Istri Bar Bar Tuan Mafia

Sebuah tembakan tiba tiba sana melesat dengan indah ke arah kepala Alexa,untung saja king yang menyadarinya langsung menarik sang istri ke arah nya hingga tembakan itu melesat jauh.

"Alexa......"

"astaga....hampir saja kepala milyaran ku berlubang."gumam Alexa sedikit merasa syok karna baru kali ini dia merasakan pengalaman begini.

"botak.....kau masih saja ber ulah ya."marah Alexa langsung berlari ke arah si botak.

Dor ..dor...dor ..dor ..dor....

Segala tembakan botak lepaskan ke arah Alexa tapi dengan lihat wanita itu menghindarinya.

Klik...klik...

"sialan pelurunya habis."umpat si botak.

Hap....srek.....

"A...apa yang akan kau lakukan."tanya si botak panik sendiri saat Alexa dengan mudah merobek baju nya.

"mencabut bulu bulu mu hiyak......"ucap Alexa dengan tangan mungil nya mencabut kasar bulu dada si botak.

"aghh...sakit ..sakit....kau wanita gila...sakit....agh....tolong singkirkan wanita gila ini dari ku..."teriak si botak tidak berdaya.

Teut...

"ini karna kau menembak ku."

Teut..teut..

"ini karna kau menyerang kami."

Teut...teut.....

"aghh ampun...ampun..."

"ini karna kau meremehkan ku."

Teut...teut...teut....

"dan ini untuk segalanya."

Hap....

"sudah lah sayang,dia sudah tidak sadarkan diri."ucap king menggendong Alexa sepertinya menggendong anak kecil.

"hah...hah...aku mengantuk."ucap Alexa merebahkan kepalanya ke bahu king.

"iya tidur lah kita akan pulang sekarang ya."bisik king membawa Alexa masuk ke mobil nya.

"bawa si botak itu ke markas kita,aku akan mengintrogasi nya nanti."ucap king pada Gavin.

"baik tuan muda."patuh Gavin.

"kalian semua bersihkan tempat ini dan jangan tinggalkan jejak apapun."perintah Gavin pada anak buah yang dia bawa.

"ck,ck,ck,ck kalau begini aku tidak akan berani lagi cari masalah dengan nyonya,aku takut kalau nasib ku nanti akan sama seperti si botak ini."gumam Gavin bergidik ngeri melihat keadaan mengenaskan si botak.

"malang sekali nasib mu botak."

*********

Butuh waktu sekitar tiga puluh menit untuk king sampai ke kediaman nya,dan saat sudah sampai pria itu langsung menggendong sang istri ala bridal style untuk membawa nya masuk.

"KING....APA YANG KAU LAKUKAN PADA ALEXA."

Baru saja memasuki mansion nya king harus di kejutkan dengan suara melengking Cecilia,para maid di sana yang mendengar teriakan itu juga langsung terburu buru menghampiri sang tuan mereka.

"apa...apa yang kau lakukan padanya hah,kenapa kalian berdua berdarah begini."tanya Cecilia dengan khawatir.

"stttt kenapa kau sangat berisik,dia hanya tertidur saja."ucap king merasa kesal dengan Cecilia.

"tidur?tapi kenapa nona sampai berdarah begini tuan."tanya asya ikut khawatir.

"egh ....ada apa ini ramai ramai,apa ada yang mengadakan pesta minum."ucap Alexa mengernyitkan matanya melihat ke sekeliling.

"Alexa ayo katakan padaku apa Yang sudah king lakukan pada mu,apa dia menyakiti mu?kalau iya akan ku hajar dia sekarang."ucap Cecilia bertanya dengan nada khawatir layak nya sang kakak yang khawatir ada sang adik.

walaupun sering berdebat dan bertengkar tidak bisa di pungkiri jika Cecilia benar benar menyayangi Alexa sebagai adik nya sendiri.

"tidak dia tidak melakukan apa apa padaku,cuma di jalan tadi ada beberapa musuh yang menginginkan kepalaku jadi kami sedikit olahraga otot."jawab Alexa bangun dan berdiri di depan Cecilia.

"syukurlah kalau begitu,aku pikir king menyakiti mu tadi."ucap Cecilia penuh syukur.

"jangan khawatir kalau dia berani menyakiti ku,ku liburkan saja jatah malam nya."ucap Cecilia membuat semua orang menahan malu.

"resiko punya istri mulut ceplas ceplos."batin king mati Matin menahan malu.

"sudah lah aku mau istirahat dulu,aku sungguh capek berperang tadi."ucap Alexa berjalan dengan langkah gontai.

"Cecil katakan pada Alexa malam ini aku pulang telat karna hari ini aku ada temu janji dengan klien ku,dan tolong jaga dia untuk ku."ucap king yang di angguki langsung oleh Cecilia.

"nona Cecil,bukan kah hari ini hari pertama anda bekerja?"tanya Emma membuat cecilia langsung mengingat kalau mulai hari ini dia bukan lagi pengangguran.

hidup yang membosankan benar benar membuat cecilia melakukan banyak hal mulai dari yang di luar nalar sampai yang standar nya saja,contoh hal standar yang di lakukan Cecilia adalah melamar kerja di sebuah perusahaan besar.

Awal nya Cecilia melakukan itu hanya iseng iseng saja,tapi ajaib nya Cecilia di terima dan dia di duduki pada posisi sekretaris.

"oh iya aku lupaa,Emma aku menitipkan Alexa pada mu ya hanya sebentar saja nanti sore aku sudah pulang."ucap cecilia langsung berlari terbirit birit keluar.

"asya,kau ke kamar nyonya dan bantulah dia bersih bersih ya aku masih ada kerjaan di belakang yang harus ku kerjakan."ucap Emma pada asya.

"baik Emma,aku akan melayani nyonya dengan baik."patuh asya memberikan senyum manis nya pada Emma.

"kalau begitu pergilah."ucap Emma membuat asya langsung naik ke atas menuju kamar Alexa.

Tok.....tok.....tok.....

"ini saya asya nyonya."beritau asya agar Alexa tau.

"masuk saja aku tidak mengunci pintunya."ucap Alexa.

Asya yang mendapatkan perintah itu pun langsung masuk ke dalam dan betapa terkejutnya dia saat melihat Alexa tengah terbaring di atas tempat tidur sambil meringis pelan dan memegang perut nya.

"astaga nona Alexa,apa yang terjadi apa anda sakit?"

"i...ini hari pertama aku menstruasi,dan entah kenapa aku merasa perut ku sangat sangat luar biasa sakit.biasanya juga gini tapi tidak sesakit ini agghhh...."ucap Alexa berguling ke sana kemari bahkan wajah wanita itu sampai memerah karna menahan sakit.

"saya akan mengatakan ini pada Emma,tunggu sebentar nyonya."ucap asya langsung kembali berlari keluar.

"aghhh...kenapa sakit sekali,biasanya juga tidak begini."ringis Alexa memejamkan matanya.

lima menit kemudian akhirnya asya kembali ke kamar Alexa dengan sebuah gelas berisi minuman di tangannya.

"nona ayo minum ramuan ini,kata Emma ini akan membuat sakit perut anda sedikit berkurang."ucap asya memberikan gelas itu pada Alexa.

Gluk ...gluk ...gluk.....

tanpa banyak bertanya atau apapun itu Alexa langsung meminum ramuan yang di berikan oleh asya itu,sakit perut yang Alexa alami benar benar membuat wanita itu bungkam sekarang.

"nona,sambil menunggu obat nya bekerja anda tidur lah.biarkan saya mengusap ngusap perut anda."ucap asya dengan penuh perhatian.

"sepertinya itu bukan ide yang buruk."ucap Alexa langsung berbaring.

Alexa benar benar merasa nyaman saat tangan hangat asya mengusap lembut perut nya,bahkan tanpa sadar lambat Laun dirinya pun tertidur dengan nyenyak.asya yang melihat hal itu juga langsung membenarkan selimut Alexa dan kembali keluar,dia tidak ingin dengan kehadirannya di sana akan menganggu waktu istirahat Alexa nanti.

*********

jam sepuluh malam akhirnya king baru Sampai di mansion nya,hari ini ada beberapa klien yang ingin bertemu dengan nya untuk memesan beberapa senjata pada king dan tentu saja king tidak bisa menyuruh Gavin dalam hal ini.

Awal nya king ingin pulang jam satu malam,tapi tiba tiba saja tadi dia menerima telpon dari Emma yang mengatakan jika sang istri sedang sakit.

Ceklek .....

"sayang!apa kamu belum tidur?" tanya king baru saja masuk ke kamar mereka.

"aku tidak bisa tidur,rasanya sakit sakit hiks...hiks..."ucap Alexa dengan isak tangis kecil.

"itu saja kau menangis,jangan menangis kau akan terlihat seperti bebek nanti."ucap Cecilia yang berada di sana untuk menjaga Alexa.

"Cecil keluar lah,kau membuat nya tambah menangis nanti."ucap king mengusir Cecilia.

sebenarnya Cecilia khawatir pada Alexa,tapi gadis itu tidak tau cara menunjukkan kekhawatiran nya.

"tanpa kau menyuruh nya pun aku akan keluar,aku juga mengantuk ingin tidur."ucap Cecilia keluar dari kamar itu,dirinya juga tidak ingin menjadi nyamuk kalau berlama lama di sana.

"sayang....cup...cup...cup jangan menangis,aku tadi ke apotik dan mengatakan jika kamu sakit perut karna menstruasi dan mereka merekomendasikan ini untuk mu.ayo minum lah.."ucap king memberikan sebuah minuman pereda nyeri pada Alexa.

"tadi juga Emma sempat memberikan ramuan padaku,tapi sayang ini itu tidak berkerja dengan lama hiks..hiks...ini sakit sekali king."ucap Alexa memeluk king dan menangis di pelukan pria itu.

"semoga saja minuman itu bekerja dengan baik,sekarang tidurlah ya."

"mau puk...puk..."

"iya ini di puk...puk...jadi tidurlah ya sayang,aku akan di sini untuk menjagamu hmm."

Akhirnya di bawah kendali king Alexa mencoba tidur dengan kepalanya yang di puk...puk oleh king,sekali kali tangan besar king juga akan mengusap perut sang istri.

"kata Mbah Google jika perempuan menstruasi akan manja,cengeng dan banyak hal.hufttt dan aku harus siap untuk segala sifat itu,tapi bukan itu masalah nya,masalah nya adalah gairah ku tidak tahan dengan sifat menggemaskan nya iniiiiiiiii."teriak king dalam hatinya.

"sepertinya obat nya mulai bekerja."gumam Alexa masih setia memejamkan matanya.

"syukurlah kalau begitu sayang,baru saja aku hendak menelfon Gavin dan menyuruh nya membakar apotik itu."ucap king.

"jangan!jika kau membakar nya mereka akan kehilangan pekerjaan nya nanti."

"tumben sekali pemikiran nya benar,apa ini juga efek menstruasi."batin king bertanya.

"kenapa kau diam,kau mendengar apa yang ku katakan kan."ucap Alexa lagi mendengar tidak ada jawaban dari king.

"iya sayang aku tidak akan membakar nya,tidur lah ya.."

HAPPY READING SEMUA ❤️.

Komen dong biar gak sepi😘😘