Disarankan baca dulu Sugar Baby Om Polisi!!. Biar ceritanya nyambung ya gengs!!!...
Karena sebuah insiden sebuah kecelakaan yang menyebabkan sepasang suami istri meninggal dunia.Dan pada saat bersamaan Seorang pria remaja harus dipaksa menikahi anak gadis dari pasangan korban tersebut.Demi mewujudkan keinginan terakhir dari sang Ayah.
Naures Rayen Bagaskara seorang pemuda yang masih remaja pemilik Mobil yang menewaskan korban.
Terpaksa menikahi Yunita gadis remaja yang masih sama sama duduk dibangku SMA.Gadis sederhana dan baik hati,serta cerdas dan bijaksana.
Bagaimana kah hubungan keduanya setelah menikah???
Mampukah Naures membuka hatinya untuk gadis yang sudah berstatus sebagai istrinya itu???.
Apakah Yuni bisa meluluhkan hati Naures yang terkenal sangat dingin,dan datar bahkan terkesan Arogant???
Dan Apakah Yuni bisa memanfaatkan kesalahan Naures yang ia kira Naures adalah penyebab kecelakaan dan menewaskan kedua orang tuanya???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nopita Yuliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mulai berani Manja
Naures memarkirkan mobilnya disalah satu restoran ternama di jalan xx. Dimana restoran itu sangat terkenal dengan begitu banyaknya olahan seafood, bahkan seafood nya juga masih segar. Kalau masalah rasa tidak usah diragukan lagi. Makanya restoran itu selalu saja ramai pengunjung.
"Ayo sayang!!! ".Naures yang sudah berdiri didepan pintu mobil dan membantu yuni untuk turun dari mobilnya. Karena setelah memarkirkan mobilnya tadi Naures langsung turun lebih dulu agar ia bisa membukakan pintu mobil untuk sang istri.
Yuni mengulurkan tangannya pada suaminya. Dan dengan senyum yang merekah Naures menyambut tangan yuni. Lalu keduanya berjalan beriringan masuk kedalam restoran itu.
Keduanya sudah disambut ramah oleh pelayan restoran yang ada di depan pintu masuk. Lalu Naures memilih tempat duduk yang ada di pojokan karena suasana cukup ramai. Jadi Naures pikir akan lebih tenang jika duduk di ujung saja.
Tak berselang lama seorang pelayan datang dengan membawa buku menu.Dan Naures pun memberika buku menunya pada sang istri. "Kamu aja yang pilih sayang!!!. Aku ikut aja".Ucap Naures sambil tersenyum.
"Beneran aku boleh pesen apa aja kak??? ".Tanya Yuni antusias. Anggukan kepala suaminya membuat yuni semakin mengembangkan senyumnya.
" Apapun sayang!!! ".Tutur Naures lagi.
Yuni pun tak membuang waktu lama. Ia segera melihat buku menu dan langsung memesan semua menu yang terlihat menggugah selera untuknya. Bahkan air liurnya pun seakan ikut menetes. Padahal ia belum melihat nyata menu itu.
" Sudah??? ".Tanya Naures sambil menatap istrinya. Dan Yuni pun langsung mengangguk kan kepalanya saja. " Yakin??? ".
" Iya sayang".Sahut Yuni sambil terkekeh. Ia belum terbiasa memanggil Naures dengan kata itu tapi Naures selalu saja nampak bahagia saat panggilan itu dilontarkan oleh Yuni untuknya.
Sambil menunggu pesanannya datang. Naures dan Yuni pun terlibat obrolan santai. Sambil sesekali bercanda gurau. Bahkan Yuni dengan manjanya sudah berani menempel pada suaminya didepan umum. Kalau Naures sih melihat sikap istrinya begitu ia malah sangat senang sekali.
Karena jarang jarang juga Yuni mau bergelayut mesra dilengan kekarnya sambil memainkan game di ponsel suaminnya. "Kak bau tubuh kamu kok enak banget sih???? ".Celetuk Yuni sambil fokus pada layar ponsel yang ada ditangannya.
" Bilang saja kalau kamu udah ketagihan sama tubuh suamimu ini".Jawab Naures dengan santainya.
"Emang aku aja???. Kakak juga kali".Balas Yuni sambil terkekeh. Tapi matanya tetap fokus pada benda pipih ditangannya itu.
" Tentu sayang. Karena kau itu sangat menggoda. Apalagi kalau tanpa busana".Goda Naures sambil berbisik.
Pug...
Yuni langsung memukul gemas lengan tangan suaminya. Bahkan kini wajah Yuni sudah memerah layaknya kepiting rebus. Ia selalu saja tersipu malu saat suaminya itu berkata fulgar. Padahal mereka selalu saja mengulang adegan panas hampir setiap malamnya. Sejak mereka pindah ke Apartemen.
"Dasar mesum".Cibir Yuni sambil mengulum senyum malunya.
" Mesum sama istri sendiri itu halal sayang".Jawab Naures sambil tersenyum.
Mereka berdua saling terkekeh bersama. Bahkan Yuni langsung menyembunyikan kepalanya di dada bidang suaminya. Dan Naures pun mengecup pucuk kepala istrinya dengan penuh kasih. Mereka tidak sadar jika adegan mereka sejak tadi itu sudah menjadi pusat perhatian semua pengunjung.
Tak banyak dari pengunjung restoran nampak iri. Dan ada juga yang kesal karena seakan dunia milik Naures dan Yuni saja. Tanpa memikirkan jiwa jones yang ada disana sama sekali.
Naures menarik sudut bibirnya saat melihat pria yang sejak tadi menguping pembicaraan nya dengan Yuni. kini sudah pergi keluar restoran. Dan dapat Naures tebak jika pria itu pasti orang suruhan Haikal yang berusaha mendekati istrinya.
Naures bukannya tidak tahu siapa saja yang dekat dan siapa orang yang mengicar istrinya di kampus. Tapi Naures senagaja diam dan bungkam. Agar Yuni bisa tetap tenang dan tidak terusik karena perihal tidak penting itu. Bahkan Naures juga mampu menahan amarahnya saat mendapatkan laporan dari paparazi nya yang selalu mengawasi Yuni dari jauh.
Bukan tanpa alasan Naures menyuruh orang untuk mengawasi istrinya. Tapi semua itu Naures lakukan hanya untuk berjaga jaga saja. Karena sejak Naures gabung di perusahaan keluarganya. Saat itu juga banyak pesaing bisnis yang mengincar orang terdekat. Dan juga mencari cela untuk menjatuhkan perusahaan Bagaskara.
Naures hanya ingin melindungi istri nya apalagi sekarang sudah ada calon baby nya yang ada di rahim sang istri. Oleh sebab itu Naures ingin menjaga istri dan calon anaknya saat ia jauh dari sang istri.
"Sayang, apa di kampus baik baik saja selama aku tidak ada disana???? ".Tanya Naures
Yuni mengangguk kan Kepala nya. " Fine sayang, cuma ada satu orang yang nyebelin banget".Yuni mengerucutkan bibirnya. Kesal saat teringat Haikal yang selalu saja ingin mencuri perhatiannya.
"Siapa??? ".Selidik Naures pura pura bodoh.
" Itu lo kak, kating kita yang katanya terkenal dengan sebutan playboy kampus. Masak dia hari ini tuh selalu saja muncul di hadapan ku. Kan merusak pemandangan banget".Seru Yuni kesal.
Naures hanya terkekeh dan mengelus rambut panjang istrinya. Kecupan bertubi tubi Naures lanyangkan di seluruh wajah istrinya. Ia sangat beruntung mempunyai istri yang selalu jujur dan juga polos seperti Yuni. Bahkan tak pernah ada yang di tutup tutupi oleh Yuni sedikitpun.
Naures tidak akan pernah menyesal menikahi gadis yang dulu tidak pernah ia cintai. Dulu juga Naures mau menikahi Yuni karena ingin menolong sahabat nya. Dan tidak pernah Naures tahu jika cinta bisa tumbuh seiring berjalannya waktu.