seorang gadis yg terpaksa menerima perjodohan dengan orang yg tidak dia kenal
seorang gadis berumur 24 tahun.kaisa marhamah sajinah,gadis yg sangat manis dan imut secara bersamaan.
memiliki sifat pendiam tapi sebaliknya jika dekat dengan sahabatnya dan keluarganya.
jika ingin tau lebih lanjut ceritanya mampir sebentar yuk
oh ya ini novel pertama autor jadi jika ada kesamaan nama tokoh/judul/alur cerita autor minta maaf,dan cerita ini autor ambi dari salah satu mimpi autor :v jadi jika sama autor minta maaf ok.
karya ini diterbitkan atas izin noveltoon,isi konten pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakiti noveltoon
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sifa puteri a., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bingung
Entah setan apa yg merasuki Kaisa,pagi pagi Kaisa sudah berada di dapur.
Kaisa memasak tidak bayak karna dirumah Ini hanya mereka berdua saja.
Satu jam lebih Kaisa baru selesai.
Ia menata satu satu.
Saat ia ingin teriak memanggil Azka.
Orangnya dah turun.
Sebenarnya Azka masih tidur tetapi saat mencium bau harum ia segera bangun dan mandi,setelah selesai ia keluar dan menuruni tangga dan melihat Kaisa yg akan teriak memanggilnya.
"Wahh sepertinya ini sangat enak"ucap Azka.
Ya seperti itulah sifat Azka ketika bersama Kaisa,Azka yg dulu bersifat dingin,datar kepada Kaisa sekarang malah kebalikanya.
Kaisa mengambilkan makanan untuk Azka.
Ya walau ia belum mencintai Azka tetapi Azka tetap suaminya ia tak ingin menjadi istri durhaka.
Mereka makan dengan tenang tak ada pembicaran.
Setelah selesai Azka berdiri,Kaisa berlari mengambil tas kerja Azka dan memberikannya.
Azka merasa heran dengan tingkah Kaisa pagi Ini.
"Kau knp?"ucap Azka.
"Tak apa aku hanya ingin menjadi istri yg baik"ucap polos Kaisa.
Saat Azka ingin berangkat Kaisa mengambil tangan Azka dan menciumnya.
Azka terkejut tak bisa mengucapkan apa apa.
"Hati hati jangan pulang terlalu lambat"ucap lembut Kaisa.
Hati Azka Menghangat akibat tindakan Kaisa ia mengangguk.
"Baik,kau jaga rumah dan nanti saat berangkat kuliah rumah dikunci,kalau begitu aku berangkat"ucap Azka.
Azka mendekat dan mengecup kening Kaisa lembut.
'Cup'
Setelah itu Azka melajukan mobilnya dengan kecepatan standar.
Sedangkan Kaisa mematung melihat kelakuan Azka.
"Kyaa bisa jatuh cinta denganya"teriak Kaisa memasuki rumah.
Saat Ini Kaisa berada di kantin bersama sahabatnya.
"Bagaimana malam pertamanya,ceritain dong"goda Aziza.
'Ctak'
Kaisa nenyentil kening Aziza karna kesal.
"Malam pertama ndasmu,aku masih kecil dan kalau bicara tentang itu jangan disini nanti ada yg dengar"ucap Kaisa.
Aziza hanya mengaduh kesakitan.
Mereka melanjutkan obrolan tentang Kaisa yg beberapa hari tak masuk.
Saat mereka asik mengobrol mereka mendengar bisik bisik tetangga eh ralat maksudnya bisik bisik siswi yg berada dikantin.
"Eh ada berita kalau ceo termuda udah menikah beberapa hari yg lalu lo"
"Iya aku juga mendengar berita itu"
"Yah patah hati aku"
"Benar pasti beruntung yg menjadi istrinya tuan azka"
"Hmm ya aku sangat iri"
"Benar aku ingin sekali melihat wajahnya,tetapi katanya istrinya sangat cantik"
Itulah bisik bisik para siswi,bagaimana jaka mereka tau orang yg dibicarakan sedang mendengar pembicaran mereka.
"Kau lihat mereka menginginkan menjadi istri tuan Azka dan kau yg istrinya malah tak senang dijodohkan oleh tuan Azka"bisik Aziza.
"Siapa yg menjadi istrinya Tuan Azka?"tanya Adam duduk didepan Aziza.
diikuti Arga duduk didepan Kaisa.
"Orang yg menjadi istrinya Tuan Azka"ucap Aziza yg belum menyadari adam.
"Kalau kau yg menjadi istrinya apa kau mau? "tanya Adam.
"Ya mau lah siapa yg tak mau menjadi istri Tuan Azka yg tampan dan banyak duit"ucap Aziza Santai.
Kaisa yg mendengar itu menyenggol Aziza.
"Apan sih"ucap Aziza.
dengan kesal Kaisa memegang kepala Kaisa dan mengarahkan ke Adam.
"Eh sayang sejak kapan kau berada disana? "gugup Aziza.
"Apa,jika kau mau menjadi istri orang itu"kesal Adam.
"Ya enggak lah,kan udah ada kamu"ucap Aziza manja.
"Tapi kalau tak ada kamu tentu dah aku sikat"gumam pelan Aziza tetapi masih didengar yg lain.
"Apa"ucap Adam.
"Berisik"ucap dingin Arga.
keadaan mendadak menjadi hening.
"Knp beberapa hari Ini gk masuk?"tanya Arga.
'Deg'
Kaisa bingung harus menjawab apa.
"Aku,,,,,,
Based on pengalamanku kuliah 4 tahun lebih ga ada tuh yg namanya bel masuk, bel istirahat, UKS.
Anak kuliahan tuh masuknya ga bareng, tergantung jam Mata kuliah bersangkutan. Jadi ga pakai bel.
O ya, di kampus istilahnya bukan UKS tapi KLINIK