NovelToon NovelToon
[NOT] Beautiful Wedding

[NOT] Beautiful Wedding

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Perjodohan
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: D'wie

Oryza Sativa mengira pernikahannya selama ini baik-baik saja. Memiliki suami yang begitu perhatian dan mencintainya. Memiliki sepasang putra dan putri yang tampan dan cantik serta menggemaskan.
Memiliki mama mertua yang juga menyayangi dirinya walaupun sedikit judes, tapi ia tak mempermasalahkannya. Hingga satu persatu rahasia sang suami juga keluarganya terkuak membuatnya seperti mati rasa. Cinta yang diagung-agungkannya seketika musnah. Hatinya hancur sejadi-jadinya.

Bertahan atau melepaskan, manakah yang harus ia pilih?


Yuk, mampir di karya author D'wie!

Semoga suka.

Saranghaeyo 🥰🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D'wie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch.33 Perkara kena tikung

"Halo, pa. Pa, kenapa Kiandra yang dikirim sih?" ketus Damar saat panggilan teleponnya diangkat Sang ayah, Diwangga Yudhistira.

Sontak saja Diwangga terkejut dengan protes sang anak.

"Astagfirullah, salam dulu Damar!" peringat Diwangga mendelik saat mendengar sang anak lupa mengucapkan salam.

"Astagfirullah, maaf pa, lupa," sahut Damar sambil menyengir lebar. "Assalamu'alaikum, papaku sayang," imbuh Damar membuat Diwangga terkekeh sendiri. "Pa, jawab yang tadi! Kenapa papa kirim Kiandra sih?" Damar melanjutkan protesnya membuat Diwangga geleng-geleng kepala.

"Emangnya kenapa kalau papa kirim dia? Dia pengacara hebat lho. Sama teman sendiri kok gitu."

"Haish, papa kayak nggak ngerti aja. Pa, gimana Damar nggak protes, belum apa-apa Ryza udah kayak akrab banget sama tuh cecunguk," ujar Damar mengungkapkan kekesalannya.

"Cemburu?" tanya Diwangga seraya mengulum senyum.

"Harus ya Damar jawab?" sungut Damar. "Kata papa mau kirim om Cipto, kenapa sekarang malah ganti Kiandra sih pa?"

"Om Cipto sedang ada keperluan mendadak di luar kota. Semua pengacara handal papa sedang ada tugas semua, cuma Kiandra yang sedang kosong karena emang dia baru menyelesaikan pekerjaannya dua hari yang lalu. Jadi terpaksa deh papa minta Kiandra yang gantiin," jelas Diwangga membuat Damar menghela nafas panjang. "Udah nggak usah cemburu dulu. Mungkin mereka akrab cuma sebatas profesionalisme. Lagian, kalau jodoh nggak akan kemana."

"Tapi kalau Damar kena tikung, gimana?"

"Ya, tikung balik lah dengan doa di sepertiga malam."

Sontak saja, Damar terpekur mendengar ucapan Diwangga. Ia kini hanya bisa berdoa, semoga Oryza benar merupakan jodohnya.

...***...

"Za, bisa kita bicara sebentar?" pinta Hendrik tiba-tiba membuat keempat orang yang tengah berbincang itu menoleh ke arahnya dengan alis berkerut.

"Mau ngapain? Maaf, sebentar lagi giliran kita masuk, sebaiknya kita segera bersiap saja," sahut Oryza datar.

"Za, please! Sebentar saja," pinta Hendrik lagi. Setelah menimbang beberapa saat, ia pun menyetujuinya. Berharap Hendrik hendak membicarakan tentang anak-anak mereka.

"Ada apa? Kamu mau bicara soal apa?" tanya Oryza.

"Za, mas mau kita rujuk. Ayolah, mas minta maaf karena sudah menduakanmu. Tidak bisakah kita hidup bersama? Mas janji, mas akan bersikap adil," ucap Hendrik dengan wajah memelas.

"Adil? Adil yang bagaimana maksudmu? Kamu nggak ingat, belum resmi menikah aja kamu sudah bersikap tak adil padaku dan anak-anak. Kau selalu beralasan pulang malam karena lembur, ke luar kota setiap weekend dengan alasan ada pertemuan, bla bla bla, sampai akhirnya aku curiga. Mungkin kalau aku nggak sengaja liat kamu sedang makan berdua dengan perempuan murahan itu saat sedang video call, mungkin aku nggak bakal pernah tahu segala kebusukanmu termasuk perihal Siti dan anak kalian Dodi. Kau memang bajing-an, setelah memperdaya Siti, lalu kau buang dia bagai sampah bersama anakmu. Dimana hatimu, hah? Kau mau aku kembali rujuk denganmu? Jangan mimpi! Untuk bersentuhan saja denganmu aku jijik," ucap Oryza dengan berapi-api. Sudah cukup kesabarannya selama ini. Di kesempatan ini,bisa ingin mengeluarkan segala racun dalam hatinya berharap dengan begitu hatinya bisa lebih tenang.

"Za, tentang Siti itu karena mas khilaf. Dia yang udah goda mas sampai mas khilaf. Lagipula, mana mungkin mas mengkhianatimu dengan seorang pembantu. Dan tentang Dodi, dia itu belum tentu anak mas, bisa saja dia anaknya dengan laki-laki lain

Ayolah, sayang, kita rujuk ya! Mari kita batalkan perceraian ini!" bujuk Hendrik lagi.

"Khilaf? Cih ... aku tak sebodoh itu mas untuk tertipu bualanmu. Dan apa katamu tadi? Bisa saja itu anak Siti dengan lelaki lain, begitu maksudmu? Kalau kau memang lelaki yang bertanggung jawab, kau seharusnya mencaritahu kebenarannya. Kau punya uang kan? Tinggal test DNA saja untuk membuktikannya, tapi apa yang kau dan mama lakukan? Kalian malah mengusirnya. Dan perlu kau tahu, Dodi itu anak kandungmu karena aku sudah melakukan test DNA dan hasilnya positif. Terkutuklah kalian yang menelantarkan anak kecil hanya karena dia lahir dari rahim perempuan miskin seperti Siti."

"Dasar perempuan tak tahu diri dan tak tahu malu. Sombong sekali kau, dasar sok suci. Padahal aku sudah memintamu kembali padaku baik-baik, tapi kau malah bersikap seolah kau yang paling tersakiti. Baru juga berteman dengan perempuan seperti itu, sudah membuatmu angkuh. Palingan kalian itu cuma simpanan om-om, benar bukan. Aku yakin, teman-teman barumu itu tak lain hanya sekedar sugar baby pria tua yang sudah beristri. Kalau bukan, bagaimana bisa kau secepat ini mengajukan gugatan cerai, berpenampilan mewah, bahkan menyewa seorang pengacara. Aku sangat tahu dirimu, Za, kamu tak memiliki teman satu orang pun apalagi anak-anak orang kaya," tuding Hendrik dengan jari telunjuk mengacung di depan wajah Oryza yang kini merah padam karena ucapan Hendrik.

"Jangan sembarangan bicara kamu, Hendrik!" hardik Oryza tersinggung dengan ucapan Hendrik.

"Kenapa? Kau tersinggung? Sudahlah Za, bukankah lebih baik kau menjadi istriku. Nama baikmu akan tetap terjaga daripada menjadi simp ... "

"Aku bukanlah wanita murahan seperti selingkuhanmu itu jadi jaga ucapanmu," sergah Oryza dengan api amarah yang meletup-letup.

"Jaga ucapan Anda, tuan! Anda tahu, apa yang Anda lakukan ini sudah sangat keterlaluan. Anda telah menghina klien saya, saya bisa saja memenjarakan Anda dengan tuduhan perbuatan tidak menyenangkan dan juga pencemaran nama baik," ucap Kiandra yang kini telah berdiri di samping Oryza. Oryza pun lantas mendongak dengan mata yang sudah memerah menahan sakit hati juga amarah.

Mendengar kata klien dari bibir Kiandra, sontak dada Hendrik bergemuruh.

"Klien? Bisa dia membayarmu? Dengan apa? Tubuhnya?" ucap Hendrik dengan satu sudut bibir terangkat dan nada mencemooh.

Plakkkkk ...

Telapak tangan Oryza tepat mengenai pipi Hendrik. Tamparan itu cukup keras hingga memancing perhatian orang-orang yang berlalu lalang di sekitaran sana.

"Kamu keterlaluan Hendrik!" desis Oryza dengan sorot mata penuh luka. "Aku membencimu," imbuhnya lagi sebelum beranjak dari hadapan Hendrik, meninggalkan pria itu terpaku seorang diri.

Diusapnya pipinya yang terasa perih. Ini merupakan kali pertama Oryza menampar dirinya. Sepertinya Oryza benar-benar sakit hati akan setiap kalimat yang terlontar dari bibirnya.

Hendrik berdecih sinis, ia masih saja berpikiran negatif tentang Oryza. Namun di satu sisi juga, ia merasa tak rela bila itu benar-benar terjadi. Apalagi saat melihat Oryza kini terlihat makin cantik. Karena itu, ia meminta Oryza kembali padanya daripada melakukan sesuatu yang tak benar di luaran sana.

^^^***^^^

Nething aja sih loe, Ndrik! Padahal loe sendiri yang suka ngelakuin hal nggak bener, ya nggak Mak? 😄

...***...

...Happy reading 🥰🥰🥰...

1
himmy pratama
takut nya nko Karo Hendrik anak2 di apa2 in
himmy pratama
anak2 nya jgn ada yg nurun kelakuan Hendrik..
himmy pratama
semua kejadian dlm kehidupan Hendrik kini bermunculan di depan dgn satu kebahagian
himmy pratama
semangat Kiandra taklukkan tisya dgn gaya konyol u
himmy pratama
aku si setuju aja tisya dgn Kiandra.
menghibur sekali crt nya
kebanyakan nikah nya dadakan dan instan hehehe
himmy pratama
cerdas sekali Siti
himmy pratama
nikmati apa yg kau dpt sekarang hen
semua Krn ulamu sendiri
himmy pratama
ada acara apa
himmy pratama
jgn2 Githa stress alias gila
himmy pratama
Ayesha kenapa haa
himmy pratama
Githa perempuan GK punya urat malu
coba aja klo ingin ganggu Riza bs2 segera deat dirimu git
himmy pratama
kt2 yg manis dr othor dan benar adanya .. berhati 2 dlm menjalani kehidupan ini ssl berbuatlah baik KPD siapa pon tanpa pandang bulu
himmy pratama
boz Karo asisten e berlomba buat adonan..!!
himmy pratama
nus coba deh kreatif dikit klo Uda tahu rasane liat aja pengen nambah trs..GK Kober leren hehe
himmy pratama
GK sah berlarut 2 Thor
ayoo ti ajarin Saturnus dlm bercinta..
kamu kan Uda berpengalaman
himmy pratama
liat tata cara berkasih mesra. di gogle kali ya.
masak si sepolos itu Saturnus
himmy pratama
ngunduh woeng penggawe
himmy pratama
oke Thor siiiiip Lnjut semakin menarik kisah mu
himmy pratama
bar bar jg Siti yach
himmy pratama
ya Siti Saturnus jg Uda nikah bozz
di paksa nikah sama BPK Saturnus 😴😴
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!