Azzam pergi ke sebuah desa pelosok untuk mengecek tempat yang mau di buat sebuah sekolah tanpa di duga dijalan dia diberhentikan beberapa preman yang memalaknya semuanya diambil bahkan Azzam sampai di tendang ke jurang hingga dia tidak sadarkan diri.
bagaimana nasib Azzam selanjutnya ikutin ceritanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon verisverisqo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 33
Hari ini Azzam senang karena bisa kembali ke jakarta dia sudah menahan rindu pada Zahra.
Sebelum pulang Azzam menyempatkan membeli oleh-oleh untuk Zahra dia membelikan satu set perhiasan walaupun tidak mahal tapi menurut Azzam kalau di pakai Zahra pasti kelihatan sangat cantik.
Selama perjalanan Azzam selalu senyum dia membayangkan bertemu dengan Zahra dan bisa memeluknya.
Kebahagian Azzam ternyata berbalik dengan Keisya karena sekarang dia merasa sangat hancur karena kedatangan meli perempuan yang katanya di jodohkan dengan Romi.
Meli datang ke jakarta bersama kedua orang tua Romi.
Tiga hari yang lalu Keisya menjadi resepsionis di perusahaan Azzam,Keisya memohon pada Riski agar bisa menjadi pekerja di perusahaan Azzam dan bisa leluasa bertemu romi.
Karena itulah Keisya melihat kedatangan meli dan orang tua Romi, mereka mampir ke kantor Romi untuk meminta kunci apartemen Romi.
Terlihat gadis itu sangat lembut dan cantik beda jauh sama Keisya yang kadang urakan.
Sepulang dari kantor dia langsung masuk kamar menyadari itu Tiara menyusul Keisya ke kamarnya.
"Kenapa sayang?"Tanya Tiara lembut.
"Apa aku sudah kalah ma?"Keisya balik bertanya sambil memeluk Tiara dan menangis.
"Serahkan pada takdir kalau memang itu jalan terbaik kita hanya bisa ikhlas"Jelas Tiara dengan lembut.
"Tapi aku cinta sama kak Romi dia itu beda dengan yang lain".
"Iya mama tahu tapi kalau cinta itu cuma sepihak apa kamu bisa bahagia nggak kan sayang".
"Lalu aku harus gimana ma?".
"Lupakan Romi mama yakin kamu pasti bisa"kata Tiara"Udah ah putri mama kuat cuma gara-gara patah hati nggak akan berpengaruh kamu mandi setelah itu ayo makan".
Keisya hanya mengangguk dia pergi ke kamar mandi sedangkan Tiara kembali menyusul Riski.
Sekarang Shanum berada di rumah Azzura dia terlihat sedang melamun.
"Mikirin apa sih mom?"Tanya Azzura.
"Mikirin ucapan Nadia tentang Zahra katanya Zahra menggoda Azzam".
"Nggak mungkinlah ma paling Azzam nya yang menggoda Zahra mama kenal betul kan bagaimana Azzam di goda seperti apa kalau Azzam tidak suka dia tidak akan merespon tapi kalau ke Zahra dia berbeda".
"Apa iya?"Tanya Shanum tak percaya.
"mommy ingat-ingat selama ada Zahra bukanya Azzam berbeda dulu mana pernah dia mau kerumahku sedangkan kalau Zahra ada disini dia langsung ikut ke sini dan satu lagi ke Zahra dia mau mengantar ke kampus sedangkan ke Nadia boro-boro ngantar pulang di suruh ngobrol saja Azzam tidak mau".
"Iya juga sih sayang kenapa mama baru sadar,kalau Azzam pulang aku akan bertanya langsung sama dia".
Malam harinya Azzam sampai rumah pukul sepuluh malam walaupun lelah dia bisa tersenyum karena orang yang pertama kali dia lihat adalah Zahra.
"mas Azzam mau makan atau mandi dulu?".
"Aku mau mandi saja Ra dan aku sudah makan tadi tolong antarkan kopi ke kamarku ya"Pinta Azzam setelah itu dia berjalan ke kamarnya.
Beberapa menit kemudian Zahra sudah ada di depan pintu kamar Azzam karena tidak ada jawaban dari dalam Zahra langsung masuk bertepatan Azzam keluar dari kamar mandi.
Azzam hanya melilitkan handuk di pinggang nya,Zahra menaruh kopinya saja sampai gemetar di tambah lagi Azzam malah mengunci kamarnya.
"Kenapa di kunci mas?"Tanya Zahra gugup.
Bukanya menjawab Azzam malah mendekat ke arah Zahra dan memeluknya.
"Aku kangen banget sama kamu Ra"Kata Azzam disaat dia masih memeluknya.
"Mas nanti ada orang yang lihat"Kata Zahra.
"Tolong untuk kali ini saja"Mohon Azzam"Temani aku tidur malam ini cuma tidur nggak ngapa-ngapain".
Zahra hanya mengangguk setelah itu Azzam pergi ganti baju.
"Apa selama aku pergi kamu nggak kangen sama aku Ra?"Tanya Azzam saat mereka sudah berada di atas kasur dengan posisi Azzam memeluk Zahra dari belakang.
Zahra pura-pura sudah tidur karena saat ini jantung nya terasa mau ke luar posisi dia dan Azzam sekarang dekat ini.
Bukan hanya Zahra, Azzam pun sama yang di bawah sana meronta ingin di keluarkan.
lanjut ceritanya...
kalo boleh kasih masukan, nanti peran zahra di buat jadi perampuan yg tangguh ya thor/Pray//Smile/... jangan yg diam aja kalo di hujat apalagi di rendahkan....
samangat terus berkarya thor/Good/