NovelToon NovelToon
Kenyataan Yang Suram

Kenyataan Yang Suram

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Menjadi NPC / Dunia Lain / Hari Kiamat / Light Novel
Popularitas:513
Nilai: 5
Nama Author: Nayla

disaat semua orang berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik dan yang terkuat

hanya Kim Yoon seo yang sama sekali tidak tertarik terhadap hal itu.

yang dia inginkan hanya jawaban untuk setiap pertanyaan di kepalanya.

namun, setiap kali dia mencoba mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu, yang dia temui Hanya kebingungan dan kebuntuan.

Semakin lama dia mencari, semakin kabur pula antara apa yang dia anggap kenyataan dan ilusi.

Jadi... akankah dia dapat menemukan cara untuk kembali ke dunianya yang dia anggap asli?

Atau....

Akankah dia menerima kenyataan bahwa dunia yang di tempatinya sekarang ini bukanlah ilusi melainkan kenyataan yang ada?

update setiap hari rabu & jum'at ☆(ノ◕ヮ◕)ノ*

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nayla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8

Chapter 8: the test

sudah Sepuluh hari berlalu sejak Kim Yoon Seo membuat kontrak darah dengan Cha Eunwoo.

dan dalam waktu itu, Yoon seo mulai menyesuaikan diri dengan kekuatan regenerasi nya yang diperoleh dari kontrak dengan vampir yang sangat menyebalkan.

Dia bersyukur karena setiap luka yang didapatkan nya akan pulih dengan cepat dibandingkan biasanya.

namun, walaupun begitu, tetap saja bagi Yoon seo untuk merasa kewalah ketika penyakit misterius sialan yang di derita tubuh yang ditempatinya ini.

setiap kali dia mengalami setres, panik, ataupun berada di bawah tekanan, penyakit nya mulai kambuh, dan dia akan mulai mimisan, batuk darah, atau bahkan sampai muntah darah.

dan saat ini adalah hari kesepuluh dia melakukan 'pelatihan ringan' (kata cha eunwoo) , agar kemampuan regenerasinya cepat menyesuaikan diri dengan tubuhnya.

'persetan dengan 'pelatihan ringan'. bagiku ini terasa seperti neraka. sialan. ' batin Yoon Seo kesal.

dia kemudian duduk dengan santai  di dalam gua tempat mereka berlindung, mencoba mengatur napasnya setelah sesi latihan pagi yang cukup brutal dengan eunwoo.

Keringatnya mengalir membasahi tubuhnya, dan tangannya masih bergetar setelah dipaksa menahan serangan yang agak tidak masuk akal dari cha Eunwoo.

Cha Eunwoo, yang duduk tak jauh darinya, menatapnya dengan ekspresi datar. “Kau lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya.

Yoon Seo mendengus lelah. “Jika yang kau maksud adalah aku yang masih bisa berdiri setelah hampir mati karena terkena serangan mu, maka ya, aku memang lebih baik.”

Eunwoo tersenyum tipis. “pffttt.. ya memang. dibandingkan dengan sepuluh hari yang lalu, ini bisa dikatakan sebagai sebuah kemajuan.

Yoon seo sebenarnya ingin membantah, tapi dia memilih untuk diam.

harus dia akui bahwa sejak dia mulai berlatih dengan cha eunwoo, Refleksnya sedikit meningkat, dan meskipun tubuhnya masih lemah, dia bisa merasakan energinya bertahan lebih lama dibanding sebelumnya.

'Namun, tetap saja penyakitku yang tidak jelas ini masih menyusahkanku' batinnya kesal.

Setiap kali tekanannya meningkat terlalu tinggi, tubuh Yoon Seo akan bereaksi secara otomatis. Bahkan hari ini, dirinya sudah 5 kali mengalami mimisan dan 2 kali mengalami batuk darah di tengah pelatihan.

Yoon Seo menghela nafas dan kemudian menatap telapak tangannya yang berlumuran darah kering. Simbol hitam di punggung tangannya tampak berdenyut pelan, seolah bereaksi terhadap kondisi tubuhnya.

dia kemudian menoleh ke arah Eunwoo yang saat itu menatapnya dengan tatapan yang sulit di artikan.

'ada apa? kenapa dia menatapku seperti itu? ' pikirnya kebingungan.

sebelum dia bisa bertanya, Eunwoo tiba-tiba berdiri. “Latihan sudah cukup untuk hari ini. Kita akan keluar malam ini.”

Yoon Seo mengerutkan kening. “Keluar? Untuk apa?”

cha eunwoo menyeringai. "tentu saja untuk mengetes hasil latihanmu. "

...----------------...

Malam itu, Yoon Seo berdiri di depan pintu masuk gua, menatap ke luar dengan tatapan lelah ke tempat dia hampir menjadi manusia geprek gara-gara monster raksasa yang mengejarnya ketika baru terseret masuk oleh gate.

Eunwoo berjalan lebih dulu, dan tanpa pilihan lain, Yoon Seo mengikutinya dari belakang.

Selama sepuluh hari terakhir Ini, mereka hampir tidak pernah keluar dari gua. lebih tepatnya hanya kim Yoon Seo saja yang tidak pernah keluar karena dia terlalu lemah, sedangkan eunwoo sering keluar dari gua untuk mencari makanan dan air untuk minum.

“Kau harus bisa bertahan tanpa bantuanku,” kata Eunwoo tanpa menoleh. “Aku akan mengamatimu, tapi aku tidak akan campur tangan kecuali benar-benar diperlukan.”

Yoon Seo menelan ludah. “Dan kalau aku mati?”

Eunwoo terkekeh. “Maka itu berarti kau memang tidak cukup kuat untuk bertahan hidup.”

Jawaban itu tidak membantu sama sekali.

Yoon Seo menghela napas panjang dan berusaha mengabaikan rasa tegang yang mulai muncul di dadanya. Dia tahu kalau dia terlalu panik, tubuhnya akan bereaksi buruk.

'untuk saat ini, mari kita fokus agar tidak membuat kesalahan. ' batinnya.

setelah beberapa saat berjalan, mereka akhir nya sampai di suatu tempat yang di keliling oleh banyak pohon.

“Inilah tempatnya,” katanya.

Yoon seo menatap sekelilingnya. disana dia melihat tempatnya saat ini hanya seperti hutan biasa yang tenang tanpa satupun bahaya.

“Apa yang ada di sini?” tanyanya waspada.

Eunwoo menyeringai. “Makhluk yang akan menguji keberanianmu.”

Seketika, suara geraman rendah terdengar dari kegelapan.

Yoon Seo langsung menegang. dia menyipitkan matanya, mencoba mencari sumber suara itu. Tak lama, sepasang mata merah menyala muncul di antara bayangan pepohonan, disusul oleh sosok besar yang perlahan keluar dari kegelapan.

Seekor makhluk berbentuk serigala, dengan bulu hitam pekat dan taring tajam yang berkilauan di bawah cahaya bulan.

Yoon Seo menegang.

“Dire Alpha,” Eunwoo menjelaskan dengan nada santai. “Bukan yang terkuat, tapi cukup untuk membunuh manusia biasa dalam hitungan detik.”

“Dan kau ingin aku melawannya?” suara Yoon Seo bergetar.

Eunwoo mengangguk. “Gunakan apa yang sudah kau pelajari. Aku tidak akan membantumu.”

Sebelum Yoon Seo bisa memprotes, Dire Alpha itu sudah bergerak.

dengan sangat cepat, makhluk itu melompat ke arahnya sambil melayangkan cakarnya yang panjang ke arah Kim Yoon seo.

Yoon seo yang sudah di latih refleksnya, dengan cepat menghindari serang tersebut.

Tapi sayangnya, dia tidak cukup cepat untuk menghindari serangan kedua. alhasil Cakar tajam itu mengenai bahunya.

“Argh!”

Darah langsung mengalir dari lukanya, tapi luka itu mulai menutup dalam hitungan detik. Regenerasi barunya bekerja dengan baik, tapi rasa sakitnya tetap nyata.

Dire Alpha itu tidak memberi waktu untuk bernapas. Ia kembali menyerang, kali ini lebih cepat.

Yoon Seo berusaha tetap fokus, mengingat semua yang diajarkan Eunwoo selama latihan. Dia tidak bisa hanya bertahan. Dia harus melawan.

Dia menunggu hingga Dire Alpha itu melompat ke arahnya lagi.

disaat dire alpha itu benar-benar melompat ke arahnya, Yoon Seo segera bergerak ke samping, menghindar dengan gesit sebelum menendang perut makhluk itu sekuat tenaga.

memang tendangannya belum cukup kuat untuk menjatuhkan monster besar tersebut, namun sudah cukup untuk membuat nya goyah sebentar. di momen monster itu goyah akibat tendangan yang diberikan olehnya, kim Yoon Seo kemudian Dengan cepat dan sekuat tenaga meraih sebilah pisau yang terselip di ikat pinggangnya dan menikam punggung monster itu.

Makhluk itu melolong kesakitan, tapi belum menyerah.

Dalam sekejap, cakarnya melesat ke arah Yoon Seo, mencakar dadanya.

Rasa sakit menusuk langsung menyerangnya.

Darah menyembur dari mulutnya.

‘Tidak... aku tidak bisa panik...’

Tapi tubuhnya bereaksi sebelum pikirannya bisa mengendalikannya. Panik menyerang, dan seperti yang sudah ia duga, batuk darah kembali muncul.

‘Sial... ini bukan waktu yang tepat...’

Dunia di sekelilingnya mulai berputar, tubuhnya melemah.

Dire Alpha itu tidak melewatkan kesempatan. Ia bersiap memberikan serangan terakhir.

Tapi sebelum cakarnya bisa mengenai Yoon Seo—

Sesuatu bergerak lebih cepat dari angin.

Dalam sekejap, kepala Dire Alpha itu terpisah dari tubuhnya.

Darah hitam menyembur ke tanah.

disaat itu juga Yoon Seo langsung terjatuh.

Dia merasakan pandangannya menjadi kabur, tapi masih bisa melihat sosok Eunwoo berdiri di depannya dengan pedang berlumuran darah di tangannya.

“hahhh... sepertinya ini masih terlalu berlebihan untukmu... "

Sebelum Yoon Seo bisa menjawab, kesadarannya menghilang.

To be continued~

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!