Hai jumpa lagi dengan novel ku yang baru.Sudah lama tidak aktif menulis.semoga suka dengan karyaku..Novel ini mengisahkan tentang perjalanan seorang wanita yang di cap sebagai perawan tua diusianya yang sudah menginjak 28 tahun belum menikah.Bukan keinginan nya tapi memang tuhan belum mempertemukan dengan jodohnya.Ditengah keluarga yang selalu mendesak nya untuk menikah bahkan segala macam kata-kata pedas selalu saja ditujukan kepada dirinya.Melati nama nya wanita yang selalu mendapat cemooh dan dijadikan bahan olok-olokan.Tapi ia tetap tersenyum walaupun dalam hati ia merasa perih dan menangis.Bagaimana lika liku perjalanan hidup melati ditengah tekanan dari orang-orang sekitarnya bahkan dari keluarga terdekat.Selamat membaca semoga suka dengan karya ku ini yang mungkin banyak typo karena sudah lama tidak menulis 🙂
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pejuang receh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jadi bodoh
Allan sudah sampai di apartemen nya,ia memang mempunyai apartemen dikota ini karena Allan sering meninjau perusahaan kadang sampai beberapa minggu jadi daripada menginap di hotel ia memilih membeli apartemen yang sangat mewah terletak ditengah kota dan memudahkan nya untuk keperusahaan karena jaraknya yang tidak jauh.
Allan membuka lagi email yang dikirim oleh orang kantornya.Disitu tertera nomor Handphone Melati ."Apa aku hubungi saja tapi nanti Melati akan bertanya dari mana dapat nomor nya karena tadi kan tidak ada tukaran nomor handphone " ucap Allan bicara sendiri sambil mengotak atik handphone nya.
" Akh....kenapa jadi bodoh gini " ucap nya lagi sambil mengacak rambut nya frustasi.
Aneh memang melihat Allan seperti orang sedang jatuh cinta.Ia langsung terpesona dengan seorang perempuan berhijab bernama Melati.Ada Perbedaan diantara mereka yang sangat kentara terutama dari segi kepercayaan yang berbeda.
Allan langsung jatuh cinta pada pandangan pertama apalagi melihat cara Melati berbicara dengan suara lembut nya dan tidak pernah menatap nya selalu mengalihkan pandangan saat mereka berbicara.Biasa nya setiap perempuan yang bertemu dengan dirinya pasti akan langsung mendekatinya bahkan terang-terangan menyukai nya bahkan tanpa sungkan mereka menawari diri untuk di jadikan teman tidur.
Tapi Melati berbeda terlihat berkelas dan tidak murahan dan baru pertama kali Allan bertemu dengan sosok perempuan seperti Melati.Makanya Allan sangat kagum dan terpesona.
Sementara itu Melati telah sampai di hotel tempat nya menginap besok Pagi-pagi ia akan langsung membawa kopernya ke kost kemudian langsung kekantor.Dan ia juga sudah mendapatkan kunci kost nya.Karena hari sudah siang Melati ingin sholat dulu sebelum makan siang tapi ia ingin mandi karena badannya terasa gerah karena membeli perlengkapan kost dan juga berberes barang yang dibelinya.
Setelah sholat dan makan Melati mengecek mobile banking di handphone nya.Tadi ia sempat mengambil uang di Atm untuk membeli keperluan kost.
" Masih bisa untuk keperluan lainnya " ucap melati melihat saldo yang tertera.Semenjak awal kerja Melati selalu menyisihkan gajinya untuk di tabung dan ia pun bukan orang yang royal kalau membeli sesuatu kalau benar-benar butuh.Dan saldo di tabungan nya saat ini jumlahnya lumayan dan bisa untuk membeli kendaraan roda dua tapi Melati tidak akan membelinya karena jarak kantor dengan kost nya tidak jauh cukup jalan kaki lima menit.
Ada keinginan untuk mengambil kendaraan nya di rumah orang tuanya tapi itu nanti akan dipikirkannya.Melati ingin beristirahat sejenak karena badannya terasa sangat capek.
Tidak terasa waktu pun berjalan cepat dan hari pun sudah menjelang malam.Melati akan bersiap untuk keluar mencari makan karena dilihat nya dari jendela kamar tidak jauh dari hotel terdapat tempat kuliner yang sangat ramai.Melati ingin kesana dengan berjalan kaki sambil menikmati suasana malam di tempat baru nya ini.Ia pun segera turun ke lobi ternyata banyak pengunjung hotel menuju tempat tersebut.
Sementara itu Allan yang merasa bosan di apartemen ingin keluar sekedar menikmati malam kebetulan ada mobil khusus untuk nya yang memang disediakan kalau ia berada dikota tersebut.Allan dengan menggunakan baju kaos dan celana pendek terlihat santai tidak lupa kaca mata hitam nya siapa pun wanita yang melihatnya pasti akan terpesona dengan wajah tampan khas Eropa.
Allan menyetir sendiri mobilnya sambil menikmati suasana malam dikota tersebut.Lima belas menit berkendara tiba-tiba ia melihat keramaian seperti nya ada pesta kuliner karena ia melihat orang yang lewat seperti sedang menikmati makanan.
Entah kenapa Allan penasaran apa saja yang dijual karena ia adalah pecinta makanan Indonesia walaupun wajah bule tapi seleranya tetap Indonesia.Setelah berkeliling mencari tempat parkir akhirnya dapat juga karena parkirannya sangat padat.
Segera Allan turun dari mobil nya dan segera berjalan menyusuri stand penjual makanan disepanjang jalan.Setelah berkeliling tiba-tiba kakinya berhenti disebuah stand dengan tulisan masakan nusantara yang terlihat agak ramai.Allan pun ingin melihat apa yang dijual tiba-tiba matanya melihat sosok perempuan yang juga sedang melihat makanan yang dijual di stand tersebut.
kira-kira siapa wanita tersebut 🤭