NovelToon NovelToon
Takdir Gadis Pelunas Hutang

Takdir Gadis Pelunas Hutang

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan / Nikahmuda / Duda / CEO / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta
Popularitas:49.2k
Nilai: 5
Nama Author: Itha Queenza

Demi melunasi hutang kedua orang tuanya Jingga Anindya rela dinikahi oleh seorang duda yang bernama Raden Satria Wijaya. cucu dari Eyang Putri pemilik perkebunan teh. yang tak lain adalah majikan kedua orang tua Jingga.

____________________

"Kamu adalah istriku Jingga, jadi kamu harus melayaniku dan memenuhi semua kebutuhanku termasuk tidur denganku!" kata Satria dengan geram sambil menahan emosinya.

"Bukankah mas yang bilang kita tidur terpisah dan mas tidak ingin menyentuhku? kenapa sekarang minta dilayani?" Balas Jingga dengan santai.

____________________

Jingga adalah gadis Intovert dan tidak banyak bicara Ia suka menyendiri dikamar dan disibukan dengan belajar. Ia bercita-cita ingin bekerja dikota Jakarta. namun Ia harus mengubur cita-citanya tersebut.

Setelah menikah hidup Jingga berubah drastis. Ia harus menghadapi suaminya yang belum moveon dari mantan istrinya.

Akankah Satria dan Jingga akan jatuh cinta?
Ikuti kisahnya ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itha Queenza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32 - Menemukan Keberadaan Jingga

Beberapa bulan kemudian. Kehamilan Gea sudah memasuki 7 bulan. Selama hamil Gea tidak pernah mengidam apa pun justru malah Arya yang mengidam.

Dirumah Eyang sudah ramai untuk mendoakan Gea yang akan mengadakan pengajian untuk acara 7 bulanannya. Banyak anak-anak yatim piatu dan kaum duafa yang ikut serta di undang oleh Eyang putri.

"Kemarin di USG jenis kelaminnya apa Gea?" tanya Eyang.

"Lelaki Eyang" balas Gea.

"Yes aku ada temannya nanti" sambung Dennis dengan riang.

"Jangan, kamu itu nakal, lebih baik main sama aku saja" ucap Raka.

"No ya! Ini calon temanku! Om Raka sudah besar harusnya menikah saja biar punya bayi" balas Dennis dengan kesal.

"Yey... gitu saja ngegas dasar cengeng" ucap Raka. Dennis pun memukul Raka. Plaaak... Plaaak...

"Ahhh... Eyang lihat dia memukulku" Adu Raka kepada Eyang putri.

"Dennis tidak boleh mukul sama saudara! Ayo minta ma'af! Sebentar lagi acaranya akan dimulai" kata Eyang putri

"Sorry..." ucap Dennis.

"No sorry for you" balas Raka.

"Eyang lihat, dia itu nakal" adu Dennis.

"Raka bisa diam tidak, lagi banyak orang juga malah usil sama Adeknya" kesal Arya.

"Dia bukan adekku dia anak pungut" celetuk Raka. Dennis pun menangis kencang.

"Jiah... Dia malah nangis sudah besar juga dih malu tuh orang-orang melihatmu" kata Raka sambil meledek Dennis.

Denis memeluk Eyang putri sambil menangis tersedu-sedu. "Raka bisa diam tidak, kamu menggodanya sangat keterlaluan!" kata Eyang.

"Hahaa... Eyang juga malah baper, lihat wajahnya beda kan sama Mas Satria" Raka semakin gencar menggoda Dennis.

Dennis semakin kencang menangisnya. Sedangkan Raka sedang tertawa terbahak-bahak. "Hahaa... Sini-sini cup-cup kenapa jadi sadboy sih, biasanya dakwah terus kaya pak Ustadz" kata Raka sambil mengusap kepala kepala keponakannya.

Eyang putri dan Arya hanya memijit saja sedangkan Gea hanya menggelengkan kepalanya saja. Acara pun di mulai berbeda halnya dengan Satria yang sibuk dikantor.

***

Di ruangan. Satria sedang menatap laptopnya dengan serius, begitu dengan tumpukan berkas di hadapannya yang belum sempat ia periksa.

Tok... Tok... Bayu mengetuk pintu ruangan Satria lalu masuk. Satria pun mengangkat satu alisnya yang melihat bayu tampak jauh berbeda sebelum dan sesudah menikah.

"Ada apa? Kenapa wajahmu jelek sekali" tanya Satria.

Bayu hanya menghela nafasnya saja. "Apa salah aku ingin mempunyai anak?"

"Hm... tidak ada yang salah dengan itu, kenapa apa istrimu tidak mau mempunyai anak?" tanya Satria sambil mengetik keyboard laptopnya.

"Dia masih ingin bekerja dan dia tidak mau tubuhnya menjadi gemuk" ungkap Bayu.

"Nikmatin saja bukankah itu pilihanmu, jika tidak sanggup lepaskan jika masih sanggup pertahankan. Well kalau aku sih no, lihat tubuhmu jadi kurus dan hitam kau terlihat tua" ungkap Satria dengan blak-blakkan.

"Hm... Ini berkasnya yang bos minta, aku keruanganku dulu" pamit Bayu sambil menaruh berkasnya di atas meja Satria.

Tidak lama kemudian ponsel Satria berdering. Satria pun mengangkatnya. "Yes ada apa?"

"Bos, Aku kemarin aku melihat Jingga di restoran" ucapnya.

"Apaaa... Direstoran mana?" tanya Satria dengan begitu terkejut.

"Singapore bos, aku melihatnya dengan seorang lelaki aku kirimkan photonya sekarang" ungkapnya lalu mematikan sambungan ponselnya.

Ting... Suara notif ponsel Satria. Satria pun membuka ponselnya dan melihat Photo istrinya yang sedang makan di restoran bersama seorang pria berwajah Chinese.

Satria mengetatkan rahangnya yang melihat Jingga sedang tersenyum hangat bersama pria lain hatinya terasa terbakar. Ia ingin marah dan mengamuk namun tidak bisa.

"Oh Shit... mau lari kemana kau Jingga aku akan menemukanmu!" gumam Satria lalu menelepon anak buahnya untuk mencari alamat Jingga dan menyiapkan penerbangan untuk menuju Singapore.

***

Jingga sedang berada dikantor Mr Wang, Jingga sudah meresmikan aplikasi yang sudah ia buat. Jingga bekerja sama dengan Investor dari China.

"Jingga kamu harus pergi ke China untuk memastikan barang-barang yang hendak kamu jual, jika kamu tidak suka dengan kualitas barangnya kamu bisa membatalkannya. tapi aku tidak bisa menemanimu kesana, kamu pergilah dengan Dylan." ujar Mr Wang.

"Baik Sir, hari ini juga?" tanya Jingga.

"Yes, kamu naik Jet pribadi sudah aku siapkan semuanya, sebentar lagi Dylan kemari"

"Terima kasih Sir, ini semua berkat campur tanganmu semoga tuhan membalas kebaikanmu" kata Jingga dengan mata berkaca-kaca.

"Jangan berterima kasih kepadaku, aku hanya sebagai jembatan saja kamu layak mendapatkan ini semua karena kamu memang Jenius Jingga, selamat ya kamu sudah berhasil tinggal mengembangkannya saja dan aku yakin Aplikasi shop ini akan meledak di Indonesia bersiap lah untuk di cari para Investor"

"Amiin semoga saja, aku bersiap dulu. Jaga kesehatan ya Daddy" kata Jingga dengan menyebut Mr Wang Daddy.

Mr Wang pun terkejut dengan matanya yang berkaca-kaca. Jingga pun menghampiri Mr Wang dan memeluknya. "Tidak ada darah di antara kita tapi Daddy begitu baik kepadaku, lihat bahkan wajah kita saja mirip"

Suara Mr Wang pun tercekat dan terasa kelu untuk berbicara. Ia merasa nyaman sama seperti memeluk putrinya yang sudah tiada. "Terimakasih Jingga, kamu sudah berkenan untuk memanggilku Daddy, aku seperti hidup kembali disaat Putri dan Istriku pergi untuk selamanya dan tuhan telah baik mengirim kamu kepadaku, tetap lah jadi Jingga yang kuat"

Jingga mengangguk. ______ Tidak lama kemudian Dylan pun sampai untuk menjemput Jingga untuk menuju bandara.

"Jingga sudah siap? Ayo kita jalan" kata Dylan sambil mengulurkan tangannya.

"Daddy, aku jalan dulu" pamit Jingga sambil meraih tangan Dylan lalu pergi menuju bandara. Dylan pun hanya tersenyum simpul mendengar Jingga menyebut Ayahnya Daddy.

Go to China

***

Satria sudah berada didalam pesawat untuk menuju Singapore. Perasaannya begitu campur aduk hatinya berdebar-debar tidak karuan.

"Aku sudah tidak sabar untuk menemuinya dan meminta ma'af," batin Satria.

Tidak lama kemudian. ______ Jet yang di tumpangi Satria sampai Changi Airport Singapore.

Satria sudah di tunggu oleh anak buahnya yang masih berada di Singapore. "Selamat datang bos" ucapnya sambil membungkuk kan badanya sambil membukakan pintu mobilnya. Satria hanya mengangguk lalu masuk kedalam.

"Mau istirahat dulu apa langsung ke alamat nona Jingga bos?" tanyanya.

"Kau pikir aku datang kesini untuk berlibur? aku mau menjemput istriku ya jelas ke alamatnya" sahut Satria dengan kesal.

"Sorry bos"

Satria dan anak buahnya pun pergi menuju Apartement Jingga. Apartement mewah yang begitu ketat untuk memasukinya. Satria dan anak buahnya berjalan memasuki lobby.

"Selamat siang pak, saya mau bertemu dengan nona Jingga, ini suaminya ingin bertemu" ucap anak buah Satria dengan menggunakan bahasa English.

"Sebentar saya konfirmasi dulu" ucap resepsionis yang berjaga di lobby. Lalu ia pun menelpon Mr Wang. Karena Mr Wang sudah berpesan kalau ada yang mencari Jingga harus mengabarinya dulu.

"Ma'af tuan nona Jingga tidak ada disini, nona Jingga sudah pindah" ucapnya.

"Pindah? Pindah kemana?" tanya Satria dengan emosi.

"Ma'af itu privasi, saya tidak bisa memberitahunya."

"Saya suaminya!" pekik Satria sambil menarik baju resepsionis itu.

"Bos, tenangkan dirimu ini negara ketat hukumnya aku tidak mau bos berurusan dengan polisi sini" ucap anak buah Satria sambil menenangkan Satria.

"Sekali lagi ma'af, kalau anda suaminya kenapa anda tidak tahu alamatnya? Tolong pergi dari sini atau saya akan menelpon polisi!"

Satria yang hendak menghajar resepsionis itu di tahan oleh anak buahnya dan dibawa kedalam mobil.

"Fuck... Kenapa kau menghalangiku" seru Satria dengan kesal.

"Tenangkan dirimu bos! Kalau caranya seperti ini bukannya bertemu dengan nona Jingga malah masuk bui, ayo kita ke hotel dulu untuk mencari Jingga"

Satria hanya diam saja tanpa bicara apa pun. Lalu mereka pun pergi untuk menuju hotel.

"Aku tidak akan menyerah untuk membawa istriku kembali" batin Satria sambil mengepalkan tangannya.

***

Didalam pesawat Jingga sedang membuka dompetnya dan melihat Black card yang diberikan Satria. Tiba-tiba Jingga pun teringat Satria.

"Kenapa hm? Apa kamu merindukan suamimu?" tanya Dylan yang duduk di samping Jingga.

"Tidak" jawab Jingga dengan cepat.

"Benarkah? Tapi hatimu mengatakan iya Jingga, dan hati tidak bisa bohong. aku rasa setelah ini kamu pulang dulu ke Indonesia selesaikan masalahmu dulu biar kamu tenang dan tidak menggantung hubungan kamu dan suamimu, kamu tahu semarah apa pun kita, kabur itu bukan jalan yang baik untuk menyelesaikan masalah" tutur Dylan.

"Aku tahu dengan itu semua dan yang aku lakukan ini tidak bisa dibenarkan dan aku juga paham tentang hukum dalam agamaku saat seorang istri pergi tanpa pamit kepada suami itu adalah dosa besar. tapi kalau bukan dengan cara ini hidupku akan stuck disitu saja Dylan, kamu tidak tahu suamiku bagaimana, dia tidak akan membiarkanku pergi dan aku akan terus selamanya menjadi istri yang hanya saat dibutuhkan saja, wanita mana yang tidak sakit hati menyaksikan suaminya masih berhubungan baik dengan mantan istrinya bahkan hubungan mereka bukan hanya sekedar baik, walau pun aku tahu suamiku tidak mencintaiku tapi rasanya menyakitkan sekali, jika aku terus berada disampingnya perasaanku yang akan membunuhku dengan secara perlahan" kata Jingga sambil menangis pilu.

Dylan pun memeluk Jingga untuk memberikan ketenangan. "Sorry ya, aku tidak tahu apa yang sudah kamu lalui sebelumnya apapun keputusanmu aku akan selalu mendukungmu, menangislah jika itu membuatmu lega."

Pertama kalinya Jingga menangis dan mencurahkan isi hatinya dengan seseorang, Sekesal apa pun dan sekecewa apapun didalam hatinya tetapi perasaan tidak bisa bohong ia masih berharap tentang Satria namun perasaan itu sudah tertutupi oleh rasa kecewa.

1
Yuna Saphira
thor sekali" dobel up dong🤭
Erda Erda
jaga mas jingga ..jangan ulat bulu nepel 🤣🤣 . mas sat gitu lo .buat kk jingga meleleh ..apa apa lg di tempat tidur 🤣🤣🤣
MaklongSandraaa
Dijaga baik2 ya suami ganteng nya jingga 🤭🤭😘😘😘
Itha Queenza: Kita kebagian nyengir 😁😁
total 1 replies
Ardian Sofy
betul jingga kau harus lindungi suamimu dari gundik.
Itha Queenza: Hempaskan kl mode cuek gak peduli ya kak 😍😍😍 kl bucin senggol bacok Jingga 🥰🥰🥰
total 1 replies
Awal Lazmiati
satria bukan mafia kan kak,
Itha Queenza: Bukan kak. hanya CEO tapi kejam
total 1 replies
Selena Ackerman
gitu yah jadi kaum hawa itu dia yg mulai dia juga yg Gondo(indahx dunia perhawa'an ini) # semangat kaumQ🤭 # kan mereka ber 2 jadi bulol pada waktunya 😍🤣
Itha Queenza: Bulol sampe menghilangkan nyawa orang 😁😁😁 kaya ngilangin nyamuk 😁😁😁
total 1 replies
GRIL YUMI
aku gak pandai kata abang satria 🤣
yukk bang aku belajarin gimana jadi romantis 🤣🤣🤣
akhirnya meleleh juga ya mb jingga 😍😍😍
akhirnya sama sama bucin 😍😍😍
pasangan yang bener bener saling mencintai 😍😍
kita mah bagian nyengir nyengir aja 🤣🤣🤣
Itha Queenza: Kak 😍😍😍 kita yang salating 😁😁😁
total 1 replies
Selena Ackerman
yaaaa sayang si bram cuma tinggal nama doank skrg # mau ngajak main kok Ama bang SAT (salah lawan lha)apalg skrg mode bulol makin jadi dah si bang SAT itu,mau senggol bacok hayooo,mau slowmo hayooo atau mau langsung neraka tanpa jalur malaikat maut Yo hayoo🤣🤭
Itha Queenza: Iya Bulolnya bahaya senggok bacok 😍😍😍
total 1 replies
Erda Erda
🥰🥰🥰🥰
Erda Erda
bramana..gk tau singa di lawan ..tau lah mas duda .udah lama baru jumpa 😍
Itha Queenza: Lagi anget² nya kak 😍😍😍
total 1 replies
Awal Lazmiati
selain romantis ternyata juga sadis..
Itha Queenza: Emang sadis dia kak ☺️
total 1 replies
MaklongSandraaa
Pasangan birahi di usik ngantar ajal kan lu Bram 🤣🤣🤣🤏🏻
Itha Queenza: Bosan hidup gak tau dia bakingannya kaya apa 😍😍😍
total 1 replies
Yani Sugondo
tamat riwayatmu brooo, Satria gak ada lawan, punya nyali juga bramana ini
Itha Queenza: Lagi bucin² nya malah di usik ☺️
total 1 replies
Nandi Ni
OMG...Sadis dan bengis😱
Itha Queenza: Iya kak 😁😁😁
total 1 replies
Hanifah 76
Luar biasa
GRIL YUMI
bramana sekarang kan kamu hanya tinggal nama kan
salah kamu sendiri sudah mengusik singa jantan yang lagi kasmaran
akhirnya jadi metong kan 🤭

co cwettt banget calon daddy satu ini
suami nya miss jingga 😍😍😍
Itha Queenza: Iya kak gak tau suaminya singa buas 😍😍😍
total 1 replies
Munasiyah Kiy
swettnya calon Daddy satu ini
Itha Queenza: Banget kak 😍😍😍🥰🥰
total 1 replies
Soni Sofi
kau salah cari lawan Brama,kau sdh membangunkan singa yg sedang tidur,yaa sdh kau pindah ke dunia lain🤣🤣
Itha Queenza: Dan seketika pun pindah alam 😁😁😁
total 1 replies
Yumna Amad
bagus
Neni Sumartini
mas sat jinggamu ada yang nyulik ,,cari mati tuh orang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!