Cinta Tulus Aisyah

Pagi ini Geo sudah membersihkan diri mengenakan stelan jas dengan sepatu hitam mengkilap meraih tas berisi layar lipat nya keluar dari apartement menuju mobil sport nya yang berada di parkiran apartement.

Ponsel Geo berdering,Geo membuka pasan masuk pada ponsel nya.

"Geo,kau sedang apa?aku merindukan mu."

Siapa lagi kalau bukan Ainsyel,wanita kurang kerjaan pagi pagi sudah mengirim pesan pada Geo.

"Memang aku harus balas apa?,Kau sungguh tidak ada kerjaan Aisyel!"ucap Geo.

Geo memasukan ponsel nya pada kantong jas,tidak membalas pesan dari Ainsyel.

Geo melajukan mobil nya menuju kantor.Berjalan cool dengan gaya khas Geo membuat karyawan wanita selalu terpesona jika melihat nya.Kabar mengenai status single yang melekat pada diri Geo membuat para karyawan wanita mencari perhatian dari nya.

"Selamat pagi tuan Geofani" Sapa karyawan.

"Pagi" jawab Geo tanpa menoleh kecarah karyawan itu memasuki lift khusus menuju ruangan nya.

karyawan wanita yang di acuhkan tampak kesal menghentak kan kaki."Sialan..!!Pak Geo tetap saja tidak menghiraukan ku!"

"Kenapa pak Farel tidak pernah ke kantor ya?" tanya wanita disebelah nya."Ku dengar pak Farel akan menikah dengan wanita pemilik resto di seberang sana."karyawan wanita menunjuk ke arah resto itu.

"Wanita itu sangat ramah,aku pernah makan di sana,ah sudah lah kita kembali bekerja saja." pungkas nya.

Geo memeriksa semua dokumen yang bertumpuk di atas meja kerja nya.Ponsel Geo berdering.

"Hallo." jawab Geo.

"Siapkan penerbangan ku dengan Aisyah besok,kau juga ikut bersama kami." perintah Farel.

"Semua sudah ku persiapkan.juga tentang pernikahan mu.besok aku menjemput mu."jawab Geo.

tut..Geo mematikan ponsel nya kemudian kembali pada pekerjaan nya.

Tidak lama ponsel Geo berdering lagi.muncul nama Ainsyel pada layar ponsel nya.

" Ada apa?"jawab Geo.

"Kau ketus sekali?ucap Ainsyel yang jauh di sana.

" Aku sedang bekerja,Kau sudah di London?"tanya Geo.

"Tidak,aku di liverpool.Papa mengirimku kemari,

ada pekerjaan yang harus di selesaikan.Kenapa?" Tanya Ainsyel.

"Tidak ada." jawab Geo.

"Aku merindukan mu Geo,aku akan mengunjungi mu lain waktu." Ucap Ainsyel disana.

Tidak ada balasan dari Geo,Ia hanya mematikan ponsel nya.Namun Geo terlihat samar sedikit menarik ujung bibir nya.

Disisi lain Aisyah sedang memeriksa administrasi resto pada layar lipat nya.Berfikir sejenak lalu memanggil semua karyawan menuju ruangan nya.

" Ada apa kak Aisyah memanggil kita semua ya?"tanya para karyawan.

"Mungkin kita buat kesalahan?" Bisik nya.

Tok..tok..

"masuk." ucap Aisyah.

Semua karyawan masuk ke ruangan Aisyah, saling melirik tidak mengerti mengapa Aisyah memanggil mereka semua.

"Duduk lah.." ucap Aisyah dengan lembut.

Semua karyawan resto duduk di sofa yang ada pada ruangan itu.

"Ada apa kak Aisyah memanggil kami semua?tanya syifa salah satu karyawan Aisyah.

" Besok aku akan pulang ke Indinesia,aku titip resto ini pada kalian."jawab Aisyah.

"kak Aisyah akan pulang?" tanya salah satu karyawan pria.

"Besok,aku akan pulang.Ini tiket pesawat untuk kalian,anggap saja ini hadiah liburan dari ku " Aisyah juga menyerahkan undangan pernikahannya pada para karyawan.

"Alhamdulillah...selamat ya kak.." Antusias para karyawan mendapat tiket pulang ke Indonesia sekaligus undangan pernikahan Aisyah.

"Aku sudah lama tidak pulang kampung,Alhamdulillah..ahir nya.Aku rindu masakan ibu di kampung.,Kita juga akan bertemu Desi.Terimakasih kak..." karyawan wanita memeluk Aisyah.

"Aku titip resto pada kalian,besok aku berangkat." Aisyah tersenyum pada karyawan.

"Hati hati kak Aisyah." Ucap para karyawan.

karyawan pun kembali bekerja.Aisyah berlalu menuju kamarnya untuk berkemas mempersiapkan untuk kepulangan nya besok.

Rasa syukur di hati Aisyah,sebentar lagi Ia akan menikah dengan pria yang Ia cintai.

Aisyah menyiapkan travel bag mengemasi pakaian yang akan Ia bawa ke solo.

"Oh ya,aku lupa." Aisyah meraih kunci mobil bergegas keluar untuk berbelanja oleh oleh untuk keluarganya di desa.

Aisyah bertemu dengan Geo di resto yang hendak makan siang disitu.

Aisyah pun menyapa Geo."Geo,silahkan."sapa Aisyah dengan lembut.

"Kau mau kemana?" tanya Geo melihat Aisyah membawa kunci mobil di tangan nya.

"Membeli sesuatu untuk ku bawa ke desa besok."jawab Aisyah.

" Biar aku antar."ujar nya.

"Tidak perlu,kau mau makan bukan?" tolak Aisyah merasa tidak enak.

"Farel menyuruhku menjaga mu.Biar aku antar." Geo berjalan di depan Aisyah.Tidak ada pilihan lagi untuk Aisyah selain pasrah mengikuti Geo.

Geo dan Aisyah berada dalam mobil,terasa canggung bagi Aisyah."Kau tidak usah takut begitu,seolah aku akan memakan mu saja."Ucap Geo menggeleng kepala.

"Tidak Geo,aku tidak takut pada mu,hanya merasa segan sudah terlalu banyak menyusahkan mu." jawab Aisyah yang tersenyum pada Geo.

"Ya Tuhan....Aisyah sebyum mu manis sekali." Ucap Geo dalam hati.

Mobil melaju meninggalkan resto menuju Mall ternama di kota itu.Aisyah berjalan berdampingan dengan Geo.

Aisyah memasuki toko peralatan Ibadah membeli beberapa tasbih,sajadah juga peralatan untuk berIbadah lain nya seperti kopyah dan mukena.

Aisyah berbelanja banyak sekali,untuk Ia bagi bagikan nanti di desa.

Geo mengulas seyum bisa sedekat ini dengan Aisyah,Geo tampak memilihkan beberapa baju koko juga sarung."Kau melupakan ini?tanya Geo.

"Oh iya,aku hampir lupa,terimakasih Geo."jawab Aisyah dengan lembut.

" Kau tidak membeli apapun untuk Farel?"tanya Geo.

"Aku akan membeli nya." Jawab Aisyah.

Aisyah menuju toko dengan brand ternama di kota itu,memilih beberapa baju koko juga sarung.

Aisyah juga membeli beberapa busana muslim untuk Ia berikan pada Nyonya Ramadhian juga Ibu nya.

"Aisyah kau berbelanja banyak sekali?apa kau ingin membelikan untuk orang satu kampung?" tanya Geo yang sudah penuh tangan nya berisi barang barang yang Aisyah beli.

"Maaf Geo,kau kesulitan ya?biar ku bantu." Aisyah tertawa geli melihat Geo yang kesulitan berjalan membawa begitu banyak barang milik Aisyah.

Ketika Aisyah menuju kasir ingin membayar,semua sudah dibayar oleh Geo.

"Astaghfirullah..ini habis nya sangat banyak,mengapa Geo membayar nya." tutur Aisyah dalam hati.

Aisyah jadi merasa tidak enak pada Geo.

Geo menuju parkiran kesulitan membuka bagasi,kemudian Aisyah menolong nya.

Geo menyusun barang belanjaan milik Aisyah ke bagasi mobil nya."Apa masih ada yang ingin kau beli?"tanya Geo.

"Mengapa kau yang membayar semua nya?" Aisyah balik bertanya pada Geo merasa sungkan.

"Sesekali tidak apa." jawab Geo sambil mengulas senyum pada Aisyah.

"Ini berlebihan Geo,aku berbelanja sangat banyak." Jawab Aisyah.

"Sudah lah..anggap saja ini dari Farel." ucap Geo kelu.

Aisyah dan Geo masuk ke dalam mobil."Terimakasih."Ucap Aisyah sambil menyerahkan paper bag pada Geo.

"Apa ini?" tanya Geo.

"Itu untuk mu,buka lah nanti.Tolong antarkan saja aku ke masjid terdekat ya?" ucap Aisyah.

"Baik lah nyonya Farel Ramadhian,aku aksn mengantarmu." Tutur Geo.

"hahaha"Aisyah tertawa geli mendengar kata kata Geo kemudian menutup mulut nya." Itu terdengar menggelikan Geo.. "

Geo mengulum senyum melirik Aisyah di samping nya.Melajukan mobil meninggalkan parkiran Mall menuju masjid terdekat.

Terimakasih kawan sudah like & komen nya..

Aku tidak ada apa apa nya tanpa kalian.

Jangan lupa vote..vote...vote....ya

Terimakasih.