Gadis Cantik Milik CEO Dingin

Malam pun tiba Cassandra yang bosan di Apartemen memutuskan keluar untuk mencari angin dan membeli makanan. Cassandra memilih membeli nasi goreng seafood dan Ice Creamy Latte kesukaan nya serta duduk di sebuah bangku taman, banyak pengunjung di taman saat malam udaranya cukup sejuk Cassandra menikmati keindahan gemerlap lampu taman dan bintang dilangit terasa tenang untuk nya.

Cassandra hanya sendiri di bangku itu pikirannya menerawang dimana dia bersama sahabat nya Sherly menghabiskan waktu bersama dan Saling bertukar cerita dibawah hamparan bintang seperti ini,, sungguh Cassandra merindukan sahabat nya itu.

"Kapan kita bisa bertemu Sher ,,huft aku kangen hang out bareng denganmu bikin cerita lucu" ucap Cassandra menatap lurus

Cassandra membuka ponsel miliknya dan mengirim pesan ke Sherly via WhatsApp

... 📥Cassandra imut...

💬 Hai Sherly..aku kangen tau sama kamu kapan keluarga kamu balik ke Indonesia kita kumpul bareng?

Setelah mengirim pesan Cassandra kembali menyimpan ponselnya perbedaan waktu antara dirinya n Sherly cukup jauh antara siang dan malam, Cassandra memahami itu sesibuk apapun Sherly masih membalas pesan nya walaupun lamban.

Malam semakin larut Cassandra memutuskan untuk kembali ke Apartemen mengingat esok dia harus kerja lapangan menyebarkan brosur perusahaan untuk Marketing pasar , dirinya harus bangun pagi dan masuk lebih awal untuk brifing lebih dulu dengan kepala divisi . Cassandra beranjak dan kembali menuju mobilnya untuk kembali ke Apartemen nya .

Sementara Jin Abraham saat ini berada di Ruang pribadi nya mengecek beberapa hal dan sangat fokus mempelajari points penting untuk bahan meeting esok pagi . Beberapa staff Accounting dan manager sepakat untuk mengkaji ulang tentang sistem pasar terbaru, semua data sudah dikirim ke email pribadi Jin. Jin merevisi file yang dikirim untuk presentasi esok di ruang rapat perusahaan, jarinya lincah menekan keyboard mengoreksi laporan. Hanya butuh waktu 1 jam Jin telah selesai dirinya sejenak bersandar di kursi nya dan merenggangkan otot tangannya yg kebas.

"Ah.., selesai sudah semua data sudah kusave di flashdisk ku tinggal menyusun speed data esok ." ucap Jin

Saat Jin selesai pintu Ruang pribadi Jin diketuk .

"Tok..tok... Sayang ini Mamah." Seru Mamah Jin

"Ya Mah masuk saja ..,tak dikunci." saut Jin dari dalam

Perlahan pintu terbuka Mamah Jin masuk dan mulai bertanya pada putranya.

"Sayang..,ini sudah larut kenapa tak turun untuk makan malam hm.. Urusan pekerjaan bisa lanjut esok nanti kamu sakit sayang kalau telat makan ayok makan dulu." ucap Mamah Jin lembut

"Baik Mah.., Jin akan menyusul mah Jin tutup dulu laptop Jin ya." jawab Jin

"Baiklah sayang..,tapi janji ya turun mamah tunggu Ok." balas Mamah Jin

Setelah berbicara mamah Jin pun keluar dari Ruangan putranya dan turun menunggu putranya di meja makan dengan menyiapkan lauk karena lauk sempat dihangatkan menunggu putranya yang tak kunjung turun.

Selang 10 menit Jin pun turun dan menuju meja makan dimana mamah nya sudah menunggu namun netra Jin mencari sosok lain saat sudah duduk.

"Mah.., dimana papah ?." tanya Jin

"Papah belum pulang sayang.., Papah telepon mamah katanya lembur malam ini ada bahan baku masuk sayang." jawab mamah Jin

"Oh...," Jawab Jin singkat

Jin pun mulai makan dalam hening hanya suara denting sendok dan garpu yang terdengar. Biasanya Papahnya sesibuk apapun akan tetap pulang namun mungkin memang malam sangat sibuk, Jin mengerti karena dirinya juga seperti itu saat barang masuk jika saat datang malam hari.