Ku langkah kan kaki yang lemah ini, rasanya badan ini tak kuat menopang sakit hati yang begitu hebatnya, enam tahun pernikahan hanya karna fisik ku yang berubah lantas dengan semena mena ia memperlakukan ku, mencaci maki, bahkan saat menalak ku pun masih sempat mencaci tubuh ini.
Tunggu mas, ku buat kau menyesal karna tindakan mu, awas kau mas. Kau akan merasakan karma nya, hukum tabur tuai masih berlaku di dunia yang kau pijak ini.
...
mampukah Asih mengubah takdirnya.
membuat pria yang dulu menikahinya menyesal telah melepasnya pergi.
ataukah dirinya mengalami keterpurukan dan membuatnya semakin terpuruk.
bagaimana Asih berusaha mengubah takdirnya.
ayo berjuang bersama Asih.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kartikasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
jayden.
iya, biarkan Adit merasakan hidup di penjara. semoga saja ada hikmah di balik semua ini, dan semoga saja setelah keluar dari penjara Adit bisa berubah menjadi orang yang lebih baik lagi. Amin. doa ku dalam hati
🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱
tepat seminggu setelah sidang Adit di putuskan. Hakim memutuskan hukuman 5 tahun penjara bagi Adit. Tak ada kata protes dari mulutnya, maupun bagi keluarga Adit. sidang kedua berjalan dengan hikmat. Bu sumi, dahlia, serta Tri adik kandung Adit, duduk di kursi seberang Asih.
sedangkan Asih bersama dengan tiara, di dampingin oleh jayden, Colin sepaket jayden. mbak dewi, mbah mina, serta reno suami dewi.
jayden memaksa ikut, alasan sebagai saksi juga menguatkan dirinya untuk duduk di kursi persidangan.
pengacara yang di siapkan jayden memang sungguh luar biasa, perkataan yang keluar dari mulutnya lancar tegas dan tepat.
sikap bu sumi sungguh di luar dugaan. Dirinya hanya duduk diam menanti putusan hakim tanpa membantah, tanpa mengamuk. Sangat berbanding terbalik dengan dirinya beberapa waktu lalu, mengamuk di depan rumah Asih menyalahkan Asih atas apa yang menimpa anak nya.
" apa yang kamu rasakan sekarang? " bisik jayden yang duduk di sebelah Asih.
" rasanya lega, dan sedikit kasihan. " mata Asih lurus ke depan. perkataan nya benar benar dari hati.
" kasihan? " tanya jadyen sedikit tidak suka.
lantas Asih menoleh, " ia kasihan, " jawab Asih kembali memandang proses persidangan.
jayden merasakan sedikit perasaan aneh, antara marah dan tidak suka jika Asih mengasihani lelaki yang sudah menjadi mantan suaminya.
huh,.. kata mantan suami saja membuat nafasnya panas. Ada apa dengan dirinya.
persidangan selesai palu di ketuk, dengan keputusan lima tahun penjara yang akan di jalani oleh Adit. Bu sumi tak bersuara sedikit pun, hanya diam. Apa bu sumi sudah tobat atau hanya sandiwara nya saja.
Asih tak ambil pusing, yang penting keluarganya sudah aman sekarang. Rumah yang di tempatinya sekarang jauh dari jangkauan keluarga Adit. Tetangga di sekitar rumahnya sungguh ramah membuatnya betah tinggal disana.
Mereka keluar dari ruang persidangan, Jayden mendatangi pengacara Asih, tangan nya membentuk sebuah kode untuk Thomas pengacara Asih.
" Terimakasih pak atas bantuannya. " Ucap Asih kepada Thomas sembari menyerahkan amplop coklat dengan isi yang cukup tebal.
Thomas melihat amplop coklat yang di sodorkan Asih segera mundur. " Maaf Bu, tapi saya sudah di bayar oleh pak jayden. Dan lagi, saya adalah pengacara pribadi nya, saya tidak bisa menerima pemberian orang lain di saat saya melaksanakan tugas yang di berikan oleh tuan saya. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih bu. " Balas Thomas mendorong pemberian Asih.
Jayden tersenyum penuh arti meliat percakapan keduanya.
" Ayo saya antar pulang, " Ajak Jayden kepada Asih dan tiara.
Sejak pertama bertemu tiara tak hentinya tesenyum, rasa nyaman yang di perlakukan Jayden padanya, membuat tiara nyaman akan kehadiran Jayden di sekitar nya.
Awal pertemuan tiara dan Jayden sedikit dramatis. Tiara tidak mau ikut dan di sentuh olehnya. Wajahnya yang tampan namun dingin membuat takut tiara, ia sedikit merasa terancam. Namun Jayden telah menyiapkan banyak mainan untuk tiara, membujuknya membuat tiara seperti princess dengan menuruti semua kemauannya. Dan akhirnya tiara mau ikut dan mau di gendong oleh jayden.
Tiara sudah bisa berjalan sedikit demi sedikit. Walaupun masih harus duduk di kursi roda, tiara sudah bisa berdiri dan berjalan selangkah demi selangkah.
" Tapi saya bawa mobil sendiri, " Tolak Asih halus, bukan tidak mau, tapi dirinya memang membawa mobil sendiri. Karena mas Reno juga membawa mobil, yang berisi mbak dewi serta mbah mina. Sedangkan Asih berdua dengan tiara.
" Baiklah kalo begitu, saya permisi. " Balas Jayden sedikit kecewa. Dirinya bersama Colin meninggalkan ruang persidangan duluan.
Saat Asih melewati bu sumi yang masih setia duduk di depan ruang persidangan, ia sedikit membungkuk sopan.
" Selamat ya, ku biarkan sekali ini kamu menang. Lihat saja nanti, akan ku buat kamu membayar atas apa yang di alami oleh anak ku. " Asih terus saja berjalan tanpa menoleh lagi padanya.
Ancaman yang sangat jelas tak memenghentikan langkah Asih melewatinya. " Baiklah bu sumi saya tunggu, permisi " Balas Asih tak kalah sengit.
.......
Jayden duduk di sebuah rumah pohon yang di bangun nya sendiri, lokasi yang jauh dari pemukiman membuat susana maupun keadaan sekitar sangat tenang dan damai.
Kehidupan dunia gelap yang selalu membayanginya, semuanya terkubur oleh ketenangan akan keindahan tempat ini. Tempat dimana pertama kali dirinya menjadi manusia normal, manusia seperti manusia lainnya.
Jayden keturunan ke lima dalam silsila keluarganya, ayahnya yang merupakan keturunan ke empat meninggal di saat usianya terbilang masih butuh kasih sayang seorang ayah. Saat itu Jayden baru saja duduk di bangku SD, ayahnya meninggal saat menjalankan bisnis keluarga yang di tekuni nya sekarang.
Bisnis dimana kekuatan dan kekuasaan di atas segalanya, bisnis dimana bisa membuat mu terbunuh jika salah langkah dan salah pijakan.
Jayden adalah seorang pemimpin dari organisasi pembunuh bayaran, pemimpin sebuah perusahaan dimana kejahatan adalah sumber uang bagi nya. Pemimpin dari perdagangan dunia malam. Bisnis keluarga yang harus Jayden meneruskannya, karena ia tak punya saudara. Anak tunggal dari keluarga hiller.
Banyak bar yang menjadi markas mereka, bar yang sengaja di dirikan untuk melakukan transaksi.
Sebenarnya pekerjaan nya sekarang sangat bertolak belakang dengan hati nuraninya. Pada dasarnya Jayden seorang pria dengan sikap yang lembut, ia sangat suka bersosialisasi, ramah pada semua orang, bahkan dirinya tak berani membunuh seekor lalat.
Semua itu berubah, ketika kematian ayahnya, Jayden sangat terpukul kala itu, karena Jayden sangat di manja oleh ayahnya. Dan lagi Jayden hanya mempunyai satu orang tua. Ibunya telah lama meninggal, sejak Jayden pertama kali membuka mata, sang ibu menutup mata selamanya.
tak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu, dan di tinggal oleh ayahnya, membuat Jayden tumbuh menjadi pria yang kuat.
dirinya besar di bawah pengawasan kakek nya, yang terkenal kejam. saat teman seusianya sibuk bermain mobil mobilan, Jayden bermain dengan pistol dan senjata tajam lainnya.
luka sayatan bahkan goresan pisau hampir memenuhi seluruh tubuh munggilnya. kehidupan keras membentuknya menjadi pribadi yang keras. dan membuat jayden menjadi manusia yang super jahat, manusia tanpa hati nurani. Di tambah bisnis ini membuat hati nurani nya mati. Membuatnya sadar jika dunia tak seindah yang di pikirannya.
hanya saja tatapan Asih, tatapan tulus, tatapan mata nya. membuat jiwa Jayden merasakan sesuatu yang aneh. sesuatu dalam dirinya mengatakan, jika ia harus melindungi wanita itu. wanita yang baru saja di temuinya, wanita dengan manik mata bersinar yang mampu membuat nya terus saja memikirkan pandangan pertama mereka.
❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄
Bersambung... Masalah lalu Jayden.
Jangan lupa meninggalkan jejak ya kk 🙏
Terimakasih 🥰🥰🥰🥰
Semangat, salam sehat ka.
Jangan lupa pake masker ya kalo keluar rumah.
Love you guys 🙏🏻😘