Wanita Nakal

Ara dan jonathan kini tengah terduduk di salah satu kursi tempat tunggu rumah sakit. Mereka berdua terduduk di luar ruangan dengan perasan lega nya. karna mendengarkan kabar bahwa mama nya sudah tak apa dan tak ada yang serius.

Ceklek

Suara pintu ruangan terbuka dan sang ayah keluar dengan tersenyum menatap putrinya yang duduk menunggui istrinya. Perasan bahagia nya tak dapat di pungkiri dari wajah pak johan.

“ ara kamu gak ingin melihat tante..” pak johan harus mengalah agar putri nya tak menghindari nya, apapun yang membuat putri nya nyaman.

“ enggak..” ara serasa menunduk tak menatap ke arah nya.

“ sayang..” jonathan menyentuh lengan ara dan ara melihat nya. “ masuklah, aku akan tunggu di sini. Kamu harus melihat nya agar kecemasan di wajah mu hilang..” sambungnya dengan tersenyum.

“ aku tak cemas..” elak nya yang membuat kedua laki laki disana menyembunyikan senyuman nya. “ aku akan masuk tapi kamu harus ikut aku masuk?” ara menatap kearah jonathan dan dia hanya menganggukan kepalanya.

****

“ apa yang kamu pikirkan hem..” jonathan mulai bertanyak ketika mereka sudah tiba didalam kamar nya.

“ tak ada..” bohong ara dengan memalingkan wajahnya.

“ aku tau kamu berbohong..” jonathan membawah ara duduk di pangkuan nya.

“ jo, apa aku terlalu keras pada mereka?” dan jonathan hanya menganggukan kepalanya. “ apa menurut mu aku anak durhaka..” sambungnya lagi dan di balasi hanya gelengan kepala.

“ sayang dengar, aku tau kamu marah dan kecewa pada mereka. Tapi itu semua bukan salah mereka sepunuh nya, oke mungkin mereka terlalu lama menemukan mu, kamu bisa marah pada mereka tentang itu, tapi jangan mengira mereka membuang mu. Apapun yang kamu pikirkan kamu harus membuangnya, dengarkan dulu penjelasan mereka. Duduklah bersama bicara baik baik dengan mereka, aku yakin semua nya akan terjawab, semua ke salah paham ini akan hilang..” jonathan selalu bersikap dewasa kepada wanitanya. Jonathan mencintai ya dia sangat mencintai wanita yang sedang berada di pangkuan nya saat ini.

“ kiss me..” ara bicara dengan senyum di bibir nya. jonathan hanya menatap nya tanpa melakukan apa yang di ingin kan kekasih nya. “ please kiss me baby..” dan jonathan sudah menciu* bibir kekasihnya yang dari tadi merengek untuk minta ciuman.

Jonathan hanya mencium nya, ******* nya dengan sebentar, dan ara tentu saja tak rela ketika ia sedang menikmati cium*n yang sangat ia rindukan harus berakhir.

Ara kembali meluma* nya dengan lembut, mengingit pelan, jonathan terbawah suasana api gairah yang di berikan kekasih nya. tangan jonathan sudah masuk kedalam kaos yang di kenakan oleh ara. Mengelus punggung wanita nya. saling membalas, saling ingin mengapai kenikmatan yang mereka ciptakan.

“ sayang..” desahan ara ketika ia merasakan sesuatu yang bangit dari bawah sana. Jonathan menekan pinggul ara hingga mereka sama mendesa*. “ I want you..” jonathan sudah mengendong tubuh mungil wanita nya dengan tetap berciuma*. Merebahkan tubuhnya di kasur empuk nya tanpa melepaskan cium*n itu.

Jonathan mengeram di atas tubuh ara ketika telapak tanggan ara memengang sesuatu benda yang tengah berdir* tega*. Api gairah itu benar benar memabukan mereka berdua. Jonathan memompa pinggul nya dengan cepat membuat ara hanya bisa mendesa* menikmati hujaman tubuhnya.

Kini mereka bergelut di atas ranjangnya menumpahkan semua nya dengan penuh cinta. Tembok yang dari kemarin dibangun oleh ara kini runtuh seperti air yang membawahnya kegelombang kenikmatan.

Geraman dan desahan memenuhi kamar tersebut. Jonathan mengetahkan pinggul nya berirama hingga mereka berdua mengapai puncak gairah yang mereka ciptakan. Kini mereka berdua benar benar benar mengelepar karna kenikmatan.

***

Jonathan yang sudah tertidur pulas ketika mereka selasai bergulat di atas ranjang penuh dengan api gairah. Ara masih susah memejamkan mata nya, ia menghadap ke arah atas menatap langit langit kamar nya. ara masih bisa mendengar apa yang dikatakan sang ibunya tadi.

“ jovanka kamu datang nak..” jenifer begitu bahagia ketika melihat putri nya datang menemuinya.

“ bagaimana anda bisa terjatuh tadi..” ara bertanyak dengan tenang.

“ mama tak melihat jika ada bibi yang mengepel tadi, jadi ada genangan air kecil jadi mama kepeleset..” jawab jenifer dengan menatap kearah putri nya yang cemas.

“ jangan melamun lagi ketika turun dari tangga..” entah sadar atau tidak ara memberikan peringatan meskipun terdengar sinis dari suara nya yang jelas itu sangat membahagiakan bagi jenifer.

“ terimah kasih sudah memperhatikan mama, jangan menghindar lagi dari kami jova. Mama dan papa salah baru menemukan mu setelah sekian lama-“

“ jangan di bahas, saat ini bukan waktu yang tepat untuk membahas masalah kita..” potong ara dengan cepat. “ cepatlah sembuh lalu kita akan membahas nya lebih lagi, jika belom sembuh anda tak akan bisa membantah apa yang aku katakan..” sambungnya lagi dengan perasaan lega.

“ mama akan cepat sembuh untuk kalian dan yang terpenting kami sangat menyanyangi mu sayang, kami berterimah kasih di pertemukan lagi..” jenifer serasa tersenyum bahagia menatap putri nya. meskipun putrinya belom menerimah dirinya sepenuhnya.

Ara memejamkan mata nya mencoba tidur tapi ia tetap tak bisa tidur, entah dari tadi pikiran nya tertujuh pada sang ibu kandung nya yang saat ini masih berada di rumah sakit. Ia membolak balikan tubuhnya tapi tetap pikiran nya tak bisa tenang.

“ ada apa sayang..” jonathan merasakan bahwa wanita nya belom tidur.

“ apa aku menganggu tidur mu sayang?”

“ tidak, kenapa belom tidur, ini sudah malam..” jonathan melihat jam dinding dan ini sudah hampir tengah malam.

“ aku hanya tak bisa tidur.”

“ apa terjadi sesuatu?”

“ tidak sayang, hanya saja aku tak mengantuk..” jawab ara dengan berbohong. Ia terlalu gengsi mengatakan bahwa dirinya sedang memikirkan ibu nya yang sedang berada di rumah sakit.

Jonathan mendekapnya, dan ara meletahkan kepalanya di dada bidang jonathan. “ tidurlah, jangan terlalu keras berfikir yang tidak berguna. Tante jenifer tak apa, semuanya baik baik saja, bukan nya kamu tadi bertemu dan beliau tak apa..” jonathan tau apa yang sedang dipikirkan wanitanya. “ istirahatkan otak kecil mu itu, jangan terlalu menekan otak mu untuk berfikir terlalu keras..” sambungnya lagi dengan mengelus rambut nya dengan lembut.

“ jo..”

“ ssttt, tidurlah, pejamkan mata mu..” dan ara hanya menurut ketika kekasihnya mengatakan untuk memejamkan mata nya. Perasaan hangat itu menyelimuti hati ara.

memiliki seseorang untuk melepaskan keluh kesa sangat lah susah. Terkadang meskipun kita memiliki pasangan tapi tak semuanya bisa di ajak untuk bercerita segalanya, menceritakan keluh kesa pada pasangan adalah hal yang sulit apalagi jika menyangkut keluarga. Terkadang ketika kita menceritakan nya, dibalas dengan jawaban yang tak sesuai harapan kita.

Sakit hati tentu saja sakit hati jika jawaban yang kita ajak bicara hanya menjawab sinis. Terkadang para laki laki itu tak mengerti bahwa wanita hanya perlu di mengerti. Mendengarkan keluh kesa nya saja bisa membuat sang wanita bahagia, sedangkan para laki laki tak mengerti itu semua.

________

Selamat pagi bagaimana kabar kalian semua?, aku harap kalian baik dimana pun kalian berada. Di kota ku lown down, dikota kalian gimana. Jaga kesehatan kalian ya gaes, banyak minum air hangat ya, vitamin juga jangan lupa.

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya, like atau komen. Jadikan favorit juga boleh, kasih vote dan hadiah juga boleh banget.

Makasih semua nya.