NovelToon NovelToon
Hot Couple: Cerita Cinta Inara Season 2

Hot Couple: Cerita Cinta Inara Season 2

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintapertama / Cintamanis / Patahhati / Pelakor / Keluarga / Romansa / Tamat
Popularitas:336.4k
Nilai: 5
Nama Author: Juliana S Hadi

NOVEL DEWASA

Fase kedua dalam kehidupan percintaan.
Seberapa mampu kita bertahan dan mempertahankan cinta dan rumah tangga?
Bukankah badai pasti berlalu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Juliana S Hadi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ceritaku

Penyiksaan untuk hatinya harus tetap berlanjut.

Sambil terisak sesedih-sedihnya, kubungkus tubuhku dengan selimut dan aku lari ke roof top. Di atas sana, aku berteriak sekencang yang bisa dihasilkan pita suaraku dengan tampang frustasi. Aku tahu Reza pasti mengikutiku. Dan aku juga tahu, kerapuhanku adalah serpihan kaca yang bisa menyakiti hatinya. Sekalian saja pura-pura pingsan.

Seperti kebakaran janggut, Reza menepuk-nepuk pipiku dan memanggil-manggilku supaya aku lekas siuman. Karena tidak ada reaksi, ia membopongku turun dan membaringkanku di sofabed ruang galeri. Dengan tergopoh-tergopoh, ia menuruni lagi anak tangga menuju kamar dan kembali dengan sebotol minyak kayu putih di tangannya. Aku pun menyudahi pingsanku begitu aroma minyak kayu putih menusuk indra penciumanku, lalu beringsut duduk, dan seketika itu juga Reza memelukku erat-erat.

"Ayahku adalah seorang lelaki dengan kebutuhan *eks yang cukup tinggi," tuturku.

Mendengar itu, seketika pelukan Reza langsung melonggar, dia melepaskan pelukannya dan menyelubungiku dengan selimut sewaktu aku menekuk kaki dan menutupi tubuhku dengan kedua tangan.

"Yah, dia lelaki seperti itu. Kebutuhannya akan *eks cukup tinggi. Sedangkan Bunda, dia tipe wanita yang hormon dalam tubuhnya sangat memengaruhi mood dan kesehatan fisiknya. Dalam keadaan normal, mood Bunda juga normal. Tapi dalam keadaan hamil, mood-nya cenderung menurun, tapi itu tidak jadi masalah. Meskipun dalam keadaan bad mood, Bunda masih mau memenuhi kewajibannya untuk ayahku. Setelah melahirkan, barulah masalah tentang itu bermunculan. Bunda tidak cocok dengan hormon alat kontrasepsi. Sebagai efek sampingnya, Bunda mengalami nyeri di bagian dada. Jangankan karena guncangan, efek santuhan sedikit saja membuatnya nyeri. Dan yang lebih parah, Bunda merasakan sakit dan perih saat berhubungan badan. Tetapi ayahku tidak mengizinkannya memasang IUD dengan sejuta alasan konyol. Hingga pertengkaran demi pertengkaran pun terjadi di antara mereka, sampai Bunda membaca pesan dari Yanti untuk ayahku. Pesan itu merupakan puncak pertengkaran mereka, yang menceritakan kenyataan bahwa Yanti adalah istri siri ayahku. Tapi pada akhirnya, Bunda dan ayahku sepakat untuk memperbaiki rumah tangga mereka, dan Bunda memilih untuk tidak memakai alat kontrasepsi apa pun. Mood Bunda pun kembali normal dan fisiknya membaik, sampai secara tidak sengaja Bunda hamil lagi dan prahara di antara mereka mulai muncul lagi. Karena proses persalinan Bunda melalui operasi, Bunda tidak mau kalau sampai kebobolan lagi. Akhirnya, Bunda kembali suntik kb setelah dia melahirkan Ihsan, sehingga efek yang timbul malah lebih parah dibanding efek suntik kb setelah Bunda melahirkan aku, Bunda sampai menangis karena kesakitan saat ayahku memaksanya bercinta. Entah karena organ kewanitaan Bunda yang mengalami penyempitan, atau karena apa -- hingga ayahku kesulitan masuk, sementara Bunda sampai menangis menahan sakit. Tetapi ayahku berengsek. Dia bukannya iba pada Bunda, tapi dia malah marah dan meninggalkan Bunda begitu saja di ranjang. Setelah itu dia malah curhat dan membeberkan aib Bunda pada Umi. Dia bilang bahwa Bunda tidak mau melayaninya dan lebay -- pura-pura kesakitan. Dan setelah satu setengah bulan kemudian, efek suntik kb itu membuat Bunda mengalami menstruasi berkepanjangan, seperti pendaharaan. Itu terjadi setiap hari, selama hampir dua bulan, dan menimbulkan rasa sakit yang hebat seperti kontraksi sampai Bunda tak henti menangis karenanya. Waktu itu Tante Mami sudah bekerja di rumah sakit di kota, melalui sambungan telepon, meski Bunda mesti menyusui, ia tetap menganjurkan Bunda supaya mengkonsumsi obat penghilang nyeri, tapi ternyata tetap tidak mempan. Lalu, Bunda pun periksa ke klinik, dan bidan di klinik itu meresepkan obat penghilang nyeri dengan dosis lebih tinggi dengan aturan minum tiga kali sehari. Well, obat itu ampuh, Bunda tidak merasakan nyeri lagi selama obat itu bereaksi, tapi hanya selama enam jam. Akhirnya bunda nekat mengonsumsinya empat kali sehari, per enam jam -- melebihi dosis yang dianjurkan. Dalam keadaan Bunda yang sedang sakit itu, ayahku menciptakan sebuah pertengkaran tentang petistiwa masa lalu yang sekaligus ia jadikan alasan untuk pergi dari rumah. Dan dia benar-benar pergi. Setelah tiga bulan, dia malah pulang ke rumah orang tuanya dan membawa seorang perempuan. Rhea. Dan ternyata, mereka sudah menjalin hubungan -- jauh sebelum Bunda melahirkan Ihsan. Kamu tahu, Bunda tidak pernah menyalahkan alasan kenapa ayahku berselingkuh, karena Bunda menyadari kelemahannya. Bunda hanya tidak terima dengan perselingkuhan itu. Seandainya ayahku mengajaknya bercerai baik-baik, Bunda pasti bersedia. Setelah mereka bercerai, terserah ayahku mau punya perempuan seberapa banyak. Bunda tidak akan peduli, asal jangan berselingkuh saat masih menjalin hubungan dengannya. Terus terang, aku baru tahu cerita ini menjelang hari pernikahan kita. Kesimpulannya, Bunda meminta supaya aku melayani suamiku dengan baik, tidak peduli aku capek, tidak mood, atau saat kita bertengkar sekalipun. Selama aku masih berstatus sebagai istri, aku wajib melayani suamiku. Coba kamu pikir, apa yang tidak kulakukan untukmu? Aku di sini, aku menutup kisah pengembaraanku demi hidup bersamamu. Aku bahkan masuk ke dapur, belajar masak khusus untukmu. Aku melayanimu seperti dewa, kamu selalu menjadi prioritas utamaku dalam setiap hal. Tapi yang kamu lakukan padaku justru sebaliknya. Kamu menyakitiku. Kamu selalu membawaku ke ranjang untuk menyelesaikan masalah. Asal kamu tahu, itu justru membuatku merasa terhina. Aku jijik dengan caramu. Kamu menganggapku seolah aku ini bisa takluk karena *eks. Seolah aku ini budak *eks. Semurah itu, dan segampang itu. Iya, kan? Terima kasih."

Ceritaku selesai. Kusembunyikan wajahku dan kubiarkan diriku sesenggukan di antara kedua kakiku, kendati sebenarnya aku sudah menangis sedari tadi.

Malangnya, Reza hanya memelukku tanpa bisa mengatakan apa pun selain maaf.

Oh, malangnya nasib. Aku terluka lagi.

1
Ayu Wardhanii
,
16/06/1977
Luar biasa
Dina Sutarlim
bagus
sum mia
ya ampuuunnn.... aku ngakak baca bab ini , sumpah kayak orang sinting yang ketawa ketiwi sendiri , bahagianya andai bisa diantara mereka yg gesrek yg selalu bikin ketawa , tp disaat yang genting pun mereka selalu bisa diandalkan .
Rifa Endro
OMG... sesak nafas aku,.Ihsan sesayang itu sama Kakak perempuannya.
Rifa Endro
aku yakin Alfi dan Mayra... ada hubungan dengan kematian syalsa
Rifa Endro
apakah saat itu, Ihsan yang datang ya ???
Rifa Endro
Reza pasti yg melakukannya. ia pasti takut di penjara.
Rifa Endro
huh ... Gusti..... perut ku rasanya ikutan nyeri
Rifa Endro
mas Aris atau Reza ya...atau malah Mayra ? atau justru Alfi ?
Rifa Endro: harus mba... kan bisa jadi salah satu di antara mereka kan ? kan kan kan 🙈
Juliana Shadi: semua orang kamu curigai wkwkwk
total 2 replies
Rifa Endro
ya memang dia sakit jiwa kalau kau terus meladeninya juha Ra, gantian kamu sendiri yang ikutan sakit jiwa. telpon polisi Ra
Rifa Endro
aku yang tegang nona Nara. Soalnya kamu lagi hamil.
Rifa Endro
aku nggak kebayang sih... bagaimana jadi Inara . diuji kesabarannya melalui suaminya berat. dari awal kehamilan.
Rifa Endro
oh wow !!! syalsa...syalsa ... and syalsa...
Rifa Endro
bini mu lagi sableng ... mas Reza
Rifa Endro
iya sama sepertimu gila dan gesrek pula
Rifa Endro
tambeng sih, emang kamu harus punya stok Ihsan di rumah mu juga dan di manapun biar selalu ada yang bisa memmariahimu disaat kamu ceroboh
Rifa Endro
hah !!! Basi !!! sebantar janji sebantar manis sebantar bohong lagi dan lagi
Rifa Endro
Ya Tuhan !!! jika tak ingin ditinggal Nara, stop dong kamu mikirin wanita lain yang notabene bukan apa2 kamu. sinting kamu Za
Rifa Endro
geregetan, Seperti memiliki dua kepribadian
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!