Terpaksa Menikah Dengan Tuan Muda Sombong

1 minggu telah berlalu, Shina mencoba melupakan semuanya, dia berusaha bangkit

"Bik Ita, bagaimana keadaan bibik" Ucap Shina tersenyum

"Haha Nona ini lucu sekali, sudah 3 hari berturut-turut, Nona menanyakan itu kepada saya, apa Nona begitu khawatir"

"Tentu Bik, aku khawatir jika bibi jatuh sakit lagi, Shina akan kerepotan hehe" Ucap Shina bercanda dengan Bik Ita

Miko yang melihat istrinya tersenyum ceria menjadi moodboster untuk nya, dia merasa bersemangat.

"Pagi honey, mau sarapan nasi goreng atau roti bakar, " Ucap Shina sembari tersenyum

"Nasi goreng tapi....." Ucap Miko menggantung

"Tapi apa? "

"Tapi suapi aku ya," Di tatap nya Shina dengan wajah memohon

"Baiklah, bagaimana bisa Tuan muda yang sombong ini sekarang terlihat sangat manja" Ucap Shina

"Kau harus ingat Nyonya Miko, aku hanya memperlihatkan sikapku yang seperti ini hanya kepadamu"

"Benarkah, aku terkesan," Ucap Shina

"Hari ini aku akan pulang cepat, aku ingin makan puding buatanmu,"

"Baik Tuan muda aku akan membuatnya," Shina berusaha bersikap biasa sembari menekan perasaanya yang mulai mencintai Miko

..................

Di kantor

Dimas memberikan laporan tentang sandra yang membuat Miko kaget bukan main

"Apa kau serius Dimas? "

"Saya sudah menyelidikinya dengan seksama Tuan,"

"Bagus, aku akan memberimu bonus untuk pekerjaan mu kali ini. "

"Trimakasih Tuan," Ucap Dimas dengan raut kepuasan

Tiba-tiba HP Miko berbunyi karena ada panggilan masuk

"Kak, aku sudah berada di depan rumah mu" Ucap Faris yang menelpon Miko

"Benarkah, aku akan segera pulang" Miko terlihat senang karna Faris adalah adik sekaligus sahabat untuk Miko

"Aku ingin melihat gadis yang bisa menaklukkan hati kakak ku"

"Baiklah tutup telfonnya, aku akan segera pulang"

Faris sudah berada di ruang tengah di pandangi nya sudut ruangan itu, terihat bunga Lily yang di rangkai di vas besar,

"Rumah ini jadi terasa hangat, kau memilih wanita yang tepat kak," Ucap Faris lirih

Shina berjalan menuju ruangan di mana seseorang berdiri, terlihat punggung yang menurutnya tidak asing,

"Ehm, permisi cari siapa ya?" Ucap Shina mencoba menegur laki-laki yang membelakanginya itu

"Kau pasti kakak iparku," Ucapnya seraya membalik badanya ke arah Shina

Betapa terkejut nya laki-laki itu di pandangi wajah Shina yang sama terkejutnya dengan laki-laki itu

"Al, kenapa kau ada disini?"

*Tunggu kau bilang apa aku kakak iparmu?.

Al adalah adik miko? benarkah, ya Tuhan rencana apa yang kau beri untukku" Ucap Shina dalam diam

"Tidak, jangan katakan kau gadis yang kakak ku nikahi,

Shi, katakan ini hanya kesalah pahaman" Berjalan Faris ke arah Shina, di peluknya erat wanita yang masih dia cintai itu

Shina menahan tangisnya

"Aku adalah kakak iparmu, maaf tolong jaga sikapmu" Shina mendorong tubuh Faris,

senang, kecewa, sedih bercampur jadi satu

"Kenapa aku harus bertemu kamu lagi dalam situasi ini" Gumam Shina

Faris memeluk lagi tubuh shina.

"Ya Tuhan apa yang terjadi kenapa semua jadi begini, kenapa wanita yang aku cintai harus jadi kakak Ipar ku,

Shi, apa kau menikahi kakak ku karna ingin membalas perbuatan ku dulu padamu,"

Shina mendorong lagi badan Faris menjauh darinya.

"kau jangan salah sangka Tuan muda Faris, aku tidak pernah tau kau adalah adik dari tuan Miko, aku juga tidak pernah tau siapa nama lengkapmu dan latar belakang keluargamu, dulu saat aku mencintaimu aku tidak pernah berfikir siapa dirimu, yang aku tau dulu aku mencintaimu dengan tulus, tapi itu dulu! " Ucap Shina tegas

*Dulu? apa aku sudah jadi masalalumu shi? " ucap Faris dalam hati

ALFARIS BASKORO ADITAMA