NovelToon NovelToon
Menikahi Tuan Muda Idiot

Menikahi Tuan Muda Idiot

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Cintapertama / Perjodohan / Tamat
Popularitas:10.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Alfiana

Kalian tahu bagaimana rasanya ketika kita dijadikan korban hanya untuk sebuah tujuan licik??

Itulah yang dirasakan oleh Karina, gadis baik dan cantik yang dijadikan tumbal untuk menikahi pria idiot namun kaya raya. Tak satupun saudari karina yang mau menikah dengan tuan muda itu sampai keputusan sang ayah dimana Karina si bungsu yang harus menikahinya demi mencegah kebangkrutan perusahaan mereka. Namun siapa sangka sebuah kebenaran terbongkar sehingga membuat kehidupan karina dan keluarga liciknya berubah.


Penasaran dengan kisah nya???

Jangan lupa like, komen dan vote ya 😊

Follow Instagram aku @Alfianaaa05_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tingkah Jay

Secangkir kopi panas sudah tersaji di depan jay, pria itu menatap malas pada karin yang terus saja tersenyum padanya tanpa sebab.

"Kau habis ganti gigi palsu?" Tanya jay.

"Engga" Jawab karin sedikit bingung mengapa Jay menanyakan hal demikian.

"Kenapa kau terus saja tersenyum sambil menunjukan deretan gigi begitu, aku harap gigimu tidak akan kering" Ujar Jay seraya menyeruput kopinya tanya meniupnya lebih dulu.

"Achhhh panas panas" Desis Jay mengipas lidahnya yang terasa terbakar.

"Ishh kamu tuh lagian ini kan emang baru di seduh" Balas karin sewot.

"Ya lupa" Ucap Jay tidak jelas karena lidahnya terjulur.

"Sini" Tutur karin menarik bahu Jay agar pria itu menghadapnya.

Karin memegang dagu Jay kemudian meniup niup bibir Jay dengan posisi yang begitu dekat, karin sibuk dengan aktivitasnya sementara Jay benar-benar dibuat tidak fokus melihat wajah cantik Karin yang sangat dekat ini.

"Apa masih panas?" Tanya karin menatap Jay sehingga tatapan keduanya bertemu.

Sungguh tak bisa dijelaskan seperti apa jantung keduanya berdetak, bak terjadi pesta jantung mereka seperti sedang dugem bersama.

"Astaga kenapa dia bisa secantik ini? lihatlah wajahnya putih, mata dan bibir yang benar benar indah" Batin Jay masih memandangi karin dengan seksama.

"Jay seandainya kau tahu bahwa aku ini benar-benar tulus mencintai kamu, ingin sekali rasanya aku memeluk dan mencium bibirmu yang sangat menggoda imanku ini. Sekali saja Jay itu tidak dosa, ku mohon cium aku" Batin karin berharap bisa merasakan bibir Jay yang sangat kissable itu.

Masih saling berpandangan, sungguh Jay tidak tahan ingin sekali ia merasakan bibir yang sah untuknya. Persetan dengan kebenciannya selama ini Jay menarik tengkuk karin dan mencium bibir gadis itu dengan terburu-buru.

..."Astaga, dia bisa mendengar hatiku" Pekik Karin dalam hati ketika Jay tiba tiba menciumnya....

Karin memejamkan matanya menikmati ciuman dari bibir manis Jay, sungguh ini adalah first kiss baginya ia sangat senang karena Jay suaminya yang menjadi orang pertama.

"Emhhh jayhhh" Erang karin ketika Jay semakin memperdalam ciumannya.

Berkali-kali karin memukul bahu Jay memberitahu pada suaminya itu bahwa dia sudah kehabisan nafas dalam ciuman yang memabukkan itu. Sadar Karin membutuhkan oksigen buru buru Jay melepaskan ciumannya dan menghirup udara dengan cepat seakan udara akan tersedot lagi jika dia tidak secepatnya menghirup.

"Jay, aku hampir mati" Desis karin terengah-engah.

Bukannya membalas perkataan karin, pria itu malah beranjak dari duduknya kemudian pergi ke dalam kamar mandi dengan membanting pintu membuat istrinya itu terkejut.

"Astaga, dia kenapa" Gumam karin, setelah beberapa saat ia memikirkan hal yang baru saja terjadi tadi. Sungguh ia tidak menyangka Jay benar benar menciumnya.

"I love you my husband" Lirih karin sambil memegangi bibirnya.

Sementara itu di kamar mandi Jay sedang merutuki kebodohannya sendiri, bodoh bodoh bodoh satu kata yang ia ulangi berkali kali ketika sadar dengan perbuatannya tadi.

"Aghhh sial, dasar bodoh bodoh. Bagaimana bisa kau mencium nya" Umpat Jay frustasi sambil memukul-mukul kepalanya.

Setelah merasa lebih baik Jay keluar dari kamar mandi namun sebelum itu ia memantau situasi terlebih dahulu.

", Huftt aman" Ujar Jay lega karena tidak ada karin di kamar.

Setelah mengganti pakaian, Jay memutuskan untuk kembali berbaring karena tubuhnya masih terasa lemas ditambah mengingat kejadian tadi tubuhnya tambah melemah.

Tiba tiba pintu berbuka, Jay memalingkan tubuhnya dengan mata yang terpejam ketika merasakan Karin masuk ke dalam kamar. Untuk saat ini Jay masih terlalu malu menatap karin.

"Jay apa kamu tidur?" Tanya karin mendekati jay.

Jay semakin merapatkan matanya, dalam hati ia mengucap doa agar karin segera pergi dari kamar. Hari keberuntungan bagi Jay karena karin tiba tiba di panggil oleh Oliv.

"Permisi nona muda, dokter pribadi tuan muda datang" Ucap Oliv dari luar kamar.

"Iya baiklah aku akan kesana" saut karin dari dalam.

Karin mengelus pipi jay kemudian mencium kening Jay lama membuat si empu yang pura pura tidur terkejut namun tetap memejamkan mata nya.

"I love you forever Jay" Bisik karin kemudian segara pergi meninggalkan kamar.

Karin menemui dokter pribadi Jay yang sengaja pak ratim panggil, dokter itu bernama arka yang tidak lain adalah masih keluarga dengan Jay.

"Kau pasti Karin?" Tanya dokter Arka menebak.

"Iya, anda ingin memeriksa Jay?" Tanya karin balik.

"Iya, apa dia ada?" Tanya arka.

"Mari aku antar" Tutur karin mempersilahkan.

Sesampainya di depan kamar karin membukakan pintu nya untuk sang dokter kemudian menyusul masuk untuk mendengar keadaan Jay saat ini.

"Nona anda tunggu diluar ya" Ucap dokter arka.

"Baik dok" Balas karin kemudian segera keluar dari kamar.

Cukup lama pemeriksaan di dalam kamar akhirnya dokter arka keluar dengan membawa secarik kertas yang sudah pasti adalah resep obat.

"Nona mohon di tebus di apotek terdekat" Ucap dokter arka.

"Baik dok terima kasih banyak" Balas karin ramah.

***

Malam hari Jay menyibukkan diri dengan pekerjaan, sambil duduk memangku laptop Jay sesekali melihat karin yang masih asik di depan cermin.

"Jay karena kamu sudah makan jadi setelah ini harus minum obat ya" Tutur Karin mengambilkan obat Jay dan segelas air putih.

"Letakkan saja disitu" Balas Jay tanpa menatap karin.

"Kau bisa bekerja lagi nanti, ayo minum obat dulu" Tutur karin masih sabar.

"Aku bilang letakan saja di situ" Balas Jay.

Karin meletakan obat dan gelas air itu di meja, kedua tangannya berada di sisi kiri dan kanan laptop kemudian mengangkat dan meletakkannya.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya jay. Namun bukannya di jawab Karin justru memberikan obat pada Jay.

"Ayo minum" Ujar karin karena Jay hanya terus memandangi wajahnya dan obat bergantian.

"Tidak mau, pasti pahit" Tolak Jay melipat tangan didada.

Karin membuang nafasnya kemudian duduk di sebelah Karin, dengan gerakan tercepat karin memasukan obat itu ke dalam mulut Jay dan memberikannya air.

"Gak pahit kan?" Tanya karin.

"Menjauhlah" Balas jay mengusir.

"Kamu ini kenapa sih Jay, dari tadi perasaan ketus mulu" Tanya Karin heran.

"Tidak apa apa" Jawab Jay.

"Kalo begitu aku tidak mau kemana-mana" Kekeh karin semakin merapatkan duduknya.

"Menjauhlah, kenapa kau bersikap seakan tidak terjadi apapun diantara kita?" Tanya Jay membuat karin berhenti menggeser.

"Astaga hahhahhha, jadi sejak tadi kamu diam saja itu karena yang tadi?" Tawa renyah karin bahkan sampai memegangi perutnya mendengar ucapan Jay.

"Berhenti tertawa dan menjauhlah" Tekan Jay.

"Jay, kita suami istri sudah sepatutnya sebuah hubungan terjadi diantara keduanya. Yang tadi kita lakukan itu hanyalah hal biasa, kau tentu tahu masih ada kewajiban suami dan istri yang lainnya bukan?" Tanya Karin menatap jahil pada Jay.

"Tidak akan, aku tidak akan pernah melakukannya" Ucap Jay kemudian keluar dari kamar.

BRAK

"Jay, tapi mengapa aku merasa bahwa kau mencintaiku" Gumam karin menatap pintu kamar dengan sendu.

DI KOMEN, LIKE SAMA KASIH HADIAH YA. WKWKWK🤣🤣

BERSAMBUNG.........

1
Rafinsa
good
Rafinsa
mungkin Jay ungun melindungi karin dr musuhnya . makanya pura2 dibenci .
Rafinsa
gak mungkinlah orang penting kayak Jay gak di kawal diam2.. pasti ada pengawal nya
Retno Palupi
apa sebenarnya jay normal ya? jd curiga sama p Ratim
Ai Diah
betul aku tak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu dan ayah bukan di dunia novel saja contoh nya saya😭😭😭
Yant08
Luar biasa
sakura
.....
Pichaacha
boleh jg tuh muehehehe /Chuckle/
Leew
bang udah bang, ternyata lebih nyebelin setelah tau cuma pura pura anJay🗿
Leew
first meet aja udah nempel ya mbak itu bocah gede🗿
Leew
nahan tawa bacanya jir, kebayang aja pria udah gede tapi tingkah kaya bocah, kalo tau Eggnoid ini udah ga asing sih awokaowka
Andini Dwi pertiwi
Luar biasa
Be snowman
tapi kemal emang gantengg thor 🔥😭♥️😂
Tiwik
Luar biasa
Yati
ko aku sakit hati si karin di bentak
choky_chiko_r
mksh kak
sakura
.....
Aneke Laoh
Luar biasa
yuning
luar biasa
yuning
cakar aja Thor aku bantuin 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!