NovelToon NovelToon
Cinta Di Antara Dua Istri Sang CEO

Cinta Di Antara Dua Istri Sang CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor / Pelakor jahat / Poligami / Selingkuh / Mafia
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Tika kookie

sebuah pria tampan CEO bernama suga yang menikah dengan wanita cantik bernama cristine namun pernikahan itu bukan atas kehendak suga melainkan karena sedari kecil suga dan cristine sudag di jodohkan dengan kakek mereka, kakek cristine dan suga mereka sahabat dan sebelum kakek cristine meninggal kakeknya meminya permintaan terakhir agar cucunya menikah dengan suga, namun di sisi lain suga sebenarnya sudah menikah dengan wanita bernama zeline suga dan zeline sudah menikah selama dua tahun namun belum di karuniai seorang anak, itu juga alasan suga menerima pernikahan dengan cristine.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tika kookie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

cinta di antara dua istri sang ceo

Lorong rumah sakit terasa sunyi, hanya terdengar suara detak jam dinding dan langkah kaki para perawat yang sesekali lewat. Taehyung duduk di kursi ruang tunggu dengan tubuh bersandar lemah, bajunya masih basah dan lengket oleh darah Zeline.

Matanya sembab, pandangannya kosong ke arah pintu Ruang Gawat Darurat yang sejak tadi tertutup rapat.

   Beberapa jam berlalu.

Lampu operasi yang menyala dari balik kaca buram akhirnya padam. Pintu terbuka perlahan  dan seorang dokter keluar sambil melepaskan masker bedahnya.

     Wajahnya terlihat serius, dan itu sudah cukup membuat jantung Taehyung seakan berhenti berdetak.

  Taehyung berdiri cepat

“Dokter! Bagaimana kondisi Zeline?! Dia baik-baik saja, kan?!”

   Dokter itu menatap Taehyung dengan sorot mata penuh keprihatinan. Ia menarik napas berat sebelum menjawab.

  Dokter:

“Kami sudah berusaha semampu kami… tapi kondisinya memburuk. Pasien kehilangan sangat banyak darah akibat benturan keras di kepala dan luka dalam di bagian perut.”

  Mata Taehyung melebar, tubuhnya langsung terasa lemas.

   Taehyung suara bergetar

“Tidak… tidak mungkin… kau bilang tadi dia masih bisa diselamatkan… bukan?”

    Dokter dengan nada tenang namun tegas

     “Kami butuh donor darah segera. Golongan darah pasien adalah AB Rh-negatif, sangat langka. Jika tidak ditemukan dalam beberapa jam ke depan… kemungkinan bertahan hidupnya akan sangat kecil.”

Taehyung menatap dokter itu dengan mata berkaca-kaca, lalu menunduk gemetar.

     Tanpa pikir panjang, ia berkata dengan suara serak:

  Taehyung 

“Ambil darahku… apa pun golongannya, aku rela… asalkan dia bisa hidup…”

   Dokter

  “Kami akan periksa dulu kecocokannya. Mohon bersabar, Tuan.”

    Dokter itu memberi isyarat pada perawat untuk menyiapkan prosedur donor darurat.

     Taehyung hanya bisa berdiri di tempat, memandang ke arah ruang operasi tempat Zeline masih terbaring tak berdaya.

   Taehyung berbisik lirih, air mata jatuh tanpa suara

    “Zeline… bertahanlah, kumohon… jangan tinggalkan aku seperti ini…”

Tangannya mengepal erat, tubuhnya gemetar hebat antara marah, takut, dan hancur dalam satu waktu.

Di luar, hujan masih turun deras seolah langit pun ikut menangisi keadaan mereka malam itu.

Hujan di luar belum juga reda. Suara petir sesekali menggema, menembus kaca rumah sakit yang berkabut. Di lorong panjang yang remang, Taehyung berlari mengikuti langkah cepat para perawat.

Tubuhnya masih bergetar, matanya merah penuh keputusasaan.

   Taehyung dengan suara panik

“Cepat! Tolong lakukan sekarang! Ambil darahku berapa pun yang kalian butuh! Asal Zeline selamat!”

 Perawat mencoba menenangkannya, tapi Taehyung terus memaksa masuk ke ruang donor.

     Ia duduk di kursi besi tanpa menunggu instruksi, menggulung lengan bajunya sendiri dengan tangan gemetar.

 Perawat:

“Tuan, kami harus periksa dulu apakah golongan darah Anda cocok”

 Taehyung memotong dengan suara serak

“Aku tidak peduli! Coba saja! Aku tidak akan diam sementara dia di ambang maut!”

  

  Dokter yang sama tadi masuk, menatap Taehyung dengan tatapan serius namun penuh empati.

   Dokter:

“Tuan Kim, saya mengerti kepanikan Anda, tapi jika darah Anda tidak cocok, justru bisa membahayakan pasien. Kami akan tes cepat dulu, mohon bersabar sebentar.”

  Taehyung hanya mengangguk, wajahnya menunduk, giginya terkatup rapat.

     Jarum kecil menusuk ujung jarinya, darah merah mengalir ke tabung kecil untuk diperiksa.

Beberapa menit terasa seperti seabad.

   Akhirnya, dokter kembali masuk kali ini dengan napas sedikit lega.

  Dokter:

“Kita beruntung. Golongan darah Anda cocok dengan pasien. Kami akan langsung mulai transfusi.”

 Begitu mendengar itu, air mata yang sedari tadi ditahan Taehyung langsung jatuh tanpa bisa dikendalikan.

Ia menatap ke arah pintu ruang operasi matanya penuh harapan bercampur ketakutan.

  Taehyung lirih

“Terima kasih, Tuhan… aku masih bisa menyelamatkannya…”

  

   Perawat mempersiapkan jarum dan selang infus. Saat darahnya mulai mengalir ke dalam kantong bening, wajah Taehyung menegang, namun ia tidak bergerak sedikit pun.

Matanya tertuju ke arah pintu seolah ia sedang mentransfer seluruh hidupnya sendiri untuk Zeline. 

  Taehyung dalam hati

“Zeline, jika darah ini bisa membuatmu bertahan… ambillah semuanya. Aku tidak peduli harus kehilangan apa pun.”

   Suara mesin monitor terdengar dari ruangan sebelah, tanda-tanda vital Zeline naik turun tak menentu.

Taehyung menutup matanya, menahan air mata yang terus mengalir di pipinya.

   Perawat memperhatikannya dengan cemas.

 Perawat

“Tuan Kim, Anda sudah kehilangan cukup banyak darah, kami bisa lanjutkan dengan donor cadangan

  Taehyung menatapnya tajam

“Tidak! Aku belum selesai. Aku tidak akan berhenti sampai dia sadar!”

   Tangannya menggenggam ujung kursi kuat-kuat, bibirnya gemetar.

Lampu ruang operasi masih menyala dan di balik pintu kaca buram itu, Zeline berjuang antara hidup dan mati.

  Taehyung berbisik, dengan suara yang pecah

    “Tolong bertahan, Zeline… aku masih di sini… aku tidak akan biarkan siapa pun menyakitimu lagi.”

 Dan darah terus mengalir… perlahan, menghubungkan dua hati yang selama ini terpisah oleh waktu dan luka.

l

1
IndahMulya
jgn sampai pelakor yg menang dpt suaminya
Serli Hayati
AQ sebenarnya paling malas baca cerita yg ad pelakornya.. apalagi si suami nya gk peka dgan keadaan,, dan terlihat pilih kasih.. ya ampun meronta-ronta emosiku baca critanya.. 🤭
KARTIKA: pantau terus kak ceritanya sampai happy ending😄
total 1 replies
sullycungliiie
thor request karma buat mereka berdua dong ..
sullycungliiie
satu kata untukmu Cristine....... syokoooor.......
IndahMulya
thor jgn biarkan pelakor menang, biarkan cinta suga ttp bersama zeline.. gimana kabarnya kehamilan zeline, kukira dia lagi hamil, semoga calon bayinya baik2 saja, spya jadi pengikat antara dia sama suga
IndahMulya: kamu yg bodoh
total 2 replies
sullycungliiie
kalau zeline masih mau hidup sama suga dan mau dipoligami berarti bodoh
IndahMulya
thor jgn pisahkan zeline sama suga.. jgn biarkan pelakor yg menang..
lovina
syukurlah mati zeline yg bodoh itu, tamat..
KARTIKA: kenapa kak hehe 😊
total 1 replies
IndahMulya
zeline yg sabar yaa.. suatu saat cristine bakal dpt karmanya
Sokkheng 168898
Baca ini sambil minum teh hangat, perfect combo ❤️
KARTIKA: masyaallah makasih kak 🥰😄
total 1 replies
Huesito.( ꈍᴗꈍ)
Gak disadari sampai pagi cuma baca cerita ini, wkwkwk.
KARTIKA: makasih kak 😄😍👍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!