NovelToon NovelToon
Menjaga Benih CEO

Menjaga Benih CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Lari Saat Hamil / Anak Genius
Popularitas:121.3k
Nilai: 5
Nama Author: Riiya Mariiya

Cassandra adalah seorang wanita yang tak punya keluarga kecuali adik kandungnya. Ia sangat menyayangi adiknya.

Suatu hari ia mengandung anak dari seorang CEO yang kaya raya. Namun ia memilih bungkam agar tak ada yang mengetahuinya. Padahal anak itu sangatlah penting bagi CEO.

Suatu hari keduanya tak sengaja bertemu dengan CEO. Anak itu menatap lekat kearah CEO namun dengan cepat Cassandra meraih putri semata wayangnya.

"Cassandra"...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riiya Mariiya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

capther 14

Cassandra memegang erat tangan sahabatnya, "Naina kau adalah sahabatku yang sudah seperti saudaraku sendiri. Ikutlah denganku, kita akan memulai hidup baru disana".

"tunggu Cassandra, memangnya kau akan pergi kemana?" tanya Naina penasaran.

"Bali..", Cassandra menghentikan ucapannya lalu tersenyum pada Naina dan melanjutkan ucapannya lagi, "ku rasa disana tempat paling nyaman dan paling tenang. Aku akan membeli rumah disana dengan sisa tabunganku".

Naina meraih tubuh sahabatnya dan memeluknya dengan erat, "kau tak perlu khawatir Cassandra. Aku juga punya tabungan lebih, jadi bisa ku tambahkan dengan tabunganku agar kita punya tempat tinggal yang layak".

"iya Naina, aku akan menghapus semua memory kehidupanku di kota ini. Dan memulai hidup baru disana", jawab Cassandra dengan tersenyum.

Kring....

Benda pipih milik Cassandra berbunyi kencang. Ia meraihnya dan melihat dilayar ponsel, "CEO Deril", batinnya.

"ada apa?"

"aku sudah menyewa pengacara untukmu. Kali ini biarkan aku membantumu. Aku tak mau Velia bebas begitu saja", ucap Deril didalam sambungan telepon.

"baiklah, terima kasih Deril", Cassandra mematikan telepon.

Kali ini musuh Velia bukan hanya Casandra namun juga Deril.

Sidang perdana dan kedua tak menemui titik temu. Entah kenapa kali ini hakim seperti mengulur ulur waktu.

Dan jaksa penuntut umum seperti memihak pada Velia. Padahal sudah jelas sekali bukti bukti sudah terlampir dalam tuntutan.

Alasannya karena tiap kali sidang, Cassandra tak pernah hadir. Hanya pengacara saja yang hadir ke persidangan.

"Cassandra sidang dilanjutkan minggu depan. Kau diminta untuk datang. Tadi pengacara menghubungiku", ucap Naina.

"baiklah Naina, aku akan datang. Aku juga mau lihat berapa hukuman yang akan diterima oleh orang kaya seperti Velia. Jika tak sebanding dengan kasus ini, aku sudah tahu jawabannya. Kita tak perlu capek capek mencari tahu",

"baiklah Cassandra, kalau itu keputusanmu semoga kasus ini cepat selesai", Naina menenangkan Cassandra.

......................

Grace masih berusaha untuk mendekati Deril. Ia mencoba berbagai cara agar Deril luluh padanya.

Berulang kali juga ia menggoda Deril agar menyentuhnya dan bisa tidur dengannya. Namun semua sia sia.

Deril hanya bermain main dengannya tanpa melakukan hal lebih selayaknya saat bersama Cassandra.

Grace menyapa Angel yang baru saja keluar dari rumahnya, "Hai Angel... Mana kakakmu?"

"ada didalam.. Kak Grace masuk saja, mama juga gak ada di rumah. Kak Deril ada di ruang kerjanya. Buat dia jatuh cinta padamu kak, agar wanita bernama Cassandra itu sadar diri", bisik Angel.

"sebenarnya aku penasaran dengan Cassandra, tapi saat ini aku hanya fokus pada kakakmu dulu baru aku cari tahu siapa Cassandra", ucap Grace.

"terserah kak Grace sajalah... Aku ada urusan, bye...",

Setelah Angel pergi, Grace dengan berani seperti biasa masuk kedalam rumah dan mencari ruang kerja Deril.

"kebetulan sekali pintunya terbuka lebar, aku bisa masuk begitu saja", gumam Grace.

Dan benar saja, Deril terlihat berdiri didepan rak buku. Entah apa yang ia cari.

Grace memeluknya dari belakang. Kedua tangannya sengaja menyentuh dada bidang milik Deril.

"Deril... Kau kemana saja... Aku merindukanmu".

Deril sudah tahu kalau itu suara Grace. Kebetulan sekali pikirannya sedikit kacau. Ia mulai berfikir untuk bermain main dengan Grace hari ini.

"kenapa kau tak mengetuk pintu terlebih dahulu!" tanya Deril dengan suara dingin, tanpa memalingkan tubuhnya dan masih dalam pelukan Grace.

"pintunya terbuka lebar Deril, aku lihat kau disini ya sudha aku masuk saja", jawab Grace.

"emm... Deril, dadamu semakin six pack saja, membuatku semakin tergoda", bisik Grace dengan mengusap usap dada Deril.

Deril menyunggingkan bibirnya, "dasar jal*ng!", batin Deril. Ia lalu memutar tubuhnya dan kini berhadapan dengan Grace.

Grace tersenyum lebar kearah Deril, memegang wajah Deril dengan kedua tangannya.

Deril menarik pinggang Grace dengan satu tangannya, wajahnya kian mendekat. "apa yang kau mau Grace?"

"aku mau dirimu Deril sekali saja, aku akan membuatmu puas dan tak akan pernah berpaling dariku", jawab Grace dengan manja.

Deril mendekatkan wajahnya, dan bibirnya saling bersentuhan.

Sentuhan nikmat dari bibirnya dibalas oleh Grace dengan ganas.

Tangan kiri Deril mengangkat satu kaki Grace keatas, dengan cepat ia memasukkan pusaka miliknya yang sudah berdiri tegak dari tadi.

Erangan keras dari bibir Grace terdengar sampai keluar ruangan, karena pintu yang masih terbuka.

Asisten rumah tangga Deril tak berani melewati ruangan Deril. Karena jika Deril melihatnya pasti akan memarahinya.

"oh.. Deril... Aku suka sayang, lakukan saja Deril, aku akan jadi ibu dari anakmu", erang Grace.

Gerakan Deril semakin dipercepat, namun dengan cepat Deril melepasnya dan menekan kepala Grace kebawah.

Memaksa senjata miliknya agar bisa masuk kedalam mulut Grace.

Tenaga Grace tak sebanding dengan Deril. Ia terpaksa menurutinya karena tangan Deril sangat kuat.

Cairan kenikmatan itu akhirmya tumpah dan memenuhi mulut Grace.

Deril berjongkok dan menatap wajah Grace yang masih lemas, "kau pikir aku akan menumpahkan benihku kedalam rahimmu? Jangan mimpi dapat keturunan dariku Grace".

"Deril tapi kenapa?"

"bersihkan dirimu Grace. Kau sama saja seperti semua wanita yang pernah bermain main denganku. Tak akan pernah mendapat benih dariku. Bedanya mereka ku bayar, sedangkan kau cuma cuma", ucap Deril melangkahkan kakinya keluar dan meninggalkan Grace begitu saja.

......................

Seminggu sudah Cassandra menunggu hari persidangan.

Dan hari ini dia pertama kali datang ke persidangan bersama Naina.

Semua tuntutan selesai dibacakan. Pihak Velia juga membacakan pembelaan.

Setelah melalui perdebatan panjang, hakim memutuskan hukuman untuk Velia hanya dua tahun enam bulan.

Cassandra hanya tersenyum mendengar keputusan hakim. Sebuah kasus yang menyebabkan adiknya meninggal hanya dijatuhi hukuman yang menurutnya sangat ringan.

"aku sudah tau alurnya Naina. Kita tak perlu menghabiskan banyak waktu disini. Tempat ini dipenuhi manusia manipulatif dan mudah disuap. Ayo kita pergi Naina, biar karma yang berbicara", ucap Cassandra dengan ringan dihadapan hakim.

Mereka berdua meninggalkan ruang sidang dengan senyuman. Meskipun hatinya tak terima, tapi semua skenario sudah diatur.

"Cassandra, sepertinya kita butuh asupan gizi yang banyak", ajak Naina.

"ayo Naina...", jawab Cassandra menggandeng tangan Naina dan pergi.

Rehan yang juga menghadiri persidangan dibuat tak percaya dengan keputusan hakim.

Sebagai orang awam dia hanya menilai jika hakim lebih memihak pada Velia yang jelas jelas bersalah, dan seharusnya hukumannya bisa lebih dari itu.

kebetulan ia melihat Cassandra dan segera menghampirinya, "Cassandra tunggu".

"dokter Rehan... Ada apa?"

"Cassandra, apa kau tidak curiga jika hakim dipersidangan ini berat sebelah?" tanya Rehan.dengan penuh hati hati.

Cassandra tersenyum, "dokter Rehan apapun yang hakim katakan itu adalah keputusannya. Seharusnya anda menanyakan ini pada Velia, tunangan anda. Bukankah begitu dokter?"

Cassandra melihat jam tangannya, "maaf saya permisi dokter. Sudah waktunya makan siang, sangat lapar setelah menghadapi sebuah kecurangan. Mari..." ucap Cassandra.

Rehan hanya terdiam merenungi semua kata kata Cassandra seperti sebuah sindiran.

...****************...

1
Ma Em
Siapa wanita yg akan mendonorkan darah pada Angel .
Ani Basiati
siapa wanita itu
Ma Em
Leo pasti menyesal karena sdh menyakiti dan meninggalkan Naina karena Yohana juga tdk lbh baik dari Naina , Yohana juga sama tukang selingkuh , semoga Deril dan Cassandra dilancarkan menuju hari pernikahannya dan tdk ada gangguan dari orang2 yg mau memisahkan Cassandra dgn Deril .
Ani Basiati: lanjut thor
total 1 replies
Ma Em
Naina emang pemberani siapa saja yg menghina dia Naina lawan tanpa takut apapun , Grace saja sama Yohana tdk bisa melawan .
Ani Basiati: lanjut thor
total 1 replies
Ma Em
Angel benci Cassandra karena hamil diluar nikah lah apa bedanya Angel sama Cassandra kalau Cassandra hamil karena diperkosa kalau Angel dia yg jadi jalang mau saja dia menyerahkan mahkotanya secara cuma cuma , Thor coba Leo dan Yohana dapat karma aku benci banget sama Leo jadi lelaki kok nyinyir begitu begitu jg dgn Yohana dia juga sama bkn perempuan baik2 semoga kelakuannya yg mau selingkuh dgn Reyhan diketahui Leo .
Lala Kusumah
kereeeeeennn Naina 👍👍👍
Ani Basiati
lanjut thor
Lala Kusumah
😂😂😂🤭🤭Deril malu tuh...
Ani Basiati
lanjut thor
Ma Em
Thor buat Angel menyesal karena sdh begitu benci pada Cassandra padahal dia sendiri lbh rusak dari Cassandra , begitu juga Leo biar Leo tau bahwa perempuan yg dia suka menyukai pria lain juga si Reyhan ternyata type lelaki yg tdk setia juga terlalu gampang
tergoda dgn perempuan lain meskipun sdh punya tunangan .
Linda Liddia
Yupz bnr bgt itu karma karena lo suka gelap celup sana sini deril untung lo sadar diri akan karma krn kesalahan lo
Linda Liddia
Padahal tolol semua ya gak pada jenius gitu kurang gercep nih hadeeehhh
Linda Liddia
Udah gak sabar liat kebusukan grace terkuak pengen tau bgt bakal di jadiin apa sama si deril nti si grace apa dijadiin ayam geprek apa perkedel
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Linda Liddia
Menjijikkan deril ini gelap celup sana sini kasih deril penyakit kelamin thor
Linda Liddia
Hati2 Cassandra soalnya mulut naina kayak toak masjid nti bisa bocor sola kehamilan lo sm si deril maklum aja temen lo kan mulutnya berisik kayak knalpot
Linda Liddia
Ini semua kesalahan naina andai aja dia gak teriak panggil nama Cassandra pasti duo jalan gak bakal ada kejadian perundingan yg ujung2nya Vino jadi korban..Mulut lo naina kayak toak masjid
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Ani Basiati
lanjut thor
Ma Em
Grace tdk pernah sadar dan harusnya tobat hidupnya sdh penyakitan msh saja dendam sama orang , cepatlah Thor Grace penyakit nya biar parah biar tdk bisa ganggu hidup orang lain lagi .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!