NovelToon NovelToon
Bunga Dan Trauma

Bunga Dan Trauma

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Duda / Selingkuh / Trauma masa lalu / Mantan
Popularitas:32.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mumu.ai

Bunga yang pernah dikecewakan oleh seorang pria, akhirnya mulai membuka kembali hatinya untuk Malik yang selama setahun terus mengejar cintanya. Ia terima cinta Malik walau sebenarnya rasa itu belum ada. Namun Bunga memutuskan untuk benar-benar mencintai Malik setelah mereka berpacaran selama dua tahun, dan pria itu melamarnya. Cinta itu akhirnya hadir.

Tetapi, kecewa dan sakit hati kembali harus dirasakan oleh Bunga. Pria itu memutuskan hubungan dengannya, bahkan langsung menikahi wanita lain walaupun mereka baru putus selama sepuluh hari. Alasannyapun membuat Bunga semakin sakit dan akhirnya memikirkan, tidak ada pria yang tulus dan bertanggungjawab di dunia ini. Trauma itu menjalar di hatinya.

Apakah Bunga memang tidak diizinkan untuk bahagia? Apakah trauma ini akan selalu menghantuinya?


follow IG author : @tulisanmumu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mumu.ai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Trip to Rinjani

Suasana hati Bunga yang sebelumnya sangat bagus kini mendadak berubah. Tidak menjadi sangat buruk memang, namun tetap membuat Bunga sedikit tidak nyaman. Penyebabnya tentu saja pria yang tiba-tiba saja datang, membantunya menggerek koper miliknya, dan ternyata ia harus duduk bersebelahan dengan pria itu di pesawat yang akan membawanya ke Lombok ini. Bukan hanya satu pesawat, ternyata Fadi juga ikut dalam trip to Rinjani kali ini.

"Sialan, Nadhif," umpatnya dalam hati.

Untuk perjalanan kali ini, Nadhif yang mengurus semuanya, termasuk mengenai tiket pesawat. Tidak ada satupun yang mengatakan kalau 'senior' mereka ini ikut bergabung.

"Sumpah aku nggak tau," ucap Ica bersumpah, ketika tadi ditanya oleh Bunga sebelum mereka naik pesawat.

Ridwan juga berkata demikian. Ia tidak tau mengenai keikutsertaan Fadi kali ini. Berarti memang Nadhif yang memiliki ide ini, pikirnya.

Di pesawat, Bunga terpaksa duduk di tengah karena Ica yang ngotot ingin duduk di dekat jendela. Bahkan wanita itu langsung tertidur ketika pesawat baru saja lepas landas. Maka dari itu keheningan mengisi selama perjalanan mereka selama 2 jam lamanya.

Setelah pertemuan terakhir dengan Jelita beberapa waktu lalu, Bunga belum bertemu kembali dengan Jelita karena kesibukannya. Namun mereka sering bertukar kabar melalui telepon ataupun via video.

Fadi juga tidak pernah lagi menghubunginya setelah mengucapkan terima kasih pada hari itu. Akibatnya, pertemuannya kali ini membuat Bunga sedikit kikuk.

Karena bingung ingin melakukan apa, Bunga akhirnya memilih untuk menutup mata, berharap ia juga bisa tertidur seperti Ica. 

"Lumayan dua jam buat tidur," batinnya.

Fadi sebenarnya tahu jika Bunga sedang canggung bertemu dengan dirinya kembali setelah pertemuan mereka yang terakhir. Fadi tidak memaksa Bunga. Namun ia berharap di perjalanan mereka kali ini, hubungan keduanya membaik. Itu harapan Fadi.

Bunga ternyata benar-benar terlelap selama penerbangan. Ia baru terjaga ketika seseorang menepuk pundaknya dengan lembut.

Bunga membuka matanya secara perlahan. Ia melihat ke arah kiri, tampak matahari telah menggantung tinggi di langit, menandakan hari telah beranjak siang.

"Bangunkan Ica juga. Sebentar lagi pesawat mau mendarat."

Bunga menghadap ke arah asal suara dan ternyata Fadi juga sedang menatapnya. Beberapa saat mereka bertatapan, namun harus terputus ketika mereka mendengar suara final approach announcement dari pramugari.

Bunga memutuskan pandangannya dan membangunkan Ica.

"Hmmm, udah mau sampai?" tanyanya sambil mengucek matanya.

"Iya udah mau mendarat," jawab Bunga.

Tak lama pesawat sudah mendarat, berhenti dengan sempurna. Seluruh penumpang mulai turun satu per satu, termasuk rombongan Bunga akhirnya turun dari pesawat.

"Kita langsung ke penginapan. Travelnya udah nunggu di depan," ujar Ridwan.

Mereka semua mengikuti Ridwan yang telah berjalan di depan, bersisian dengan Fadi.

"Aroma-aroma asmara memancar, nih," bisik Nadhif pada Bunga.

"Pulang nanti, awas kamu!" ancam Bunga. Matanya kini melotot, menatap pria yang berprofesi sebagai pengacara itu.

"Kabur..." Pria itu langsung kabur menyusul Ridwan dan Fadi.

Mereka tiba di depan mobil van yang siap membawa mereka menuju penginapan yang ada di Sembalun.

Tawa riang, gurau canda, dan senda tawa mewarnai perjalanan mereka yang akan ditempuh selama lebih kurang 2 jam itu. Cerita nostalgia yang kebanyakan mengisi perjalanan mereka. Kisah percintaan yang melegenda dulunya, antara Bunga dan Fadi tentu juga tak luput dari bahan cerita mereka. Bunga tidak banyak menimpali. Sedang Fadi ikut dalam cerita mereka.

Setelah tiga jam akhirnya mereka tiba di penginapan yang sudah mereka sewa. Sedikit lama karena sebelumnya mereka berhenti untuk makan siang terlebih dahulu.

"Kita istirahat dulu," ucap Ridwan ketika mereka semua baru turun dari mobil. "Malam nanti mau makan di sini aja, atau mau keluar?" tanyanya.

"Makan di sini aja deh, Wan. Biar hemat tenaga buat besok," usul Ica dan disetujui oleh yang lain.

"Oke kalau gitu."

Seorang pria penjaga penginapan menghampiri mereka, memberikan 3 kunci kamar untuk mereka tempati.

Ica dan Bunga yang satu kamar memilih kamar yang di tengah. Nadhif yang sekamar dengan Deni di kamar sebelah kiri, dan Ridwan yang sekamar dengan Fadi berada di kamar sebelah kanan.

"Aku mau mandi dulu," ucap Ica ketika mereka baru saja masuk ke dalam kamar itu.

Bunga meletakkan tasnya di pojok ruangan. Lalu kemudian berjalan keluar menuju balkon yang ada di bagian belakang. 

Aroma segar langsung menyergap hidungnya — aroma yang sudah lama tidak ia rasakan. Bunga bahkan sampai menutup matanya, merasakan kesegaran yang sangat jarang ia rasakan jika di kota.

"Tidak istirahat?"

Sebuah suara memaksa Bunga untuk membuka matanya. Ia menoleh ke arah kiri, ke arah asal suara.

Fadi sedang melihatnya. Pria itu berdiri dengan kedua tangannya dimasukkan ke dalam kantong celananya.

"Nanti saja. Masih mau menikmati udaranya," jawab Bunga seadanya.

Suasana kembali sunyi, hanya ada diam di antara mereka. Namun itu hanya beberapa saat karena kemudian Bunga menyuarakan apa yang sejak tadi ingin ia tanyakan.

"Jelita bagaimana kalau kamu di sini?"

"Aku titip sama Ane," jawab Fadi yang kemudian keheningan kembali menghampiri.

"Flo..."

Bunga menoleh ke arah Fadi yang memanggilnya.

"Terima kasih," ucap pria itu.

"Untuk?" tanya Bunga dengan kening berkerut.

"Mainannya, dan juga... perhatiannya."

Tak ada jawaban dari Bunga. Kebingungan membuat dirinya memutuskan untuk kembali ke kamar tanpa mengucapkan apa-apa pada Fadi.

Fadi hanya menatap sendu kepergian Bunga. Ia sangat mengerti kondisi Bunga. Mungkin hari itu, secara tidak langsung ia telah membuka luka yang mungkin telah lama Bunga sembunyikan. Fadi juga menyadari bahwa sejak mereka bertemu, sejak Fadi meminta maaf pada Bunga, wanita itu belum pernah sama sekali menjawab maafnya.

Kali ini Fadi ingin mendapatkan maaf itu. Dan jika diizinkan, ia mau yang menjadi obat atas luka yang ia gores di hati wanita itu.

Fadi beruntung, Nadhif menghubungi dan mengajaknya pada trip kali ini. Fadi ingat kalau Bunga pernah mengatakan ingin mendaki ke Rinjani, gunung kedua tertinggi di Indonesia. Gunung dengan segala keindahan dan kecantikannya yang bisa dinikmati dari segala sisi. Dan ia beruntung bisa mendaki bersama dengan Bunga.

*****

Telat updet nya, mianhe 🙏🙏

1
Esther Lestari
Semoga selalu berbahagia....tidak ada orang ketiga yg ingin menganggu rumah tangga kalian
Supryatin 123
bntar lge jelita kado adk bayinya launching 🤣🤣 lnjut thor 💪💪
Esther Lestari
selamat ulang tahun Jelita.
kado adek bayi nya menyusul ya🤭
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
nahkan... masih sama sama ting ting...🤣🤣🤣🤣
Esther Lestari
malam pertama yg sukses tanpa drama diganggu Jelita.
Supryatin 123
duda rasa perjaka nich.pengalaman tk terlupakan 🤣🤣 Lnjut thor 💪💪💪
Supryatin 123
samawa y bang fad n mbk bunga gas poll bang lnjut thor 💪💪
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
ok... aku siap nonton live streaming dipojokan,,, aku udah siapin es teh jumbo 3 sama nasi padang plus krupuk kulit sapi... okeeeeee gassss....😄😄😄😄😄
Esther Lestari
selamat Bunga dan Fadi...sah sudah.
nanti malam jangan lupa Jelita diungsikan dulu, takutnya minta tidur sama mama papa nya😅
Yanti Gunawan
ayok donk thor gas sampe belah duren di mlm minggu jgn d skip 🤣
Yanti Gunawan: boleh donk please kan seru
total 2 replies
partini
otw pecah perawan and lepas perjaka atau cuma pecah perawan aja
Supryatin 123
otw kondangan nich.lnjut Thor 💪💪💪
Esther Lestari
lega rasanya Bunga dan Malik sudah saling memaafkan, semoga kedepannya kehidupan keluarga kalian berdua dipenuhi kebahagiaan.

Siap2 mau ikut kondangan ah🤭
Supryatin 123
Malik tuuuu.lnjut thorr 💪💪💪
partini
Maliki Yo midin
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
eh... siapa sih... malik ya... sama siapose....
Esther Lestari
siapa itu.
mantan pacar Bunga mungkin
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪.
Hary Nengsih
lanjut
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
berarti rejeki nya jelita... semoga aja nanti kalo nikah sama bunga rejekinya jadi direktur...🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!