Alfino seorang siswa SMA yang sangat rajin, ia dari keluarga sederhana dan seorang anak yatim. Ibunya pembuat kue, dan ia yang menjual kue itu di sekolah dan keliling komplek, untuk kebutuhan hidup dan bayar hutang mendiang ayahnya.
Ia sering di bully di sekolah dan di jauhi tetangga karena Almarhum ayahnya pencuri dan tukang judi. Barang jualannya juga sering rusak, sehingga tidak bisa di jual.
Hingga suatu hari, kue-kuenya di hancurkan oleh anak kepala sekolah itu, membuat ia sangat marah, tapi apa yang ia dapat? Perlakuan buruk yang ia terima. Sementara guru tidak ada yang menolongnya, mereka malah tersenyum sinis karena berpihak pada kepala sekolah. Tidak ada perlakuan adil untuknya. Ia pulang dalam keadaan terluka, dan jatuh pingsan di pinggir jalan.
Tanpa sadar, ia mendapatkan sebuah sistem, yaitu sistem Jual Beli barang, sistem yang mengubah hidupnya. Setiap ia menjual beli barang, maka akan mendapatkan hadiah menarik.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
32
...☘️❤🩹☘️❤🩹☘️❤🩹☘️❤🩹☘️❤🩹⛈️❤🩹⛈️❤🩹...
...Happy Reading...
...❤🩹☘️❤🩹☘️⛈️❤🩹⛈️❤🩹⛈️☘️❤🩹☘️❤🩹⛈️...
Tak lama, guru pun masuk ke dalam kelas dan mereka pun mulai belajar.
Saat mata hari sudah condong ke barat, para siswa dan siswi pun bergegas untuk pulang.
Sementara Gio menghadang Alfino. "Hey Alfino, kamu jangan kabur! Ayo kita pergi sekarang ke GOR," ucap Gio.
"Sekarang? Cepat sekali? Apa kau secepatnya ingin di pukul oleh ku?" tanya Alfino mengejeknya.
"Yang benarnya aku yang tak sabar ingin memukul mu!" ucap Gio tersenyum licik.
Ting!
[Misi Baru]
[Membeli 5 barang besar dan 5 barang kecil]
[Status misi sedang berlangsung]
"Wah ada misi lagi nih," gumam Alfino tersenyum senang.
"Oke, ayo kita pergi sekarang, tapi aku mau beli sesuatu dulu," kata Alfino. Alfino pun berjalan ke arah kantin. Gio juga ikut takut jika Alfino kabur.
"Bude! aku mau beli air mineral 1, roti 1, coklat 1, susu 1 dan mie cup 1," ucap Alfino meletakan barang yang ia ambil di atas meja.
Bude datang mendekat dan menghitungnya. "Semuanya 30 ribu," ucap Bude itu.
Alfino mengeluarkan uang dari sakunya dan memberikan kepada Bude. "Ini Bude uangnya, sekalian bayar mie ayam tadi ya, lupa di bayar karena di kejar sama Gio," ucap Alfino.
"Semuanya 50 ribu," ucap Bude itu menerima uang dari Alfino.
Ting
[Saldo Anda di kurang 50.000]
[Sisa Saldo Anda 2.950.000]
Setelah mendapatkan barangnya, Alfino pun pergi berjalan menuju ke arah motornya. Karena selanjutnya ia harus pergi membeli barang yang besar.
Seketika mata Gio membulat. "Ini motor kamu?" tanya Gio.
"Terus motor siapa lagi?" tanya Alfino memakai helmnya. Alfino menghidupkan mesin motornya dan Ia pun melajukan motornya menjauh dari sekolah, dan mencari toko selanjutnya.
Seketika Gio punya rencana licik lainnya. "He he he he, karena kamu punya motor termahal di dunia, aku menginginkan motornya itu," ucap Gio sambil mengusap dagunya.
Alfino melihat ke samping kirinya, ia melihat ada sebuah toko yang menjual elektronik.
"Seperti aku mampir di sini dulu," ucap Alfino.
Alfino pun memutuskan untuk berhenti di toko tersebut dan mulai melihat-lihat barang yang cari.
"Mau beli apa Dek?" tanya pemilik toko.
"Hm... aku mau beli speaker aktif ini bang, berapa satunya?" tanya Alfino.
"Yang sedang ini 500 ribu dek," jawab pemilik toko.
"Magic com ini?"
"250 ribu."
"Dispenser?"
"250 ribu."
"Alat pembuat kue?"
"150 ribu."
"kipas angin ukuran sedang ini berapa bang?" tanya Alfino untuk terakhir kalinya membuat pemilik toko itu sedikit kesal.
"200.000! Kamu ini sebenarnya mau beli engak sih? Dari tadi tanya terus?" tata pemilik toko itu merasa waktunya di buang sia-sia.
"Yang saya sebutkan tadi bungkus," ucap Alfino, seketika wajah pemikiran toko iti langsung tersenyum.
"Oh Oke, dengan senang hati," ucap pemikiran toko itu buru-buru mengambil barang yang di sebutkan oleh Alfino tadi dengan cepat.
Ada 5 jenis barang lalu ia membawa ke meja kasir untuk menghitungnya segera.
...❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹...
