💪
syora
anjrittttt gokilllll abisssss😍😍😍😍😍😍
Tiara Bella
akhirnya tamat dan happy ending....makasih Thor ceritanya sangat menghibur....😍
Ayy°{>Anesstasya}~🤍
yah udah tamat Aja 😍😍😍
inda Permatasari: terima kasih kak 🙏
total 1 replies
Supryatin 123
yaahhh sudah tamat aja ceritanya.luar biasa Thor ceritanya.d tunggu cerita selanjutnya.g da bonchap nya kah.lnjut Thor 💪💪
inda Permatasari: terima kasih kak 🙏
total 1 replies
Rohmi Yatun
aaahh udah tamat aja.. makasih Thor.. q suka cerita nya.. ditunggu karya selanjutnya ya🌹🌹🌹👍💪
🔵≛⃝⃕|ℙ$Fahira𝓛𝓲𝓷𝓰𝓧𝓲☕︎⃝❥
ceritanya seru banget, berawal dari sticky note berakhir menjadi keluarga yang bahagia..

Terima kasih kak untuk ceritanya, ngikutin dari awal hingga akhir
🔵≛⃝⃕|ℙ$Fahira𝓛𝓲𝓷𝓰𝓧𝓲☕︎⃝❥
wahhh, udah tamat...

seru banget ceritanya, ⭐⭐⭐⭐⭐⭐ ☕☕☕☕☕

Terima kasih untuk cerita novelnya kak, semoga sukses selalu
inda Permatasari: terima kasih kak 🙏
total 1 replies
Arin
/Heart/
Wulan Sari
yeaaah sudah tamat kah Tiwi dan dokter dingin? tapi happy end kok cip kelg yg bahagia ada pelakor di hempas cip 👍
terimakasih ceritanya salam sukses selalu ya 💪❤️🙂🙏
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪💪❤️❤️
Tiara Bella
ceritanya bagus
Reni Anjarwani
lanjut thor
Hari Saktiawan
romantis nya 😍😍😍😍😍
Hari Saktiawan
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 lucunya
🔵≛⃝⃕|ℙ$Fahira𝓛𝓲𝓷𝓰𝓧𝓲☕︎⃝❥
/Facepalm//Facepalm/ permintaannya bikin geleng-geleng kepala/Joyful//Facepalm//Facepalm/
Supryatin 123
calon anak angkat thor.lnjut Thor 💪💪
Supryatin 123
🤣🤣🤣🤣 Lnjut thor 💪💪
Cindy
lanjut kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!